Anda di halaman 1dari 14

Teks Editorial

Meluaskan Wawasan dan Daya Kritis Dengan


Editorial
Peta Konsep
Mengidentifikasi - Membedakan
informasi informasi

Menyeleksi beragam - Menanggapi dan


informasi mendiskusikan
Teks
Editorial
Menentukan - Struktur
Struktur dan kaidah - Kaidah

Menyusun Teks - Perancangan


- Penyuntingan
Apersepsi
Peristiwa-perisiwa besar, mungkin pula yang menyangkut kepentingan umum sering kali
menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Hal itu tidak terkecuali dalam suatu media massa.
Peristiwa atau masalah-masalah itu menjadi sumber pembahasan antara pihak pro dan kontra.
Tidak berhenti di situ, di dalam teks tersebut, mungkin disampaikan pula solusi atau saran-
saran penyelesaiannya.Membaca editorial bukan sekadar membaca berita. Banyak manfaat
yang dapat kita peroleh: tidak hanya berupa fakta-fakta seperti halnya setelah membaca sebuah
berita. Akan tetapi, kita pun akan memperoleh banyak informasi lain di dalamnya, baik itu
yang berupa pendapat, masalah-masalah beserta solusinya, serta simpulan-simpulan penting.
lainnya. Nah, bagaimanakah cara menyimpulkan opini dan solusi dalam editorial? Apa saja
langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun teks editorial? Mari kita telusur bersama .
01

Mengidentifikasi Informasi Dalam Editorial

Dan Menyeleksi Beragam Informasi


Mengidentifikasi Informasi
Dalam Editorial
Teks editorial atau teks rencana adalah artikel pokok dalam surat kabar yang merupakan
pandangan redaksi dari media yang bersangkutan terhadap suatu peristiwa yang menajadi
sorotannya itu.Dalam tajuk rencana,biasanya diungkapkan fakta peristiwa atau masalah
aktual,penegasan pentingnya masalah,pendapat redaksi tentang masalah
tersebut,kritik,penilaian,dan solusi atas permasalahan,dan harapan redaksi akan peran serta
pembaca
Adapun karakteristik umum dari editorial adalah sebagai berikut.
1. Berisi fakta fakta tentang peristiwa ataupun permasalahan aktual.
2. Berisi pendapat redaksi tentang peristiwa yang menajadi sorotannya itu,baik berupa
kritik,penilaian,harapan,maupun saran saran.
3. Terkandung solusi redaksi media yang bersangkutan terhadap suatu permasalahan,mungkin
juga berupa simpulan dan sejumlah saran.
Fungsi editorial adalah menyoroti peristiwa peristiwa atau masalah aktual.Kemudian,redaksi
mengungkapkan pendapat pendapatnya atau disertai dengan menyampaikan solusi dan simpulan
simpulan atad peristiwa atau masalah yang diungkapkan.
Menyeleksi Beragam
Informasi
1.) Membedakan informasi dalam beberapa teks editorial
Pada bagian penyampaian argumen-argumen, terdapat sejumlah pernyataan yang disampaikan
redaktur :
1.Saran
• mestinya, tenaga yang dimiliki komponen daerah ini jangan dihabiskan untuk bermusuhan
karena tidak akan menghasilkan apa-apa.
2. Peringatan
• Ingat,buton raya belum terbentuk,jangan sampai gontok-gontokan ini justru hanya akan
menghambat pemekaran.
2.) Memilih informasi yang cocok untuk teks editorial
Teks editorial di tulis beberapa informasi fakta dan opini.Dari satu peristiwa atau fenomena,
banyak sekali informasi yg terkait.Tetapi tidak semuanya dapat di jadikan bahan editorial.
Nah,informasi yang seperti apakah yang perlu kita pilih sebagai bahan teks editorial?
1.Menarik,bermanfaat,mengandung banyak perdebatan,dan aktual (sedang hangat di bicarakan
masyarakat).
2.Mudah dipahami dan memiliki kejelasan .
02

Menentukan
Struktur dan Kaidah Teks Editorial
Struktur Teks Editorial
1. Pengenalan isu sebagai pendahuluan teks,berupa peristiwa yang mengandung suatu persoalan
aktual.
2. Penyampaian argumen argumen sebagai pembahasan,berupa tanggapan tanggapan redaktur
dari media yang bersangkutan berkenaan dengan peristiwa,kejadian,atau persoalan aktual.
3. Simpulan,saran,ataupun rekomendasi sebagai penutup,berupa pernyataan dalam
menyelesaikan persoalan yang dikemukakan sebelumnya.
Kaidah Teks Editorial
Adapun kaidah kebahasaan teks editorial adalah sebagai berikut.
1. Banyak menggunakan kata kata popular. Hal ini sesuai dengan karakteristik media itu sendiri
yang ditunjukkan pada khalayak dari berbagai latar belakang. Kata kata popular yang dimaksud
adalah carut marut, geger keasyikan, bergosip, di drop, dropping, cibiran, duit.
2. Banyak kata yang menunjukkan pada waktu, tempat, peristiwa atau hal lainnya yang
menjadi fokus ulasan.
03
Menyusun Teks Editorial
Perancangan dan Penyuntingan
Perancangan
Teks editorial bermula dari peristiwa ataupun permasalahan yang tengah
terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus
dilakukan adalah menentukan peristiwa ataupun permasalahan yang akan
menjadi topik ulasan. Peristiwa ataupun masalah tersebut diusahakan
harus bersifat kontroversial ataupun memiliki pro dan kontra.Langkah
berikutnya, pengumpulan fakta, teori, ataupun sumber-sumber pendukung
lainnya yang bisa memperkuat ulasan.Fakta-fakta pendukung dan
sejenisnya disusun dan dematiskan sesuai dengan kerangka umum teks
editorial yakni terdiri atas pengenalan isu, penyampaian argumen
argumen, dan simpulan.Langkah berikutnya adalah mengembangkan
kerangka menjadi sebuah teks yang lengkap dan utuh.
Penyuntingan
Untuk menghasilkan teks editorial yang lebih baik, langkah pascapenulisan ini
tidak boleh kita lewatkan. Kita perlu mencermati kembali isi, struktur, serta
kaidah-kaidah kebahasaannya.
a. Aspek Isi
Cermati rumusan fakta dan pendapat-pendapatnya.
1) Apakah sudah sesuai dengan topik utamanya?
2) Apakah semuanya penting atau masih kemungkinan untuk diganti, ditambah,
atau dibuang?
3) Apakah kebenaran fakta dan pendapat-pendapatnya itu dapat
dipertanggungjawabkan dan tidak menimbulkan fitnah?
b. Struktur
Cermati susunan ataupun hubungan antar bagian-bagiannya.
1) Apakah bagian-bagiannya sudah lengkap, mencakup pengenalan isu,
perincian gagasan, dan simpulan?
2) Apakah hubungan antara bagian-bagiannya itu sudah logis?
Penyuntingan
3) Apakah pengembangan antarbagiannya itu sudah pola yang jelas?
c. Kaidah
Cermati kalimat-kalimat serta kata-katanya, bentuk serta maknanya.
1) Apakah kalimat-kalimatnya sudah efektif, tidak berbelit-belit?
2) Apakah kata-kata yang digunakan sudah baku dan letaknya sudah tepat?
d. Ejaan/tanda baca
Cermati penggunaan ejaan dan tanda bacanya.
1) Apakah penulisan kata-katanya sudah menggunakan
ejaan dengan benar?
2) Apakah tanda baca di dalam teks itu sudah digunakan dengan tepat?
Demikian yang dapat kami sampaikan,atas waktu dan
perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai