Anda di halaman 1dari 18

Rayendra, ST, M.Kom.

 Wakil Direktur di AMIK Kosgoro


 Owner CV. Semeru
 Owner Kanzha IT Clinic
 Education Motivator
 Instruktur di Widyaloka Solok

Perumnas Pincuran Makmur Blok B No. 13 Kota Solok 27312

081266280409 rayzha1206@gmail.com

081266280409 Rayendra

51B67497
Referensi :
Stalling and Brown. 2015. Computer Security Principles and Practice Third
Edition. New Jersey ; Pearson Education Inc.

Ariyus, Doni. 2005. Computer Security. Yogyakarta. Penerbit Andi.


Network dan Internet
Perangkat-perangkat jaringan

 Hub
 Repeater
 Switch
 Router
HUB vs Switch
Model OSI dan komunikasi antar sistem
Sistem A Sistem B

Proses Proses
aplikasi aplikasi

Peer-to-peer communications
Application Application

Presentation Presentation

Session Session

Transport Transport

Network Network Network

Data Link Data Link Data Link

Physical Physical Physical

Intermediate node (repeater, bridge, router)


IP address

 Classfull
 Clasless addressing
Identifying Address Classes
Address Class Prefixes
Classless Addressing
 Metode classless addressing (pengalamatan tanpa klas) saat ini
mulai banyak diterapkan, yakni dengan pengalokasian IP
Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR).
Istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address
yang menunjuk suatu jaringan secara lebih spesifik, disebut
juga dengan Network Prefix.
 Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP
Address digunakan tanda garis miring (Slash) “/”, diikuti
dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini
dalam bit.
 Contoh : 192.168.0.0/24
Satu Physical Network dengan host yang banyak

Ethernet

Server

Ilustrasi pada gambar berikut, sama dengan ratusan orang berada pada suatu
ruangan. Jika ada banyak orang yang berbicara pada saat bersamaan, maka
pendengaran kita terhadap seorang pembicara akan terganggu oleh
pembicara lainnya. Akibatnya, kita bisa salah menangkap isi pembicaraan,
atau bahkan sama sekali tidak bisa mendengarnya. Artinya tingkat kongesti
dalam jaringan yang besar akan sangat tinggi, karena probabilitas
“tabrakan” pembicaraan bertambah tinggi jika jumlah yang berbicara
bertambah banyak.
Subnetting secara fisik
Untuk menghindari terjadinya kongesti akibat terlalu banyak host dalam suatu
physical network, dilakukan segmentasi jaringan.

Ke Internet

Workstation Workstation Workstation Workstation

Router

Workstation Workstation
Workstation Workstation
Network Departemen A
Network Departemen B

Network Backbone
Perusahaan
Workstation Workstation

Ethernet

Workstation
Network Departemen B Workstation

Ethernet

Workstation Workstation

Workstation Workstation

Network Departemen C Network Departemen D


IP Address Vs MAC Address
How the internet works?
Protocols
Bagaimanakah kita terkoneksi internet

 Modem Gsm
 Modem Dsl (pppoe)
 ISP (Static IP atau DHCP ip)
 Wifi/Hotspot area
Modem adsl

Anda mungkin juga menyukai