PERSIAPAN LULUS

UM 2022
S. AHMAD TAHIR
KINGDOM ANIMALIA
SISTEM KLASIFIKASI SISTEM KLASIFIKASI SISTEM KLASIFIKASI 3
2 KINGDOM 5 KINGDOM DOMAIN
KLASIFIKASI HEWAN BERDASARKAN 5 CIRI DASAR

1. ADA TIDAKNYA JARINGAN SEJATI

Parazoa

Eumetazo
a
KLASIFIKASI HEWAN BERDASARKAN 5 CIRI DASAR
2. SIMETRI TUBUH

Asimetris

Simetri Radial

Simetris

Simetri Bilateral
 FILUM FILUM
FILUM
PORIFERA COELENTERATA  CHORDATA
COELENTERATA
KLASIFIKASI HEWAN BERDASARKAN 5 CIRI DASAR
3. JUMLAH LAPISAN GERMINAL

Diploblasti
k

Triploblasti
k
 KLASIFIKASI HEWAN BERDASARKAN 5 CIRI DASAR
TRIPLOBLASTIK
4. KONDISI SELOM Ektoderm

Endoderm

Mesoderm Tulang dan otot Rongga tubuh

aselomata

Triploblasti pseudoselomata
k
selomata
DIPLOBLASTIK

Non living layer

Ektoderm Endoderm

Mesoderm

TRIPLOBLASTIK Epidermis kulit, saraf, indera

Tulang, otot

Saluran pencernaan
KLASIFIKASI HEWAN BERDASARKAN 5 CIRI DASAR
4. TAKDIR BLASTOFOR

Triploblastik
selomata
 DIPLOBLASTIK Aselomata
HEWAN
EUMETAZOA
TRIPLOBLASTIK Pseudoselomata

Protostoma

Selomata

Deuterostoma

TRIPLOBLASTIK

Ektoderm

Endoderm

Mesoderm Tulang dan otot Rongga tubuh

 QUESTION

Perhatikan gambar di atas.

Hewan yang sudah memiliki lapisan tubuh triploblastik adalah
nomor ….
(A) 1 dan 2 (D) 1 dan 4
(B) 2 dan 3 (E) hanya 2
(C) 3 dan 4
(SIMAK UI 2015)
 QUESTION
Salah satu fungsi antenna pada filum Arthropoda adalah
sebagai alat yang digunakan untuk sensor mekanis.
Namun, ada pula jenis-jenis Arthropoda yang tidak
memiliki antenna, salah satunya adalah jenis-jenis pada
kelas….
(A) Insekta
(B) Diplopoda
(C) Crustaceae
(D) Chilopoda
(E) Arachnida
(SIMAK UI 2017)
 Simetri tubuh & Rongga tubuh Takdir FILUM
DOMAIN KINGDOM Level organisasi jumlah lapisan dan Selom blastofor
germinal

ARCHAEA ARCHAEA
(Prokariot) (punya intron)
BACTERIA BACTERIA
(Prokariot) (tdk punya intron) PARAZOA PORIFERA
EUKARYA PROTISTA (Level seluler)
(Eukariot) (auto/heterotrof- RADIAL
uni/multiseluler) COELENTERATA
DIPLOBLASTIK
FUNGI
(heterotrof- ASELOMATA PLATHYHELMINTHES
uni/multiseluler) (tidak punya)

PLANTAE PSEUDOSELOMATA NEMATHELMINTHES

(autotrof- (selom semu)
multiseluler) ANNELIDA
ANIMALIA MOLUSCA
(heterotrof- PROTOSTOMA
multiseluler) (mulut)
EUMETAZOA ARTHROPODA
(Level BILATERAL
jaringan/organ/ TRIPLOBLASTIK SELOMATA
sistem organ) (selom sejati)
ECHINODERMATA
DEUTEROSTOMA
(Anus) CHORDATA
9 FILUM ANIMALIA CONTOH SPESIES PORIFERA

PORIFERA Saat SPONGESbob COELENTERATA

COELENTERATA bermain UBUR-UBUR, PLATYHELMINTHES

PLATYHELMINTHES CACING NEMATELMINTHES

NEMATELMINTHES Besar ANNELIDA

ANNELIDA Alaska MOLUSCA

MOLUSCA menangkap SQUIDWARD ARTHROPODA

ARTHROPODA

ARTHROPODA dan MR. KREBS ECHINODERMATA

CHORDATA URO- CEPHALO-
ECHINODERMATA diselamatkan PATRICK VERTEBRATA
CHORDATA CHORDATA
CHORDATA dan SANDY
 PORIFERA
Karakteristik:
- Belum punya jaringan sejati (parazoa)
- Bersifat asimetris
- Punya 2 lapis bagian tubuh:
Lapisan ekternal (berasal dari ektoderm)
PINAKOSIT : membentuk dinding porifera)
Lapisan Mesohil: berisi cairan gel yang
mengandung AMEBOSIT: tranpor nutrisi,
sintesis rangka sel (spongin & spikula),
membentuk sel gamet
Lapisan internal (berasal dari endoderm)
KOANOSIT (sel leher): mencerna makanan
 COELENTERATA
Karakteristik:
- Punya jaringan sejati (Eumetazoa)
- Bersifat simetri radial, diploblastik
- Punya 2 lapis bagian tubuh:
EPIDERMIS (berasal dari ektoderm)

Lapisan Mesoglea: berisi cairan gel

GASTRODERMIS (berasal dari

endoderm)
Memiliki sistem pencernaan tidak
lengkap (rongga gastrovaskular)
Punya daur hidup(POLIP - MEDUSA)
SESIL = menempel MOTIL = bergerak
di dasar lautan bebas
COELENTERATA
Diklasifikan menjadi 3 kelompok:
HYDROZOA
Mis: hydra, obelia
POLIP - MEDUSA
(Dominan)

SCHYPOZOA
Mis: ubur-ubur
POLIP - MEDUSA
(Dominan)
ANTHOZOA
Mis: anemon, karang laut
POLIP
(Dominan)
 COELENTERATA
Punya sel yang bisa menyengat, disebut
knidosit, sehingga coelenterata disebut
juga CNIDARIA.

Di dalam knidosit (sel jalatang) terdapat

alat sengat disebut dengan nematokis.
PLATHYHELMINTHES
- Merupakan kelompok cacing pipih
- Eumetazoa, simetri bilateral, tripliblastik aselomata
- Sebagian besar punya pencernaan tidak lengkap, yaitu
menggunakan RONGGA GASTROVASKULAR
PENCERNAAN PADA HEWAN TERBAGI 3:
TIDAK PUNYA ORGAN PENCERNAAN : PORIFERA
Pencernaan dibantu oleh sel KOANOSIT

SISTEM PENCERNAAN TIDAK LENGKAP :

Mulut  rongga gastrovaskular  Mulut
COELENTERATA & PLATHYHELMINTHES

SISTEM PENCERNAAN LENGKAP:

Mulut  esofagus  Lambung  Usus  Anus
NEMATHELMINTHES, ANNELIDA, MOLUSCA,
ARTHROPODA, ECHINODERMATA, CHORDATA
- Alat ekskresi berupa sel api (flame cell)
PLATHYHELMINTHES
KLASIFIKASI PLATHYHELMINTHES:
Cacing pipih terbagi menjadi 3 KELAS:
TUBELARIA:
Planaria sp. : hidup bebas di air tawar, digunakan
indikator pencemaran air (sensitif terhadap polutan), punya
daya regenerasi tinggi, karnivora.

TREMATODA
1) Fasciola hepatica : cacing hati pada domba
2) Chlonorsis sinensi : cacing hati pada manusia (telur
 keong air tawar  ikan  manusia)
3) Schistosoma japonicum : cacing darah  vena)
4) Fasciolopsis busci : cacing perut (usus halus)

CESTODA (Cacing PITA)

5) Taenia saginata : Manusia – sapi : sucker
6) Taenia solium : Manusia – babi : sucker + rostelum
Punya segmen-segmen yang disebut proglotid yg dapat
menghasilkan telur.
Tidak punya alat pencernaan. Seluruh permukaan
tubuh dapat menyerap nutrisi, termasuk O2.
 NEMATHELMINTHES
Karakteristik nematoda:
- eumetazoa, simetri bilateral, triploblastik pseudoselomata,
- Sudah punya sistem pencernaan lengkap
- Punya sel api / flame cell sebagai alat osmoregulasi
- Tidak punya segmen, punya eksoskeleton (kutikula).
- Berbentuk bulat dan tubuhnya berujung runcing
4 contoh nemathelminthes:
1. Ascaris lumbricoides (cacing perut)
Makanan yang tidak hiegenis  usus halus  darah  jantung  paru2  trakea 
esofagus  lambung  usus halus  bertelur feses

2. Oxyrus vermicularis (cacing kremi)

Makanan yang tidak hiegenis  usus besar

3. Wucheria bancrofti (cacing filaria)

Nyamuk culex  darah  pembuluh limfa

4. Ancylostoma deudonale (cacing tambang)

Larva cacing melalui kulit kaki  darah  jantung  paru2  trakea  esofagus 
lambung  usus halus
 ANNELIDA
Karakteristik ANNELIDA:
- Eukariot multiseluler, simetri bilateral, triploblatik
selomata, protostoma.
- Termasuk hewan metameri (bersegmen), selain
arthropoda dan chordata.
- Memiliki sistem peredaran darah tertutup.
Annelida terdiri atas 3 kelas:
Oligochaeta
- Memiliki sedikit rambut
- Misal: cacing tanah (Lumbriscus terrestris)
- Punya klitelum pada segmen tertentu, yang berperan
sebagai organ reproduksi.
Polychaeta
- Memiliki banyak rambut
- Misalnya : Cacing palolo (E. viridis) & Wawo (L. Oele)
- Memiliki parapodia yang mendung banyak pembuluh darah
sehingga berperan sebagai alat respirasi
Hirudinae
- Tidak punya rambut
- Misalnya: (Lintah) Hirudo medicinalis dan pacet
- Bersifat parasit dan menghasilkan zat antikoagulan
 MOLUSCA
Karakteristik MOLUSCA:
- Eukariot multiseluler, simetri bilateral, triploblatik selomata,
protostoma.
- Termasuk hewan BERTUBUH LUNAK, sehingga umumnya memiliki
cangkang.
- Molusca terdiri atas 5 kelas, 3 di antaranya:
A. CEPHALOPODA
- Cephal = kepala ; podos = kaki
- Maka cephalopoda adalah kelompok hewan dengan kaki (tentakel)
yang terletak di kepala
- Cephalopoda adalah salah satu dari dua hewan invertebrata yang
memiliki peredaran darah tertutup.
- Misalnya : cumi, sotong, gurita, dan nautilus

B. GASTROPODA
- Gastropoda adalah kelompok hewan yang bergerak dengan
menggunaka perut.
- Contoh : Keong, bekicot, dst.
 MOLUSCA
C. PELECYPODA
Pelecypoda adalah kelompok hewan yang
memiliki kaki berbentuk. Dikenal dengan
istilah BIVALVIA = punya sepasang
cangkang. Disebut LAMELLI BRANCHIATA
karena memiliki insang berlapis-lapis.
Misal : kerang......
 ARTHROPODA
- ARTHROPODA adalah filum hewan yang paling beragam
makhluk hidupnya
- Eukariot multiseluler, simetri bilateral, triploblatik selomata,
protostoma.
- Memiliki kaki berbuku-buku (sendi)
- Sistem peredaran darah terbuka
- Termasuk hewan bersegmen (METAMERI)

- Bagian tubuhnya terbagi 3 :

1. Cephal = kepala
2. Thoraks = dada
3. Abdomen = perut
 INSECTA ARACHNIDA CRUSTACEAE
(hexapoda) MYRIAPODA
Chilopoda Diplopoda
Jumlah kaki 3 pasang 4 pasang 5 pasang atau Sepasang 2 psang kaki
lebih persegmen persegmen
Bagian Cephal, thorax, Cephalotorax, Cephalotorax, Cephal, Cephal, abdomen
tubuhnya abdomen abdomen abdomen abdomen (badan bulat)
(badan gepeng/
pipih)
Antena 1 pasang Tidak punya 2 pasang 1 pasang 1 pasang
Sayap Punya Tidak punya Tidak punya Tidak punya Tidak punya
CONTOH SERANGGA Laba-laba Udang kepiting Kelabang Kaki seribu
SPESIES
ALAT SISTEM PARU-PARU INSANG SISTEM SISTEM TRAKHEA
PERNAFASAN TRAKHEA BUKU TRAKHEA
ARTHROPODA
 ARTHROPODS
COMMON ANCESTOR
 ECHONODERMATA
Ciri utama:
- Punya kulit berduri,,,,
- Punya kaki ambulakral
- Terdiri atas 5 kelas
Asteroidea
Bintang laut
Ophiuroidea
Bintang ular
Crinoidea
Lilia laut
Echinoidea
Landak laut, bulu babi

Holothuroidea
Teripang/timun laut
 CHORDATA
Chordata memiliki ciri utama punya :
1. NOTOCHORD = rangka embrional
2. Ekor pasca anus
3. Celah faring
4. Serabut saraf dorsal
5. Segmen berotot
 KLASIFIKASI CHORDATA
Urochordata Vertebrata Cephalocordata

Agnata Gnatostoma
 FILUM CHORDATA
Sub Filum

Urochordata Vertebrata Cephalochordata

 Ampfibi Reptil Mamalia Aves
Agnata
Chondrithyes

Ostheichtyes

tetradpoda

Gnatostoma

Urochordata Cephalochordata Vertebrata

Urochordata Cephalochordata Vertebrata

Agnata Gnatostoma
(ikan tidak berahang)
Ikan haghfish
Pisces Tetradpoda

Chondrithyes Ostheichtyes
(ikan tidak (ikan tidak
bertulang rawan) bertulang keras)
- Ikan pari
- Ikan hiu
Ampfibi Reptil Aves Mamalia
 Monotremata
(5 spesies)
Monotremata
- Bertelur
- Tidak berplasenta
- Tidak berputing susu

(324 spesies)
Marsupilia
ANCESTRAL Marsupilia
MAMMALS - Melahirkan
- Berplasenta (tdk sempurna
- Berputing susu
- Berkantung
Proboscidea
Sirenia
(5.010 spesies)

Tubulidentata
Eutheria

Hydracoidea

Xenarthra
- Plasenta sempurna

Rodentia
Lagomorpha
Primates

Carnivora
Cetartiodactyla
Perissodactyla
Chiroptera
Eulipotyphla