Anda di halaman 1dari 71

KEBAKTIAN

GEREJA
ADVENT
Paulus S. Sentana
Referensi ALKITAB yang digunakan:
• TL : Terjemahan Lama
• TB : Terjemahan Baru
• BIS : Bahasa Indonesia sehari-hari
• TMV : Today’s Malay Version
• VMD : Versi Mudah Dibaca
• BSD : Alkitab Bahasa Indonesia yang Disederhanakan
• KSI : Kitab Suci Injil
• KSKK : Kitab Suci Komunitas Kristiani
• FAYH : Firman Allah Yang Hidup
• NKJV : New King James Version
• REB : Revised English Bible
• MILT : Modified Indonesian Literal Translation
Karya Roh Nubuat - Ellen G. White

1. Alfa & Omega


2. The Faith
I Live By
3. Selected
Messages
4. The Desire
of Ages
5. Evangelism
6. dll.
. . . . . . . . . ada
prinsip-prinsip
Alkitabiah
tentang
ibadah & musik
yang berlaku
untuk
seluruh dunia.
Ted N.C. Wilson,
Adventist World March 2012
PUSAT
dan
TUJUAN
KEBAKTIAN
5
Pedoman Penatua Jemaat hal. 155
KEBAKTIAN BERPUSAT KEPADA ALLAH

Semua kebaktian
yang sejati
berpusat pada Dia.
Kata Pengantar SS Tw. III 2011 “PENYEMBAHAN” Lee Zinke, hal. 3

. . . . penyembahan kita
tidak berpusat pada
manusia, kebudayaan,
atau kebutuhan pribadi,
tetapi semuanya hanya
berpusat kepada Allah.
Kotbah Pdt. Ted Wilson, Presiden GC SDA,
pada Sabat kedua pertemuan GC ke-59 di Atlanta 2010
Go Forward, not Backward!

Setiap ibadah harus


menggunakan
tata cara ibadah dan musik
ibadah
yang berpusat pada
Kristus & Alkitabiah. 8
Pedoman Kependetaan, hal. 142
Maksud Ibadah

Tujuan utama kebaktian


bukan supaya kita
“merasa enak”,
tetapi supaya kita
“melihat” ( berjumpa ) Allah.
9
Peraturan Jemaat, hal. 163 ( 1/3 )

Pelayanan Ibadah Hari Sabat


( Sabbath Worship Service )
adalah yang paling penting
dari semua kebaktian gereja.
Disini para anggota
berkumpul setiap pekan untuk :
10
Peraturan Jemaat, hal. 163 ( 2/3 )

• Bersatu menyembah Allah dalam


semangat pujian & ucapan syukur.

• Mendengarkan Firman Allah.

• Menyatukan kekuatan dan


karunia untuk bertempur
dalam peperangan hidup.

• Mempelajari kehendak Allah


dalam memenangkan jiwa.
11
Peraturan Jemaat hal. 164
Bentuk Acara / Form of Service

Pelayanan ibadah Sabat pagi ( The Sabbath Morning Service )


terdiri dari dua bagian :

• jemaat menyambut dalam


pujian & penyembahan (praise & worship),
diungkapkan dalam lagu, doa & persembahan
• dan bagian kedua adalah
pekabaran Firman Allah (khotbah).
1 Korintus 14 : 33 & 40 ( BSD )

Sebab Allah
menyukai ketertiban,
bukan kekacauan.
Namun, semua itu
harus dilakukan dengan
tertib dan teratur.
BERDIAM
di hadapan
HADIRATNYA
Habakuk 2 : 20 ( VMD )

Ia ada dalam Rumah-Nya


yang kudus.
Hai seluruh bumi
diamlah dalam kehadiran-Nya
dan perlihatkanlah
rasa hormat kepada-Nya.
Berdiam = kata perintah yang kuat dalam bahasa Ibrani, “has!”
Pengkhotbah 4:17a ( NLT )

As you enter
the house of God,
keep your ears open
and your mouth shut!
Pengkhotbah 4:17a ( FAYH )

Berhati-hatilah
pada waktu engkau
masuk Bait Allah.
Bukalah telingamu
dan tutuplah mulutmu.
Pengkhotbah 5:2b ( BIS )

Makin banyak bicara,


makin besar
kemungkinan
mengeluarkan
kata-kata bodoh
Pengkhotbah 5:6b ( BIS )

. . . banyak bicara
tidak ada gunanya.
Tetapi takutlah
kepada Allah,
MENGAPA

harus

DIAM / TENANG ?
20
Yesaya 41 : 1a ( Ende & TMV )

Dengan diam
dengarlah Aku . . .
. . . dengarlah
firmanKu.
Ulangan 27 : 9 ( TB )

Juga berbicaralah Musa . . .


kepada seluruh orang Israel:
Diamlah dan dengarlah,
hai orang Israel.
Pada hari ini engkau telah
menjadi umatTUHAN, Allahmu.
Kisah Para Rasul 15 : 12a ( TB )

Maka diamlah seluruh umat itu,


lalu mereka mendengarkan
Paulus dan Barnabas
menceriterakan segala
tanda dan mujizat
yang dilakukan Allah . . . . .
1 Samuel 15 : 22 ( TB )

mendengarkan
lebih baik daripada
korban sembelihan,
memperhatikan
lebih baik daripada
lemak domba-domba jantan.
Roma 10:17a ( VMD )

. . . iman
timbul dari
mendengarkan
firman
Yohanes 6 : 63b ( MILT )

Firman yang Aku


katakan kepadamu
adalah Roh
dan Dialah
kehidupan.
PIKIRAN
HARUS DISIAPKAN
UNTUK MENERIMA
FIRMAN TUHAN
27
Yeremia 31 : 33b ( VMD )

Demikianlah firmanTUHAN,
“Aku akan
meletakkan ajaran-Ku
dalam pikiran mereka
dan Aku menuliskannya
pada hati mereka . . . . . .
Lukas 24 : 45 ( TB )

Lalu Ia membuka
pikiran mereka,
sehingga
mereka mengerti
Kitab Suci.
Testimonies 5, hal. 492

Pikiran kita
harus disiapkan
untuk mendengarkan
Firman Allah . . . . . .
E:\off-meth.html, This sermon is part of an audio series entitled
"The Testing Time" by Richard O'Ffill 

Sarana
komunikasi utama
Alkitab dengan manusia
melalui akal budi.
SIKAP
HORMAT & KHIDMAT
di dalam
KEBAKTIAN
Peraturan Jemaat, hal. 163 ( 3/3 )

Kekhidmatan,
kesederhanaan
dan ketepatan waktu
harus menjadi ciri
seluruh acara.
33
Nasihat bagi Sidang, hal. 159
RUMAH ALLAH

Semua acara kebaktian


harus diadakan dengan
penuh khidmat dan hormat,
seolah-olah kehadiran Tuhan
dapat dilihat
dalam kebaktian itu.
EGW - Alfa Omega 1, hal 426

Tuhan bermaksud mengajar


orang banyak bahwa mereka
harus mendekati Dia dengan
sikap hormat dan khidmat,
dan dengan cara seperti
yang telah ditetapkan-Nya.
Nasihat bagi Sidang, hal. 159
RUMAH ALLAH

Hingga akhir acara kebaktian,


saat doa penutup dilayangkan,
semuanya harus tetap tenang
agar tidak kehilangan
damai Kristus.
BAGAIMANA
dengan ayat-ayat
berikut ini
?
37
Nyanyikanlah puji-pujian bagi Allah . . . .
Bersoraklah dengan gembira bagi Allah.
Mazmur 81:2

Beribadahlah kepada Tuhan


dengan sukacita . . . . . . .
Mazmur 100:2a

38
1.
SUKACITA
MENYEMBAH
ALLAH
39
2 Tawarikh 29 : 30b

Semua orang menyanyi


dengan sangat gembira
sambil berlutut dan
menyembah Allah.
40
2.
SUKACITA
KARENA TELAH
DISELAMATKAN
41
Lukas 1 : 46 – 47 ( BSD )
NYANYIAN PUJIAN MARIA

Maria berkata,
“Aku memuji Tuhan Allah,
sebab
Ia menyelamatkan aku
dan
membuat hatiku gembira.”
Sekolah Sabat Tw. III 2011, hal. 31

. . . . kalau bukan kebenaran tentang


keselamatan, penebusan,
perantaraan dan penghakiman
yang layak dijadikan alasan
untuk bersukacita, lalu apa lagi ?
Efesus 5 : 19b

. . . bernyanyi
dan
bersoraklah
bagi Tuhan
dengan
segenap hati. 44
bernyanyi dan bersoraklah
( TB )

singing and making melody


( NKJV )

menyanyi dan berlagu


( TMV )
2 Tawarikh 30 : 21b ( TB )

. . . orang-orang Lewi dan


para imam setiap hari
menyanyikan puji-pujian
bagi Tuhan
dengan sekuat tenaga. 46
2 Tawarikh 30 : 21b ( BIS )

Setiap hari
orang-orang Lewi
. . . . . . memuji-muji Tuhan
dengan sungguh-sungguh.
47
AMARAN
tentang
KEGEMBIRAAN
yang bersifat
EMOSIONAL
EGW – 3 Selected Massages, 375
It is through the Word -not feeling, not excitement-
that we want to influence the people to obey the truth.

Melalui Firman Allah


- bukan perasaan emosi,
bukan kegembiraan -
kita mengajak
semua orang
mengikuti kebenaran.
EGW – Lt2 1914 (TM 518 )

Anak - anak Allah


tidak boleh
tunduk kepada
perasaan dan emosi.
EGW - 5T, 515 ( 1889 )

Bukan perasaanmu,
bukan emosimu
yang membuatmu menjadi
seorang anak Allah,
tetapi karena
melakukan kehendak Allah.
PERANAN EMOSI
• Apa yang anda rasakan
setelah menyanyi puji-pujian
dengan roh & akal budi ?
• Puji-pujian yang indah & agung.
• Kita dapat merasakan
puji-pujian yang indah & agung
dengan EMOSI kita.
Three young women, from a congregation of 3,000
listening to a sermon of Pastor Paulsen
at the Beiguan Church, China, May 16, 2009.
Attentive listening to Pastor Jan Paulsen preaching on
Sabbath to a congregation of 1,000 which meets at the at
the Beishi Protestant Church, China, May 16, 2009.
Listening to a sermon of Pastor Paulsen
at the Beiguan Church, China, May 16, 2009.
Congregational singing at the Beiguan Church during a
Sabbath visit of Pastor Jan Paulsen, China, May 16, 2009.
ACARA
KEBAKTIAN
HARI SABAT
(SABBATH DIVINE WORSHIP)
Peraturan Jemaat hal. 164
Bentuk Acara / Form of Service

Pelayanan ibadah Sabat pagi ( The Sabbath Morning Service )


terdiri dari dua bagian :

• jemaat menyambut dalam


pujian & penyembahan (praise & worship),
diungkapkan dalam lagu, doa & persembahan
• dan bagian kedua adalah
pekabaran Firman Allah (khotbah).
- Lagu Meditasi - Bacaan Persembahan
- Ayat Meditasi - Lagu Pengucapan Syukur
- Meditasi Pribadi + Lagu Pujian Jemaat
+ Lagu panggilan berbakti + Doa Pengucapan Syukur
+ Ayat panggilan berbakti - Cerita Anak
+ Lagu Pujian Jemaat - Lagu Kesaksian
+ Doa Invokasi - Ayat Inti
+ Ayat Bersahutan - Lagu Renungan
+ Lagu Pujian Jemaat - Khotbah
- Doa Syafaat - Lagu Pujian Jemaat
- Doa Bapa Kami - Doa Berkat
- Doa dalam lagu - Doa dalam lagu
MEDITASI
Pedoman Kependetaan hal. 14
KEHADIRAN ALLAH

Adalah suatu permulaan yang buruk

bila hadirin (jemaat) tidak menyadari

bahwa kebaktian sudah dimulai

ketika rombongan pengkhotbah

sudah naik mimbar.


Testimonies 5, hal. 492 (1/4)

Jika harus menunggu beberapa


menit sebelum kebaktian dimulai,
biarlah mereka memelihara roh
perbaktian yang benar
melalui meditasi secara tenang,
agar hati diangkat kepada Allah
melalui doa.
Testimonies 5, hal. 492 (2/4)

Kita kehilangan hubungan


yang indah dengan Allah
karena kegelisahan kita,
dan karena tidak mengambil waktu
untuk bermeditasi dan berdoa.
Testimonies 5, hal. 492 (3/4)

Jika orang banyak yang datang


ke rumah perbaktian
memiliki rasa hormat
yang sungguh–sungguh pada Tuhan,
dan terus mengingat bahwa mereka
sedang berada di HadiratNya,
akan terasalah keindahan
dalam keheningan.
Testimonies 5, hal. 492 (4/4)

Pikiran kita harus disiapkan


untuk mendengarkan
Firman Allah,
agar memiliki
makna dan kesan yang benar
pada hati kita.
PANGGILAN
BERBAKTI
Panggilan Berbakti

Panggilan untuk berbakti


biasanya disampaikan setelah
pemimpin acara kebaktian
mengambil tempat mereka
dimimbar.
Pedoman Penatua Jemaat, hal. 160
Panggilan Berbakti

Inilah panggilan dari mimbar


mengundang hadirin untuk berbakti.
Dapat dilakukan secara formal,
menggunakan petikan dari Mazmur 95:6.
Dapat juga dilakukan secara informal seperti
“Disini kita hadir untuk menyembah Allah”.
Dapat juga berbentuk ayat bersahutan seperti
Mazmur 95:1-7 dimana hadirin berpartisipasi.
Pedoman Kependetaan, hal. 145
Panggilan Berbakti

Alkitab berisi banyak panggilan untuk


beribadah. Ketika panggilan ini didengar,
para penyembah kagum oleh kesucian Allah
dan menyambut dengan rasa takjub.
Dalam keadaan apapun, panggilan beribadah ini
harus menghasilkan suatu perasaan
hadirnya Allah dan ibadah yang bersemangat.

SDA Hymnal - 1985


JEMAAT
=
PELAKU
KEBAKTIAN
Pedoman Kependetaan hal. 152 – 153
PARTISIPASI JEMAAT

Kebaktian sejati terdiri dari :

* jemaat sebagai pelaku,

* pengkhotbah sebagai
juru bicara,

* Allah sebagai penonton.

Anda mungkin juga menyukai