Anda di halaman 1dari 8

Indicator

Manufacturing
Environment
Green & Sustainable Manufacturing
Indikator
kuantitatif untuk
menilai kinerja
lingkungan
manufaktur guna
memudahkan
pengendalian
kegiatan
operasional
manufaktur yang
ramah
lingkungan dan
berkelanjutan.
Intensitas Bahan Baku B3 (Bahan Berbahaya & Beracun)
Input

• Memiliki dampak berbahaya didalam lingkungan manufaktur jika tidak


dikelola dengan baik
• Semakin tinggi digunakan sebagai input, maka semakin tidak sustain
Process

Jumlah Penggunaan Air


• Satuan indikator berupa meter kubik (M³)
• Sumber daya terbarukan dalam konteks global
• Konteks local : banyak air tercemar, air yang digunakan untuk aktivitas manufaktur dan tidak
memiliki keseimbangan pengembalian dengan kuantitas dan kualitas aslinya
• Air yang digunakan untuk manufaktur minuman, air tsb tidak mudah untuk disubstitusi dan
direduksi jumlahnya. Maka pengukuran hanya pada penggunaan air untuk proses manufaktur
saja.

NO DESCRIPTION UNIT TOTAL


JAN FEB
2.1 El ectri ci ty kwh 140,207 81,944 58,263
Cost IDR 244,528,018 142,914,433 101,613,585
Water cbm 2,400 200 200
2.2 Cost IDR 10,263,000 3,421,000 3,421,000
Process

Proporsi Konsumsi Energi Terbarukan


Process

Intensitas Sisa (Residual)


• Menggunakan pendekatan Mass Balance (Keseimbangan Massa)

• Sisa/residu hadir sebagai biaya perusahaan dan sering menimbulkan


dampak negative bagi lingkungan.
• Mereduksi sisa/residu/limbah akan memperbaiki keuntungan karena
meningkatkan proporsi yang lebih tinggi pada pemanfaatan material
Manufaktur
Output

Konsumsi Energi Pada Produk

• Merepresentasikan ‘Energy Footprint’ yang ditunjukkan oleh


penggunaan produk tersebut.
• Memperbaiki kinerja lingkungan manufaktur menggunakan indikator
ini, memerlukan perubahan desain produk atau pola-pola kinerja lain
nya.
extra

Anda mungkin juga menyukai