• DKPP
• KPU
• Bawaslu
Informasi Awal diplenokan oleh Pengawas Pemilu untuk menetapkan apakah akan
dtindaklanjuti dengan penelusuran atau tidak. Jika ditindaklanjuti dengan penelusuran maka
penelusuran dilakukan dengan dasar Perbawaslu 5/2022 tentang Pengawasan Pemilihan
Umum.
KAJIAN AWAL
• Kajian Awal dilakukan hanya terhadap laporan
• Kajian Awal dilakukan paling lama 2 (dua) Hari sejak laporan disampaikan
(Dalam hal laporan disampaikan secara daring, maka Kajian Awal dihitung
setelah dokumen laporan disampaikan ke kantor Pengawas Pemilu (Pasal 15 ayat
2)
• Kajian Awal diplenokan Pengawas Pemilu dan ditandatangani oleh Ketua (Pasal
16 ayat 4)
• Kajian Awal dilakukan untuk menentukan keterpenuhan syarat Laporan dan jenis
dugaan pelanggararan Pemilu.
• Kesimpulan Kajian Awal terdiri dari (Pasal 16 ayat 1):
1.Laporan memenuhi syarat formal dan materiel serta merupakan dugaan
pelanggaran Pemilu; atau
2.Laporan tidak memenuhi syarat formal dan/atau materiel atau merupakan
dugaan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan lain.
KLARIFIKASI
PENYELENGGARA
PELANGGARAN ETIK KPU KAB/KOTA
ADHOC JAJARAN KPU
PENYELENGGARA ADHOC
JAJARAN BAWASLU
BAWASLU KAB/KOTA KEPUTUSAN
REKOMENDASI PANWASCAM
PELANGGARAN DITANGANI HANYA
DISAMPAIKAN KEPADA KPU KAB/KOTA
ADMINISTRASI OLEH PANWASCAM BAWASLU KAB/KOTA
DIHENTIKAN
BUKAN PELANGGARAN
PEMILU
INSTANSI LAIN YANG
BERWENANG
PENANGANAN TP PEMILU PADA GAKKUMDU
LAPORAN
TEMUAN PEMBAHASAN I • SPT
SYARAT FORMIL DAN
MATERIIL • SP LIDIK
MAKS 1X24 JAM
SEJAK LAPORAN KLARIFIKASI
DITERIMA & PELAPOR+SAKSI+
DIREGISTER AHLI+TERLAPOR
KONSULTASI; DIREGISTER
LHP KESIMPULAN
DIHENTIKAN /
WAKTU
PALING LAMA 7 HR KERJA SETELAH DITERUSKAN
TEMUAN/LAPORAN DITERIMA DAN DIREGISTRASI
PALING LAMA 14 HR KERJA SETELAH
TEMUAN/LAPORAN DITERIMA & DIREGISTRASI
Penanganan TPP Pada Pemilu 2019