Anda di halaman 1dari 13

Pertemuan ke tiga

Mensubsitusikan Bilangan
Bentuk Aljabar
Dalam bentuk aljabar, misalnya 2x 2 + Sebelum melakukan
5x -3y + , bilangan variabel x dan y
dapat diganti dengan bilangan yang pengerjaan subsitusi kita
ditentukan, sehingga bentuk aljabar harus mengingat kembali
tersebut memiliki nilai tertentu. pengertian bentuk aljabar.
Pengerjaan subsitusi adalah
pengerjaan variabel yang mengganti  4ab artinya 4 x a x b
variabel dengan bilangan yang ab2 .artinya a x b x b
ditentukan. Pengerjaan subsitusi
sangat bermanfaat dalam (ab)2 artinya ab x aba tau
perhitungan-perhitungan yang (a x b)2
menggunakan rumus, baik dalam
matematika maupun mata pelajaran a2b3 artinya (a x a) x (b x b
lain x b)
Mensubsitusikan Bilangan
Bentuk Aljabar
Dalam bentuk aljabar, misalnya Sebelum melakukan
2x2 + 5x -3y + , bilangan variabel
x dan y dapat diganti dengan
pengerjaan subsitusi kita
bilangan yang ditentukan, harus mengingat kembali
sehingga bentuk aljabar tersebut pengertian bentuk aljabar.
memiliki nilai tertentu.
 4ab artinya 4 x a x b
Pengerjaan subsitusi adalah
pengerjaan variabel yang ab2 .artinya a x b x b
mengganti variabel dengan (ab)2 artinya ab x aba tau
bilangan yang ditentukan.
Pengerjaan subsitusi sangat (a x b)2
bermanfaat dalam perhitungan- a2b3 artinya (a x a) x (b x
perhitungan yang menggunakan
rumus, baik dalam matematika
b x b)
maupun mata pelajaran lain
Contoh
Jika a = 5 dan b = -4, tentukan Kecepatan mobil 68
nilai dari 2ab + 3b2 ! km/jam, maka v = 68
3ab + 3b2 = 2 x 5 (-4) + 3 x (-4)2
waktu 1,5 jam, maka t =1,5
= 10 x (-4) + 3 x 16
= -40 + 48 = 8
S=vxt
Hubungan jarak yang ditempuh = 68 x 1,5
(s), waktu (f), dan kecepatan (v) = 102
sebuah mobil dinyatakan dengan
rumus s = v x t. hitunglah jarak
Jadi jarak yang ditempuh
yang ditempuh mobil tersebut adalah 102 km.
jika kecepatanya 68km/jam dan
waktu yang digunakan 1,5 jam !
Faktorisasi Bentuk Aljabar

Faktorisasi dengan
hukum Distributif
Bentuk penjumblahan ab + ac
dengan faktor persekutuan a dapat
difaktorkan menjadi bentuk perkalian
a(b + c) yang terdiri dari dua faktor
Hukum distributif bentuk aljabar yaitu a dan b + c.
dapat dinyatakan sebagai berikut : Faktorisasi (pemfaktoran) adalah
ab + ac = a(b + c), dengan a, b, dan c menyatakan bentuk penjumblahan
sembarang bilang nyata. suku-suku menjadi bentuk perkalian
Bentuk diatas menunjukan bahwa faktor-faktor.
bentuk penjumblahan suku-suku Bentuk penjumblahan suku – suku
dapat dinyatakan sebagai bentuk pada bentuk aljabar yang memili
perkalian faktor – faktor jika suku- faktor yang sama (faktor
suku dalam bentuk penjumblahan persekutuan) dapat difaktorkan
memiliki faktor yang sama ( faktor dengan menggunakan hukum
persekutuan). distributif.
Contoh
Faktorisasikan bentuk aljabar c. m(m+n) dan 2n(m+n) memiliki
berikut ! faktor persekutuan (m+n)
a. 4a + 8 maka
dijawab : m(m+n) dan 2n(m+n)
4a + 8 = 4(a) + 4(2) = (m+n)(m-2n)
= 4(a+2)
b. 2a- 2b + ac –bc d. 4x2y. 6xy2 dan 8x2 y2 memiliki
jawab : factor persekutuan 2xy, maka :
2a – 2b + ac – bc = 2(a-b) +c(a-b) 4x2y + 6xy2 - 8x2 y2
= (a-b) (2+c) = 2xy (2x) + 2xy (3y)- 2xy(4xy)
= 2xy (2x + 3y – 4xy)
Faktorisasi Selisih Dua kuadrat

 Untuk setiap bilangan cacah x dan y, telah dijelaskan bahwa bentuk (x+y)
(x-y) dapat dijabarkan sebagai berikut.
(x+y) (x-y) = X2 + xy – xy –y2
= x2 – y2
 Bentuk penjabaran tersebut dapat juga ditulis sebagai bentuk faktorisasi
yaitu :
x2 – y2 = (x + y) (x – y)
bentuk x2 – y2 pada ruas kiri disebut selisih dua kuadrat, karena terdiri
dua suku yang masing-masing merupakan bentuk kuadrat dan merupakan
bentuk pengurangan (selisih). Ruas kanan, yaitu (x+y) (x-y) merupakan
bentuk perkalian faktor-faktor.
Berdasarkan hal tersebut, maka disimpulkan bahwa [bentuk x 2 – y2 = (x +
y) (x – y) merupakan rumus untuk faktorisasi selisih dua kuadrat.
Faktorisasi ( pemfaktoran) selisih dua
kuadrat adalah x2 – y2 = (x + y) (x – y)
Contoh
Dengan menggunakan b. 25x2 – (x – y)2
faktorisasi, tentukan = (5x)2 – (x – y)2
hasil pemangkatan = [15x + (x – y )] [5x – (x –y)]
= (5x + x – y) ( 5x – x + y)
bilangan berikut !
= (6x –y )(4x + y)
a. 732 – 272 kita
faktorkan dengan
selisih dua kuadrat
732 – 272 = (73 +27) (73 –
27)
= 100 x 46
= 4.600
Faktorisasi Bentuk
ax2 + bx + c dengan a=1

Untuk X2 + 10 x – 21,
Pada pembahasan ini kita akan
mempelajari faktorisasi bentuk maka koefisien X2 adalah 1,
ax2 + bx + c dengan a=1 koefisien x adalah 10,
misalnya : -21 adalah bilangan
 X2 + 10 x – 21, berarti a = 1, b =
konstan
10, dan c = -21
 X2 – 12 x + 20, berarti a = 1, b = Untuk X2 – 12 x + 20,
-12 dan c = 20 Koefisien X2 adalah 1
Pada bentuk ax2 + bx + c Koefisen x adalah 10
a disebut koefisien x2 20 adalah bilangan
b disebut koefisien x
c adalah bilangan konstanta konstan
Untuk memahami faktorisasi bentuk Dari uraian diatas menunjukan bahwa
ax2 + bx + c dengan a = 1 dapat kita faktorisasi bentuk ax2 + bx + c dapat
tulis dengan ax2 + bx + c , perhatikan dilakukan dengan cara menentukan
uraian berikut : pasangan bilangan yang memenuhin
(x+3) (x+4) = x2 + 4x + 3x + 12 syarat-syarat berikut
=x2 + 7x + 12 Bilangan konstan c merupakan hasil
perkalian dari pasangan bilangan tersebut
Dari penjabaran diatas diperoleh
Koefisien x , yaitu b merupakan hasil
hubungan sebagai berikut.
penjumblahan dari pasangan bilangan
x2+ 17x + 12 = (x + 3) ( x+ 4) tersebut

Faktorisasi (pemfaktoran) bentuk ax2 + bx + c adalah :


ax2 + bx + c = ( x + p) ( x + q)
Dengan syarat c = p x q dan b = p + q
Contoh

Faktorkan lah bentuk Pada bentuk ax2 + bx + c ,


aljabar berikut jika koefisien x2 bertanda
x2 + 10x + 16 negatif seperti 12 + 4x – x2
Karena hasil kalinya maka faktorisasi dapat
bilangan positif, yaitu 16, dilakukan dengan cara
dan hasil jumblahnya juga berikut
bilangan positif, yaitu 10, 12 + 4x -x2
maka pasangan bilangan = -1(x2 -4x -12 dikalikan -1
bertanda positif. = -1 (x-6) (x+2)
Jadi ax2 + bx + c = (x+2) = (-x + 6 ) (x+2)
(x+8) atau (x+8) (x+2) = (6-x) ( 2+x)
Faktorisasi bentuk ax2 + bx + c dengan a≠1

 
Pemfaktoran (faktorisasi dapat dilakukan
dengan cara berikut !
8x2 + 22 x + 15 = 8x2 +10x + 12x + 15
= (8x2 +10x) + (12x + 15)
= 2x (4x + 5) + 3(4x + 5)
= (4x + 5) + (2x + 3)
Faktorisasi (pemfaktoran) bentuk ax2 + bx + c dengan a≠1 dilakukan dengan cara-cara
sebagai berikut.
ax2 + bx + c = ax2 + px + qx + c
= (ax2 +px) + (qx + c )
Pasangan bilangan p dan q harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut
p + q = b dan p x q = a x c
PAHAMI TERLEBIH DAHULU YA 
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai