Setyaningsih
SEL ELEKTROLISIS
Ciri ciri sel elektrolisis
• Terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia
• Menggunakan elektrode berupa katode, anode, dan larutan elektrolit
• Reaksi terjadi tidak spontan dan berlangsung dengan bantuan energi listrik dari luar
• Terjadi reaksi reduksi di katode dan oksidasi di anode, dengan singkatan KARAOS
(katode reduksi; anode oksidasi)
• Untuk penentuan jenis kutub katode dan anodenya, menggunakan singkatan KNAP
(katode negatif; anode positif)
• Diperlukan potensial yang lebih besar lagi pada voltmeter di rangkaian elektrolisis
agar reaksi tak spontan tsb berlangsung, disebut overpotensial
Susunan sel
elektrolisis
KETENTUAN REAKSI DALAM SEL ELEKTROLISIS
Lanjutan
Contoh
Tuliskan reaksi elektrolisis
1. Larutan KCl dengan elektroda karbon
2. Larutan CuSO4 dengan elketroda platina
3. Larutan AgNO3 dengan elektroda Katoda Fe,
Anoda Cu
4. Leburan NaBr elektroda grafit
TUGAS 1
Tuliskan reaksi elektrolisis dari :
1. Larutan timbal (II) sulfat dengan katoda besi dan anoda grafit
2. Larutan alumunium pospat dengan katoda perak dan anoda besi
3. Larutan nikel hidroksida dengan elektroda grafit
4. Larutan asam nitrat dengan katoda besi dan anoda platina
5. Larutan kalium sulfat menggunakan elektroda karbon
6. Larutan besi (III) klorida dengan katoda besi dan anoda grafit
7. Larutan alumunium hidroksida dengan elektroda grafit
8. Larutan kalsium sulfat dengan katoda nikel dan anoda perak
9. Lelehan seng bromida dengan katoda besi dan anoda platina
10. Larutan asam karbonat dengan katoda perak dan anoda timah
HUKUM FARADAY
• Hubungan kuantatif antara muatan listrik dan perubahan kimia dalam sel
elektrolisis
• Massa zat yang diendapkan atau dibebaskan pada elektroda sebanding dengan
muatan listrik yang digunakan dalam elektrolisis.
• 1 Faraday (1F) = 1 mol electron (1 mol e) = 96.500 Coulomb
1 Faraday (1F) = 1 mol electron (1 mol e) = 96.500 C
Reaksi elektrolisisnya
b. berapa detik waktu yang diperlukan untuk
menghasilkan 3,175 gram logam tembaga dikatoda
dengan arus 20 amper ( Ar Cu = 63,5)
3. Pada elektrolisis leburan natrium klorida dengan elektroda karbon selama 1
jam ternyata dihasilkan 0,46 gram logam natrium di katoda, tentukan :
a. tuliskan reaksi elektrolisisnya
b. berapa faraday arus listrik yang diperlukan
c. berapa liter volume gas yang dihasilkan di anoda pada keadaan standar ( Ar
Na = 23)
4. Pada elektrolisis larutan garam , LSO4 dengan elektroda Pt, dikatoda
terbentuk 0,295 gram endapan logam L. Larutan hasil elektrolisis tersebut
ternyata dapat dinetralkan dengan 100 mL KOH 0,1 M , maka
d. tuliskan reaksi elektrolisis
e. tentukan Ar L
5. Muatan sebanyak 1930 C digunakan untuk elektrolisis leburan CaCl 2 dengan
elektroda karbon , jika Ar Ca = 40, Ar N = 14 dan O = 16 , maka :
a. Tuliskan persamaan reaksi elektrolisis
b. Berapa liter volume gas yang dihasilkan di anoda , jika di ukur pada keadaan
dimana massa 5 liter gas NO = 3 gram
6. Perhatikan gambar elektrolisis berikut dengan elektroda karbon
a. Reaksi elektrolisisnya
b. berapa detik waktu yang diperlukan untuk menghasilkan 3,175
gram logam tembaga dikatoda dengan arus 20 amper ( Ar Cu =
63,5)
9. Pada elektrolisis leburan natrium klorida dengan elektroda karbon selama 1
jam ternyata dihasilkan 0,46 gram logam natrium di katoda, tentukan :
a. tuliskan reaksi elektrolisisnya
b. berapa faraday arus listrik yang diperlukan
c. berapa liter volume gas yang dihasilkan di anoda pada keadaan standar ( Ar
Na = 23)
10. Pada elektrolisis larutan garam , LSO4 dengan elektroda Pt, dikatoda
terbentuk 0,295 gram endapan logam L. Larutan hasil elektrolisis tersebut
ternyata dapat dinetralkan dengan 100 mL KOH 0,1 M , maka
d. tuliskan reaksi elektrolisis
e. tentukan Ar L
11. Muatan sebanyak 1930 C digunakan untuk elektrolisis leburan CaCl 2
dengan elektroda karbon , jika Ar Ca = 40, Ar N = 14 dan O = 16 , maka :
Tuliskan persamaan reaksi elektrolisis
Berapa liter volume gas yang dihasilkan di anoda , jika di ukur pada keadaan
dimana massa 5 liter gas NO = 3 gram
12. Perhatikan gambar elektrolisis berikut dengan elektroda karbon