KARAKTERISTIK SUMBER

AIR BERSIH & PARAMETER

AIR BERSIH

Syamsuddin S
SIKLUS HIDROLOGI DI BUMI
PENGERTIAN AIR BERSIH

Air bersih : air yang

digunakan untuk
Menurut Permenkes keperluan sehari-hari
416 tahun 1990 yang kualitasnya
memenuhi syarat
kesehatan dan dapat
dikonsumsi apabila
telah melalui proses
pengolahan.
 AIR BERSIH

 Air angkasa
 Air permukaan
 Air tanah
Berdasarkan letaknya
 AIR BERSIH

 Sumber air alami

 Sumber air buatan Berdasarkan Prosesnya
 1. Air Angkasa

air yang berasal dari proses penyubliman awan atau

uap air.

Karakteristik :
 Bersifat soft water
 Bakteriologis lebih sedikit tergantung tempat
penampungannya
 Melarutkan unsur yang terdapat diudara (o2,co2,N2)
 Kontak dengan CO2 menghasilkan hujan asam (H2CO3)
 Kontak dengan SO2 menghasilkan Korosif (H2SO4)
Contoh : air hujan
 2. Air Permukaan

air yang berada diatas permukaan tanah.

Karakteristik :
 Bersifat hard water
 Cukup mengandung mineral
 Air cenderung keruh dan kotor
 Tempat berkembangbiaknya mikroorganisme
 Dipengaruhi oleh daerah yang dilewati
 Mudah terkontaminasi oleh aktivitas makhluk hidup
Contoh : air sungai, danau, rawa.
 3. Air Tanah

air yang berada dibawah permukaan tanah.

Karakteristik :
 Bersifat hard water
 Mengandung banyak mineral
 Kualitas fisik dan biologis cenderung lebih baik karena
mengalami penyaringan alamiah
 Dipengaruhi kondisi geologis tanah
Contoh : mata air, air sumur.
 Air sumur dangkal
 Berasal dari lapisan air didalam tanah yang dangkal
 Berkisar 5-15 meter dari permukaan tanah
 Masih bisa terkontaminasi bakteri karena tanah nya
yang dangkal
 Air sumur dalam
 Berasal dari lapisan kedua didalam tanah
 Dalamnya mencapai lebih dari 15 meter dari
permukaan tanah
 Masih terjaga kualitasnya karena kurangnya
kontaminasi.
 AIR BERSIH

 Fisik
 Kimia
 Biologis
 Radioaktif
FISIK
PARAMETER STANDAR

Warna Tidak berwarna

Bau Tidak berbau

Rasa Tidak berasa

Suhu Suhu udara ±3°C

Kekeruhan 5 (Skala NTU)

TDS (Zat Terlarut) 1000 mg/l

 Kekeruhan :
 Disebabkan oleh zat padat yang tersuspensi baik bersifat organic maupun
anorganik
 Pengukuran dilakukan dengan transmisi cahaya yang bersumber dari
cahaya standar
 Zat organic berasal dari pelapukan mahkluk hidup dan zat anorganik
berasal dari pelapukan batuan/logam dari limbah industry.

 TDS
 Terdiri dari zat organic dan garam organic
 Berbanding lurus dengan kesadahan

 Warna
 Berasal dari koloid oksidasi besi atau mangan dan berasal dari adanya asam
humus yang terdapat dalam air rawa
 Asam humus bila bereaksi dengan klor akan membentuk zat karsinogenik.
 Temperatur :
 Suhu air sebaiknya sejuk agar terjadi pelarutan zat kimia
 Suhu yang tinggi dapat mempercepat reaksi biokimia dalam air

 Rasa :
 Biasanya diakibatkan oleh rasa logam yang mengkontaminasi air
 Air sebaiknya bersifat tawar

 Bau
 Disebabkan materi organic yang membusuk dan terkumpul dan
menghasilkan gas-gas yang berbau.
KIMIA PARAMETER KADAR MAKSIMUM
Air raksa (Hg) 0,001
Arsen 0,05
Besi 1,0
Flourida 1,5
Kadmium 0,005
Kesadahan 500
Klorida 600
Nitrat 10
Nitrit 1,0
Ph 6,5-8,5
Selenium 0,01
Seng 15
Mangan 0,5
Sulfat 400
Timbal 0,05
 Air Raksa :
 Berasal dari limbah industry
 Termasuk logam berat yang toksik
 Mengakibatkan keracunan : gangguan ginjal, percernaan,
kanker dan kelainan genetik.
 Arsen :
 Digunakan sebagai racun tikus
 Logam bersifat toksik
 Mengakibatkan keracunan. Gangguan pencernaan, amoreksia,
kanker kulit, gangguan ginjal.
 Besi (Fe) :
 Menimbulkan warna kekuningan pada air dan rasa logam yang
pekat
 Menyebabkan kerak pada pipa
 Mengakibatkan kerusakan usus dan gangguan peredaran
darah.
 Flourida :
 Merupakan halogen aktif
 Mengakibatkan kerusakan tulang dan gigi

 Kadmium :
 Sumber pada industry dan pestisida
 Keracunan menyebabkan gangguan tulang dan gangguan ginjal

 Kesadahan (CaCO3) :
 Disebabkan mineral kalsium, magnesium dan ferrum
 Dampaknya sabun sulit berbusa dan pengendapan pada pipa

 Klorida (Cl) :
 Senyawa halogen aktif
 Dogunakan sebagai desinfektan
 Bersifat karsinogenik (jika digunakan berlebihan)
BIOLOGI

KARAKTERISTIK

Fungi
Protozoa
Cacing
Bakteri : E.Coli ( 0/100 ml air) &
Total Coliform (0/100 ml air)
RADIOAKTIF
PARAMETER STANDAR

Sinar Alpha 0,1 Bg/L

Sinar Beta 1,0 Bg/L

Sinar Gamma 0,1 Bg/L

 Sinar Alpha :
 Inti atom helium
 Daya tembus kecil
 Dapat mengionkan benda yang dilaluinya

 Sinar Beta :
 Pancaran electron dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya
 Daya tembus lebih besar
 Dapat mengionkan benda yang dilaluinya

 Sinar Gamma :
 Gelombang electromagnet dengan Panjang gelombang pendek
 Tidak terpengaruh dengan medan magnet ataupun listrik
 Daya tembus sangat besar
 Dapat mengionkan benda yang dilaluinya
Efek yang ditimbulkan sinar
radioaktif

Perubahan
Kerusakan sel komposisi
genetik

Menyebabkan
Kematian
kanker
TERIMA KASIH