Karateristik Air

Air Segar Berasal dari :

1.Air Permukaan (danau,hujan )
2. Air tanah (sumur, mata air )
3. Air Hujan

Air hujan dari uap air : atmosfir, transpirasi dan

evaporasi
SIFAT FISIK AIR : sifat air alam ( air permukaan
dan tanah) dipengaruhi oleh : jatuhnya hujan,
kontaminasi oleh bahan lain dan jatuhnya hujan
 Sifat fisik Air Yang Baik
 Tidak berasa
 Tidak berbau
 Tidak bewarna

Pada keadaan tertentu air berada dalam 3 bentuk : cair, padat dan
uap
Sifat Fisik Air Yang Unik :
1. Pembekuan air dimulai pada bagian atas
2. Waktu air menjadi dingin bj air bertambah kecil
3. Air akan mengkerut sampai suhu 4 bila suhu diturunkan lg
vol tetap dan tidak mengkerut lg
4. Panas jenis dan panas laten air lebih besar dibanding zat
lainnya
5. Mudah mengikat zat lainnya
 SAMBUNGAN
Karena panas jenis air dan panas laten air lebih
besar dari zat lain maka air digunakan sebagai
pendingin pada pengolahan krn air mudah
menyerap panas dan mengeluarkannya lama.
Karena air suka mengikat zat lain maka susah
mendapatkan air murni. Warna ,bau dan
kekeruhan dipengaruhi oleh hasil hasil
buangan industri seperti zat organik dalam air
dan mikroorganisma
 Sifat Kimia Air
 Air merupakan senyawa organik yg terdiri dari
ion H plus dan OH min
 Adanya logam dan mineral mempengaruhi
sifat kimia air seperti oksigen , karbondioksida
dan nitrogen dihasilkan dari zat zat yg terurai
yg terdapat dalam air.Kemampuan air untuk
melarutkan zat zat tsbt sangat kecil
 Kandungan kimia Air Hujan
 Karbondioksida 0,99 ppm
 Nitrogen 0,22
 Nitrat/nitrit 0,07
 Clor 6,30
 Amoniak 0,50
 Total solid 39,50
 Pembagian Kesadahan Air
1. Kesadahan Sementara ( Temporer )
Disebabkan karena adanya kandungan
karbonat dan bikarbonat dari kalsium dan
Magnesium. Kalsium Karbonat tidak larut
dalam air. Bila kalsium Karbonat direaksikan
dalam air akan terbentuk kalsiumbikarbonat.
 Sambungan
2. Kesadahan Tetap ( permanen )
Disebabkan kandungan garam klorida dan garam
sulfat dari kalsium dan magnesium.Kalsium Sulfat
dalam air terdapat dalam bentuk anhidrat ( air kristal)
kalsium sulfat dan air.Kelarutannya dlm air bertambah
sesuai dg kenaikan suhu air. Kelartan maksimum pada
suhu 40. Magnesium klorida bisa menyebabkan korosif
dalam air. Garam –garam yg terdapat dalam air natrium
bikarbonat, natrium sulfat dan Natrium klorida.
Natrium klorida tdk menyebabkan karat dalam air
 sambungan
Tapi klu menggunakan Natrium klorida dan
terdapat magnesium sulfat maka berbahaya
karena terbentuk magnesium klorida. Bila
dalam air terdapat magnesium clorida maka
bisa ditambah soda abu (natrium Karbonat)
 Pembagian air Berdasar tingkat
Kesadahannya
1. Air lunak : bila kalsium karbonat kecil
dari 50 ppm, kalsium 2,9 ppm
2. Air agak sadah : bila kalsium karbonat 50-
100 ppm, kalsium 2,9- 5,9 ppm
3. Air sadah : bila kalsium karbonat 100-
200 ppm, kalsium 5,9-11,9 ppm
4. Air sangat sadah : bila kalsium karbonat besar
dari 200 ppm, kalsium besar dari 11,9 ppm
 Bakteri yang diperhitungkan dalam air
1. Coliform
2. Escherichia coli
3. Aerobacter aerogenes
Bila air mengandung bakteri no 1 dan 3 maka berarti air tersebut sudah
tercemar kotoran manusia. Mutu air yg digunakan menentukan
mutu produk olahan. Air yg digunakan untuk industri tidak boleh
barbau, berasa dan bewarna juga mengandung fe dan Mg.
Air utk pengalengan tingkat kesadahan harus 0 biar kaleng tidak
berkarat dan tdk boleh ada MO agar tdk terjadi pembusukan.klu
untuk tepung kesadahan boleh kecil. Supaya kadar abu tdk
naik.biasanya kadar abu ditentukan oleh mineralnya.mineral tinggi
kadar abu tinggi.
 Tahap Pemberssihan air
1. Pengendapa
2. Penggumpalan dg bahan kimia
3. Penyaringan (filtrasi)

Efisiensi pengendapan tergantung kepada :

4. Besarnya partikel
5. Lamanya pengendapan
 sambungan
Apengendapan merupakan tahap pembersihan awal.
Keuntungan pembersihan dg pengendapan :
mengurangi biaya pembersihan, penyaringan tahap
selanjutnya lebih cepat dan total solid sudah
berkurang.
2. Pembersihan dengan bahan kimia
Kalau tdk bisa dg pengendapan bisa dilakukan dg
penambahan bahan kimia dg prinsip penggumpalan.
Bisa menggunakan aluminium Sulfat dan natrium
aluminat (bisa menurunkan kesadahan tapi mahal
 Sambungan
3. Pembersihan dg penyaringan
Prinsipnya : Melewatkan air dari suatu bahan yg
bersifat forous sehingga partikel partikel dalam
air yg berukuran basar dari alat penyaring akan
tertahan diatas. Bahan yg biasa digunakan ijuk,
pasir dll.
Sistem penyaringan ada yg lambat,sedang dan
cepat
 Desinfeksi Air
Yaitu : mencegah supaya MO tdk masuk ke dlm
air sama dg istilah” chlorinasi air”
Tujuan Desinfeksi air : Untuk menginaktifkan MO
yg ada dlm air terutama yg bersifat patogen.
Tujuan secara Umum : membuat air sehat untuk
diminum karena chlor dapat mencegah
timbulnya lendir dan bau yg tidak enak. Cl yg
digunakan jng terlalu sedikit krn tdk efisien dan
jng terlalu banyak krn bisa bau Cl
 Bentuk CL yg Digunakan
1. Gas Chlor
2. Natrium Hipoklorit
3. Calsium hipoklorit
Mekanisme pembunuhan MO oleh Chlor :
4. Merusak protoplasma MO
5. Menginaktifkan enzim MO
6. Menggumpalkan protein dari sel MO
7. Merusak permeabilitas membran dinding sel
MO
 Efisiensi pemakaian Chlor dipengaruhi oleh
1. Konsentrasi Chlor
2. pH air
3. Kemurnian air
4. Adanya mineral ttt
 Istilah dlm Chlorinasi air
1. Break Point Chlorination yaitu : titik dimana
chlorin bebas dlm air mencapai titik terendah atau
titik dimana gugusan chloronitrogen yg terdapat
dlm air tlh hbs teroksidasi.
Chlor yg terikat disebut : chloronitogen
Chlor yg tdk terikat disebut : Chlor bebas
2. Chlorin demand : Perbedaan banyaknya chlor yg
ditambahkan dlm air dan sisa chlor yg msh
ada.dihitung setelah 10-20 menit chlor dimasukkan
dalam air
 Keuntungan pemakaian chlor
1. Membunuh bacteri dlm jumlah konsentrasi
rendah
2. Residu chlor dpt dipertahankan dlm air yg
masih bersih

Kerugian mmemakai chlor :

3. Bersifat racun
4. Bisa iritasi pada kulit
 Pemakaian Senyawa Chlor
1. Bisa dalam bentuk gas chlor (warna kuning
kehijauan dan klu ada tekanan bisa berubah
jd cair )
2. Dalam bentuk hipoklorit bisa dlm bentuk
kalsium hipoklorit dan natrium hipoklorit
3. Dalam bentuk chloramin campuran antara
chlor dan amoniak
4. Dalam bentuk chlorindioksida