Christopher G. Organization Development and Change. 9th Edition. South Western. Cengange Learning. USA Chapter 7 Pokok Bahasan Metode Pengumpulan Data Kuesioner Wawancara Observasi Unobtrusive Measure Sampling Teknik-teknik Analisis Data Teknik Analisis Data Kualitatif Teknik Analisis Data Kuantitatif Metode Kuesioner Merupakan metode yang paling efisien Di dalam kuesioner terdapat item-item pernyataan & jawaban untuk menggali informasi tentang elemen-elemen dalam organisasi Dapat dilakukan secara masal Analisis relatif mudah untuk dilakukan Cakupan kuesioner dapat berifat spesifik pada aspek tertentu (misal : desain pekerjaan) atau luas mencakup seluruh organisasi Kuesioner dapat bersifat terstandarisasi atau tailor made Metode Kuesioner Contoh Kuesioner : Michigan Organizational Assessment Questionnaire Survey of the Organization Dyer’s Team Development Survey Cameron & Quinn Organizational Culture Assessment Instrument Hackman & Oldham Job Diagnostic Survey Kelemahan Metode Kuesioner Respon terbatas Impersonal Ada kemungkinan subyek tidak menjawab dengan jujur Social Desirability Wawancara Metode wawancara dapat dilakukan terhadap individu atau kelompok Dapat bersifat terstruktur maupun tidak terstruktur Kelebihan Mendapatkan jawaban secara langsung Dalam proses wawancara dimungkinkan adanya proses probing maupun klarifikasi Bersifat fleksibel dan adaptif Adanya hubungan yang empatetik dengan responden sehingga memungkinkan terjadinya keterbukaan Wawancara Kekurangan metode wawancara Membutuhkan waktu yang lebih lama Kemungkinan adanya bias pribadi dari pewawancara maupun pihak yang diwawancarai Membutuhkan ketrampilan khushus Observasi Observasi dilakukan terhadap perilaku organisasi dalam setting fungsionalnya. Struktur Tugas (Task Structure) Komposisi Kelompok (Group Composition) Bagaimana Kelompok Berfungsi (Team Functioning) Norma Kinerja (Performance Norm) Tipe Observasi : Complete Participant Obserevation Detached Observation (dapat menggunakan alat bantu untuk merekam) Observasi Kelebihan : Relatif bebas dari bias Tidak bergantung pada persepsi responden (perilaku diamati secara langsung) Real-time data, menggambarkan perilaku saat ini Adaptif Kekurangan Intepretasi terhadap data relatif lebih sulit Relatif lebih mahal, membutuhkan alat bantu untuk memudahkan proses intepretasi Sampling issue Unobtrusive Measurement Data tidak dikumpulkan secara langsung dari responden (data sekunder) Data terdiri dari : Arsip-arsip perusahaan Laporan-laporan kinerja perusahaan Minutes meeting Bagan Organisasi dlsb Unobtrusive Measurement Kelebihan Obyektif, Bebas bias Bersifat kuantitatif dan periodik Kekurangan Tidak semua data dapat diakses Pertimbangan validitas Kesulitan dalam koding dan intepretasi Sampling “Berapa banyak orang yang harus diwawancara/mengisi kuesioner (besarnya responden)?” “Beberapa kejadian yang harus diobservasi?” “Berapa banyak data sekunder yang harus diambil?” Hal yang harus dipertimbangkan Ukuran sampel (Sample Size) Teknik pemlihan sampel Teknik Analisis Data Teknik Analisis Kualitatif 1. Content Analysis Berupaya meringkas jawaban pertanyaan wawancara ke dalam kategori-kategori yang berarti. Langkah-langkah umum: Jawaban pertanyaan wawancara ditelaah secara berulang-ulang untuk mendapatkan “tema-tema” yang muncul secara berulang Tema tersebut kemudian dikategorisasi Teknik Analisis Data Teknik Analisis Kualitatif 2. Force-Field Analysis Metode ini mengorganisasikan informasi tentang perubahan organisasi ke dalam 2 kategori utama, yaitu: (1) kekuatan yang ingin mempertahankan status quo dan (2) kekuatan yang ingin melakukan perubahan Kemudian ditentukan kekuatan negatif dan positif mana yang paling “powerful” Teknik Analisis Data Teknik Analisis Kuantitatif Merupakan teknik pengolahan data secara statistik mulai dari yang sederhana statistik deskriptif (mean, SD, distribusi frekuensi, korelasi, uji perbedaan, dsb) sampai yang paling kompleks (analisis multivariat)