Metode Kuadrat

Terkecil
Mata kuliah : Teknik Pengolahan Data Geofisika
Sesi : 202310340086
Dosen Pengampu : Syafriani, S.Si, M.Si, Ph.D
 Kelompok 10 :

Ega Nazira Al Zuhara (21034051)

Latar Belakang
Ide dasar dari metode ini adalah untuk mencari solusi yang paling
cocok dengan data yang ada dengan meminimalkan kesalahan
kuadrat antara data pengamatan dan model matematis yang
digunakan.

Metode kuadrat terkecil telah menjadi alat analisis yang sangat

penting dalam berbagai bidang ilmu, termasuk statistik, sains, teknik,
dan banyak lagi.
 Pendahuluan

Metode Kuadrat Terkecil

Metode kuadrat terkecil yang lebih dikenal dengan nama “ Least-

Squares Method, adalah salah satu metode pendekatan yang paling
dalam dunia keteknikan untuk regresi ataupun persamaan dari titik-
titik data disketnya (dalam pemodelan) dan analisis pengukuran
(dalam validasi model).
 Metode Kuadrat Terkecil
Dalam penganalisaan suatu data terkadang dibutuhkan sebuah prediksi agar
mengurangi error yang mungkin terjadi. Hal ini tentunya membutuhkan
pengujian secara berkala sebelumnya. Salah satu metode yang dapat
digunakan ialah metode kudrat terkecil.

Terdapat banyak macam persamaan linear yang tidak diketahui, dan

biasanya tidak semua persamaan dapat diketahui solusinya, sehingga kita
mencari solusi yang memenuhi semua persamaan.
 Kaitan Metode Kuadrat Terkecil dengan Regresi
Sederhana
Regresi sederhana adalah salah satu aplikasi konkret dari metode
kuadrat terkecil di mana tujuannya adalah untuk memodelkan
hubungan linier antara dua variabel, dan metode kuadrat terkecil
memberikan kerangka kerja matematis yang digunakan untuk
menemukan garis regresi terbaik dalam regresi sederhana.
Namun, metode kuadrat terkecil jauh lebih luas dalam cakupan dan
dapat digunakan untuk berbagai jenis pemodelan data.
Bentuk Persamaan dan Model Metode Kuadrat
Terkecil
Tujuan utama metode kuadrat terkecil ini adalah untuk menemukan nilai
dan yang meminimalkan jumlah kesalahan kuadrat antara data
pengamatan dan prediksi model . Kesalahan kuadrat ini dapat dihitung
dengan rumus :

Dimana :
adalah jumlah pengamatan
adalah nilai observasi ke-i dari variable dependen
adalah nilai observasi ke-i dari variable independen
Dalam teknik pengolahan data geofisika, metode kuadrat terkecil
digunakan untuk mencari model matematis yang paling sesuai dengan
data pengamatan geofisika yang seringkali terdapat ketidakpastian dan
noise.
Model yang dicari umumnya memiliki bentuk persamaan yang
sederhana, seperti persamaan linear. Misalnya, dalam pemodelan data
seismik, metode kuadrat terkecil dapat digunakan untuk menghasilkan
model yang mewakili kecepatan gelombang seismik dalam lapisan
bumi. Model ini dapat diwakili dengan persamaan linear sederhana:
Dalam geofisika metode kuadrat terkecil pada pengolahan data
geofisika. Metode kuadrat terkecil ini digunakan untuk
memperkirakan parameter model.

Sebagai contoh :
Model Matematis
Model matematis untuk menggambarkan hubungan antara variabel
yang diukur (y) dan variabel yang menjadi parameter model
Persamaan Kuadrat Terkecil untuk Model
Geofisika
Persamaan kuadrat terkecil :
Minimize

Jumlah kuadrat selisih

Untuk n titik data ,susun jumlah kuadrat selisih
 Penerapan Metode Kuadrat Terkecil

Dalam kasus analisis data seismik, metode kuadrat terkecil digunakan untuk
mencocokkan gelombang seismik yang diperoleh dari stasiun seismik dengan
model yang mewakili lapisan bumi di bawah permukaan. Dengan
mengoptimalkan parameter model ini, seperti kecepatan gelombang seismik
atau kedalaman lapisan batuan, ilmuwan geofisika dapat memahami struktur
bumi yang lebih baik.
 Penerapan Metode Kuadrat Terkecil
Kita dapat menggunakan metode kuadrat terkecil. Solusi dengan
memperkecil nilai absolut penjumlahan error dengan cara yang sama.

Kemudian kita set turunan terhadap x dari error sama dengan nol dan turunan
terhadap y pun sama dengan nol. Sehingga arah dari garis secara spesifik
dari data yang diperoleh dapat dituliskan dalam bentuk:
 Dalam Konteks Seismik Metode ini dapat
diterapkan pada :
1. Inversi Model Lapisan Bumi, yang melibatkan penyesuaian parameter model
agar gelombang seismik yang dihasilkan sesuai dengan gelombang seismik yang
diukur.
2. Pemodelan Sifat Elastis Batuan, dengan mengukur gelombang seismik dari
sumber ke sensor, parameter ini dapat diestimasi menggunakan metode kuadrat
terkecil.
3. Penentuan Kedalaman Struktur Bawah Permukaan, metode ini mengoptimalkan
parameter model dengan meminimalisir selisih antara data seismik yang diukur
dengan yang dihasilkan oleh model.
 Kelebihan dan Kekurangan Metode
Kuadrat Terkecil
Kelebihan Metode Kuadrat Terkecil Kelebihan Metode Kuadrat Terkecil
1. Fleksibilitas model 1. Sensitivitas terhadap outlier
2. Penanganan data noise 2. Asumsi linearitas
3. Estimasi parameter 3. Perhitungan komputasi
4. Aplikasi luas 4. Kesalahan pemilihan model yang
tepat
TERIMA
KASIH