Anfis CV 2
Anfis CV 2
SISTEM
KARDIOVASKULER
(SISTEM SIRKULASI)
Mukhamad Rajin
FIK Unipdu Jombang
Materi Pembelajaran
• Elemen dasar sistem kardiovaskuler
• Anatomi internal dan eksternal jantung
• Jantung sebagai pompa
• Sistem kondusksi dan elektrofisilogi
jantung
• Siklus dan bunyi denyut jantung
• Stroke volume dan kardiac output
• Kontrol hormonal dan saraf kardiak
output jantung
• Pembuluh darah
• Tekanan darah
• Latihan Soal
ELEMEN DASAR
1. JANTUNG : SEBAGAI POMPA
2. PEMBULUH DARAH : SEBAGAI
SALURAN DAN DISTRIBUSI DARAH
3. DARAH : SEBAGAI MEDIUM
TRANSPORTASI
4. PEMBULUH LIMFE : DRAINASE DAN
PERTAHANAN
5. PARU : PENDUKUNG
Letak Jantung :
• di dalam rongga
thoraks (precordial )
di antara ke dua paru
(mediastinum)
• bagian bawah
condong kekiri
setinggi costa ke-5
Mide Clavicula Line
Daerah Precordial
• daerah thorax yan
menutupi jantung :
– Daerah aorta
– Daerah pulmonal
– Daerah mitral
– Daerah trikuspidalis
b. katub jantung
1) atrioventricular (AV)
a) tricuspidalis
b) bicuspidalis
2.) semilunar
a) aorta
b) pulmonalalis
c) Muskulus papilaris
d) Korda tandenea
Lapisan Jantung :
• Perikardium :
– Perikardium parietalis
– Perikardiu viseralis
(ephikardium)
• Ephikardium
• Myokardium
• Endokardium :
– trabeluae
– muskulus papilaris
– Corda tandinea
Spesifikasi myokardium :
Ruang-ruang jantung :
2 Atrium : kanan
dan kiri
2 Ventrikel : kanan
dan kiri
ATRIUM KANAN
Sistem Konduksi :
SA Node
Internodal – Brachman’s
bundle
Depolarisasi
Atrium
AV node
Bundle branche
Serabut Depolarisasi
Purkinje ventrikel
Sifat sistem konduksi :
• Automaticity
• Ritmis
• Excitability
• Conductyvity
• Contraktility
• Refraktoriness
ELEKTROFISOLOGI JANTUNG
Na+
+++--------+++++++
DEPOLARISASI
KONTRAKSI JANTUNG
PROSES MEKANIS SIKLUS
JANTUNG
• JANTUNG SECARA BERSELANG SELING
BERKONTRAKSI UNTUK MENGOSONGKAN
ISI DAN BERELAKSASI UNTUK MENGISI
DIASTOLIK :
• RELAKSASI DAN PENGISIAN JANTUNG
• Fase : antara BJ 2 dan BJ1
FASE SIKLUS JANTUNG
• Fase sistole
– Isovolumic contraction
– Ejaction
• Fase diastole
– Isovolumic relaxation
– Rapid inflow
– Atrial sistole
BUNYI JANTUNG
• Bunyi akibat menutupnya katub-katub
jantung yang terjadi selama siklus jantung
• Katub atriventrikuler menutup bersama
saat sistolik
• Kaub semiluner menutup bersama saat
diastolik.
Bunyi Jantung Normal :
• BJ 1 ( S1 )
akibat menutupnyak katub atrioventrikuler: “Luub”
• BJ 2 ( S2 )
Akibat menutupnya katub Semiluner : “Dub”
• BJ 3 ( S3 )
Akibat kontraksi M. papilaris dan Korda T, : “Leb”,
terdengar samar pada awal fase dyastolik
• BJ 4 ( S4 )
Akibat kontraksi atrium : “le”, jarang terdengar pada
akhir fase dyastolik.
Bunyi Jantung Abnormal :
1. viskositas darah
2. pompa respirasi
3. pompa abdomen
4. pompa otot rangka
KONTROL SYARAF DAN HORMON
ATAS CURAH JANTUNG
Kontrol syaraf :
Sistem syaraf otonom :
• Sympatis : efek kronotopik + dan inotropik +
• Parasympatis : Sebaliknya
Kontrol Hormon
Ephinephrin dan norephinephrin merangsang
kerja syaraf sympatis
KONTROL SYARAF DAN HORMON
ATAS CURAH JANTUNG
Kontrol syaraf :
Sistem syaraf otonom :
• Sympatis : efek kronotopik + dan inotropik +
• Parasympatis : Sebaliknya
Kontrol Hormon
Ephinephrin dan norephinephrin merangsang
kerja syaraf sympatis
PEMBULUH
DARAH
“ Sistem pembuluh darah,
merupakan sistem saluran tertutup yang
dimulai dan berakhir dari dan di jantung”
Fungsi Umum :
1. Tunika intima
Merupakan lapisan bagian dalam dan terbentuk dari
sel endotel
2. Tunika media
Lapisan tengah, terdiri dari otot polos dan jaringan
elastin
3. Tunika adventia
Lapisan paling luas, terdiri dari serabut kolagen.
Pembuluh Darah arteri
Dikelompokan menjadi 3 :
• Pengukuran tekanan :
– Systolik bunyi korotckrof 1
– Dyastolik koroctkrof 4
Faktor-faktor yang mempengaruhi
tekanan darah :
1. Resistensi perifer
Dipengaruhi : viskositas, diameter
pembuluh darah, panjang total pembuluh
darah.
2. Elastisitas pembuluh darah
3. Volume darah
4. Cardiac output ( kontraktilitas ventrikel )
Kontrol terhadap Tekanan darah
Ditentukan 2 faktor :
1. Kardiak output = SV X HR
2. Tahanan pembuluh perifer ( peripheral vaskuler
resistence ). ditentukan dan dipengaruhi oleh sistem
autonom, hormonal, dan faktor lokal ( otoregulasi
vaskuler ).
BP = CO X TPR
• Faktor kimia
– Kadar oksigen
– Kadar CO2
– Ph
– Tersedianya nutrisi ( kadar nutrient )
– Bahan metabolik
– Zat yang dikeluarkan saat trauma
• Faktor phisik
– Osmolaritas
– Myoginik respon
– Tekanan darah.
Dinamika Kapiler :