Anda di halaman 1dari 169

JARINGAN KOMPUTER

R&D PalComTech

MULAI MATERI
Introduction
Pengenalan Materi
PERTEMUAN 1
PENGANTAR DAN KONSEP
KOMUNIKASI JARINGAN KOMPUTER
Highlight
• Sejarah jaringan Komputer
• Definisi jaringan Komputer
• Konsep komunikasi
Sejarah Jarkom
Internet => ARPANET => Departemen Pertahanan AS
(1969) => Standard protocol TCP/IP.
4 situs (Stanford Research Institude, University of
California, Santa Barbara, University of Utah.
1972 ARPANET di publikasikan dan Roy Tomplinson
menyempurnakan program email untuk ARPANET
Sejarah Jarkom

• 1973 Jarkom ARPANet di kembangkan keluar AS, Universitas


Collage merupakan anggota pertama ARPANET di luar AS.
Vinton Cerf dan Bob Khan mencetuskan jarkom yang lebih
besar (International network (internet)).
• 1979 Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan
group baru dengan nama (USENET).
• 1981 France telecom mencetuskan gebrakan baru yaitu
telepon televisi.
Definisi Jarkom

• Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah


sistem yang terdiri atas komputer-komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber
daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel,
pesan instan), dan dapat mengakses
informasi(perambah web).
Tujuan Jarkom
• Tujuan dari jaringan komputer adalah
menghubungkan antar tiap node agar tercipta
suatu kominkasi pertukaran data.
• Jaringan memungkinkan manajemen sumber
daya lebih efisien
• Jaringan membantu mempertahankan
informasi agar tetap andal dan up-to-date
• Jaringan membantu mempercepat proses
berbagi data (data sharing)
• Jaringan memungkinkan kelompok-kerja
berkomunikasi dengan lebih efisien.
• Jaringan membantu usaha dalam melayani
klien mereka secara lebih efektif
Konsep dasar Jarkom

• Sistem Komunikasi = perpaduan sistem yanng


terbentuk dari transmisi sinyal, pembawa
sinyal (carrier), serta protocol komunikasi.
• Protokol komunikasi = seset aturan yang
digunakan sebagai pengontrol pertukaran data
komunikasi antar simpul (node).
Perbedaan konsep dasar jarkom dan komdat

• Konsep dasar jarkom= mempergunakan teknik


komunikasi data namun lebih mementingkan
arti dari tiap bit dalam proses pengiriman
hingga diterima di tujuan
• Komdat = lebih condong pada kehandalan dan
efesiensi transfer sejumlah bit dari satu titik ke
tujuan.
Model OSI
• sebuah model arsitektural jaringan
yang dikembangkan oleh badan
International Organization
Standardization (ISO) di Eropa pada
tahun 1977. OSI sendiri merupakan
singkatan dari Open System
Interconnection atau 7 OSI layer.
Perbedaan OSI, DARPA pada Penerapan TCP/IP
PERTEMUAN 2
TERMINOLOGI DAN TEKNOLOGI
JARINGAN KOMUNIKASI
Highlight
• Topologi jaringan
• Terminologi jaringan
• Media komunikasi
• Media transmisi data jaringan
• Teknologi jaringan
Topologi jaringan
• Topologi jaringan komputer adalah bentuk perancangan baik secara fisik maupun secara logik
yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Bentuk-bentuk topologi
jaringan
• Basic topologi
– BUS
– Star
– Ring
• Advanced topologi
– Tree
– Mesh
Topologi BUS
• Karakteristik
– Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua
ujung kabel ditutup dengan terminator.
– Sangat sederhana dalam instalasi
– Sangat ekonomis dalam biaya.
– Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
– Tidak diperlukan hub.
• Kekurangan
– Traffic (lalu lintas) yang padat
– Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung
– Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
– Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
Topologi Star
• Karakteristik
– Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)Sangat sederhana
dalam instalasi
– Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast
keseluruh node yang terhubung sangat banyak, maka kinerja paket akan semakin
turun.
– Sangat mudah dikembangkan
– Jika salah satu ethernet card rusak, Keseluruhan jaringan masih tetap bisa
berkomunikasi.
– Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan
• Kekurangan
– Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.
– Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan
harus ditarik ke satu Central Point.
– Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
– Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat
Topologi Star
• Karakteristik
– Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan
seperti lingkaran
– Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
– Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan)
– jika salah satu node rusak
– maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut
– Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6)
• Kekurangan
– Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
– Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan
dari hindari
– Dapat melayani aliran lalu lintas data yang padat,
– Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Topologi Tree
Terminologi jaringan
• Local Area Network (LAN)
• Metropolitan Area Network (MAN)
• Wide Area Network (WAN)
Media Komunikasi
• media komunikasi adalah semua sarana yang dipakai untuk memproduksi,
mereproduksi, mendistribusikan ataupun menyebarkan dan juga
menyampaikan Informasi.
• fungsi dari media komunikasi, antara lain :
– Efektifitas
– Efisiensi
– Konkrit
– Motivatif
Jenis, bentuk dan jangkauan Media
Komunikasi
• Jenis media komunikasi berdasarkan fungsi.
– Fungsi Produksi
– Fungsi reproduksi
– Fungsi penyampaian informasi
• Berdasarkan bentuknya, antara lain :
– Media cetak
– Media audio
– Media visual
– Media audio visual
• Berdasarkan jangkauannya, antara lain :
Media trasnmisi jaringan komputer
• Copper media
• Optical media
• Wireless media
• Medium device
(Judul Video)
PERTEMUAN 3
KONVERSI BILANGAN
Highlight
• Bilangan Biner
• Bilangan Hexadecimal
• Bilangan Octal
• Bilangan Desimal
• Konversi bilangan
Sistem Bilangan
• Adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu
item fisik.
• Sistem bilangan yang banyak digunakan adalah
sistem bilangan desimal, karena manusia mempunyai
10 jari.
• Lain halnya dengan komputer, logika di komputer
diwakili oleh bentuk 2 elemen keadaan, yaitu OFF
dan ON
Sistem bilangan desimal
• Bentuk nilai suatu bilangan desimal dapat berupa integer
desimal/pecahan desimal.
• Integer bilangan adalah nilai desimal absolut.
contoh : 859810 8 x 100 = 8
9 x 101 = 90
5 x 102 = 500
absolute value 8 x 103 = 8000 +
position value
8598
Sistem bilangan desimal

• Absolute value : nilai mutlak dari masing-masing-masing digit bilangan


• Position value : penimbang/bobot dari masing-masing digit, tergantung
letak posisinya, yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.

Posisi digit Nilai posisi Sehingga bilangan 8598 dapat


1 100 = 1 diartikan :
2 101 = 10
(8x1000)+(5x100)+(9x10)+(8x1)
3 102 = 100
4 103 = 1000
5 104 = 10000
Sistem bilangan biner
• contoh : 1001
Posisi Nilai Kesimpulan
digit posisi
1 20 = 1 1 x 20 = 1
2 21 = 2 0 x 21 = 0
3 22 = 4 0 x 22 = 0
1 x 23 = 8
4 23 = 8
9
5 24 = 16
Sistem bilangan oktal
• contoh : 5276
Posisi digit Nilai posisi Kesimpulan
1 80 = 1 6 x 80 = 6
2 81 = 16 7 x 81 = 56
2 x 82 = 128
3 82 = 64
5 x 83 = 2560
4 83 = 512 2750
5 84 = 4096
Sistem bilangan hexadecimal
• contoh : 2A7
Posisi digit Nilai posisi Kesimpulan
1 160 = 1 7 x 160 = 7
2 161 = 16 A x 161 = 160
2 x 162 = 512
3 162 = 256
679
4 163 = 4096
5 164 = 65536
Konversi sistem bilangan
2.1 Konversi Sistem Bilangan Desimal
2.1.1 Konversi ke Binary
syarat : harus dibagi dengan nilai 2, setiap pembagian
merupakan digit binary dari bilangan binary hasil konversi.
contoh : 4510 = 1011012
2 45 sisa
1
2 22 sisa
0
2 11 sisa
1
2 5 sisa
1
Konversi sistem bilangan
2.1 Konversi Sistem Bilangan Desimal
2.1.1 Konversi ke oktal 8 385 sisa
syarat : dibagi dengan 8 1
contoh : 38510 = 6018 8 48 sisa
0
8 6 601
16 1583 sisa 15  F
2.1.3 Konversi ke Hexadesimal
16 98 sisa 2
syarat : dibagi dengan 16
16 6 62F
contoh : 158310 = 62F
Konversi sistem bilangan
2.1 Konversi Sistem Bilangan binary
2.1.1 Konversi ke decimal
Syarat : dikalikan dengan binary 2
contoh : 11012 = (1x20)+(0x21)+(1x22)+(1x23)
= 1+0+4+8
= 1310
2.2.2 Konversi ke Oktal
Syarat : dibentuk dalam 3 digit +
contoh : 110101002 = 3248 256-128-64-32-16-8-4-2-1
1-0-0 = 4
11010100
0-1-0 = 2
3 2 4
1-1 = 3
Konversi sistem bilangan

2.1 Konversi Sistem Bilangan binary


2.1.1 Konversi ke hexadecimal
Syarat : dibentuk dalam 4 digit +
contoh : 110101002 = D416 256-128-64-32-16-8-4-2-1
0-1-0-0 = 4
11010100 1-1-0-1 = D
13 4
Konversi sistem bilangan
2.3 Konversi Sistem Bilangan oktal
2.3.3 Konversi ke Hexadesimal
Syarat : di konversikan ke binary, kemudian dibentuk dalam 4 digit
contoh : 3248 = D416 +
256-128-64-32-16-8-4-2-1
11010100
0-1-0-0 = 4
13 4
1-1-0-1 = D
Konversi sistem bilangan
2.4 Konversi Sistem Bilangan Hexadecimal
2.4.1 Konversi ke decimal
Syarat : dikalikan dengan 16
contoh : B6A16 = (Ax160)+(6x161)+(Bx162)
= 10 + 96 + 2816
= 292210

2.4.2 Konversi ke Binary


Syarat : dibentuk dalam 4 digit bil. binary +
contoh : D416 = 110101002 256-128-64-32-16-8-4-2-1
11010100 0-1-0-0 = 4
D 4
1-1-0-1 = D
Konversi sistem bilangan
2.4 Konversi Sistem Bilangan Hexadecimal
2.4.3 Konversi ke oktal
Syarat : di konversikan ke binary, kemudian dibentuk dalam 3 digit
contoh : BCA16 = D416
101 111 001 010

5 7 1 2
(Judul Video)
PERTEMUAN 4
TCP/IP
Highlight
• Perhitungan IP Address
• Subnetting
• VLSM (Variable Lenght Subnet
Mask)
Class IPAddress
• TCP/IP yang menjadi protocol resmi untuk aplikasi internet
sejak tahun 1983
• Penggunaan IP Adress diseluruh dunia dikoordinasikan oleh
lembaga sentral internet yang dikenal dengan IANA (Internet
Asigned Number Authority).
• IP adalah deretan angka biner antar 32-bit
(IP V4) sampai 128-bit (IP V6) yang dipakai sebagai alamat
identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet.
Class IP Address
• Class A 0-127
• Class B 128-191
• Class C 192-223
• Class D 224-239
• Class E 240-247
Subnet Class
• Subnet Class A 255.0.0.0
• Subnet Class B 255.255.0.0
• Subnet class C 255.255.255.0
• Banyaknya jumlah host client dalam suatu
workstation ditentukan berdasarkan banyaknya
bit 0 dari tiap-tiap oktet yang ada dalam subnet
Cara Penghitungan subnetting
• Jumlah subnet = 2^x (2 pangkat x), x menyatakan
bilangan biner 1 dari oktet yang tersisa.
• Jumlah host persubnet 2^y – 2, y menyatakan
banyaknya bilangan biner 0 dari oktet yang tersisa
• Blok subnet = 256 – nilai oktet terakhir subnet mask
Contoh subnetting
• Sebagai contoh ip address class C 192.168.1.0 subnet 255.255.255.192
• Jika diterjemahkan subnet ke biner 11111111.11111111.11111111.11000000
• Jumlah subnet = 2^x = 2^2 = 4
• Jumlah host per subnet = 2^y - 2 = 2^6 – 2 = 62 host
• Blok subnet = 256 – 192 = 64. 64+64=128, 128+64 = 192. jadi penulisan blok
subnet = 0, 64, 128, 192
• Ip network id,192.168.1.0, 192.168.1.64, 192.168.1.128, 192.168.1.192
• Ip broadcast 192.168.1.63, 192.168.1.127, 192.168.1.191, 192.168.1.255
• Julah client aktif adalah 62 dengan ip address yang tidak disebutkan pada
blok 1, blok 2, blok 3, blok 4
VLSM
255.128.0.0 /9 255.255.128.0 /17 255.255.255.0 /24

255.192.0.0 /10 255.255.192.0 /18 255.255.255.128 /25

255.224.0.0 /11 255.255.224.0 /19 255.255.255.192 /26

255.240.0.0 /12 255.255.224.0 /20 255.255.255.224 /27

255.248.0.0 /13 255.255.248.0 /21 255.255.255.240 /28

255.252.0.0 /14 255.255.252.0 /22 255.255.255.248 /29

255.254.0.0 /15 255.255.254.0 /23 255.255.255.252 /30


11111111.10000000.00000000.00000000 = /9 => banyaknya bilangan 1.
Rahasianya ada di perpangkatan 2 :
255.255.0.0 /16
1 1 1 1 1 11 1
128 64 32 16 8 4 2 1
Cara hitung VLSM
• Jika diket. Total pengguna jaringan 2000
pengguna, terbagi, office 1020, IT Dev 200, ip
com server 20, produksi 300, humas dan CSR
300, Foundation 140, maka total jumlah client
yang bisa digunakan adalah 4094 client berarti
CIDR yang digunakan adalah /20 => digunakan
adalah ip class B. 172.16.0.0
Cara hitung VLSM
Subnet Populasi yg Ukuran Alamat Netmask Desimal mask Range ip Broadcast
name diinginkan alokasi

Office 1020 1022 172.16.0.0 /22 255.255.252.0 172.16.0.1 - 172.16.3.255


172.16.3.254
produksi 300 510 172.16.4.0 /23 255.255.254.0 172.16.4.1 - 172.16.5.255
172.16.5.254
CSR & 300 510 172.16.6.0 /23 255.255.254.0 172.16.6.1 - 172.16.7.255
Humas 172.16.7.254
IT Dev 200 254 172.16.8.0 /24 255.255.255.0 172.16.8.1 - 172.16.8.255
172.16.8.254
Foundation 140 254 172.16.9.0 /24 255.255.255.0 172.16.9.1 - 172.16.9.255
172.16.9.254
server 20 30 172.16.10.0 /27 255.255.255.224 172.16.10.1 - 172.16.10.31
172.16.10.30
(Judul Video)
PERTEMUAN 5
KABEL JARINGAN KOMPUTER
Highlight
• Jenis-jenis
• Spesifikasi Kabel Jaringan
• Perakitan Kabel Jaringan
Materi 1
Jenis Kabel jaringan
Materi 1
• Kabel coaxial banyak digunakan untuk keperluan:
1. Antena Televisi
2. Transmisi telepon jarak jauh
3. Link komputer
4. LAN
• Keuntungan Kabel Coaxial:
• Lebih panjang (up to 500m)
• Lebih cocok sebagai backbone
• Lebih murah daripada backbone fiber
• Lebih tahan terhadap gangguan elektromagnetik
- Jenis coaxial : Coaxial Baseband, Coaxial
Broadband
- Tipe kabel coaxial : Thick coax, Thin coaxial cable.
FUNGSI FIBER OPTIC

untuk kepentingan jaringan biasa seperti LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network)
atau MAN. Biasanya kabel jaringan fiber optik lebih banyak ditemukan pada instalasi jaringan
tingkat menengah ke atas seperti perusahaan-perusahaan besar atau instansi pemerintahan
yang menuntut adanya struktur jaringan dengan kemampuan yang benar-benar cepat.
Struktur komponen Fiber Optic
Jenis-jenis kabel fiber optic

Single mode
Multi mode
Laju Data : Tinggi
Laju Data : Rendah
Jarak Pengiriman Data : Jauh
Jarak Pengiriman Data : Pendek
Masa Pakai : Sebentar
Masa Pakai : Lama
Sensitifitas Suhu : Substansial
Sensitifitas Suhu : Minor
diameter sekitar 0.00035 inch atau 9 micron.
Biaya : Rendah (Murah)
panjang gelombang mencapai 1300-1550 nm
berdiameter sekitar 0.0025 inch atau 62.5 micron
Biaya : Mahal
Tipe kabel fiber optic standar aplikasi
Perakitan kabel jaringan UTP/STP
(568A dan 568B)
(Judul Video)
PERTEMUAN 6
PERANCANGAN ARSITEKTUR JARINGAN
KOMPUTER
Highlight
• Perencanaan Spesifikasi dan
Skalabilitas Jaringan Komputer
• Perancangan Blue Print
Infrastruktur jaringan Komputer
• Reposisi blue print jaringan
komputer di exterior dan interior
perusahaan.
Perencanaan

Ada 3 hal pentingn yang harus diperlukan dalam


perancangan jaringan adalah : studi kelayakan,
rancangan jaringan dan implementasi.
Yang kahirnya akan bermuara pada penentuan
spesifikasi dan skalabilitas jaringan.
Teknik pembangunan jaringan
• Ada 2 teknik diantaranya adalah Buttom UP dan Top-
Down.
• Buttom Up => dibangun berdasarkan kebutuhan setiap
unit atau departemen dalam suatu instansi atau
perusahaan.
• Top-Down => keputusan dari suatu organisasi mengambil
keputusan untuk membeli peralatam jaringan
berdasarkan perhitungan, kebutuhan serta fasilitas.
TAHAPAN PEMBANGUNAN JARINGAN
Simbol-simbol perangkat keras jarkom
Teknik perancangan jaringan

ada beberapa teknik yang digunakan dalam


pembangunan jaringan komputer, antara lain :
Teknik backbone, teknik cascade, teknik Stack
dan teknik Bridge
(Judul Video)
PERTEMUAN 7
PENGANTAR DAN KONFIGURASI
MEDIUM DEVICE (ROUTER)
Highlight
• Sejarah RouterBoard
• Spesifikasi RouterBoard
• Installasi Router OS
• Perintah dasar Router
• Metode akses router
Sejarah RouterBoard
• RouterBoard => mikrotik => berpusat di kota
latvia => dibentuk oleh John Trully & Arnis
Riekstins di tahun 1996.
• Sistem operasi yang digunakan adalah Linux dan
MS-Dos.
• Ada 2 versi router yang digunakan yaitu router
board dan Router OS.
Lisensi Router
Ada 6 level lisensi yang digunakan pada router board atau router OS, diantaranya :
• -Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur
hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
• Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja
dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
• Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala
perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat
wireless tipe klien.
• Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola
perangkat wireless tipe akses poin.
• Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah
pengguna hotspot yang lebih banyak.
• Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Spesifikasi RouterBoard
• Firewall dan NAT Caching DNS client
• Routing – Static DHCP
routing Universal Client
VRRP
• Data Rate
UPnP
Management
NTP
• Hotspot Monitoring/Accounting
• Point-to-Point SNMP
tunneling protocols M3P
• Simple tunnels MNDP
• IPsec Tools
• Web proxy
Installasi Router OS
Perintah Dasar Router
# system shutdown (Untuk shutdown komputer )
# system reboot (Untuk restart computer )
# system reset (Untuk meret konfigurasi yang sudah dibuat sebelumnya)
# /system identity
@Mikrotik]/system identity > set name=RouterPalembang, maka hasilnya adalah [admin@RouterPalembang]
#/password
password> old password (password lama jika ada)
password> new password (password baru)
password> retype new password (ulangi password)
#interface print (melihat interface)
interface set 0 name=public (memberi nama pada interface kartu jaringan), atau
#/interface set 0 name=public (memberi nama pada interface kartu jaringan),
#system package (untuk melihat fasilitas router)
system package > enable dhcp (untuk mengaktifkan service dhcp)
#ip address add interface=public address 172.168.10.14/20 (konfigurasi ip address pada interface)
#ip route add gateway=202.45.67.10 (penambahan ip gateway)
Metode akses Router
Cara pengaksesan router board maupun
router OS bisa menggunakan 2 cara, yaitu
Via console (putty)
Tools winbox
Via web browser
Via Telnet
(Judul Video)
PERTEMUAN 9
KONFIGURASI ROUTER
Highlight
• Prinsip dasar Router
• Konfigurasi dasar router
• Konfigurasi Interface dan ip
address
Prinsip Kerja Router
Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket
data melalui jaringan atau internet untuk dapat
menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan
routing. Bekerja pada lapisan ke 3 OSI Layer
Router bekerja dengan cara merutekan paket atau
data informasi.

Metode Akses yang digunakan adalah remote


menggunakan winbox, teknik akses yang paling
umum digunakan.
Konfigurasi Dasar Router (lanj..)
• Memetakan IP Address yang akan digunakan.
• Tentukan metode pengaksesan konfigurasi router
• Konfigurasi router board

• IP address Local
- 192.168.90.0 – 192.168.90.255
- Network 192.168.90.0/24
- Gateway 192.168.90.1

# IP Address ISP
- IP Static
- IP DHCP
- PPoE
Konfigurasi dasar Router (lanj..)
• Update Lisence Mikrotik (new install)
Konfigurasi Dasar Router (lanj..)
• System konfigurasi, hostname, password, clock, terminal
Konfigurasi Interface dan IP Address
• Setting Penamaan Interface Ethernet
Konfigurasi Interface dan IP Address
• Setting konfigurasi IP > Address
Konfigurasi Interface dan IP Address
• Sinkronisasi dan pengujian
(Judul Video)
PERTEMUAN 10
DINAMIC HOST CONTROL PROTOCOL
(DHCP)
Highlight
• Prinsip dasar DHCP
• Konfigurasi DHCP
• Pengamanan DHCP
• DHCP client
Pengertian DHCP Server
• DHCP ( Dynamic Host Cofiguration • Ada 3 metode pengalokasian IP Address
Protokol ) adalah layanan yang - Dynamic allocation
secara otomatis memberikan NO IP - Automatic Allocation
kepada komputer yang - Static Allocation
memintanya, komputer yang
memberikan no IP disebut DHCP
Server, sedangkan komputer yang
menerima alokasi alamat IP
disebut DHCP Client. Port yang
digunakan 67 dan 68 pada server
client.
Prinsip Dasar DHCP Server
Prose komunikasi
alokasi ip address
dari server ke client
Ilustrasi Alokasi IP Address
Konfigurasi DHCP Server
• Letak file konfigurasi DHCP Server pada router mikrotik ada di menu IP > DHCP Server.
• Ada 2 cara konfigurasi DHCP Server, yaitu by part dan container (setup wizard), settup wizard lebih banyak
digunakan karena penggunaannya yang simple. Tahapannya antara lain:
Perubahan hostname dan Domain Name

Nama Host
DHCP Server

Nama Host
DHCP Server
Pengamanan DHCP Server
• DHCP Server memiliki
pengamanan dimana jika client
mencoba menggunakan mode
Static dari IP yang
didistribusikan, maka klinet
tersebut tidak akan pernah
terkoneksi ke Router.
• Hal ini bisa dilakukan dengan
cara mengaktifkan Fasilitas ARP
For Leases
Pengaktifan ARP
for Leases
Konfigurasi DHCP Client
• Banyak medote pengalamat
jalur public yang diberikan oleh
ISP diantaranya ada yang
menggunakan IP Static, ada
yang menggunakan DHCP, ada
yang menggunakan PPoE.
• Jika ISP memberikan IP DHCP,
maka Router yang menjadi
pintu gerbang Public Local
menggunakan mode DHCP
Client
(Judul Video)
PERTEMUAN 11
WIRELESS ROUTER BOARD
Highlight
• Prinsip kerja access point
• Konfigurasi access point
• Manajemen access point
• Privilages access point
• Distributed ip address
Apa itu Wireless ?

Wireless adalah teknologi tanpa kabel,


dalam hal ini adalah melakukan
hubungan telekomunikasi dengan
menggunakan gelombang elektro
magnetik sebagai pengganti kabel.
Prinsip Kerja Wireless
• 3 komponen utama dalam menunjang
kesuksesan pengiriman data dalam wilayah
wireless, diantaranya :
• Sinyal radio
• Format data
• Network topologi
• 2 Komponen utama dalam teknologi
wireless, adalah adanya perangnkat
transmitter dan receiver sebagai penerima
• Bekerja pada layer 1-3 dalam OSI layer
Standarisasi Wireless

Berdasarkan Standarisasi yang ditetapkan Oleh IEEE


(Institute of Electrical and Electronic Enginer),
menetapkan ada 4 standarisasi yang bisa digunakan
Konfigurasi Wireless Lan
• Dalam proses konfigurasi wireless maupun konfigurasi
dasar dalam routerboard ada 2 cara/2 metode, antara
lain :
- Menggunakan quick set
- Menggunakan part module.
Quick set = hanya ada pada beberapa jenis mikrotik router
board saja dan sifatnya adalah rangkuman dari part
module.
Konfigurasi Wireless (Quick set)
Konfigurasi wireless (part module)
(Judul Video)
PERTEMUAN 12
WIRELESS BRIDGE
Highlight
• Prinsip kerja wireless bridge
• Manajemen wireless bridge
Mode Wireless

ada beberapa mode wireless yang digunakan


sesuai dengan fungsinya, Apakah ingin di
fungsikan sebagai access point (pemancar)
ataupun di fungsikan sebagai station (penerima)
mode wireless support dengan L2 bridging
terutama mode wireless sebagai station
(penerima)
Mode Wireless
• Mode Alignment Only
• Mode AP-Bridge
• Mode Bridge
• Mode Nstreme dual slave
Mode Alignment Only
• digunakan untuk membantu pada saat
pointing dengan indikator beeper /buzzer
pada RouterBoard, sebagai contoh kita bisa
menambahkan script dimana ketika
mendapatkan sinyal bagus maka beeper akan
berbunyi.
Mode AP-Bridge
• digunakan sebagai Access
point atau pemancar yang
bisa melayani banyak client
atau disebut juga dengan
PTMP (Point To Multi Point),
mode ini bisa kita gunakan
untuk network yang sifatnya
Routing ataupun Bridging.
Mode Bridge

digunakan sebagai Access point


atau pemancar akan tetapi hanya
bisa melayani satu client atau
disebut juga dengan PTP (Point
To Point), mode ini juga bisa kita
gunakan untuk network yang
sifatnya Routing ataupun
Bridging.
Mode Nstreme dual slave
• Pada dasarnya mekanisme kerja
pada interface wireless adalah half
duplex, akan tetapi dengan
menggunakan mode ini kita dapat
mengaktifkan mekanisme kerja full
duplex, mode ini merupakan
proprietary didalam wireless
mikrotik, tentunya kita juga
membutuhkan 2 wireless card dan
2 antenna pada masing-masing
wireless router
Mode Station
• digunakan sebagai wireless client/
penerima pada topologi PTP (Point
To Point) atau PTMP (Point To
Multi Point), wireless Mode
station hanya bisa digunakan
untuk membentuk network yang
sifatnya routing, sehingga mode
ini merupakan salah satu mode
yang efektif dan efisian jika pada
sisi wireless client/station tidak
dibutuhkan bridging
Mode Station-Psudobridge
• merupakan pengembangan dari
Mode Station standar, sama-
sama menjadikan wireless
sebagai penerima/client,
perbedaannya adalah pada
Mode Station-Pseudobridge
support untuk membuat network
yang sifatnya Bridge Network
Mode Station-WDS
• berfungsi sebagai penerima/client dari sebuah Access Point
yang mengaktifkan protocol WDS, Kekurangan protokol
WDS adalah penurunan throughput wireless hingga 50%,
perlu diketahui bahwa antara vendor yang satu dengan
vendor yang lain fungsi WDS belum tentu compatible,
begitu juga dengan WDS pada mikrotik.
• Macam-Macam Mode Pada
Wireless Distribution System (WDS)o-A bisa dibagi menjadi
dua mode konektifitas wireless, yaitu : Wireless bridge,
Wireless repeater,
WIRELESS BRIDGE
WIRELESS Repeater
Konfigurasi Wireless Bridge
• Konfigurasi pada AP
Konfigurasi pada wireless station
PERTEMUAN 13
WEB PROXY
Highlight
• Prinsip kerja web proxy
• Konfigurasi web proxy
• Proyek tugas akhir
PERTEMUAN 14
BANDWIDTH MANAGEMENT
Pengertian proxy
• server yang menyediakan suatu layanan untuk
meneruskan setiap permintaan user kepada
server lain yang terdapat di internet.
Cara kerja proxy
penjelasan

saat user menggunakan layanan suatu proxy lalu


meminta file atau data yang terdapat di public
server (internet) maka proxy akan
meneruskannya ke internet jadi seolah-olah
proxy tersebut yang memintanya. Dan
sebaliknya
Fungsi proxy
• Fungsi conecting sharing
• Fungsi filtering
• Fungsi caching
Web proxy
• Web proxy adalah komputer server yang
bertindak sebagai komputer lainnya berfungsi
untuk melakukan request terhadap kontent
dari suatu jaringan internet ataupun jaringan
intranet.
Hal yang dapat dilakukan
• Dapat menyembunyikan alamat IP address.
• Dapat dipakai untuk mengakses suatu website yang telah di
blok oleh ISP
• Dapat di gunakan untuk men-blok beberapa atau sebuah
website yang nantinya didak dapat diakses.
• Dapat men-filter cookies yang tidak di inginkan dan seluruh
cookies yang tersimpan di encrypt.
• Dan dapat meningkatkan keamanan privacy pengguna.
Konfigurasi (1)
• Buka winbox >> IP >> Web Proxy <> Tab
General
Centang Enabled
Port : 3128 / 8080
Cache Administrator : bisa
tambahkan email
addres atau biarkan default
webmaster,
Centang Cache On Disk
apply/ok
Konfigurasi (2)
• IP >> Firewall >> Nat >>
pilih tab general >> kolom
chain jdikan dstnat >>
pindah ke tab action >>
kolom action jadikan
redirect >> to port 3128
Cek status koneksi web proxy

• IP >> Web Proxy


>> Status >>
Connections
(Judul Video)
PERTEMUAN 15
USER MANAGEMENT
MIKROTIK
Highlight
• Manajemen User Hotspot
• Manjemen User RADIUS
Fitur Mikrotik
• Interface : VLAN, Bridge, dll
• VPN : PPPoE, Open VPN, dll
• IP Hotspot
• Graphing

• User manager
• Wireless : Access Point, Bridge, WDS
• IP DHCP Server, Client
• Proxy Server
• Radius Server
• Queue
• Berbagai Tool : Script, telnet, Schedul, dll
Fitur/Fasilitas
• Akan ada Database user/pass
• User bisa dibuat profile
• User akan ter-Queue secara otomastis sesuai profilenya.
• Juga dilimit Kuota / Limit Durasi
• Walled Garden : Web tertertu yg diakses tanpa harus Login.
• Bisa lihat user yg aktif secara detail (Trafiknya)
• Bypass: lansgung lewat tanpa login lagi. Block.
• User manager : untuk kelola user (Radius).
HotSpot User Profile
• Bila terdapat beberapa user yang memiliki parameter konfigurasi yang sama,
maka user tersebut dapat dimasukkan ke dalam satu User Profile
• Konfigurasi umum pada User Profile akan diterapkan pada masing-masing
user, walaupun masih dapat melakukan konfigurasi tambahan untuk setiap
user.
• Manajemen pemberian IP (IP Pool) dapat lebih mudah dilakukan jika
memanfaatkan User Profile
• Pembatasan juga dapat dilakukan pada User Profile, seperti Data Rate dan
Session Time

141
HotSpot User Profile
HotSpot User Profile
User Configuration
User Configuration
• Username dan Password digunakan untuk menggunakan resource jaringan
melalui Server HotSpot
• Konfigurasi yang masih dapat dilakukan untuk masing-masing user, seperti IP
Address, MAC Address, Limit Up Time, Limit Byte In maupun Limit Byte Out.
• Jika diterapkan konfigurasi Limit, maka user yang telah mencapai limit tidak
dapat lagi menggunakan resource jaringan (Internet/Intranet)
User Configuration
User Configuration
• Limit Up Time, digunakan untuk membatasi waktu penggunaan Server
HotSpot.
• Limit Byte In, digunakan untuk membatasi jumlah data yang sudah
didownload.
• Limit Byte Out, digunakan untuk membatasi jumlah data yang sudah di upload.
Pengertian Radius
• RADIUS (Remote Authentication Dial-In User
Service), adalah suatu metode standar (protokol)
yang mengatur komunikasi antara NAS dengan
AAA server.
• Dalam hal ini server AAA yang digunakan dapat
juga disebut sebagai server RADIUS, dan paket-
paket data yang terlibat dalam komunikasi antara
keduanya disebut sebagai paket RADIUS.
Cara Kerja Radius
• RADIUS merupakan protokol security yang bekerja
menggunakan sistem client-server terdistribusi yang
banyak digunakan bersama AAA untuk mengamankan
jaringan pengguna yang tidak berhak.
• RADIUS melakukan autentikasi user melalui serangkain
komunikasi antara client dan server. Bila user telah
berhasil melakukan autentikasi, maka user tersebut
dapat menggunakan layanan yang disediakan oleh
jaringan
Gambaran cara kerja Radius
User Manager
• User Manager akan memudahkan ketika kita yang ingin membuat
layanan jaringan yang didistribusaikan secara luas, misal hotspot di
cafe, mall, hotel dan sebagainya. Dengan menggunakan User
Manager ini kita cukup membuat satu account user di router utama,
dan account user tersebut bisa digunakan atau diakses dari router
DHCP/Wireless.
• User Manager merupakan salah satu tool mikrotik untuk mengelola
user hotspot. Ini adalah paket terpisah untuk RouterOS. Jadi apabila
routerOS anda tidak ada Userman nya anda harus menginstal
manual terlebih dahulu. Persyaratan yang harus anda penuhi ketika
menginstal Userman diantaranya anda harus memiliki versi yang
sama untuk RouterOS dan User Manager package.
User Manager
• User Manager selain dapat mengelola user juga dapat
digunakan untuk limitation (Limit Bandwidth)
• Limitation pada User manager dapat berupa
1. Limitation berdasarkan jam / waktu tertentu
2. Limitation berdasarkan Kuota
3. Limitation berdasarkan Bandwidth / kecepatan
• User manager juga dapat menon aktifkan user
berdasarkan hari dan jam tertentu
• Userman Mikrotik bekerja pada MIPSLE, MIPSBE, TILE, PPC, ARM, x86, dan router
berbasis prosesor MMIPS dan perangkat CHR. Jadi apabila Router Mikrotik anda
bukan tipe tersebut tidak bisa di install Userman.
• Router Mikrotik harus memiliki setidaknya 32MB RAM dan 2MB ruang HDD gratis.
Userman adalah aplikasi server RADIUS yang dapat digunakan untuk managemen
diantaranya:

 Pengguna HotSpot;
 Pengguna PPP (PPtP / PPPoE);
 Pengguna DHCP;
 Pengguna nirkabel;
 Pengguna RouterOS.
• Karena User Manager adalah Paket RouterOS terpisah,
biasanya tidak disertakan dengan Sistem Operasi
MikroTik Roterboard. Namun, kita dapat memeriksa
RouterOS kita apakah itu berisi paket userman dengan
mengklik Winbox System > Package menu. Di daftar
paket ini, kita akan menemukan semua paket yang
tersedia yang diinstal di RouterOS kita. Jika Paket
usermanager diinstal, kita akan menemukan daftar
bernama user-manager.
Persiapan Awal membuat Radius
• Radius digunakan untuk menghubungkan user manager
dengan hotspot
Mengaktifkan Radius pada Hotspot
Membuka User Manager
• Secara default user manager 
Username & Password

dapat dibuka menggunakan 


Default :
Login : admin
Password :
browser dengan alamat

http://<<IP Mikrotik>>/userman
• Contoh
http://192.168.1.2/userman
Halaman Utama User Manager
Konfigurasi Awal Menambahkan
Router
• user manager dapat mengelolah router hotspot mikrotik lebih dari 1
router2 tersebut perlu didaftarkan pada user manager
Merubah Password Admin
Membuat Profile
• Pembuatan Profile terdiri dari 2 tahapan :
– Pembuatan Limitation
– Pembuatan Profile

Contoh Limitation berdasarkan Jam (5 Jam) :


Membuat Profile => Limitation
• Contoh Paket limit 11 GB
Membuat Profile => Limitation
• Contoh Paket Unlimited dengan kecepatan download 256k
Membuat Profile
• Setelah membuat paket limitation berikutnya
adalah pengelompokan dari paket tersebut
Membuat Profile


DENGAN CARA YANG SAMA

BUAT JUGA UNTUK PAKET YANG

LAIN SESUAI LIMITATION YANG

DIBUAT SEBELUMNYA

HARGA Voucher
• Apabila kita pergi ke “Caffe Internet” atau Wifi.Id
dan ingin akses internet dengan layanan hotspot,
kita akan diminta untuk membeli voucher. Pada
voucher tersebut biasanya tertulis seperti
'Username', 'Password', 'Harga', 'Quota/Durasi
Waktu'. Salah satu kelebihan dari User Manager
ini adalah kita bisa men-generate voucher
hotspot secara otomatis sesuai dengan data user
yang ada pada list di UserManager.
Membuat Voucher
• Pembuatan user / voucher dapat dilakukan perorang maupun per kelompok

• Berikut cara membuat voucher untuk 1 Orang


Membuat Voucher
• Membuat Voucher kelompok
Klik ADD  Batch
(Judul Video)

Anda mungkin juga menyukai