Anda di halaman 1dari 17

DIVISI

PENCEGAHAN,
PARTISIPASI
MASYARAKAT,
DAN
HUMAS
DASAR
UU Nomor 7 Tahun 2017
Tentang
Pemilihan Umum
Perbawaslu No. 3 Tahun 2022
Tentang
Tata Kerja dan Pola Hubungan
Pengawas Pemilihan Umum
asaS PemiLu
• LangsuNg
• Umum
• BebaS
• RahasiYa
• JuJuR
• AdiL

• LuBeR JuRdiL
Sudahkah……
•LUBER JURDIL ?
Syarat
TerSeLenggaRanYa PemiLu
• PeNYeLeNggaRa
• PeseRta
• PemiLih

• P.e.m.e.N.a.N.g
PesertA PemiLu

• PaRtai PoLitiK
• PeRseoRaNgan
• PasaNgan CaLoN
BAWASLU
• Kenapa harus ada BawasLu ?
• SiaPa saJa yang diAWasi BawasLu….
• Apa saJa PeNYimpaNgan dalam PemiLu
Paradigma Baru Pencegahan, Partisipasi
Masyarakat, dan Humas

Perubahan tata kerja


Dan pola hubungan Perubahan Polhub Kelembagaan
• Hadirnya Perbawaslu nomor 3 tahun 2022 tentang tata kerja dan pola
berdampak pada hubungan pengawas pemilihan umum merubah paradigma kelembagaan,
termasuk di dalamnya pola pencegahan, partisipasi masyarakat, dan hubungan
terhadap paradigma masyarakat.
kelembagaan
Pengawasan menjadi tugas kelembagaan.
Pengawasan adalah segala upaya untuk melakukan pencegahan dan penindakan
pelanggaran dan penyelesaian sengketa yang bertujuan untuk memastikan
persiapan dan pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pemilihan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Hadirnya Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat,


dan Humas
Hadirnya divisi baru menandai perubahan paradigma dari tugas sebelumnya
pengawasan diarahkan pada penemuan pelanggaran, sekarang pengawasan
mengedepankan pencegahan terjadinya pelanggaran. Dengan banyaknya dimensi
pencegahan, maka penguatan partisipasi masyarakat dan kehumasan Bawaslu
menjadi kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Konsep Pencegahan,
Partisipasi Masyarakat, dan Humas

1. Pencegahan adalah segala upaya mencegah


terjadinya pelanggaran Pemilu dan Pemilihan dan

Konsep
Pencegahan sengketa proses Pemilu dan Pemilihan melalui tugas
Pengawasan oleh Pengawas Pemilu maupun dengan
melibatkan partisipasi masyarakat serta publikasi
media.
01
2. Partisipasi masyarakat: tindakan meningkatkan
peran serta masyarakat dalam pengawasan Pemilu
03 02 dan Pemilihan.

Partisipasi 3. Humas: adalah tindakan atau aktivitas


Humas masyarakat mengembangkan hubungan baik antara Bawaslu
dengan masyarakat dan media massa melalui
pembentukan citra, pemberitaan dan dokumentasi,
serta publikasi kelembagaan.
Konsep Pencegahan Bawaslu

Kuatnya pencegahan harus dimbangi dengan kuatnya


penindakan atas adanya dugaan pelanggaran.

UU 7 Tahun 2017 Pasal 93 huruf b


Bawaslu bertugas melakukan pencegahan dan penindakan terhadap :
1. Pelanggaran Pemilu; dan
2. Sengketa Proses Pemilu
HERE WE ARE

“MENGEDEPANKAN PENCEGAHAN
TEGAS MENANGANI PELANGGARAN
RAMAH DALAM SINERGI DAN KOLABORASI”
Regulasi Pencegahan, Parmas, Humas
(Perbawaslu No. 3 Tahun 2022)

penyusunan serta pelaksanaan


program, strategi, dan teknis 1. Penyusunan Perbawaslu Pengawasan Partisipatif
Pencegahan pelanggaran dalam bentuk 2. Penyusunan Perbawaslu Hubal
partisipasi masyarakat, hubungan 3. Penyusunan Perbawaslu Tata Kelola Kehumasan
4. PenyusunanSOP kehumasan
masyarakat, dan hubungan Regulasi Eksisting 1. SOP Pembuatan Press Release
antarlembaga 2. SOP Manajemen Krisis Citra dan Reputasi
Kelembagaan Bawaslu
3. SOP Pelaksanaan Podcast Bawaslu
1. Perbawaslu No. 20 tahun 2018 4. SOP Layanan Audiensi Bawaslu
tentang Pencegahan 5. SOP perencanaan publikasi melalui media
2. SK No 0083 tentang pedoman sosial Bawasl
pengelolaan media sosial 6. SOP Pembuatan Konten Media Sosial
3. SK No 0090 tentang pedoman Bawaslu
pengelolaan hubungan media massa 7. SOP Pemantauan dan Evaluasi Konten
4. SK 261 tentang Pedoman Media Sosial Bawaslu
Pendaftaran, Akreditasi Dan Regulasi On Prpgres
8. SOP Peliputan Kegiatan Bawaslu
Pemantuan Pemilu Tahun 2024
5. SK No. 274 tentang Pedoman
pencegahan
PetA
KeRaWaNaN……

• Pendaftaran PesertA
• PendaftaraN PemiLih
• KamPanYe
• moneY PoLitiK
• peNghiTsu daN ReKaPituLasi HasiL
PentingnYa
PeNgawasaN PaRtisiPatiF

1.Yang diAwasi Bawaslu baNYak, siapa saja?


2. SDM Terbatas
3.PerLunyA peRan seRta masYarakat dalam pengawasan
h.0.W ?
• MasYarakat paHam ttg ketentuaN/Regulasi
• MasYarakat aKtif pada seTiaP TahaPaN
• MasYarakat beRani menYampaikan koReksi
• beRani MeLaporkaN
• SOSIALISASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN

16
.

Anda mungkin juga menyukai