Anda di halaman 1dari 16

BIOFILTRASI &

DESINFEKSI

Syamsuddin, S
PENGOLAHAN AIR

Pengolahan air :
Proses pemisahan air dari bahan/zat pengotornya
baik fisik, kimia maupun biologis.
Tujuan :
Mendapatkan air bersih yang sehat, aman serta
sesuai standar baku mutu untuk digunakan sehari-
hari.
BIOFILTRASI

Proses biofiltrasi merupakan bagian dari pengolahan air yang pada


prinsipnya adalah untuk mengurangi bahan-bahan organik maupun bahan-
bahan anorganik yang berada dalam air dengan memanfaatkan
mikroorganisme yang ditumbuhkan melekat pada suatu matriks padat
sehingga membentu lapisan biologis (biofilm).
MEDIA
BIOFILTRASI
● Contoh media : bakteri,fungi,alga dan protozoa
● Bakteri di media biofiltrasi :
- Bakteri aerob : bakteri yang membutuhkan oksigen untuk
perkembangbiakannya
- Bakteri anaerob : bakteri yang tidak memerlukan oksigen untuk
perkembangbiakannya
PROSES
BIOFILTRASI
● Di dalam reactor biofilter, mikroorganisme tumbuh melapisi keseluruhan permukaan
media.

● Pada saat pengoperasian, air baku yang mengandung polutan mengalir melalui celah
media dan kontak langsung dengan lapisan massa mikroba (biofilm).

● Mikroorganisme yang ada pada biofilm akan mendegradasi senyawa orgaik yang ada
dalam air. Lapisan biofilm yang semakin tebal akan mengakibatkan berkurangnya
difusi oksigen ke lapisan biofilm yang dibawahnya hal ini mengakibatkan terciptanya
lingkungan anaerob pada lapisan biofilm paling atas dan bakteri anaerob dapat
bekerja.
DESINFEKSI

Proses pengolahan air dengan pembubuhan atau penambahan


zat kimia yang bertujuan untuk membunuh bakteri pathogen
yang terkandung didalam air.
JENIS
DESINFEKTAN

● Khlorine Dioksida (klorinasi)


● Ozon (Ozonisasi)
● Sinar UV
DESINFEKSI
KLORINASI

● Klorinasi adalah proses pemberian klorin ke dalam ari yang telah


menjalani proses filtrasi.
Metode klorinasi :
- Gas klorin
- Kloramin
- Perklorin
METODE
KLORINASI

- Gas klorin : murah, cepat, efisien, mudah digunakan tetapi beracun dan
menimbulkan iritasi.

- Kloramin : kurang memberikan rasa klorin pada air , kerja lambat dan tidak
sesuai digunakan dengan skala besar.

- Perklorin : persenyawaan antara kalsium dan 65-75 % klorin yang


dilepaskan kedalam air.
KEUNTUNGAN
KLORINASI

1. Memiliki sifat bakterisidial dan germisidial

2. Dapat mengoksidasi zat besi, mangan dan hydrogen sulfide

3. Dapat membantu proses koagulasi

4. Dapat mengontrol alga dan organisme pembentuk lumut


DESINFEKSI
DENGAN OZON

Metode ozonisasi banyak digunakan untuk sterilisasi bahan makanan,


pencucian peralatan kedokteran hingga sterilisasi ruangan.

Ozonisasi bersifat radikal (mudah bereaksi dengan senyawa disekitarnya) serta


memiliki oksidasi potensial 2,07 V.
KEUNTUNGAN
DESINFEKSI OZON

1. Dapat membunuh mikroorganisme di dalam air

2. Dapat menghilangkan bau dan rasa yang umumnya disebabkan oleh


komponen organic dalam air

3. Tidak menimbulkan bau ataupun rasa yang umumnya terjadi dengan


penggunaan bahan kimia lain.
DESINFEKSI DENGAN
RADIASI UV

Metode ultraviolet (UV) digunakan sebagai dseinfektan sebelum air


didistribusikan ke seluruh water tap.

Radiasi UV dapat mempengaruhi mikroorganisme dengan megubah DNA


dalam sel bakteri tersebut.
KEUNTUNGAN
DESINFEKSI UV

1. Tidak ada zat kimia yang dilarutkan dalam air sehingga kualitas air tidak
terpengaruh

2. Tidak menimbulkan efek pada kapasitas desinfeksi yang cukup

3. Tidak memiliki rasa, bau dan warna

4. Waktu pemaparan singkat


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai