Anda di halaman 1dari 35

Terapi Komplementer

Coach Suci
Apa itu terapi komplementer?
• Dikenal dengan terapi tradisional yang digabungkan dalam pengobatan
modern.
• Dikenal sebagai terapi modalitas atau aktivitas yang menambahkan
pendekatan ortodoks dalam pelayanan kesehatan.
• Terapi komplementer adalah terapi tradisional yang diberikan sebagai
pendamping pengobatan modern. Komplementer adalah penggunaan
terapi tradisional ke dalam pengobatan modern
• Terapi Komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang
dilakukan sebagai pendukung atau pendamping kepada pengobatan
medis konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain diluar
pengobatan medis yang konvensional.
Jenis pelayanan pengobatan komplementer – alternatif
berdasarkan Permenkes RI Nomor :
1109/Menkes/Per/2007 adalah
1. Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body interventions) :
Hipnoterapi, mediasi, penyembuhan spiritual, doa dan yoga
2. Sistem pelayanan pengobatan alternatif : akupuntur, akupresur,
naturopati, homeopati, aromaterapi, ayurveda
3. Cara penyembuhan manual : chiropractice, healing touch, tuina,
shiatsu, osteopati, pijat urut
4. Pengobatan farmakologi dan biologi : jamu, herbal, gurah
5. Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan : diet makro
nutrient, mikro nutrient
6. Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan : terapi ozon, hiperbarik,
EEC
Jenis terapi komplementer Nasional
institute of Health
• Biological Based Practice : penggunaan bahan-bahan yang berasal
dari alam untuk mempengaruhi proses fisiologis tubuh dan
meningkatkan kesehatan, contoh : herbal,vitamin dan suplemen.
• Mind Body Techniques: intervensi dengan teknik untuk memfasilitasi
kapasitas berpikir yang mempengaruhi gejala fisik dan fungsi berpikir
yang mempengaruhi fisik dan fungsi tubuh (imagery, yogo, terapi
musik, berdoa, journaling, biofeedback, humor, tai chi, dan
hypnoterapy)
• Manipulative and body-based Practice: didasari oleh manupulasi dan
pergerakan tubuh misalnya kiropraksi, macam-macam pijat, rolfiing,
terapi cahaya dan warna, serta hidroterapi.
• Energy Therapies : terapi yang berfokus pada energi tubuh (biofields)
atau mendapatkan energi dari luat tubuh (terapetik sentuhan,
pengobatan sentuhan, reiki, external qi gong magnet) terapi ini
kombinasi antar energi dan bioelektromagnetik.
• Ancient Medical Systems: sistem pelayanan kesehatan yang
mengembangkan pendekatan pelayanan biomedis (cundarismo,
homeopathy, nautraphaty).
Tiga Jenis pengobatan Komplementer yang telah di tetapkan
Kementrian Kesehatan untuk dapat di integrasikan kedalam
pelayanan konvensional sebagai berikut:
1. Akupunktur Medic
• yaitu metode yang berasal dari Cina ini diperkirakan sangat bermanfaat dalam
mengatasi berbagai kondisi kesehatan tertentu dan juga sebagai Pereda nyeri
(anelgesi).
• Cara Kerjanya : Dengan Mengaktivasi berbagai molekul signal yang berperan
sebagai komunikasi antar sel. Salah satu yang banyak berperan pelepasan
molekul tersebut adalah pelapasan endorphin yang banyak berperan pada
system tubuh.
2. Terapi hiperbarik
• metode pengobatan dengan cara menghirup oksigen murni dalam ruang
udara bertekanan tinggi lebih dari satu Atmosfer Absolut. Terapi ini
merupakan pengobatan untuk mengobati penyakit dekompresi, risiko
potensial untuk olahraga scuba diving. Namun, terapi hiperbarik juga bisa
digunakan untuk mengatasi kondisi medis lainnya.
• Tujuan terapi ini dilakukan adalah untuk mengisi darah dengan oksigen yang
cukup, untuk memperbaiki jaringan dan mengembalikan fungsi normal tubuh.
• Terapi hiperbarik bisa dilakukan di dua tipe ruang:
• Ruang tunggal (monoplace)
Ini adalah sebuah ruang yang dibangun untuk satu orang. Ruang tersebut berupa tabung plastik
panjang yang terlihat seperti mesin MRI.
• Ruang multi (multiplace)
Ruangan ini bisa memuat 2 orang atau lebih sekaligus. Prosedur perawatannya sebenarnya
sama. Bedanya, pasien menghirup oksigen murni melalui masker atau tudung. Seorang teknisi
mungkin juga berada di ruangan tersebut bersama pasien.
• Terapi hiperbarik paling sering menjadi pilihan pengobatan untuk
penyakit dekompresi yang biasa dialami oleh para penyelam laut
dalam. Namun, selain itu, terapi ini juga bisa menjadi terapi tambahan
untuk berbagai penyakit klinis, seperti infeksi yang
serius.anemia,decubitus.
• Jadi, jaringan tubuh kita membutuhkan pasokan oksigen yang cukup
agar dapat berfungsi dengan baik. Ketika jaringan terluka akibat
kondisi di atas, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen untuk
bertahan hidup.
3. Terapi Herbal Medik
• Yaitu terapi dengan menggunakan obat-obat alam,baik berupa herbal
terstandar dalam kegiatan pelayanan penelitian maupun fitofarmaka.
• Herbal terstandar yaitu herbal yang telah melalui uji preklinik pada
cell line atau hewan coba, baik terhadap keamanan maupun
efektivitasnya.
• Terapi dengan menggunakan herbal ini akan diatur lebih lanjut oleh
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Ada beberapa
persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut :
• Sumber daya manusia harus tenaga dokter dan atau dokter gigi yang sudah
memiliki kompetensi.
• Bahan yang digunakan harus yang sudah terstandar dan dalam bentuk
sediaan farmasi.
• Rumah sakit yang dapat melakukan pelayanan penelitian harus telah
mendapat izin dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan akan
dilakukan pemantauan terus – menerus
• Fitofarmaka
• Fitofarmaka merupakan sediaan obat bahan alam atau obat tradisional yang
telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik
dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah di standarisasi.
• Tambahan mutu dan bukti ilmiah dari Fitofarmaka dibandingkan OHT adalah
standarisasi produk jadi dan uji klinik. Sama halnya dengan standarisasi bahan
baku, standarisasi produk jadi dilakukan dengan kontrol kualitas melalui
serangkaian pengujian ataupun kegiatan yang memastikan kandungan aktif
dari bahan baku tersebut selalu sama sehingga khasiat dan keamanannya
selalu sama, misalkan dengan melakukan pengujian kadar senyawa aktif dari
herba meniran.
• Setelah distandarisasi, sediaan Fitofarmaka dibuktikan khasiat dan
keamanannya dengan dilakukan uji khasiat dan toksisitas secara pre-
klinik pada hewan uji seperti menci atau kelinci dan uji klinik pada
manusia, misalkan uji-preklinik efek peningkatan respon imun dari
ekstrak meniran pada mencit serta toksisitasnya. Bila lolos uji pre-
klinik, maka dilakukan uji klinik pada manusia. Karena pembuktian
yang tinggi, maka klaim yang dapat diajukan berada pada level
medium sampai tinggi.
• Jamu adalah obat tradisional Indonesia. Seperti yang dijelaskan diatas
tentang obat tradisional, maka definisi jamu sama seperti obat
tradisional yaitu ramuan bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut
yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan.
• Jamu merupakan jenis obat tradisional yang paling sederhana,
dimana pembuktian ilimiah atas khasiat dan keamanannya hanya
didasarkan pada bukti-bukti secara empiris atau turun temurun.
• Bahan baku yang digunakan juga tidak diwajibkan untuk dilakukan
standarisasi namun tetap harus memenuhi persyaratan mutu yang
ditetapkan (Farmakope atau Peraturan Kepala Badan).
Terapi Aktivitas Kelompok
Coach Suci
Apa itu TAK
• Terapi Aktivitas Kelompok adalah salah terapi modalitas yang
merupakan upaya untuk memfasilitasi perawat atau psikoterapis
terhadap sejumlah pasien pada waktu yang sama.
• Terapi aktivitas kelompok merupakan bentuk terapi modalitas yang
didasarkan pada pembelajaran hubungan interpersonal. Dengan
bergabung dalam kelompok, klien dapat saling bertukar pikiran dan
pengalaman dan mengembangkan pola perilaku baru (Achiryani dkk,
2005).
Tujuan TAK
• Tujuan TAK agar pasien mampu untuk bersosialisasi,mengetahui
konteks realita,menyalurkan energi,meningkatkan harga diri.
• Mengembangkan stimulasi dan kognitif dengan tipe bibliotherapy
berupa aktivitas seperti menggunakan artikel, puisi, sajak, buku, surat
kabar untuk merangsang dan mengembangkan hubungan dengan
orang lain.
• Mengembangkan stimulasi sensoris dengan tipe musik, seni dan
menari berupa aktivitas seperti menyediakan kegiatan,
mengekspresikan perasaan. Dengan tipe relaksasi berupa aktivitas
seperti belajar teknik relaksasi dengan cara napas dalam, relaksasi
otot dan imajinasi
• Mengembangkan orientas realitas dengan tipe kelompok orientasi
realitas dan kelompok validasi berupa aktivitas yang berfokus pada
orientasi waktu, tempat dan orang, benar atau salah dapat
membantu memenuhi kebutuhan.
• Mengembangkan sosialisasi dengan tipe kelompok remotivasi
dengan aktivitas mengorientasikan klien yang menarik diri dan
regresi. Sedangkan tipe lain yaitu tipe kelompok mengingatkan
berupa aktivitas yang berfokus untuk mengingatkan sebagai upaya
menetapkan arti positif (Purwaningsih, 2012).
Macam-macam TAK
1. Terapi Aktivitas kelompok Stimulasi Persepsi/Kognitif
• Klien dilatih mempersepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang
pernah dialami.
• Terapi aktivitas kelompok stimulus kognitif/ persepsi adalah terapi yang
bertujuan untuk membantu klien yang mengalami kemunduran orientasi,
menstimulasi persepsi dalam uoaya memotivasi proses berpikir dan afektif
serta mengurangi perilaku maladaptif .
• Tujuan
1. Meningkatkan kemampuan orientasi realita
2. Meningkatkan kemampuan memusatkan perhatian
3. Meningkatkan kemampuan intelektual
4. Mengemukakan pendapat dan menerika pendapat orang lain
5. Mengemukakan perasaannya
• Sesi
• Sesi 1 : Mengidentifikasi aspek yang membuat harga diri rendah dan aspek
positif kemampuan yangdimiliki selama hidup ( di rumah dan di rumah sakit)
• Sesi 2 : Melatih kemampuan yang dapat digunakan di rumah sakit dan di
rumah.
2. TAK Stimulasi Sensori
• Aktivitas digunakan untuk memberikan stimulasi pada sensasi klien,
kemudian di observasi reaksi sensori klien berupa ekspresi emosi atau
perasaan melalui gerakan tubuh, ekspresi muka dan ucapan kelompok untuk
menstimulasi sensori pada Klien yang mengalami kemunduran 18 fungsi
sensoris. Teknik yang digunakan meliputi fasilitasi penggunaan panca indera
dan kemampuan mengekspresikan stimulus baik dari internal maupun
eksternal.

• Tujuan
1. Meningkatkan kemampuan sensori
2. Meningkatkan upaya memusatkan perhatian
3. Meningkatkan kesegaran jasmani
4. Mengekspresikan perasaan.
• Sesi
• Sesi 1 : Stimulasi sensori suara : Mendengar music
• Sesi 2 : Stimulasi Sensori menggambar
• Sesi 3 : Stimulasi sensori menonton TV/ Video
3. Terapi Aktivitas Kelompok Orientai Realitas
• Terapi aktivitas kelompok orientasi realitas adalah pendekatan untuk
mengorientasikan klien terhadap situasi nyata (realitas). Umumnya
dilaksanakan pada kelompok yang mengalami gangguan orientasi terhadap
orang, waktu dan tempat.
• Klien di orientasikan pada kenyataan yang ada disekitar klien yaitu diri sendiri,
orang lain yang ada disekeliling klien atau orang yang dekat dengan klien,
lingkungan yang pernah mempunyai hubungan dengan klien dan waktu saat
ini dan yang lalu.
• Teknik yang digunakan meliputi inspirasi represif, interaksi bebas maupun
secara didaktik.
• Tujuan :
1. Klien mampu mengidentifikasi stimulus internal (pikiran, perasaan, sensari
somatik) dan stimulus eksternal (iklim, bunyi, situasi alam sekitar)
2. Klien dapat membedakan antara lamunan dan kenyataan
3. Pembicaraan Klien sesuai realitas
4. Klien mampu mengenali diri sendiri
5. Klien mampu mengenal orang lain, waktu dan tempat
• Sesi
• Sesi 1 : Mengenal orang
• Sesi 2 : Mengenal tempat
• Sesi 3 : Mengenal Waktu
4. Terapi aktivitas kelompok sosialisasi
• Klien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan individu yang ada disekitar
klien. Kegiatan sosialisasi adalah terapi untuk meningkatkan kemampuan
klien dalam melakukan interaksi sosial maupun berperan dalam lingkungan
sosial. Sosialisasi dimaksudkan memfasilitasi psikoterapis untuk :
1) Memantau dan meningkatkan hubungan interpersonal
2) Memberi tanggapan terhadap orang lain
3) Mengekspresikan ide dan tukar persepsi
4) Menerima stimulus eksternal yang berasal dari lingkungan.
• Tujuan umum :
Mampu meningkatkan hubungan interpersonal antar anggota kelompok,
berkomunikasi, saling memperhatikan, memberi tanggapan terhadap orang
lain, mengekspresikan ide serta menerima stimulus eksternal.
• Tujuan khusus :
1) Klien mampu menyebutkan identitasnya
2) Menyebutkan identitas anggota kelompok
3) Berespon terhadap anggota kelompok
4) Mengikuti aturan main.
5) Mengemukakan pendapat dan perasaannya
• Sesi
• Sesi 1: Memperkenalkan diri
• Sesi 2 : Kemampuan Pasien Berkenalan
• Sesi 3 : Kemampuan bercakap-cakap
• Sesi 4 : Kemampuan pasien bercakap-cakap topik tertentu
• Sesi 5 : Kemampuan bercakap-cakap masalah pribadi
• Sesi 6 : Kemampuan bekerjasama
• Sesi 7 : Evaluasi Kemampuan Sosial
1. Dibawah ini yang merupakan salah satu dasar hukum dari terapi
komplementer tentang saintifikasi jamu dalam penelitian berbasis
pelayanan kesehatan adalah…..
a. KepMenkes RI no.812/Menkes/SK/VIII/2007
b. UU Nomor 36 tahun 2009
c. KepMenkes RI no.121/menkes/SK/III/2008
d. KepMenkes RI no.03/menkes/PER/III/2010
e. KepMenkes RI no.1109/menkes/PER/III/2007
• Jawaban: D
• Pembahasan:
2. Suatu pengobatan model traddisional yang dapat dipakai Bersama
dengan pengobatan modern konvensional dan non konvensional
merupakan pengertian dari….
a. Terapi Komplementer
b. Terapi konvensional
c. Terapi Holistik
d. Terapi Paliatif

Jawaban A
3.
1) Healing touch
2) Chiropratctic
3) Hypnosis
4) Batu Kristal
Yang dimaksud dalam contoh dari energy and biofield theraphy adalah…..
a. (1)dan (2)
b. (2) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (1),(2),(3)
e. 4 saja
• Jawaban :C
• Pembahasan:
• Healing touch adalah terapi yang diyakini dapat mengidentifikasi dan
memperbaiki ketidakseimbangan enery klien dengan meletakkan/ mengusap
tangan diatas pasien atau tubuh yang merasa sakit.
• Batu kristal: dipercaya dapat menyalurkan energy positif ke dalam tubuh.
• Terapi chiropractic: juga disebut manipulasi tulang belakang pada sendi untuk
memperbaiki gerakan tulang belakang dan meredakan gejala nyeri sendi,nyeri
punggung atau sakit kepala.
• Hypnosis adalah metode untuk memberdayakan program pikiran dialam
/pikiran bawah sadar manusia
4. Pengobatan dengan menggunakan konsep menyeluruh yaitu
keterpaduan antara jiwa dan raga dengan method alamiah yang
ilmia,serta ilahia yang mana tubuh manusia merupakan keterpaduan
system yang sangat kompleks,dan saling berinteraksi satu sama lainnya
dengan sangat kompak dan otomatis terganggunya satu
fungsi/elemen/unsur tubuh manusia dapat mempengaruhi fungsi
lainnya merupakan pengertian dari……
a. Holycare
b. Hydrosis care
c. Hynosis care
d. Holistic care
e. Paliative care
• Jawaban :D
• Pembahasan : suatu terapi yang menggabungkan terapi konvensional
dan terapi komplementer dengan konsep menyeluruh sengga bias
terintegrasi dalam satu system yang terpadu
5. Sediaan obat yang terbuat dari bahan alam yang telah dibuktikan
keamanandan khasiatnya secara ilmiah dengan praktik-praktik
bahan bakunya telah distandarisasi adalah pengertian dari…..
a. Obat herbal berstandart
b. Fitofarmaka
c. Jamu
d. Obat alternative
e. Herbal terapi
• Jawaban : A
• Pembahasan:
• Fitofarmaka merupakan produk terbuat daribahan baku yang sudah
distandarisasi keamanan serta khasiatnya
• Jamu : merupakan obat tradisional berbentuk cair yang dibuat di
Indonesia serta tidak melalui proses pengawetan dan dijual secara
langsung.

Anda mungkin juga menyukai