Anda di halaman 1dari 12

INFORMATIKA

TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI

Pertemuan Ke-
Enam
Pada era komputerisasi seperti saat ini, Anda sudah tidak
asing lagi terhadap aplikasi office, aplikasi office
umumnya terdiri atas aplikasi pengolah kata, aplikasi
pengolah angka, dan aplikasi untuk presentasi. Setiap
aplikasi tersebut memiliki fungsi dan tujuan yang
berbeda-beda, namun sebenarnya ketiga aplikasi tersebut
dapat diintegrasikan. Oleh karena itu, pada bab ini Anda
akan membahas bagaimana mengintegrasikan aplikasi
office.
A. Sejarah Aplikasi Office

Aplikasi office diciptakan menyesuaikan kebutuhan perkantoran. Sesuai dengan namanya office yang dalam
bahasa indonesia berarti kantor, aplikasi ini berisi paket-paket perkantoran. Banyak sekali perusahaan-
perusahaan yang telah menciptakan aplikasi office, mulai dari aplikasi office yang gratis untuk digunakan,
sampai dengan aplikasi yang berbayar. Contoh aplikasi office yang gratis untuk digunakan adalah OpenOffice,
SoftMaker FreeOffice, LibreOffice, WPS Office, Zoho Docs, Google Docs, dan iWork.

Aplikasi office tersebut rata-rata sudah bisa untuk membuat dokumen tulisan, spreadsheet, presentasi,
grafis dan database. Adapun aplikasi office berbayar yang sudah terkenal dan biasanya sudah menyatu
dengan sistem operasi adalah Microsoft Office.

Paket Aplikasi yang terdapat dalam program Microsoft Office antara lain Microsoft Word, Microsoft Excel,
Microsoft Powerpoint, Microsoft Visio, Microsoft Access, Microsoft Outlook, Microsoft Publisher, dan
Microsoft Info Path. Di antara semua paket aplikasi Microsoft Office tersebut yang paling digemari dan sangat
terkenal adalah Microsoft Excel, Microsoft Word, dan Microsoft PowerPoint.

Gambar 1.1
Logo Microsoft Office
Sumber: macworld.co.uk
• Mengintegrasikan artinya menyatukan
beberapa objek, data, atau komponen untuk
membentuk sesuatu yang utuh dan
bermakna, walaupun komponennya tadinya
terpencar atau tidak ada hubungannya.

Anda mungkin juga menyukai