Anda di halaman 1dari 24

KESEHATAN LINGKUNGAN PESISIR DAN PULAU

Mengapa Kesling pesisir perlu dipelajari ?


Karena :
1. Indonesia Negara maritim
2. Terdiri atas 17.508 pulau
3. Garis pantai 81.000 km
4. Luas laut 31 juta km2
( Dahuri, Dkk,1996 )
5. Sebagian besar penduduk tinggal di pesisir & pulau
yang terkait dengan masalah kesehatan.
Ekosistim pesisir (khususnya ekosistim lahan atas) terdapat
keaneka ragaman SD dan jasa lingkungan yang bersifat
HOLISTIK.
Pengertian - pengertian
1 .Pantai adalah daerah pertemuan antara air pasang ter-
tinggi dengan daratan.
2. Garis Pantai adalah garis yg menghubungkan titik-titik
pertemuan antara air pasang tertinggi dgn daratan.
3. Pesisir eadalah daerah pertemuan pengaruh daratan dan
pengaruh lautan.
( Kearah daratan terasa pengaruh lautan seperti: angin
laut,suhu, tanaman, dsb), kearah lautan terasa pengaruh
daratan seperti: Sampah , sedimentasi, warna air dsb )
4. Tanah pantai adalah tanah yg berada antara garis air surut
terendah dan garis garis air pasang tertinggi pd jarak
tertentu kearah daratan disebut Sempadan Pantai
( Kepmen Kelautan& Perikanan No.10 Thn 2002 )
LINGKUNGAN PERMUKIMAN PESISIR DAN PULAU
A. Ekosistim Lingkungan
1. Lingungan fisik ( air, tanah, udara )
2. Lingkungan biologis (Biota laut, biota tambak, biota
sungai/saluran, serangga dan tikus
B. Lingkungan sosial
1. Masyarakat pesisir dan pulau kecil
2. Prilaku dan adat istiadat
3. Sikap dan pengetahuan
4. Norma.
Pembentukan wilayah pesisir

1. Pembentukan wilayah permukiman karena


adanya wilayah pesisir seperti : Aceh,
medan, surabaya, jakarta, makassar,pare-
pare dll.
2. Pembentukan wilayah permukiman karena
adanya aliran sungai besar seperti :
Pontianak, pekanbaru, palembang,
pelangkaraya, banjarmasin dll
Karateristik spesifik kota pesisir dan pulau

1. Umumnya relatif tanah datar


2. Dipengaruhi oleh pasang surut
3. Masalah drainase
4. Masalah banjir
5. Masalah abrasi
6. dll
Karasteristik pesisir secara umum berupa:
•Meliputi pesisir dan lautan.
•Menyediakan sumber daya dan lingkungan yg
dpt mendukung kehidupan manusia
*Sumber daya : Minyak bumi, gas alam,mineral,
terumbu karang,padang lamun,rumput laut dll
*Lingkungan : Pelayaran,transfortasi,komunikasi
dan pariwisata.
MASALAH PERMUKIMAN PADA WILAYAH
PESISIR DAN PULAU –PULAU KECIL
Masalah perumahan

Kepadatan/Jml Kualitas & lahan Penataan


1. Padat hunian 1. Rendah kualitas 1. Jln Tdk teratur
2. ( - ) udara bersih 2. Tdk bertahan lama 2. Akses kurang
3. (- ) bebas/leluasa 3. MCK sulit 3. Estetika ( - ).
4. Banyak sampah 4. Banyak vektor

Masalah kesehatan lingkungan


Masalah Kesehatan Wilayah pesisir
Permasalahan Utama:
1. Kesehatan masyarakat ( Gizi, Epidemiologi)
2. Kualitas lingkungan
3. Pelayanan kesehatan
4. Sikap dan perilaku
5. Transportasi
Permasalah pesisir dan pulau kecil saat ini

1. Rendahnya kualitas SDA


2. Penerapan sanitasi dasar belum memadai.
3. Penerapan penataan ruang wilayah pesisir dan
laut belum terlaksana dengan baik
4. Pencemaran daerah pesisir dan pantai
5. Erosi dan sedimentasi pantai
6. Masalah sosial masyarakat.
Penyakit yang bebasis lingkungan di wilayah pesisir

• Diare : - semua orang dpt mengalami


- Terjadi karena keracunan bhn kimia
- Kontaminasi dengan mikroba
- Stress.
• Pneumonia : - oleh bakteri Pneumonia
- Demam tinggi mendadak dan
menggigil,nyeri & sesak napas.
• TBC : -oleh Mycobacterium
- lingkungan perumahan
• Dll.
PENGELOLAAN TINJA WILAYAH PESISIR
1. Upaya kebijaksanaan
a. Pemda setempat
b. Swadaya Masyarakat
2. Pembinaan peran serta masyarakat penggunaan jamban.
a. Pengertian : adalah rangkaian proses kegiatan yang direncanakan
secara sistematis
dan terpadu baik dalam sektor kesehatan atau diluar sektor kesehatan
dalam optimalisasi penggunaan jamban sebagai sarana untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
b. Tujuan : - Masyarakat memahami pentingnya jamban
- Masyarakat dpt bertanggung jawab dalam penggunaannya.
- Meningkatkan upaya pengadaan jamban.
c. Sasaran : - Pamong desa
- Tokoh masyarakat
- Masyarakat pesisir.
Pengertian jamban
adalah Suatu bangunan yang dipergunakan
untuk membuang tinja/kotoran/najis bagi
suatu keluarga yang lasim disebut kakus/WC.
Penyakit yang berhubungan dengan jamban
Adalah Diare, thypus, Muntaber ( Colera ),
sisentri, cacingan, Gatal-gatal, gangguan
berupa bau dan estetika.
Konsep jamban pd wilayah pesisir

a. Menjadi prioritas utama dlm masalah


b. Menyangkut peranserta masyarakat
c. Dipengaruhi oleh : Prilaku, sikap,
ekonomi dan pendidikan.
d. Hasil Penelitian : oleh Fak. Tek.
Penyehatan lingk. ITB 2009 bahwa masih
ada 19,67 % Penduduk Indonesia belum
memiliki jamban.
Faktor-Faktor Yang diperhatikan dalam
pembangunan jamban
1. Faktor Hidrologi
2. Tofografi tanah
3. Meterorologi ( Curah hujan )
4. Jenis mikroba:
- Bakteri fathogen... Tahan pd tanah lembab
- cacing .....Tahan selama 5 bulan pada tanah
basah...pd taah kering ....thn 1 bulan.
5. Sikap dan perilaku
6. Adaya sumur bor/ pemompaan .
Syarat-syarat Jamban
a. Tidak mencemari sumber air minum
b. Tidak menimbulkan bau dan bebas dari
serangga dan tikus
c. Tidak mencemari tanah
d. Mudah dibersihkan
e. Dilengkapi dgn dinding dan dan atap.
f. Cukup penerangan dan sirkulasi udara.
g. Luas ruangan yang cukup
h. Tersedia air& alat pembersih.
Tipe jamban yang Ideal untuk wilayah pesisir

Masalah utama dalam perencanaan sistim


pembuangan tinja wilayah pesisir dan pulau-
pulau kecil
1. Tingginya muka air tanah
2. Peran sertamasyarakat
Tipe yang ideal adalah :
1. Tipe septik tank ( standart ).
2. Tipe Tripikon S.
Air limbah pemukiman pesisir
1. Pengertian air limbah
adalah sisa dari suatu usaha/kegiatan yg
berwujud cair yg bersumber dari RT
( domestik ) atau industri.(UU.No.82/2001)
2. Air limbah R. Tangga terdiri dari 3 Tbagiah
a.Tinja ( feces)berpotensi mengandung
mikroba pathogen.
b.Air seni (Urine)umumnyamengandung
fosphor,nitrogen dan mikroba.
c.Greywater.
3.Air Limbah Industri ada 4 bagian

1. Air pendingin ( air aerator )


2. Air untuk transportasi produk / bahan baku.
3. Air proses pengolahan
4. Air untuk mencuci atau membilas
4. Dampak dari A.limbah.
a. Gagguan kesehatan
b. Penurunan kualitas lingkungan
c. Gangguan terhadap estetika
d. Gangguan terhadap kerusakan benda.
Permasalahan air limbah u/ wilayah pesisir

Karena :
1. Kebiasaan sosial masyarakat yg sulit dirubah.
2. Topografi yg sangat rendah (sebagian berada
dibawah ketinggian pasang surut).
3. Perkembangan pemukiman yg kian padat.
4. Kegagalan tehnis.
5. Sulitmendapatkan aliran air
6. Hampir semua tanah milik pribadi.
7. Pengaliran air limbah sulit.
Pegolahan air limbah
1, Tujuan :
- menghilangkan bahan tersuspensi dan tera-
pan.
- pengohan bahan organik
- pengurangan organisme pathogen
2. Bentuk pengolahan
- pengolahan secara alamia
- pengolahan bantuan peralatan
3. Pengolahan Limbah RT. Khuhusnya wilayah
pesisir.
- Model sumur resapan
- model bidang resapan
- model saluran ke riol.
Dampak air limbah
a. Kontaiminasi dengan badan air
b. Merusak ekosistim biota dan air
c. Menimbulkan bau
d. Menghasilkan lumpur banyak
e. Dampak terhadap kesehatan (penyakit)
( dapat langsung atau tidak langsung )
..... Menjadi tugas mu anak2....cari referensi
Yang memuat Gangguan kesehatan/penyakit yg
disebabkan oleh air limbah & limbah padat
(langsung/tdk langsung )
Pengelolaan sampah padat

1. Sumber sampah pada daerah pesisir


a. Sampah rumah tangga
b. Sampah organik dari tumbuhan/pohon.
c. Sampah dari toko/warung.
d. Sampah terbawah arus air/ombak ke pantai.
2. Cara penolahan sampah
a. Diolah secara manual seperti, dibakar, ditimbun
dll.
b. Dilakukan dgn cara pengolahan
( ada metode / teknologi )
c, Pengolahan dgn cara daur ulang.
Faktor yg diperhatikan sebelumpengolahan
1. Jumlah limbah ( mudah tidaknya & biaya)
2. Sifat fisik ,kimia limbah
( pilihan cara & tempat pengolahan/TPA )
3. Kemungkinan pencmaran/kerusakan lingk.
( kesiapan lingkungan, peka atau tidak )
4. Tujuan akhir dari pengolahan
( ekonomis atau non ekonomis )
Proses pengolahan dengan melalui tahapan
a. Pemisahan sampah
( Ukuran, jenis dan berbahaya/tidak )
b. Pengumpulan ( rumah tangga )
- jenis wadah
- tempat wadah
c. Pengangkutan ke TPS/TPA
- manual ( oleh manusia )/dibakar.
- dgn kendaraan ( roda dua/ empat )
d. Pengolahan di TPA.
- Resycle
- Reduce
- Kompos

Anda mungkin juga menyukai