Anda di halaman 1dari 22

Pertemuan 2: Hard

Computing vs Soft
Computing
Komputing, Computasi-1

 Proses menyelesaikan tugas tertentu dengan bantuan komputer


atau perangkat komputasi.
 Ada beberapa karakteristik komputasi seperti itu harus
memberikan solusi yang tepat, tindakan kontrol yang akurat dan
jelas, memfasilitasi solusi dari masalah yang dapat diselesaikan
secara matematis.
 any goal-oriented activity requiring, benefiting from, or
creating computing machinery. (wikipedia)
 to calculate something (oxford dictionary)
Komputing, Computasi-2

 The use and operation of computers.


Learn more in: The Cultural Clash: Traditional Automakers vs. Digital Companies – Can The
y Work Together? Transformation of Business Culture in the Digital Age
 Computing includes designing and building hardware and software systems for a wide range
of purposes; processing, structuring, and managing various kinds of information; doing
scientific studies using computers; making computer systems behave intelligently; creating
and using communications and entertainment media; finding and gathering information
relevant to any particular purpose, and so on.
Learn more in: Quantum Information Science Vis-à-Vis Information Schools
 Any goal-oriented activity requiring, benefiting from, or creating computers.
Learn more in: Research Conducted by Professional Information Systems Practitioners in
Organisations in South Africa
 Computing includes designing and building hardware and software systems for a wide range
of purposes; processing structuring, and managing various kinds of information; doing
scientific studies using computers; making computer systems behave intelligently; creating
and using communications and entertainment media; finding and gathering information
relevant to any particular purpose, and so on (ACM).abbreviations and Acronyms.
Learn more in: Quantum Information Science and a Possible Domain for Future Information
School
Komputing, Computasi-3

 Computing includes designing and building hardware and software systems


for a wide range of purposes; processing structuring, and managing various
kinds of information; doing scientific studies using computers; making
computer systems behave intelligently; creating and using communications
and entertainment media; finding and gathering information relevant to any
particular purpose, and so on (ACM).abbreviations and Acronyms.
Learn more in: I-Schools and the Present Worldwide Trend and the Indian Sc
enario
 Includes designing and building hardware and software systems for a wide
range of purposes; processing, structuring, and managing various kinds of
information; doing scientific studies using computers; making computer
systems behave intelligently; creating and using communications and
entertainment media; finding and gathering information relevant to any
particular purpose, and so on. Learn more in: iSchools
Promoting “Information Science and Technology” (IST) Domain Towards C
ommunity, Business, and Society With Contemporary Worldwide Trend and
Emerging Potentialities in
India
Komputing, Computasi-4

 Tujuan utama komputer diciptakan adalah untuk menemukan


pemecahan masalah dengan cara pengolahan data melalui
algoritma tertentu.
 Jika sebelumnya perhitungan (komputasi) dilakukan secara
manual dengan menuliskan di atas kertas maka komputer
membuatnya menjadi lebih mudah dan efisien dengan
pengolahan dan perhitungan secara otomatis.
 Dalam komputasi sendiri dikenal istilah Hard Computing dan
Soft Computing.
Computational Paradigms

(R Prashanth et all, 2018, Estimation of peak particle velocity using soft


computing technique approaches: a review)
What is Hard Computing?

 Hard computing, i.e., conventional computing, requires a


precisely stated analytical model and often a lot of computation
time.
 Many analytical models are valid for ideal cases.
 Real world problems exist in a non-ideal environment.
Hard dan Soft Computing

 Hard Computing adalah metodologi konvensional yang


bergantung pada prinsip-prinsip akurasi, kepastian, dan tidak
fleksibel pendekatan tradisional yang digunakan dalam komputasi
yang membutuhkan model analitik yang dinyatakan secara akurat
 Soft Computing adalah pendekatan modern yang didasarkan pada
gagasan perkiraan, ketidakpastian, dan fleksibilitas.
Hard Computing

Advantages
 Accurate solutions can be obtained
 Faster
Disadvantages
 Not suitable for real world problems
 Cannot handle imprecision and partial truth
Hard Computing

 Pendekatan tradisional yang digunakan dalam komputasi yang


membutuhkan model analitik yang dinyatakan secara akurat.
 Itu juga diusulkan oleh Dr Lotfi Zadeh sebelum komputasi lunak.
 Menghasilkan hasil yang dijamin, deterministik, akurat dan
mendefinisikan tindakan kontrol yang pasti menggunakan model atau
algoritma matematika.
 Berkaitan dengan logika biner yang membutuhkan input data yang tepat
secara berurutan.
 Tidak mampu memecahkan masalah dunia nyata yang perilakunya
sangat tidak tepat dan di mana informasi berubah secara konsisten.
 Hard computing terbagi menjadi logika penalaran berbentuk simbol dan
pencarian, pemodelan masalah di lakukan secara tradisional
Hard Computing - contoh

 Perlu mencari tahu apakah akan turun hujan hari ini atau tidak?
Jawabannya bisa ya atau tidak, yang berarti dalam dua kemungkinan cara
deterministik dapat menjawab pertanyaan atau dengan kata lain,
jawabannya berisi solusi biner.
 Perhitungan matriks, persamaan linier atau persamaan matematis
lain. Atau beberapa aplikasi yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah tertentu di dalam kondisi real kehidupan.
 Metode komputasi tradisional, komputasi keras cocok untuk
masalah matematika, meskipun mungkin digunakan untuk
memecahkan masalah dunia nyata, tetapi kekurangannya adalah
bahwa ia menghabiskan sejumlah besar waktu dan biaya
perhitungan. Inilah alasan mengapa komputasi lunak adalah
alternatif yang lebih baik untuk memecahkan masalah dunia
nyata
 Contoh dari hard computing adalah software untuk melakukan
perhitungan matriks, persamaan linier atau persamaan matematis
lain. Atau beberapa aplikasi yang digunakan untuk menyelesaikan
masalah tertentu di dalam kondisi real kehidupan.
Dasar untuk
Soft Computing Hard Computing
perbandingan

Toleransi terhadap ketidaktepatan,


Menggunakan model analitik
Dasar ketidakpastian, kebenaran parsial, dan
yang dinyatakan dengan tepat.
perkiraan.

Berdasarkan Logika fuzzy dan penalaran probabilistik Logika biner dan sistem renyah

fitur Perkiraan dan disposisionalitas Presisi dan kategorisasi

Alam Stochastic Deterministik

Bekerja Data ambigu dan berisik Input data yang tepat

Komputasi Dapat melakukan komputasi paralel Sekuensial

Hasil Perkiraan Menghasilkan hasil yang tepat.


No Soft Computing Hard Computing

Soft Computing is liberal of inexactness, uncertainty, Hard computing needs a exactly state analytic
1. partial truth and approximation. model.

Soft Computing relies on formal logic and probabilistic Hard computing relies on binary logic and crisp
2. reasoning. system.

Soft computing has the features of approximation and Hard computing has the features of
3. dispositionality. exactitude(precision) and categoricity.

4. Soft computing is stochastic in nature. Hard computing is deterministic in nature.

5. Soft computing works on ambiguous and noisy data. Hard computing works on exact data.

Hard computing performs sequential


6. Soft computing can perform parallel computations. computations.

7. Soft computing produces approximate results. Hard computing produces precise results.

Hard computing requires programs to be


8. Soft computing will emerge its own programs. written.

9. Soft computing incorporates randomness . Hard computing is settled.

10. Soft computing will use multivalued logic. Hard computing uses two-valued logic.
Perbedaan Hard dan Soft
Computing
 Model komputasi lunak adalah toleran terhadap ketidaktepatan, kebenaran sebagian,
perkiraan. Di sisi lain, komputasi keras tidak bekerja pada prinsip-prinsip yang
diberikan di atas; ini sangat akurat dan pasti.
 Komputasi lunak menggunakan logika fuzzy dan penalaran probabilistik sementara
komputasi keras didasarkan pada sistem biner atau renyah.
 Komputasi keras memiliki fitur seperti ketepatan dan kategorisasi. Sebaliknya,
pendekatan dan disposisi adalah karakteristik dari komputasi lunak.
 Pendekatan komputasi lunak bersifat probabilistik sedangkan komputasi keras bersifat
deterministik.
 Komputasi lunak dapat dengan mudah dioperasikan pada data yang bising dan ambigu.
Sebaliknya, komputasi keras hanya dapat bekerja pada data input yang tepat.
 Komputasi paralel dapat dilakukan dalam komputasi lunak. Sebaliknya, dalam
komputasi komputasi komputasi berurutan dilakukan pada data.
 Komputasi lunak dapat menghasilkan hasil perkiraan sementara komputasi keras
menghasilkan hasil yang tepat.
Taxonomy of Soft Computing

(Ahmad R et all, 2018, Soft Computing Techniques for Dependable


Cyber-Physical Systems)
Tujuan Soft Computing

1. Non-linearitas dan kompleksitas problema. Kemampuan


menyelesaikan problematika yang sulit dan tidak bisa diselesaikan
dengan metoda biasa
2. Kemampuan memanipulir parameter yang tidak pasti ( sesuatu yang
tidak bisa diukur secara pasti, misalnya mengukur kadar cinta )
3. Kemampuan men-generalisir solusi
4. Kemampuan klasifikasi dan kuantifikasi data, misalnya dengan
lebih mudahnya pengerjaan kasus regresi linier dengan teknologi ini
daripada dengan fuzzy logic.
5. Kemampuan mengatasi keterbatasan data, misalnya pada dunia
statistic.
Sejarah

 Istilah soft computing dicetus pertama kali pada tahun 1990


sehubungan dengan ide untuk mendirikan BISC (Berkeley Initiative
in Soft Computer) oleh Prof. L.A.Zadeh dari Berkeley University
 Sedangkan Soft Computing adalah kumpulan teknik-teknik
perhitungan dalam ilmu komputer, inteligensia semu, machine
learning dan beberapa disiplin ilmu teknik lainnya, yang berusaha
untuk mempelajari, memodelkan, dan menganalisa fenomena yang
sangat rumit : untuk metoda yang lebih konvensional yang tidak
memberikan biaya rendah, analitis dan solusi lengkap.
 Soft Computing adalah segolongan metoda yang mampu mengolah
data dengan baik walaupun didalamnya terdapat ketidakpastian,
ketidakakuratan maupun kebenaran parsial (Prof. Lotfi A Zadeh,
1992).
Tujuan Soft Computing

 Adapun tujuan metode soft computing adalah :


Non-linearitas dan kompleksitas problema. Kemampuan
menyelesaikan problematika yang sulit dan tidak bisa diselesaikan
dengan metoda biasa
 Kemampuan memanipulir parameter yang tidak pasti (sesuatu yang
tidak bisa diukur secara pasti, misalnya mengukur kadar cinta)
 Kemampuan men-generalisir solusi
 Kemampuan klasifikasi dan kuantifikasi data, misalnya dengan lebih
mudahnya pengerjaan kasus regresi linier dengan teknologi ini
daripada dengan fuzzy logic.
 Kemampuan mengatasi keterbatasan data, misalnya pada dunia
statistic.
 Fuzzy System
 Supervised and Unsupervised Learning
 Genetic Algorithms
 Genetic Programming
 Ant Colony optimization
 Particle Swarm optimization
 Tabu Search
 Cuckoo Search
 Simulated Annealing
 Bayesian Network
 Markov Logic Network
 Rough Set
Metaheuristic optimization,
tambahan
 Bacterial Foraging Algorithm
 Cat swarm Optimization
 Artificial Bee Colony Algorithm
 Glowworm Swarm Optimization Algorithm
 Bat-Inspired Algorithm
 Firefly Algorithm
 Eco-Inspired Evolutionary Algorithm
 Galaxy-Based Search Algorithm
 Brainstorming Process Algorithm
 Krill Herd Algorithm
 Differential Search Algorithm
 Alectromagnetism Optimization Algorithm
 Water Cycle Algorithm
 Artificial Cooperative Search Algorithm
Tugas Terstruktur

 Berilah contoh sebanyak 5 buah berhubungan dengan hard


computing!
 Berilah contoh soft computing yang berasal dari kehidupan
sehari-hariu untuk masing: Ketidak Teraturan (Imprecission),
Ketidakpastian (uncertainty), dan Kebenaran Parsial (Partial
Truth) ! Kemudian uraikan!
 Uraikan karakteristik hard computing!

Anda mungkin juga menyukai