R&D PalComTech
MULAI MATERI
Introduction
Pengenalan Materi
PERTEMUAN 1
PENGANTAR DAN KONSEP
KOMUNIKASI JARINGAN KOMPUTER
Highlight
• Sejarah jaringan Komputer
• Definisi jaringan Komputer
• Konsep komunikasi
Sejarah Jarkom
Internet => ARPANET => Departemen Pertahanan AS
(1969) => Standard protocol TCP/IP.
4 situs (Stanford Research Institude, University of
California, Santa Barbara, University of Utah.
1972 ARPANET di publikasikan dan Roy Tomplinson
menyempurnakan program email untuk ARPANET
Sejarah Jarkom
5 7 1 2
(Judul Video)
PERTEMUAN 4
TCP/IP
Highlight
• Perhitungan IP Address
• Subnetting
• VLSM (Variable Lenght Subnet
Mask)
Class IPAddress
• TCP/IP yang menjadi protocol resmi untuk aplikasi internet
sejak tahun 1983
• Penggunaan IP Adress diseluruh dunia dikoordinasikan oleh
lembaga sentral internet yang dikenal dengan IANA (Internet
Asigned Number Authority).
• IP adalah deretan angka biner antar 32-bit
(IP V4) sampai 128-bit (IP V6) yang dipakai sebagai alamat
identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet.
Class IP Address
• Class A 0-127
• Class B 128-191
• Class C 192-223
• Class D 224-239
• Class E 240-247
Subnet Class
• Subnet Class A 255.0.0.0
• Subnet Class B 255.255.0.0
• Subnet class C 255.255.255.0
• Banyaknya jumlah host client dalam suatu
workstation ditentukan berdasarkan banyaknya
bit 0 dari tiap-tiap oktet yang ada dalam subnet
Cara Penghitungan subnetting
• Jumlah subnet = 2^x (2 pangkat x), x menyatakan
bilangan biner 1 dari oktet yang tersisa.
• Jumlah host persubnet 2^y – 2, y menyatakan
banyaknya bilangan biner 0 dari oktet yang tersisa
• Blok subnet = 256 – nilai oktet terakhir subnet mask
Contoh subnetting
• Sebagai contoh ip address class C 192.168.1.0 subnet 255.255.255.192
• Jika diterjemahkan subnet ke biner 11111111.11111111.11111111.11000000
• Jumlah subnet = 2^x = 2^2 = 4
• Jumlah host per subnet = 2^y - 2 = 2^6 – 2 = 62 host
• Blok subnet = 256 – 192 = 64. 64+64=128, 128+64 = 192. jadi penulisan blok
subnet = 0, 64, 128, 192
• Ip network id,192.168.1.0, 192.168.1.64, 192.168.1.128, 192.168.1.192
• Ip broadcast 192.168.1.63, 192.168.1.127, 192.168.1.191, 192.168.1.255
• Julah client aktif adalah 62 dengan ip address yang tidak disebutkan pada
blok 1, blok 2, blok 3, blok 4
VLSM
255.128.0.0 /9 255.255.128.0 /17 255.255.255.0 /24
untuk kepentingan jaringan biasa seperti LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network)
atau MAN. Biasanya kabel jaringan fiber optik lebih banyak ditemukan pada instalasi jaringan
tingkat menengah ke atas seperti perusahaan-perusahaan besar atau instansi pemerintahan
yang menuntut adanya struktur jaringan dengan kemampuan yang benar-benar cepat.
Struktur komponen Fiber Optic
Jenis-jenis kabel fiber optic
Single mode
Multi mode
Laju Data : Tinggi
Laju Data : Rendah
Jarak Pengiriman Data : Jauh
Jarak Pengiriman Data : Pendek
Masa Pakai : Sebentar
Masa Pakai : Lama
Sensitifitas Suhu : Substansial
Sensitifitas Suhu : Minor
diameter sekitar 0.00035 inch atau 9 micron.
Biaya : Rendah (Murah)
panjang gelombang mencapai 1300-1550 nm
berdiameter sekitar 0.0025 inch atau 62.5 micron
Biaya : Mahal
Tipe kabel fiber optic standar aplikasi
Perakitan kabel jaringan UTP/STP
(568A dan 568B)
(Judul Video)
PERTEMUAN 6
PERANCANGAN ARSITEKTUR JARINGAN
KOMPUTER
Highlight
• Perencanaan Spesifikasi dan
Skalabilitas Jaringan Komputer
• Perancangan Blue Print
Infrastruktur jaringan Komputer
• Reposisi blue print jaringan
komputer di exterior dan interior
perusahaan.
Perencanaan
• IP address Local
- 192.168.90.0 – 192.168.90.255
- Network 192.168.90.0/24
- Gateway 192.168.90.1
# IP Address ISP
- IP Static
- IP DHCP
- PPoE
Konfigurasi dasar Router (lanj..)
• Update Lisence Mikrotik (new install)
Konfigurasi Dasar Router (lanj..)
• System konfigurasi, hostname, password, clock, terminal
Konfigurasi Interface dan IP Address
• Setting Penamaan Interface Ethernet
Konfigurasi Interface dan IP Address
• Setting konfigurasi IP > Address
Konfigurasi Interface dan IP Address
• Sinkronisasi dan pengujian
(Judul Video)
PERTEMUAN 10
DINAMIC HOST CONTROL PROTOCOL
(DHCP)
Highlight
• Prinsip dasar DHCP
• Konfigurasi DHCP
• Pengamanan DHCP
• DHCP client
Pengertian DHCP Server
• DHCP ( Dynamic Host Cofiguration • Ada 3 metode pengalokasian IP Address
Protokol ) adalah layanan yang - Dynamic allocation
secara otomatis memberikan NO IP - Automatic Allocation
kepada komputer yang - Static Allocation
memintanya, komputer yang
memberikan no IP disebut DHCP
Server, sedangkan komputer yang
menerima alokasi alamat IP
disebut DHCP Client. Port yang
digunakan 67 dan 68 pada server
client.
Prinsip Dasar DHCP Server
Prose komunikasi
alokasi ip address
dari server ke client
Ilustrasi Alokasi IP Address
Konfigurasi DHCP Server
• Letak file konfigurasi DHCP Server pada router mikrotik ada di menu IP > DHCP Server.
• Ada 2 cara konfigurasi DHCP Server, yaitu by part dan container (setup wizard), settup wizard lebih banyak
digunakan karena penggunaannya yang simple. Tahapannya antara lain:
Perubahan hostname dan Domain Name
Nama Host
DHCP Server
Nama Host
DHCP Server
Pengamanan DHCP Server
• DHCP Server memiliki
pengamanan dimana jika client
mencoba menggunakan mode
Static dari IP yang
didistribusikan, maka klinet
tersebut tidak akan pernah
terkoneksi ke Router.
• Hal ini bisa dilakukan dengan
cara mengaktifkan Fasilitas ARP
For Leases
Pengaktifan ARP
for Leases
Konfigurasi DHCP Client
• Banyak medote pengalamat
jalur public yang diberikan oleh
ISP diantaranya ada yang
menggunakan IP Static, ada
yang menggunakan DHCP, ada
yang menggunakan PPoE.
• Jika ISP memberikan IP DHCP,
maka Router yang menjadi
pintu gerbang Public Local
menggunakan mode DHCP
Client
(Judul Video)
PERTEMUAN 11
WIRELESS ROUTER BOARD
Highlight
• Prinsip kerja access point
• Konfigurasi access point
• Manajemen access point
• Privilages access point
• Distributed ip address
Apa itu Wireless ?
• User manager
• Wireless : Access Point, Bridge, WDS
• IP DHCP Server, Client
• Proxy Server
• Radius Server
• Queue
• Berbagai Tool : Script, telnet, Schedul, dll
Fitur/Fasilitas
• Akan ada Database user/pass
• User bisa dibuat profile
• User akan ter-Queue secara otomastis sesuai profilenya.
• Juga dilimit Kuota / Limit Durasi
• Walled Garden : Web tertertu yg diakses tanpa harus Login.
• Bisa lihat user yg aktif secara detail (Trafiknya)
• Bypass: lansgung lewat tanpa login lagi. Block.
• User manager : untuk kelola user (Radius).
HotSpot User Profile
• Bila terdapat beberapa user yang memiliki parameter konfigurasi yang sama,
maka user tersebut dapat dimasukkan ke dalam satu User Profile
• Konfigurasi umum pada User Profile akan diterapkan pada masing-masing
user, walaupun masih dapat melakukan konfigurasi tambahan untuk setiap
user.
• Manajemen pemberian IP (IP Pool) dapat lebih mudah dilakukan jika
memanfaatkan User Profile
• Pembatasan juga dapat dilakukan pada User Profile, seperti Data Rate dan
Session Time
141
HotSpot User Profile
HotSpot User Profile
User Configuration
User Configuration
• Username dan Password digunakan untuk menggunakan resource jaringan
melalui Server HotSpot
• Konfigurasi yang masih dapat dilakukan untuk masing-masing user, seperti IP
Address, MAC Address, Limit Up Time, Limit Byte In maupun Limit Byte Out.
• Jika diterapkan konfigurasi Limit, maka user yang telah mencapai limit tidak
dapat lagi menggunakan resource jaringan (Internet/Intranet)
User Configuration
User Configuration
• Limit Up Time, digunakan untuk membatasi waktu penggunaan Server
HotSpot.
• Limit Byte In, digunakan untuk membatasi jumlah data yang sudah
didownload.
• Limit Byte Out, digunakan untuk membatasi jumlah data yang sudah di upload.
Pengertian Radius
• RADIUS (Remote Authentication Dial-In User
Service), adalah suatu metode standar (protokol)
yang mengatur komunikasi antara NAS dengan
AAA server.
• Dalam hal ini server AAA yang digunakan dapat
juga disebut sebagai server RADIUS, dan paket-
paket data yang terlibat dalam komunikasi antara
keduanya disebut sebagai paket RADIUS.
Cara Kerja Radius
• RADIUS merupakan protokol security yang bekerja
menggunakan sistem client-server terdistribusi yang
banyak digunakan bersama AAA untuk mengamankan
jaringan pengguna yang tidak berhak.
• RADIUS melakukan autentikasi user melalui serangkain
komunikasi antara client dan server. Bila user telah
berhasil melakukan autentikasi, maka user tersebut
dapat menggunakan layanan yang disediakan oleh
jaringan
Gambaran cara kerja Radius
User Manager
• User Manager akan memudahkan ketika kita yang ingin membuat
layanan jaringan yang didistribusaikan secara luas, misal hotspot di
cafe, mall, hotel dan sebagainya. Dengan menggunakan User
Manager ini kita cukup membuat satu account user di router utama,
dan account user tersebut bisa digunakan atau diakses dari router
DHCP/Wireless.
• User Manager merupakan salah satu tool mikrotik untuk mengelola
user hotspot. Ini adalah paket terpisah untuk RouterOS. Jadi apabila
routerOS anda tidak ada Userman nya anda harus menginstal
manual terlebih dahulu. Persyaratan yang harus anda penuhi ketika
menginstal Userman diantaranya anda harus memiliki versi yang
sama untuk RouterOS dan User Manager package.
User Manager
• User Manager selain dapat mengelola user juga dapat
digunakan untuk limitation (Limit Bandwidth)
• Limitation pada User manager dapat berupa
1. Limitation berdasarkan jam / waktu tertentu
2. Limitation berdasarkan Kuota
3. Limitation berdasarkan Bandwidth / kecepatan
• User manager juga dapat menon aktifkan user
berdasarkan hari dan jam tertentu
• Userman Mikrotik bekerja pada MIPSLE, MIPSBE, TILE, PPC, ARM, x86, dan router
berbasis prosesor MMIPS dan perangkat CHR. Jadi apabila Router Mikrotik anda
bukan tipe tersebut tidak bisa di install Userman.
• Router Mikrotik harus memiliki setidaknya 32MB RAM dan 2MB ruang HDD gratis.
Userman adalah aplikasi server RADIUS yang dapat digunakan untuk managemen
diantaranya:
Pengguna HotSpot;
Pengguna PPP (PPtP / PPPoE);
Pengguna DHCP;
Pengguna nirkabel;
Pengguna RouterOS.
• Karena User Manager adalah Paket RouterOS terpisah,
biasanya tidak disertakan dengan Sistem Operasi
MikroTik Roterboard. Namun, kita dapat memeriksa
RouterOS kita apakah itu berisi paket userman dengan
mengklik Winbox System > Package menu. Di daftar
paket ini, kita akan menemukan semua paket yang
tersedia yang diinstal di RouterOS kita. Jika Paket
usermanager diinstal, kita akan menemukan daftar
bernama user-manager.
Persiapan Awal membuat Radius
• Radius digunakan untuk menghubungkan user manager
dengan hotspot
Mengaktifkan Radius pada Hotspot
Membuka User Manager
• Secara default user manager
Username & Password
http://<<IP Mikrotik>>/userman
• Contoh
http://192.168.1.2/userman
Halaman Utama User Manager
Konfigurasi Awal Menambahkan
Router
• user manager dapat mengelolah router hotspot mikrotik lebih dari 1
router2 tersebut perlu didaftarkan pada user manager
Merubah Password Admin
Membuat Profile
• Pembuatan Profile terdiri dari 2 tahapan :
– Pembuatan Limitation
– Pembuatan Profile
DENGAN CARA YANG SAMA
BUAT JUGA UNTUK PAKET YANG
LAIN SESUAI LIMITATION YANG
DIBUAT SEBELUMNYA
HARGA Voucher
• Apabila kita pergi ke “Caffe Internet” atau Wifi.Id
dan ingin akses internet dengan layanan hotspot,
kita akan diminta untuk membeli voucher. Pada
voucher tersebut biasanya tertulis seperti
'Username', 'Password', 'Harga', 'Quota/Durasi
Waktu'. Salah satu kelebihan dari User Manager
ini adalah kita bisa men-generate voucher
hotspot secara otomatis sesuai dengan data user
yang ada pada list di UserManager.
Membuat Voucher
• Pembuatan user / voucher dapat dilakukan perorang maupun per kelompok