Pertemuan 7 - Peramalan
Pertemuan 7 - Peramalan
• Dimana Yt adalah nilai tengah dari interval L data observasi. (L-1)/2 observasi
merupakan data sebelum dan sesudahnya. Misalnya CMA 5 periode, maka Y t = Y5
maka intervalnya dimulai dari Y3 sampai Y7
Ilustrasi
Contoh Perhitungan
Weighted Moving Average
• Formula untuk Weighted Moving Average (WMAt):
Ilustrasi
• Diketahui data penjualan suatu departement store 4 bulan periode.
Kemudian ingin meramalkan penjualan bulan ke-5 dengan moving average
dimana menggunakan bobot 40% actual sales untuk bulan saat ini (4), 30%
untuk 1 bulan sebelumnya, 20% untuk 2 bulan sebelumnya, dan 10% untuk
3 bulan sebelumnya. Data penjualannya sebagai berikut:
Contoh Perhitungan
• Peramalan weighted moving average dengan N = 5 adalah:
• Digunakan untuk data runtut waktu yang mengikuti pola stasioner. Bentuk umum
yang digunakan untuk menghitung ramalan adalah:
Ilustrasi
• Peramalan pengiriman alat pembuka kaleng listrik dengan menggunakan pemulusan eksponensial.
• Agar dapat memulai sistem peramalan SES kita memerlukan , karena
Karena nilai tidak diketahui, maka kita dapat menggunakan nilai observasi pertama (Y1)
sebagai ramalan pertama
Ilustrasi – lanjutan
Pemulusan Eksponensial Ganda:
Metode Satu Parameter dari Brown
• Digunakan dalam peramalan data runtut waktu yang mengikuti suatu trend linier.
• Bentuk umum yang digunakan untuk menghitung ramalan adalah:
Pemulusan Eksponensial Ganda:
Metode Satu Parameter dari Brown
Contoh perhitungan