Anda di halaman 1dari 21

Merancang Gerakan

Literasi di SD
Anggota Kelompok:

- Sang Gede Sutrisna (2011031154)


- Made Satvika Virya Medhavi (2011031200)
- Sagung Manik Puspa Putri (2011031202)
- Ni Ketut Novita (2011031221)
- I Wayan Agastya Nusa Bakti (2011031229)
- I Ketut Karsana Sudarmika (2011031233)
PEMBAHASAN
Pengertian Gerakan Contoh penerapan
Gerakan Literasi di SD
Literasi di SD

Tujuan Gerakan Faktor Pendukung &


Literasi di SD Penghambat Gerakan
Literasi di SD

Manfaat & Fungsi Merancang Gerakan


Gerakan Literasi di SD Literasi di SD
Pengertian Gerakan Literasi di
Sekolah Dasar
Pengertian Literasi

Literasi adalah kemampuan mengakses, memahami, dan


menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai
aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak,
menulis, dan berbicara. 

Sekolah dasar merupakan masa anak-anak pada usia emas


(golden age) sehingga penting untuk menanamkan nilai-
nilai budi pekerti luruh.

Gerakan literasi adalah salah satu cara yang dapat


dilakukan untuk mencetak manusia yang cerdas secara
intelektual, cerdas secara emosional dan spiritual.
Pengertian Gerakan Literasi di Sekolah Dasar

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah suatu usaha


atau kegiatan literasi yang bersifat partisipatif
dengan melibatkan warga sekolah (mulai dari
peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga
kependidikan, pengawas sekolah, komite sekolah,
orang tua/wali murid peserta didik), akademisi,
penerbit, media massa, masyarakat (tokoh
masyarakat yang biisa merepresentasikan
keteladanan, dunia usaha, dan lain sebagainya), dan
pemangku kepentingan di bawah koordinasi
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Tujuan Gerakan Literasi di
Sekolah Dasar
Tujuan Gerakan Literasi di
Sekolah Dasar

Tujuan Umum Gerakan Literasi Sekolah adalah menumbuhkan dan mengembangkan budu pekerti
peserta didik agar menjadi insan liberat sepanjang hidup melalui ekosistem liteasi yang dibangun dalam
gerakan literasi sekolah.

Adapun tujuan lain dari Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Selain itu bertujuan juga agar  menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah; meningkatkan kapasitas
warga dan lingkungan sekolah agar literat; menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan
dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan; menjaga keberlanjutan pembelajaran
dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.
Manfaat & Fungsi Gerakan
Literasi di Sekolah Dasar
Manfaat Gerakan Literasi

1. Memperkaya kosa kata.


2. Memperluas wawasan dan pengetahuan.
3. Membantu berpikir kritis untuk membantu dalam mengambil keputusan.
4. Membuat otak bekerja lebih optimal.
5. Mengasah kemampuan dalam menangkap dan memahami informasi dari bacaan.
6. Mengasah kemampuan menulis dan merangkai kata dengan lebih baik.
7. Melatih konsentrasi dan fokus.
8. Mengembangkan kemampuan verbal.
9. Meningkatkan kepekaan terhadap informasi yang ada di platform media terutama digital.
10. Meningkatkan kreativitas dalam memilih dan menyusun kata.
Fungsi Gerakan Literasi

Fungsi dari Gerakan literasi adalah untuk menumbuhkan budi pekerti siswa yang
bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta
pembelajaran sepanjang hayat. Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan
minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca.
Contoh Penerapan Gerakan
Literasi di Sekolah Dasar
Penerapan Gerakan Literasi di Sekolah Dasar

1. Membaca 3. Pohon 5. Majalah


Setiap Pagi Literasi Dinding
(Mading)

2. Jadwal
Kunjung 4. Sudut
Perpustakaan Literasi
Faktor Pendukung & Penghambat
Gerakan Literasi di Sekolah Dasar
Faktor Pendukung Faktor Penghambat

 Komitmen kepala sekolah yang  Minimnya jumlah buku yang


baik serta peran para guru dan tersedia di perpustakaan.
peserta didik dalam
menyukseskan Gerakan Literasi  Rendahnya minat membaca
Sekolah. peserta didik Kurangnya
keterlibatan orang tua dalam
 Ketersediaan dana yang cukup kegiatan Gerakan Literasi
untuk menyediakan buku di Sekolah.
perpustakaan ataupun sarana
lainnya
Merancang Gerakan
Literasi Sekolah Dasar
Gerakan Literasi Sekolah dilaksanakan dengan tahap-tahap berikut ini :

1. Tahap pembiasaan
Kegiatan pelaksanaan pembiasaan gerakan literasi pada tahap ini bertujuan untuk menumbuhkan
minat peserta didik terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca.
2. Tahap pengembangan
Kegiatan literasi pada tahap pengembangan bertujuan untuk mempertahankan minat terhadap
bacaan dan terhadap kegiatan membaca, serta meningkatkan kelancaran dan pemahaman
membaca peserta didik.
3. Tahap pembelajaran
Kegiatan literasi pada tahap pembelajaran berfokus pada peningkatan kemampuan berbahasa
repesif (membaca dan menyimak) dan aktif (menulis dan berbicara) yang disajikan secara rinci
dalam konteks dua kegiatan utama, yakni membaca dan menulis.
Merancang Gerakan Literasi di Sekolah Dasar:
 Tahap pembiasaan
- Membaca 15 Menit Sebelum Pelajaran Dimulai
- Menata sarana dan lingkungan kaya literasi
- Menciptakan lingkungan kaya teks
- Memilih buku bacaan untuk kategori kelas rendah dan tinggi

 Tahap pengembangan
 Membacakan nyaring interaktif (Interactive read aloud)
 Membaca terpandu ( Guided Reading )
 Membaca bersama ( Shared Reading )
 Membaca Mandiri (Independent Reading ),
 Pemanfaatan Perpustakaan dan Sudut Baca
 Rubrik Penilaian Non-akademik
 Mengapresiasi Capaian Literasi Peserta Didik

 Tahap pembelajaran
 Memilih buku pengayaan untuk pembelajaran
 Menggunakan buku pengayaan untuk kegiatan menulis kreatif
 Berdiskusi dengan teman (think-pair-share)
Kesimpulan
Gerakan literasi sekolah telah memberikan kontribusi bagi tercapainya kemampuan membaca
siswa, dengan adanya literasi ini kemampuan membaca siswa menjadi meningkat. Selain itu
kegiatan literasi mampu menambah pengetahuan dari peserta didik dan mampu meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa.

Kemampuan berpikir ktitis siswa dengan adanya gerakan literasi ini mampu mengalami
peningkatan. Hal ini dapat dilihat siswa mampu bertanya, menjawab pertanyaan,
memecahkan masalah, membuat kesimpulan, serta keterampilan mengevaluasi dan menilai
hasil pengamatan. Kemampuan memperoleh informasi atau mengingat siswa menjadi lebih
baik.
Terimakasih!
Any Question ???

Anda mungkin juga menyukai