Anda di halaman 1dari 16

Daftar Pustaka

Utin Nurlina, M.Pd.


Daftar pustaka adalah sebuah tulisan referensi
atau sumber dalam penulisan sebuah karya tulis
ilmiah baru, biasanya daftar pustaka ini terletak di
akhir sebuah karya tulis ilmiah. Sedangkan
menurut KBBI daftar pustaka adalah daftar yang
mencantumkan judul buku, nama pengarang,
penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan pada
bagian akhir suatu karangan atau buku, dan
disusun menurut abjad.
Daftar pustaka memiliki peran yang penting dalam
penulisan karena ia memiliki beberapa fungsi,
diantaranya:
1. Menjadikan sebuah karya tulis menjadi valid sebab
disusun berdasarkan referensi yang sudah ada dan sesuai
dengan bidang keahlian masing-masing
2. Dapat memberikan pertanggung jawaban ilmiah dan
sebagai bentuk apresiasi penulis atas penggunaan ide dan
gagasan karya orang lain dalam karya tulisnya
3. Untuk menghindari tuduhan plagiat pada suatu karya tulis.
4. Sebagai pemenuhan syarat yang utama dalam penyusunan
karya tulis, sebab karya tulis ilmiah itu sendiri wajib
memiliki atau menyertakan daftar pustaka.
Nama Penulis

Dalam menulis nama harus secara urut dari, nama


akhir, nama tengah atau awal lalu tulis tanda titik.
Apabila penulis memilki gelar akademik, nama
gelar tersebut tidak ditulis. Apabila penulis
tersebut lebih dari satu dan kurang dari enam,
maka semua nama boleh ditulis. Jika melebihi dari
enam, tulislah nama inisal mereka lalu tulis dkk
pada bagian belakangnya.
Tahun Terbit

Setelah menulis nama penulis, tulislah tahun


terbit dan beri tanda titik bagian akhir atau
belakang.
Judul

Judul harus ditulis miring menggunakan (italic)


atau menebalkan huruf tersebut dengan
(bold), atau bisa juga dengan menggaris
bawahi judul (underline). ketika selesai
menulis judul beri tanda titik pada akhir judul.
Kota Terbit

Tulislah nama kota penerbit lalu diikuti tanda


titik dua ( : ).
Penerbit

Yang terakhir yakni tulislah nama penerbit dan


akhiri dengan tanda titik.
Contoh Daftar Pustaka

1. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D. Bandung. Penerbit Alfabeta.
2. Ghazali, Syukur. 2010. Pembelajaran Keterampilan
Berbahasa dengan Pendekatan Komunikaitif
Interaktif. Malang: PT. Refika Aditama.
3. Sirait, Charles Bonar. 2012. Public Speaking for
Teacher. Jakarta: Gramedia Wdiasarana (Grasindo).
1. Ramadhan, Reza, Budiono dan Viona Putri.
2006. Dasar-dasar Mempelajari Tenses Untuk
Beginner 2. Bandung. Pustaka Indonesia.
2. Saputra, Rio, dkk. 2010. Alat-alat Musik
Daerah di Indonesia. Bandung: Media Raya.
3. Safitri, Alda, dkk. 2008. Panduan Pidato
Bahasa Indonesia Terlengkap. Jakarta: Putera
Media
• Jika tidak ada penulisnya yang tercantum
dalam sumber maka ditulis dengan nama
lembaga penerbit atau dengan “anonim”

• Depdiknas. 2010. Panduan Pengajaran


Pendidikan Tingkat Sekolah Menengah
Pertama. Jakarta: Depdiknas.
Jurnal
• Daftar pustaka untuk jurnal hanya ditambahkan nama jurnal, volume dan
halaman jurnal. Daftar pustakanya juga tidak memuat kota terbit dan
nama penerbit. Nama penulis jurnal disini juga tidak dibalik seperti daftar
pustaka pada umumnya.

• Riana Mawar. 2015. Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945.


Jurnal Sejarah. 7(2): 9-11.
• – Riani Syari. 2016. Ruang Lingkup Informasi Publik di Indonesia. Jurnal
Publikasi. 10(3): 10-15.
• Nama penulis tidak dibalik, tidak ada kota
terbit, dan nama penerbit.
• Rafika Anjelina. 2010. Globalisasi dan
Perkembangan Teknologi di Era Modern.
Makalah.
• Dini Andita. 2015. Efek Samping Makanan
Cepat Saji Dalam 10 Tahun Mendatang.
Makalah.
Penulisan daftar pustaka yang sumbernya dari web akan ditambah dengan
alamat web itu sendiri. Selain itu juga perlu dicantumkan tanggal akses web
tersebut

• Anis, Rahma. 2010. Budidaya dan


Pemanfaatan Lidah Buaya di Pontianak dan
Sekitarnya.
http://aloevera.blogspot.com/2010/03/03-
lidah-buaya-di-pontianak.html. (3 Maret
2010).
Nama penerbit diganti dengan nama
universitas
1. Luthfi, Rio. 2016. Pengaruh Junk Food
Terhadap Balita. Skripsi. Bandung.
2. Nurlina, Utin. 2018. Pengembangan Modul
Interaktif untuk Meningkatkan Keterampilan
Berbicara Sekolah Dasar Bawamai Pontianak.
Tesis. Pontianak.
• Nama penulis, tahun terbit, judul artikel, kota terbit dan nama
penerbit juga perlu dicantumkan. Disini judul tidak ditulis
miring atau italic tetapi ditulis dengan tetap tegak lurus dan
diberi tanda kutip pembuka dan penutup.
• Kemudian dilanjutkan dengan mencantumkan penulisan
sumber yang memuat artikel tersebut. Penulisan nama koran
disini harus dicetak miring atau italic. Tambahkan juga
halaman yang memuat artikel. Beri tanda kurung pada
halaman yang memuat artikel tersebut. Berikut akan
ditampilkan beberapa contoh daftar pustaka yang sumbernya
berasal dari koran.
• Hadi, Ibnu. 2012. Maraknya Penggunaan Smartphone
Menguntungkan Perusahaan Asing. Kompas, hlm 15-18

Anda mungkin juga menyukai