Literasi di SD
Anggota Kelompok:
Tujuan Umum Gerakan Literasi Sekolah adalah menumbuhkan dan mengembangkan budu pekerti
peserta didik agar menjadi insan liberat sepanjang hidup melalui ekosistem liteasi yang dibangun dalam
gerakan literasi sekolah.
Adapun tujuan lain dari Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Selain itu bertujuan juga agar menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah; meningkatkan kapasitas
warga dan lingkungan sekolah agar literat; menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan
dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan; menjaga keberlanjutan pembelajaran
dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.
Manfaat & Fungsi Gerakan
Literasi di Sekolah Dasar
Manfaat Gerakan Literasi
Fungsi dari Gerakan literasi adalah untuk menumbuhkan budi pekerti siswa yang
bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta
pembelajaran sepanjang hayat. Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan
minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca.
Contoh Penerapan Gerakan
Literasi di Sekolah Dasar
Penerapan Gerakan Literasi di Sekolah Dasar
2. Jadwal
Kunjung 4. Sudut
Perpustakaan Literasi
Faktor Pendukung & Penghambat
Gerakan Literasi di Sekolah Dasar
Faktor Pendukung Faktor Penghambat
1. Tahap pembiasaan
Kegiatan pelaksanaan pembiasaan gerakan literasi pada tahap ini bertujuan untuk menumbuhkan
minat peserta didik terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca.
2. Tahap pengembangan
Kegiatan literasi pada tahap pengembangan bertujuan untuk mempertahankan minat terhadap
bacaan dan terhadap kegiatan membaca, serta meningkatkan kelancaran dan pemahaman
membaca peserta didik.
3. Tahap pembelajaran
Kegiatan literasi pada tahap pembelajaran berfokus pada peningkatan kemampuan berbahasa
repesif (membaca dan menyimak) dan aktif (menulis dan berbicara) yang disajikan secara rinci
dalam konteks dua kegiatan utama, yakni membaca dan menulis.
Merancang Gerakan Literasi di Sekolah Dasar:
Tahap pembiasaan
- Membaca 15 Menit Sebelum Pelajaran Dimulai
- Menata sarana dan lingkungan kaya literasi
- Menciptakan lingkungan kaya teks
- Memilih buku bacaan untuk kategori kelas rendah dan tinggi
Tahap pengembangan
Membacakan nyaring interaktif (Interactive read aloud)
Membaca terpandu ( Guided Reading )
Membaca bersama ( Shared Reading )
Membaca Mandiri (Independent Reading ),
Pemanfaatan Perpustakaan dan Sudut Baca
Rubrik Penilaian Non-akademik
Mengapresiasi Capaian Literasi Peserta Didik
Tahap pembelajaran
Memilih buku pengayaan untuk pembelajaran
Menggunakan buku pengayaan untuk kegiatan menulis kreatif
Berdiskusi dengan teman (think-pair-share)
Kesimpulan
Gerakan literasi sekolah telah memberikan kontribusi bagi tercapainya kemampuan membaca
siswa, dengan adanya literasi ini kemampuan membaca siswa menjadi meningkat. Selain itu
kegiatan literasi mampu menambah pengetahuan dari peserta didik dan mampu meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa.
Kemampuan berpikir ktitis siswa dengan adanya gerakan literasi ini mampu mengalami
peningkatan. Hal ini dapat dilihat siswa mampu bertanya, menjawab pertanyaan,
memecahkan masalah, membuat kesimpulan, serta keterampilan mengevaluasi dan menilai
hasil pengamatan. Kemampuan memperoleh informasi atau mengingat siswa menjadi lebih
baik.
Terimakasih!
Any Question ???