Dampak Pandemi Pada Pendidikan
Dampak Pandemi Pada Pendidikan
• Pandemi memberikan disrupsi pendidikan untuk 90 persen anak-anak dunia (World Bank 2020e).
• Pandemi dapat menurunkan rata-rata tahun sekolah hingga 0,6 tahun dan meningkatkan persentase anak-anak
sekolah menengah pertama di bawah tingkat kecakapan minimum hingga seperempat (Azevedo et al. 2020).
• Pandemi dapat memperlambat perbaikan sumber daya manusia selama bertahun-tahun — dan bahkan sebelum
pandemi, rata-rata bayi baru lahir hanya dapat diharapkan mencapai 56 persen dari potensi produktivitasnya sebagai
pekerja masa depan (Bank Dunia 2020d).
• Penutupan sekolah yang disebabkan oleh pandemi telah meningkatkan ketimpangan pendidikan baik antara negara-
negara yang menawarkan pembelajaran jarak jauh maupun yang tidak, dan di dalam negara-negara antara anak-anak
dengan guru privat dan pembelajaran jarak jauh, dan yang tidak (Vegas dan Winthrop 2020).
• Kerugian belajar yang terkait dengan pergeseran ke pembelajaran jarak jauh telah menyebabkan apresiasi baru
terhadap nilai sekolah negeri (Reimers dan Schleicher 2020).
Optimistic 433
Optimistic 7.6 -3% -1%
6.4 6.6 6.8 7.0 7.2 7.4 7.6 7.8 8.0 395 400 405 410 415 420 425 430 435 440 445
Skor PISA Indonesia yang sudah terbilang rendah diperkirakan Dalam jangka panjang, hal ini berpengaruh pada pendapatan
akan semakin turun akibat Covid-19. siswa saat dewasa.
Proyeksi Skor PISA (Membaca) pasca Covid-19 Learning-Adjusted Years of Schooling (LAYS) pasca
Covid-19
7.9
371
7.5
7.4
7.2
Baseline Eksisting Optimis Pesimis
360
Average annual earning per student
post Covid-19
$5,783
(2017 PPP $)
355
$5,534
$5,416
$5,299
350
Perubahan Skor PISA (Membaca) berdasarkan Kekayaan Kepemilikan Gawai berdasarkan Kekayaan
349
335 TV & Komputer & Handphone
↓14 poin
TV & Komputer
Internet
TV
20% Termiskin 20% Terkaya 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%
Negara ASEAN yang sudah Kecepatan Pengunduhan (Mbps) Proporsi Desa/Kelurahan yang Mendapatkan
Sinyal Telepon Seluler
kembali membuka sekolah:
Singapura
Vietnam 100
1. Malaysia – Juni (fase 1)
Maldiva 90
2. Singapura – Juni
Laos
3. Vietnam – Mei ASEAN
80
4. Thailand – Juli Myanmar 70
5. Kambodia - September Brunei
60
6. Laos - Juni Malaysia
Bhutan 50
Sri Lanka 40
Indonesia
30
Thailand
Filipina 20
Pakistan
10
India
Kamboja 0
2018
2019
2018
2019
2018
2019
2018
2019
2018
2019
2018
2019
Nepal
Bangladesh Sumatera Jawa Balinusra Kali- Sulawesi Maluku&P
mantan apua
Afghanistan
0 10 20 30 40 50 60 Sinyal Kuat Sinyal Lemah Tidak Ada Sinyal