Anda di halaman 1dari 5

Advanced Pneumatic

1. Definisikan urutan gerakan dengan notasi huruf,


misalnya : A+ B+ B- A-

2. Bagi ke dalam grup, dengan ketentuan :


 Buat grup sekecil mungkin
 Dalam satu grup tidak boleh ada silinder yang sama
 Dari contoh di atas : Grup 1 : A + B+, Grup 2 : B- A -

3. Tentukan diagram gerakan lengkap dengan limit switchnya


a1 b0

Start

A+ B+ B- A-
a0

b1 a0
4. Gambar silinder dan katup kontrol akhir

5. Tandai masing-masing komponen :


• Elemen kerja dengan A, B
A a0 a1 B b0 b1 atau C
• + = gerakan maju
• - = gerakan mundur
• silinder di dalam : limit
switch ditandai “0”.
A+ A- B+ B-
• silinder di luar : limit
switch ditandai “1”.
6. Gambar kotak hitam dengan lokasi input-output

A a0 a1 B b0 b1

• Dari contoh jumlah grup


yang dibutuhkan = 2
• Jumlah input 2 dan output
2:

A+ A- B+ B-
 Output : S1, S2

S1  Input : e1, e2
S2
• Kotak hitam dapat berupa
S1 S2
rangkaian kaskade atau
e1 e2 shift register
8. Masukkan diagram gerakan ke dalam gambar rangkaian
1.0 (A ) a0 a1 2 .0 ( B) b0 b1

1.1 2 .1
4 (A ) 2 (B) 4 (A ) 2 (B)

14 12 14 12
(Z ) (Y ) (Z ) (Y )

5(R) 3(S ) 5(R) 3(S )

1 (P) 1 (P)

1.3 (b0) 2 2 .2 (a 1) 2

1 3 1 3

S1
S2
0 .2 4 (A ) 2 (B)

14 12
I2
(Z ) (Y )

5(R) 3(S)

1.8 (a 0) 1 (P)
2 .3( b 1)
2 2

1 3 1 3

1.6

1.2 2
1.4 2

1 3 1 3

Anda mungkin juga menyukai