Anda di halaman 1dari 30

Penyebab,dampak dan Cara

Mencegah Bullying serta


CyberBullying pada Anak
Oleh:
Oleh:
Niyah Nurniyati,S.P
Ketua KPAD Kota Pontianak

2023
BULLYING & CYBER BULLYING
Dasar Hukum
1. Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pasal 27 Ayat
(1) dan Pasal 28B Ayat (2)
2. Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2014 tantang Perubahan atas Undang –
Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
3. Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2016 tentang Komisi Perlindungan Anak
Indonesia
4. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan Anak
5. Peraturan Walikota Nomor 111 tahun 2022 tentang Komisi Perlindungan Anak
Daerah Kota Pontianak
Hak-Hak Anak
Setiap anak berhak:
1. Untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta
mendapat perlindungan dari tindak kekerasan, eksploitasi dan keterlantaran;
2. Atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan;
3. Untuk beribadah menurut agamanya dalam bimbingan Orang Tua;
4. Untuk mengetahui Orang Tuanya, dibesarkan dan diasuh oleh Orang Tuanya sendiri;
5. Memperoleh pelayanan kesehatan;
6. Memperoleh pendidikan dan pengajaran sesuai dengan tingkat umur, kondisi fisik dan mental, kecerdasan serta minat dan
bakatnya;
7. Mendapatkan perlindungan di satuan pendidikan dari kejahatan seksual dan Kekerasan yang dilakukan oleh pendidik,
tenaga kependidikan, sesama peserta didik, dan/atau pihak lain;
8. Menyatakan dan didengar pendapatnya serta menerima, mencari dan memberikan informasi;
9. Beristirahat dan memanfaatkan waktu luang, bermain, berekrekreasi, berkreasi demi pengembangan diri;
10. Memperoleh perlindungan dari penyalahgunaan dalam kegiatan politik, pelibatan dalam sengketa bersenjata, pelibatan
dalam kerusuhan sosial, pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur kekerasan, pelibatan dalam peperangan,
sasaran penganiayaan, penyiksaan atau penjatuhan hukuman yang tidak manusiawi dan pelibatan anak dalam
bentukbentuk pekerjaan terburuk;
11. Memperoleh perlindungan dari bahaya rokok, pornografi dan tontonan kekerasan atau hal-hal lain yang berdampak pada
perubahan tumbuh kembang anak; dan
12. Memperoleh hak-hak lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kewajiban Pemerintah Dan Orang Tua dalam
bidang pendidikan
Kewajiban Pemerintah
 Negara, pemerintah, pemerintah daerah menjamin perlindungan, pemeliharaan, dan kesejahteraan anak dengan memperhatikan hak
dan kewajiban orang tua, wali, atau orang lain yang secara hukum bertanggung jawab terhadap anak.
 Pemerintah, dan Pemerintah Daerah wajib menyelenggarakan Pendidikan dasar minimal 9 tahun untuk semua anak
 Negara, pemerintah, dan pemerintah daerah, keluarga dan orang tua wajib memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada
anak untuk memperoleh Pendidikan termasuk anak penyandang disabiltas
 Pemerintah dan pemerintah daerah dan masyarakat bertanggung jawab untuk memberikan biaya pendidian dan/atau bantuan cuma2
atau pelayanan khusus bagi anak dari keluarga kurang mampu, anak terlantar, dan anak didaerah terpencil

Kewajiban Orang Tua


Orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk:
 Mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak;
 Menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya;
 Mencegah perkawinan pada usia anak; dan
 Memberikan Pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti pada anak;
Anak adalah Seseorang yang belum
berusia 18 Tahun, termasuk anak yang
masih dalam kandungan.

Merawat dan menjaga anak merupakan tanggung jawab dan kewajiban yang tidak dapat
ditawar. Sebab anak adalah anugerah yang dititipkan oleh Tuhan kepada orang tua. Meski
secara spesifik tanggung jawab dan kewajiban tersebut melekat kepada orang tua,
namun dalam lingkup yang lebih luas masyarakat dan negara juga wajib hadir untuk
melindungi anak sebagai generasi bangsa.
JUMLAH PENDUDUK KOTA PONTIANAK BERDASARKAN
KECAMATAN DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2021

JENIS KELAMIN
NO KECAMATAN JUMLAH

Laki-Laki Perempuan

1. PONTIANAK SELATAN 46,353 47,174 93,527

2. PONTIANAK TIMUR 53,956 53,319 107,275

3. PONTIANAK BARAT 75,409 75,337 150,746

4. PONTIANAK UTARA 73,655 71,867 145,522

5. PONTIANAK KOTA
(Sumber Data: Dukcapil Kota Pontianak) 62,667 63,893 126,560

6. PONTIANAK TENGGARA 24,380 24,717 49,097

Grand Total 336,420 336,307 672,727


PONTIANAK PONTIANAK PONTIANAK PONTIANAK PONTIANAK JUMLAH
NO USIA PONTIANAK TIMUR
SELATAN BARAT UTARA KOTA TENGGARA PENDUDUK

1 0 700 966 1,331 1,464 1,100 442 6,003

DATA
2 1 1,145 1,618 2,218 2,153 1,732 628 9,494
3 2 1,175 1,820 2,439 2,506 1,923 770 10,633
PENDUDUK
4 3
USIA
1,280 1,932 2,592 2,522 2,023 740 11,089

0-18
5 TAHUN
4 1,304 1,958 2,613 2,611 1,951 732 11,169
6 5 1,307 1,982 2,670 2,616 1,971 823 11,369
PER
7 6 1,432 2,044 2,779 2,830 2,049 809 11,943

KECAMATAN
8 7 DI
1,449 2,238 2,903 2,878 2,197 875 12,540

KOTA
9 8 1,488 2,101 2,760 2,831 2,230 858 12,268
10 9 1,625 2,254 2,943 2,954 2,249 925 12,950

PONTIANAK
11 10 1,569 2,090 2,764 2,799 2,259 870 12,351
12 11 1,463 2,022 2,693 2,621 2,160 847 11,806
13 12 1,550 2,102 2,781 2,594 2,208 878 12,113
14 13 1,562 1,972 2,727 2,622 2,191 900 11,974
15 14 1,577 1,878 2,678 2,545 2,114 789 11,581
16 15 1,527 1,859 2,590 2,394 2,162 803 11,335
17 16 1,538 2,007 2,589 2,454 2,206 825 11,619
18 17 1,635 1,906 2,631 2,420 2,135 823 11,550
19 18 1,503 2,067 2,792 2,509 2,198 865 11,934
(Sumber Data: Dukcapil Kota Pontianak)
Total 26,829 36,816 49,493 48,323 39,058 15,202 215,721
PENANGANAN KASUS BERDASARKAN JENIS
KELAMIN

Kasus Berdasarkan Jenis Kelamin

1 Laki-Laki;
41.38%
2 Perempuan;
58.62%

1 Laki-Laki 2 Perempuan
PENANGANAN KASUS BERDASARKAN WILAYAH

Kasus Berdasarkan Wilayah

6 Pontianak Utara; 5.81395348837209; 6%

1 Pontianak Barat;
26.7441860465116;
5 Pontianak Timur;
27%
29.0697674418605;
29%

2 Pontianak Kota;
24.4186046511628;
24%

4 Pontianak Te nggara; 2.32558139534884; 2%

3 Pontianak Selatan; 11.6279069767442; 12%

1 Pontianak Barat 2 Pontianak Kota 3 Pontianak Selatan 4 Pontianak Te nggara 5 Pontianak Timur 6 Pontianak Utara
PENANGANAN KASUS BERDASARKAN JENISNYA
12 Hak Sipil; 1.11111111111111; 1% 13 ABH; 3.33333333333333; 3% 1 Anak Hilang; 2.22222222222222; 2% 2 Kuasa Asuh; 6.66666666666667; 7%
11 TPPO; 4.44444444444445; 4%
10 Perlindungan Khusus; 3.33333333333333;
3%

9 Perlindungan Kesehatan;
13.3333333333333; 13%
3 Kejahatan Seksual; 25.5555555555556; 26%

8 Penelantaran; 3.33333333333333; 3%

7 Pendidikan; 11.1111111111111; 11%

6 Pekerja Anak; 2.22222222222222; 2%


5 Kekerasan Psikis; 1.11111111111111; 1%
4 Kekerasan Fisik; 22.2222222222222; 22%

1 Anak Hilang 2 Kuasa Asuh 3 Kejahatan Seksual 4 Kekerasan Fisik 5 Kekerasan Psikis
6 Pekerja Anak 7 Pendidikan 8 Penelantaran 9 Perlindungan Kesehatan 10 Perlindungan Khusus
11 TPPO 12 Hak Sipil 13 ABH
PERUNDUNGAN / BULLYING

Perilaku agresif yang dilakukan berulang-

ulang dengan kesadaran oleh seorang/

sekelompok anak yang merasa memiliki


kekuasaan, terhadap anak lain yang lebih lemah,

dengan tujuan menyakiti orang tersebut.


Bentuk – bentuk bullying

Diskriminasi Harassment Manipulasi


Memusuhi ka rena • Menjelekkan • Menyuruh membelikan
ras / agam a / • Mengolok- makan
identitas la innya • olok
Berkata kasar
Paksaan Isolasi sosial Intimidasi
Meminta uang seca ra • Mengucilkan • Mengancam untuk
paksa (palak) • Menyebar gossip agar memusuhi bila kamu
orang lain menjauhi kalian tidak menuruti mereka

Agresi Ancaman Cyberbullying


Memukul , m e n j a m b a k , Mengancam • Bullying di media sosial
menenda ng untuk (komentar jahat,
menyakiti menghina, dll)
• Meminta foto/info
pribadi
BENTUK KEKERASAN /PERUNDUNGAN
KEKERASAN FISIK (MENDORONG,
MEMUKUL, MENAMPAR, DLL)

KEKERASAN VERBAL (FITNAH, GOSIP,


MAKIAN, BERKATA KASAR)
KEKERASAN PSIKIS (SINIS,
MENGUCILKAN, MENGABAIKAN,
MENGINTIMIDASI)
CYBER BULLYING (KOMENTAR KASAR,
MENGHINA DI MEDSOS, )
THE PEOPLE

The Bully Victim Bystander


Pelaku Korban Teman lain yang
menyaksikan
Pelaku, mengapa mereka melakukan
itu
Why?

Pelaku adalah siswa


yang bermasalah Pelaku mengalami kekerasan di
rumah oleh orang tua atau
orang terdekat

Perasaan ingin menunjukkan Pelaku ingin meningkatkan rasa percaya


kekuasaan dan kekuatan diri dengan cara menindas orang lain
Dampak Bullying
 Keluhan kesehatan fisik seperti sakit
kepala, sakit perut, dan ketegangan otot
 Rasa tidak aman saat berada di sekolah
 Rendahnya kepercayaan diri / minder
 Penurunan semangat belajar dan disertai
dengan prestasi akademik
 Merasa terisolasi dalam pergaulan
 Merasa putus asa hingga dapat berujung
pada kematian
Cyber Bullying
Cyberbullying (perundungan dunia
maya) merupakan perilaku berulang
yang ditujukan untuk menakuti,
membuat marah, atau
mempermalukan mereka yang
menjadi sasaran dengan
menggunakan teknologi digital. Hal ini
dapat terjadi di media sosial,
Penyebab Cyber Bullying
 Ikut-ikutan teman,
 Sulit berempati terhadap orang lain,
 Ingin terlihat kuat di mata orang lain,
 Upaya untuk mendapatkan popularitas, dan
 Hubungan yang tidak baik dengan keluarga
Bentuk Cyber Bullying
1. Mengirimkan email /sms/chat berisi hinaan/ ancaman
2. Menyebarkan gosip / HOAX
3. Mencuri Identitas Online (membuat profile palsu kemudian
melakukan aktivitas yang merusak nama baik seseorang)
4. Berbagi gambar pribadi tanpa ijin
5. Mengunggah informasi atau video pribadi tanpa ijin
6. Membuat blog/Meme berisi keburukan terhadap seseorang
7. Memaksa anak agar mengirimkan gambar sensual atau terlibat
dalam percakapan seksual.
Dampak Cyber Bullying
 Tekanan emosional. Cyberbullying dapat membuat anak
merasa sedih, cemas, takut, dan depresi. Hal ini juga dapat
membuat perasaan buruk tentang diri sendiri dan putus asa.
 Mengalami gejala-gejala fisik. Stres emosional dapat
muncul di tubuh seperti sakit kepala atau sakit perut dan badan
lemah, kehilangan minat pada hal-hal yang disukai, serta
lebih agresif kepada teman dan keluarga
 Masalah di sekolah. Anak yang di-bully bisa merasa sulit
untuk fokus dan belajar di sekolah.
 Terisolasi secara sosial. Anak yang di-bully sering kali
berhenti pergi bersama teman-temannya dan menjauhi orang-
orang atau tempat-tempat tertentu.
Cara Mencegah Cyber Bullying
1. Jaga kerahasiaan password medsos
2. Sesuaikan pengaturan privasi di jejaring sosial
3. Batasi jumlah informasi pribadi yang dapat dilihat oleh
pengguna lain
4. Batasi pertemanan / follow orang yang dikenal
5. Blokir pertemanan yang berpotensi tidak baik atau
mencurigakan
6. Laporkan foto, video, atau konten yang tidak diinginkan,
serta profil yang berbahaya
Cara Mencegah Bullying &
Cyber Bullying (bago ortu)
 Jalin Komunikasi yang baik dengan anak
 Pelajari dan kenali karakter anak
 Menjadi pendengar yang baik untuk anak &
hindari menghakimi tanpa mendengarkan
 Jangan ajari anak lari dalam masalah
 Ajarkan anak untuk berbicara dan terbuka pada
orang lain
 Ciptakan suasana yang nyaman di rumah
sehingga anak mau menceritakan masalah yang
sedang ia hadapi
 Memberikan informasi melalui sosialisasi dan edukasi mengenai

Peran Masyarakat 
hak anak dan peraturan perundang-undangan;
Memberikan masukan dalam perumusan kebijakan yang terkait
Dalam perlindungan anak;
 Melaporkan kepada pihak berwenang jika terjadi pelanggaran
Penyelenggaraan hak anak;

Perlindungan  Melakukan Pemantauan, pengawasan dan ikut bertanggungjawab


terhadap penyelenggaraan perlindungan anak;
Anak  Menyediakan sarana dan prasarana serta menciptakan suasana
kondusif untuk tumbuh kembang anak;
 Berperan aktif dengan menghilangkan pelabelan negatif
terhadap anak korban
 Memberikan ruang kepada anak untuk dapat berpartisipasi dan
menampaikan pendapat
SANKSI/HUKUMAN
Sekian dan terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai