Anda di halaman 1dari 9

UU DAN ETIKA KESEHATAN

Kelompok 3
 
Ica Elpitha Sandi (2002060)
Intan Purmalatiwi (2002063)
Mawarni (2002066)
Prity Delima India (2002074)
Putri Santika (2002075)
Putri Wahyuni (2002076)
Siska Muharani (2002083)
Sulastari Cahyani (2002086)
Widia Meitri Sari (2002096)
Zaki KhairI (2002100)
 
Dosen Pengampu:
apt. Endamora, M.Farm
Kasus 1
Apoteker Najmi sedang memiliki masalah
dengan Dinas Kesehatan Kota. Hasil sidak dari
Dinkes ke apoteknya, ditemukan bahwa ada
obat keras berupa Tablet Tramadol yang
disimpan dalam jumlah banyak di rumah PSA,
yang juga menjadi tempat lokasi apoteknya.
Ada indikasi bahwa obat tersebut akan dijual
oleh PSA ke tempat lain.
Masalah
1. apoteker Najmi menyimpan OOT (tramadol)
dalam jumlah banyak di rumahya yang juga
menjadi tempat lokasi apoteknya.
2. Kemungkinan OOT (tramadol) akan dijual
psa ke tempat lain.
UU yang mengatur
 PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 10
TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN OBAT-OBAT
TERTENTU YANG SERING DISALAHGUNAKAN
pasal 1(4) : Pedagang Besar Farmasi yang selanjutnya PBF adalah
badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan,
penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai
dengan perundang-undangan.
Pasal 8 : Fasilitas Pelayanan Kefarmasian dalam melakukan kegiatan
penyerahan OOT wajib sesuai dg (a) kewajaran jumlah obat yg akan

diserahkan, (b) frekuensi penyerahan obat kepada pasien yg sama.


 PMK NO 73 TAHUN 2016 TTG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN
DIAPOTEK
Solusi
1. Penyimpanan OOT harus sesuai dengan
peraturan yang berlaku
2. Apoteker hanya boleh menyalurkan Obat
keras hanya dengan resep dokter
3. Pada Pasal 8 : Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
dalam melakukan kegiatan penyerahan Obat-
Obat Tertentu wajib sesuai dengan
a.kewajaran jumlah obat yang akan diserahkan
b.frekuensi penyerahan obat kepada pasien yang
sama
KASUS 2
Apoteker Yani diketahui memiliki sertifikat
kompetensi yang akan habis masa berlakunya
Februari 2018. Dari persyaratan SKP yang
diharuskan, dia baru mengumpulkan 45 SKP
pembelajaran dan tidak memiliki SKP
pengabdian kepada masyarakat. Yani
merupakan apoteker yang bekerja di Industri
Farmasi sebagai manajer produksi .
MASALAH
1. Jumlah SKP apt.Yani belum memenuhi
persyaratan untuk
Resertifikasi/perpanjangan sertifikat
kompetensi (dia baru mengumpulkan 45 SKP
pembelajaran dan tidak memiliki SKP
pengabdian kepada masyarakat)
UU yang mengatur
 PEDOMAN RE-SERTIFIKASI APOTEKER Dan
PENENTUAN NILAI SATUAN KREDIT
PARTISIPASI (SKP) oleh KFN
SOLUSI
1. SYARAT TEKNIS RE-SERTIFIKASI
Memiliki sekurangnya 60 SKP Pembelajaran,
dan
Memiliki sekurangnya 7,5 SKP-Pengabdian,
dengan/atau tanpa
2. apt. yani harus memenuhi skp pembelajaran
terlebih dahulu sebelum pengajuan resertifikasi
3. apt. yani sebaiknya mendiskusikan kembali
kepada PD IAI sesuai daerah tempat ia bekerja
terkait SKP pengabdiannya

Anda mungkin juga menyukai