Anda di halaman 1dari 19

Pengawasan Pencocokan

dan Penelitian Daftar


Pemilih
Devisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi
Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat
DASAR HUKUM
• Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;
• Peraturan Bawaslu Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pengawasan Penyelenggaraan
Pemilihan Umum;
• Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024;
• Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penyusunan Daftar Pemilih dalam
Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem Informasi Data Pemilih;
• Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan tata Kerja
badan Adhoc Penyelenggaraan Pemilu dan dan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota;
• Keputusan Ketua Bawaslu Nomor 274/PM.00.00/K1/08/2022 tentang Pencegahan
Pelanggaran dan Sengketa Proses Pemilu dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota;
• Keputusan KPU Nomor 534 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Keputusan KPU Nomor
476 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggaraan
Pemilu dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta
Walikota dan Wakil Walikota;
• Keputusan KPU Nomor 27 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Daftar Pemilih
dalam negeri pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
• Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pencegahan Dugaan Pelanggaran Tahapan
Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Umum tahun 2024;
• Instruksi Ketua Bawaslu Nomor 4 tahun 2022 tentang Identifikasi Potensi Lokasi Khusus
dalam Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih di lokasi Khusus Pemilu tahun 2024.
DAFTAR PEMILIH

AKURAT MUTAKHIR KOMPREHENSIF TRANSPARAN


Tidak ada Disusun berdasarkan Memuat Pemiih Menyampaikan
kesalahan informasi informasi terbaru yang MS, dan informasi dan
atau keterangan Mencoret yang TMS menerima masukan
dalam penulisan dari publik
Prinsip Penyusunan Daftar Pemilih
dalam Penyelenggaraan Pemilu
a. komprehensif;
b. inklusif;
c. akurat;
d. mutakhir;
e. terbuka;
f. responsif;
g. partisipatif;
h. akuntabel;
i. perlindungan data diri; dan
j. aksesibel.
Alur Pemutakhiran Data & Penyusunan Daftar Pemilih
Pencocokan & Penelitian Rekapitulasi
(Coklit) (Kel/Desa, Kecamatan)

DAFTAR PEMILIH DAFTAR PEMILIH DAFTAR PEMILIH SEMENTARA


(Bahan Coklit) HASIL PEMUTAKHIRAN (DPS)
(DPHP)

DAFTAR PEMILIH KHUSUS Pengumuman & Tanggapan


(DPK) Masyarakat

DAFTAR PEMILIH TETAP DAFTAR PEMILIH DAFTAR PEMILIH


(DPT ) SEMENTARA HASIL SEMENTARA HASIL
PERBAIKAN AKHIR PERBAIKAN(DPSHP)
(DPSHP AKHIR )
DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN
(DPTb) Pengumuman & Tanggapan
Masyarakat

6
SYARAT PEMILIH PKPU 7 Tahun 2022

a. WNI yang sudah genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
b. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap;
c. berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibuktikan dengan KTP-el;
d. berdomisili di luar negeri yang dibuktikan dengan KTPel, Paspor dan/atau Surat Perjalanan Laksana Paspor;
e. dalam hal Pemilih belum mempunyai KTP-el sebagaimana dimaksud dalam huruf c dan huruf d, dapat
menggunakan Kartu Keluarga; dan
f. tidak sedang menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia atau anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
TIMELINE TAHAPAN PEMUTAKHIRAN DATA & PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH :
No Kegiatan Waktu
1 Penyusunan Bahan Pencocokan & Penelitian 14 Januari 2023 – 12 Februari 2023
2 Pencocokan & Penelitian 12 Februari 2023 – 14 Maret 2023
3 Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS)
1) Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) 28 Februari 2023 – 29 Maret 2023
Oleh PPS dibantu Pantarlih
2) Rekapitulasi DPHP Tingkat Kelurahan/Desa oleh PPS 30 Maret 2023 – 31 Maret 2023
3) Rekapitulasi DPHP Tingkat Kecamatan oleh PPK 1 April 2023 – 2 April 2023
4) Menyusun DPS oleh KPU Kab/kota 30 Maret 2023 – 4 April 2023
5) Rekapitulasi dan Menetapkan DPS Oleh KPU Kab/Kota 5 April 2023
6) Pencetakan dan pendistribusian DPS oleh 6 – 11 April 2023
KPU Kabupaten/Kota kepada PPS melalui
PPK
7) Penyampaian salinan DPS oleh KPU Kabupaten/Kota kepada 6 – 12 April 2023
Stakeholders

8) Analisa Kegandaan 6 – 12 April 2023 8

9) Pengumuman DPS oleh PPS 12 – 25 April 2023


No Kegiatan Waktu
10) Penyampaian salinan DPS kepada Peserta Pemilu 12 – 25 April 2023
tingkat kecamatan oleh PPS melalui PPK
11) Masukan dan tanggapan terhadap DPS 12 April 2023 – 2 Mei 2023
12) Perbaikan DPS dan Penyusunan DPSHP oleh PPS 24 April 2023 - 7 Mei 2023
13) Rekapitulasi DPSHP tingkat kelurahan/desa oleh PPS 7 – 8 Mei 2023
14) Rekapitulasi DPSHP tingkat kecamatan oleh PPK 9 – 10 Mei 2023
15) Rekapitulasi dan Penetapan DPSHP oleh KPU 11 – 12 Mei 2023
Kabupaten/Kota
16) Pencetakan dan pendistribusian DPSHP oleh KPU 13 – 18 Mei 2023
Kabupaten/Kota kepada PPS melalui PPK
17) Penyampaian salinan DPSHP oleh KPU 13 – 19 Mei 2023
Kabupaten/Kota kepada Stakeholders
18) Pengumuman, masukan dan tanggapan atas 17 – 23 Mei 2023
penetapan DPSHP 9
Tugas Panwaslu Kelurahan/Desa
• 1. Mengawasi Proses :
• Pencocokan dan penelitian data pemilih
• Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran tingkat Kelurahan/Desa dan
penyampaian hasil kepada PPK
• Pengumuman dan tanggapan masyarakat terhadap DPS, Perbaikan DPS
• Rekapitulasi DPS hasil Perbaikan tingkat Kelurahan/Desa dan penyampaian hasil
kepada PPK
• 3. Menyusun Form Pencegahan, Form A pengawasan dan mengisi AKP
• 4. Melaporkan hasil pengawasan kepada Panwaslu Kecamatan
FOKUS PENGAWASAN
PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH
Pencocokan dan Penelitian
2 (Proses & Hasil)
Pembentukan Pantarlih
1 Penyusunan
3 DPS, Pengumuman &
Perbaikan DPS

Penyusunan
TPS Lokasi Khusus 6
4 Penyusunan
DPT & Pengumuman

5
Penyusunan
DPTb dan DPK
Kerawanan pencocokan penelitian (coklit)
1. Pantarlih tidak mendatangi pemilih secara langsung (alasan Kesehatan, menganggap mengetahui keberadaan
pemilih diwilayah kerjanya dll);
2. Pantarlih menggunakan jasa pihak lain dalam melakukan coklit;
3. Tidak menindaklanjuti masukan/ tanggapan masyarakat;
4. Coklit dilaksanakan tidak tepat waktu
5. Pantarlih tidak mencoret pemilih yang TMS seperti pemilih yang MD dengan dibuktikan dengan suket
kematian atau dokumen lainnya, pemilih ganda, berubah status dari sipil menjadi TNI/Polri, belum genap 17
tahun dan belum pernah kawin.
6. Pantarlih tidak mencatat pemilih yang MS
7. Pantarlih tidak memakai dan membawa perlengkapan pada saat coklit
8. Pantarlih tidak menempelkan stiker coklit untuk setiap 1 KK setelah dilakukan coklit
9. Pantarlih tidak menindaklanjuti rekomendasi pengawas pemilu
Pemetaan TPS
Pemilih dalam TPS paling banyak 300 orang, dengan memperhatikan:
1. Tidak menggabungkan kelurahan/desa
2. Kemudahan pemilih ke TPS
3. Tidak memisahkan pemilih dalam 1 (satu) keluarga pada TPS yang berbeda
4. Aspek geografis setempat
5. Jarak dan waktu tempuh menuju TPS dengan memperhatikan tenggang
waktu pemungutan suara
STRATEGI PENCEGAHAN
1. Panwaslu Desa/Kelurahan menjalin koordinasi dan menghimbau kepada PPS agar mengangkat Pantarlih sesuai
ketentuan dan memastikan pantarlih manjelankan tugas secara maksimal

2. Mengingatkan agar PPS terbuka dalam kegiatan penyusunan dan penetapan daftar pemilih, memaksimalkan
sosialisasi, koordinasi dan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pemutakhiran.
3. Identifikasi Kerawanan pengelolaan data Pemilih
4. Optimalisasi simpul-simpul Pengawas Partisipatif : secara spesifik mengajak mitra untuk cekdptonline mandiri
[himpun hasilnya, lengkapi dokumen pendukung dan konsolidasikan]

5. Koordinasi stakeholder [instansi-institusi, organisasi, Partai Politik dan Lembaga Pemantau] tahapan ini krusial,
harus menjadi perhatian bersama

6. Berkoordinasi dengan Jajaran PPS untuk mendapatkan akses rencana kerja Pantarlih

7. Membentuk Posko Pengaduan masyarakat (online/offline)

8. mendokumentasi dan Publikasikan seluruh kerja pencegahan


9. Konsultasi dengan Panwaslu Kecamatan
STRATEGI PENGAWASAN
1. Tentukan Fokus Pengawasan
2. Membentuk Posko Pengaduan masyarakat
3. Melakukan Pengawasan melekat dan melakukan uji petik
4. Analisis data, Audit dan investigasi
5. Penggunaan instrumen hukum cegah di lapangan, saran perbaikan (lakukan secara berjenjang)
6. Konsolidasi data dengan jajaran [berlapis,sebelum rekap setingkat diatasnya]
7. Mencermati seluruh form A pengawasan di wilayah masing-masing, sampaikan secara tertulis
kepada PPS melalui Panwaslu Kecamatan atau melalui /di forum koordinasi/rapat pleno terbuka
8. mendokumentasi dan Publikasikan seluruh kerja pengawasan
9. Konsultasi dengan Panwaslu Kecamatan

2023 15
PENGAWASAN PROSES COKLIT
Panwaslu Kelurahan/Desa memastikan bahwa Pantarlih :
1. Berkoordinasi dengan RT RW setempat
2. Melakukan coklit dari rumah kerumah & tidak boleh digantikan oleh orang lain
3. Mencocokkan daftar pemilih dalam form model A dengan KTP-el
4. Mencatat pemilih yang telah MS tapi belum terdaftar, memperbaiki data pemilih
5. Mencoret pemilih yang TMS tapi masih tercantum [meninggal dunia,pindah domisili,berubah status
TNI-POLRI,belum genap 17 dan belum kawin,tidak ada keberadaanya, terganggu jiwa berdasar
keterangan dokter, sedang dicabut hakpilih berdasar putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap]
6. Mencatat keterangan pemilih berkebutuhan khusus pada kolom jenis dissabilitas
7. mencatat Pemilih yang tidak memiliki KTP-el dengan memberikan keterangan Pemilih tidak
memiliki KTP-el
8. menandai data Pemilih, yang berdasarkan KTP-el atau KK bukan merupakan Pemilih yang beralamat
di TPS wilayah kerja Pantarlih & menandai data Pemilih yang telah pindah domisili ke lain wilayah
9. Pantarlih menyerahkan hasil pemutakhiran kepada PPS
Pengawasan penyusunan Daftar Pemilih hasil pemutakhiran
Panwaslu Kelurahan/Desa memastikan bahwa Pantarlih :
1. Memastikan PPS menyusun daftar perubahan pemilih berbasis TPS dengan menggunakan formulir Model
A-Daftar Perubahan Pemilih
2. Memastikan PPS melakukan rekapitulasi melalui forum rapat pleno terbuka
3. Berkoordinasi dengan PPS sebelum pelaksanaan rekapitulasi
4. Menghimpun catatan khusus yang akan disampaikan dalam rapat pleno terbuka penyusunan DP
5. Menyampaikan saran masukan/perbaikan kepada PPS dalam hal proses rekapitulasi tidak sesuai
ketentuan, dokumentasikan
6. Mendapat salinan hasil rekapitulasi model A-Rekap PPS dan Form A-Daftar perubahan pemilih,
SALINAN NASKAH ASLI
7. Memastikan PPS menyampaikan hasil rekapitulasi kepada PPK
8. Menuangkan form A Pengawasan
9. Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Panwaslucam sebagai bahan konsolidasi data
10. Dalam hal PPS tidak menindaklanjuti rekomendasi PKD melaporkan hasil pengawasan kepada
Panwascam
1 3

PPK/D berkoordinasi dengan PPK/D Melakukan pengawasan


PPS berkaitan dengan MELEKAT terhadap 5 Kepala
pelaksanaan coklit Keluarga per hari dengan pantarlih
yang berbeda (selama masa coklit)

PPK/D
4
2
Memastikan pantarlih Menuangkan hasil pengawasan kedalam
melaksanakan tugas sesuai AKP, Laporan Hasil Pengawasan (Form
dengan tata cara, prosedur dan A) dan Form pencegahan serta
melaporkannya ke Panwaslu Kecamatan.
mekanisme coklit
5
PPK/D melakukan uji petik terhadap 10 KK/ hari dalam satu kelurahan/desa
dengan sebaran seluruh TPS (pengawasan tidak melekat – uji petik dilakukan
pada pemilih yang telah di coklit)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai