Anda di halaman 1dari 12

PENGAWASAN PEMILU

(PENDAFTARAN PARTAI POLITIK SEBAGAI CALON


PESERTA PEMILU)
Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar lembaga
(Andi Budi Yulianto, ST)

Bawaslu Provinsi Kep. Bangka Belitung Tahun 2017


Disampaikan pada Bimbingan Teknis Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2018 Pemilihan Legislatif, dan Presiden
2019
Di Hotel Tanjung Pesona, Kabupaten Bangka (2017)
• pengawasan pemilu adalah kegiatan
mengamati, mengkaji, memeriksa dan menilai
DEFINISI proses penyelenggaraan pemilu sesuai
peraturan perundang-undangan.

TUJUAN •menegakkan integritas penyelenggaraan dan hasil pemilu melalui pengawasan pemilu berintegritas dan berkredibilitas untuk mewujudkan pemilu yang demokratis.
•memastikan terselenggaranya pemilu yang LUBER dan JURDIL serta dilaksanakannya peraturan peraturan perundang-undangan secara menyeluruh.

• mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib


ASAS penyelenggaraan pemilu, kepentingan umum,
keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas,
akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas
STRATEGI PENGAWASAN
Sosialisasi
• kepada seluruh pemangku kepentingan tentang peraturan pemilu dan sanksinya.
Partisipasi
• mendorong semua pihak untuk berperan aktif mengawasi proses penyelenggaraan pemilu

Peringatan dini
• menyampaikan peringatan dini kepada partai politik, penyelenggara pemilu, masyarakat pemilih, para pemangku
kepentingan lainnya agar tidak melakukan pelanggaran
Law enforcement
• Mengingatkan secara tegas kepada seluruh pemangku kepentingan tentang aturan dan sanksi terhadap pelanggaran,
apabila terdapat kecendrungan atau indikasi awal pelanggaran
• Mengajukan nota keberatan secara tertulis dan terbuka apabila KPU dan jajarannya tidak menindaklanjuti teguran,
peringatan dan rekomendasi panwaslu.
Publikasi
• melakukan sosialisasi langkah-langkah penindakan yang akan dilakukuan oleh pengawas pemilu.
Mempublikasikan melalui media massa tentang kecendrungan atau indikasi pelanggaran
PENGAWASAN AKTIF

Melakukan identifikasi dan pemetaan titik-titik Menentukan fokus pengawasan berdasarkan


pelanggaran pada setiap tahapan maupun non
tahapan seperti logistik, pergerakan surat suara. pemetaan titik rawan pelanggaran

Mendapatkan secara optimal informasi dan data


yang dibutuhkan dari KPU kab/kota dan jajarannya Melakukan pengawasan langsung ke tempat
pelaksanaan tahapan pemilu secara proaktif
serta dari pihak-pihak terkait lainnya.
PENGAWASAN KERJASAMA DENGAN INSTITUSI
(KELOMPOK) LAIN
Menjalin kemitraan dan
Menyediakan Menyiapkan sarana kerjasama dengan lembaga
Mendorong secara informasi, sarana atau fasilitas yang negara, lembaga
mudah bagi pemerintahan, komisi/badan
aktif peran atau fasilitas yang
negara independen,
memadai untuk masyarakat untuk
masyarakat untuk menyampaikan organisasi pemantau pemilu,
melakukan memudahkan organisasi masyarakat sipil,
informasi,
masyarakat dan kelompok strategis
pengawasan pengaduan dan/atau
mengakses laporan pelanggaran masyarakat lainnya dalam
pemilu. informasi tentang rangka menjaring dan
pemilu.
pengawasan pemilu. memperluas dukungan
terhadap proses dan hasil
pengawasan.

Melakukan komunikasi dan Membangun sinergitas


koordinasi dengan peserta dengan media massa dalam Melakukan kegiatan lain yang
pemilu dalam rangka rangka mengoptimalkan tidak bertentangan dengan
membangun ketaatan sosialisasi proses dan hasil peraturan perundang-
terhadap aturan. pengawasan, dan undangan.
CONTOH HASIL IDENTIFIKASI MITRA POTENSIAL
Tahapan Titik Rawan Mitra Peran Yang Diharapkan Bentuk
Potensial Kerjasama
Kampanye Money politic Wartawan Menjadi sumber informal Komunikasi
alternatif intensif

Pemantau Menjadi sumber informasi Kerjasama


dan mitra pengawasan pemantauan

Tokoh Agama Menjadi mitra dalam Sosialisasi


mengkampanyekan bersama
larangan money politic

Partai Menghindari praktek Melakukan


politik/caleg money politic sosialisasi kepada
parpol/caleg
RENCANA KERJA PENGAWASAN
Tahapan Titik Kegiatan Target Pelaksana Waktu
Rawan Pengawasan
Pendaftaran parpol

Pencalonan legislatif
PENGAWASAN
PENDAFTARAN PARTAI
POLITIK SEBAGAI
CALON PESERTA
PEMILU
PENGAWASAN PENDAFTARAN PARPOL CALON PESERTA
PEMILU 2019
Kesesuaian dokumen
• Kesesuaian salinan KTApersyaratan pendaftaran
dan e-KTP/Suket.
• Kesesuaian daftar nama & alamat anggota parpol (F2-parpol).
• Kesesuaian tanda terima dengan berkas / dokumen yang ada.
• Kesesuaian sebagaimana dimaksud diatas adalah kesesuaian dengan sipol.
• Jumlah anggota parpol minimal 1000 atau 1/1000 dari jumlah penduduk.
Pelayanan penyelenggara
• Dan lain-lain sesuai dengan(KPU) kepada
peraturan parpol.
yang telah ditetapkan.

Pelayanan penyelenggara (KPU) kepada parpol.

Kepatuhan parpol dan KPU pada peraturan yang berlaku selama masa pendaftaran.

Kesesuaian waktu pendaftaran

Pengisian alat kerja pendaftaran parpol


PENGAWASAN PENELITIAN ADMINISTRASI
Ketepatan waktu
penelitian administrasi »
30 hari. (sesuai tahapan)

Pelayanan KPU terhadap


Pengisian alat kerja
parpol pada saat perbaikan
penelitian administrasi persyaratan administrasi.

Batas waktu maksimal


masa perbaikan
administrasi.
PENGAWASAN VERTUAL
Ketepatan waktu vertual
oleh KPU kab/kota)

Kesesuaian dokumen
Pengisian alat kerja persyaratan administrasi
vertual dengan fakta di lapangan
(vertual).

Etika teknis penyampaian


oleh penyelenggara pada
saat vertual.
Terima Kasih
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai