Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

TN.I DENGAN KASUS PENYAKIT


JANTUNG KORONER (PJK)

KELOMPOK 5

MISNA MAISARAH
ZAKIA ULFA
NAZALA GUSTI ARIANI
FIRDAYANA
SAFIRA
SISTEMATIKA LAPORAN ASUHAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

1. Laporan Pendahuluan
a. Pengertian
Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi karena adanya penyempitan
pembuluh darah koroner yang berimbas pada otot jantung yang
kekurangan darah sehinga terjadi gangguan fungsi jantung.PJK
merupakan akibat adanya penyumbatan pembuluh darah koroner (Putri,
2018).
Penyakit jantung koroner adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
kurangnya suplai darah ke otot jantung sebagai akibat tersumbatnya
(obstruksi) pembuluh darah arteri koronaria (Alamsyah,dkk 2019).
B.
ETIOLOGI

Penyakit jantung koroner biasanya disebabkan oleh aterosklerosis,sumbatan


pada arteri koroner oleh plak lemak dan fibrosa. Penyakit jantung koroner ditandai
dengan angina pectoris, sindrom koroner akut, dan atau infark myocardium
(Lemone, Burke, Bauldoff, 2015). Penyebab primer penyakit arteri koroner adalah
inflamasi dan pengendapan lemak di dinding arteri (Black& Hawks, 2014).
Sherwood (2014) menambahkan spasme vascular yang merupakan suatu
konstriksi spastik abnormal yang secara transient menyempitkan pembuluh
koronaria dan spasme vascular berkaitan dengan tahap awal penyakit arteri
koronaria.
C . G A M B A R A N K L I N I S

Menurut Brunner & Suddarth (2019) manifestasi klinis penyakit jantung koroner adalah:
1. Iskemia : kondisi ketika aliran darah menuju organ atau jaringan
tertentu tidak tercukupi karena pembuluh darah mengalami
gangguan.
2. Nyeri dada: angina pectoris, angina dapat digambarkan sebagai
ketidaknyamanan, sakit, berat, tertekan, seperti di remas.
3. Gejala atipikal berupa iskemia miokardium (sesak napas, mual,dan
lemah)
4. Disritmia : detak jantung yang tidak teratur, terlalu cepat, atau
terlalu lambat.
5. Infark miokardium : penyakit jantung yang disebabkan oleh
karena sumbatan pada arteri koroner.
D . K O M P L I K A S I

Menurut Willy (2020) Penyakit Jantung Koroner yang tidak ditangani dapat
memicu sejumlah komplikasi sebagai berikut :

1.Angina
Angina atau nyeri dada disebabkan oleh penyempitan arteri, sehingga jantung
tidak mendapatkan cukup darah.

2. Serangan jantung
Komplikasi ini teradi bila arteri tersumbat sepenuhnya, akibat penumpukan
lemak atau gumpalan darah. Kondisi ini akan merusakotot jantung.

3. Gagal jantung
Gagal jantung terjadi apabila jantung tidak cukup kuat memompa darah.
Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan yang menimbulkan serangan jantung.

4. Gangguan irama jantung (aritma)


Kurang suplai darah ke jantung atau kerusakan pada jantung akan
mempengaruhi impuls listrik otot jantung
F O R M AT A S U H A N K E P E R AWATA N
PA D A T N . I D E N G A N D X P J K D I R U M A H

A. Pengkajian
tanggal pengkajian : 20-5-2023 pukul : 10:15
diagnosa medis : PJK

1. Identitas klien
Nama : Tn.J
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 65 tahun
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : Petani
Status perkawinan : Kawin
Suku bangsa : Aceh
Agama : Islam
Alamat : Pante kulu
Penanggung jawab klien
Nama : Ny.S
Pekerjaan : IRT
Alamat : Pante kulu
Hubungan dengan klien : Istri

2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama : pasien mengatakan nyeri pada dada kiri.

b. Riwayat penyakit sekarang : pasien di bawa ke rumah sakit dengan keluhan sakit pada dada bagian
kiri.
P: pada saat stress dan tiba-tiba
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri dirasakan pada dada kiri
S: 3
T : nyeri hilang timbul
d. Riwayat penyakit dahulu :
pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit dahulu

e. Riwayat penyakit keluarga :


pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga seperti : hipertensi , diabetes
melitus.

B. Pengkajian Fisik
1. pemeriksaan umum
a. Kesadaran : Composmentis
b. Tekanan darah : 90/70 mmHg
c. Nadi : 120 x/menit
d. Pernafasan : 25 x/menit
e. Suhu : 36,5 C
C. Penatalaksanaan medis
1. pemberian obat
Nama obat Dosis Cara/rute Tujuan

Untuk mencegah
penyumbatan pembuluh
Clopidogrel 75 mg Oral darah dan membantu
melancarkan peredaran
darah.
Untuk mencegah
Parasugrel Oral terjadinya pengumpalan
darah.
Untuk mencegah dan
Nitral 500 mg Oral meredakan nyeri dada
pada penderita pjk.
Untuk mengatasi
Simvastatin 200 mg Oral kolesterol.
Untuk mengembalikan
Nacl 500 cc IV keseimbangan elektrolit.
Untuk membantu
Cardio aspirin 100 mg Oral mencegah pembekuan
darah selama pemulihan
D. DATA FOKUS

1. Data Subjektif :
• pasien mengatakan sakit pada dada sebelah kiri.
• pasien mengatakan merasa ngos-ngosan saat atau setelah melakukan aktivitas.
• Pasien mengatakan pusing
• P : pada saat stress dan tiba-tiba
• Q : nyeri seperti di tuduk-tusuk
• R : nyeri dirasakan pada dada kiri
•S :3
• T : nyeri hilang timbul
2. Data Objektif
• pasien tampak meringis
• pasien tampak lemah
• Vital sign:
• TD: 90/70 mmmHg
• N: 120 x/menit
• RR: 25 x/menit
• T: 36,5 C
E. ANALISA DATA

SYMPTOMS (S) ETIOLOGI (E) PROBLEM (P)

DS: Agen cedera fisiologis Nyeri akut


-Pasien mengatakan sakit pada
dada kiri Metabolisme anaerob
- P: Pada saat stress dan tiba-
tiba Penimbunan asam laktat
-Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
-R : nyeri dirasakan pada dada Pelepasan mediator kimia
kiri
-S : 3 Persepsi nyeri di
-T : nyeri hilang timbul hypothalamus

Nyeri akut
DO:
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak lemah
SYMPTOMS (S) ETIOLOGI (E) PROBLEM (P)

DS: Aterosklerosis Intoleransi aktivitas


-Pasien mengatakan merasa (penyumbatan pembuluh
ngos-ngosan saat atau setelah darah koroner karena plak
melakukan aktivitas lipid )

Akumulasi penimbunan plak


di intima arteri

DO: Penurunan aliran darah


-Pasien tampak lelah koroner
-Pasien tampak lemah
-TD: 130/90 mmHg Tidak adekuatnya suplai
oksigen dan nutrisi ke otot
jantung

Fatique

Intoleransi aktivitas
Symptom (S) Etiologi (E) Problem ( P)

DS: Gagal jantung Penurunan curah jantung


- Pasien mengatakan pusing
- Pasien mengatakan cemas
dan gelisah akan Kegagalan pompa jantung
kesembuhannya

COP turun

Kontraktifitas turun

DO:
- Tekanan darah menurun Penurunan curah jantung
- Warna kulit pucat/sianosis
Symptoms (S) Etiologi (E) Problem (P)

Anda mungkin juga menyukai