Anda di halaman 1dari 9

DEMOKRASI

PANCASILA DAN
URGENSINYA
DALAM SISTEM
POLITIK
KENEGARAAN
MODERN
Oleh kelompok 6
ANGGOTA
KELOMPOK
• Andisyan Yudistira (234303006)
• Erik Pramudianto (234303008)
• Mutiara Shafarina (234303021)
• Rafiq Abie Prastyo (234303025)
Pengertian Demokrasi

Secara estimologis, demokrasi berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu Demos, yang berarti rakyat
dan Cratos, yang berarti pemerintahan atau kekuasaan. Jadi, demos-cratos merupakan pemerintah
atau kekuasaan rakyat. Abraham Lincoln menyatakan, “the government from the people, by the
people, and for the people.” yang berarti, demokrasi merupakan suatu pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Pentingnya demokrasi sebagai sistem politik kenegaraan modern


Demokrasi memegang peran penting dalam suatu masyarakat dan aturan suatu tata negara. Tanpa
adanya demokrasi di suatu negara dan segala aturan yang diatur oleh pemerintah, maka tidak akan
ada kesejahteraan masyarakat dan akan terjadi kekacauan di suatu negara tersebut.
Pentingnya Demokrasi yang Bersumber dari Pancasila
Terdapat sejumlah persoalan mengenai kelemahan praktik hukum yang muncul di berbagai
jejaring sosial, di antaranya:
1. Buruknya kinerja lembaga prwakilan dan partai politik
2. Krisis partisipasi politik rakyat
3. Munculnya penguasa di dalam demokrasi
4. Adanya krisis partisipasi politik disebabkan karena tidak adanya peluang
untuk berpartisipasi.

Penyebab rendahnya partisipasi politik di antaranya:


1. Tingkat ekonomi rakyat yang rendah
2. Partisipasi politik oleh rakyat yang kurang mendapat tempat
dari pemerintah
3. Pendidikan yang rendah
Nilai Berasal dari Islam
Nilai Berasal dari Demokrasi Desa

• Adanya paham kedaulatan rakyat yang sudah • Nilai demokratis yang berasal dari Islam
tumbuh lama di Nusantara. bersumber dari akar teologisnya.
• Tradisi demokrasi asli Nusantara tetap bertahan • Inti dari keyakinan Islam adalah pengakuan
sekalipun di bawah kekuasaan foodalisme raja-raja pada Ketuhanan Yang Maha Esa.
Nusantara karena banyak tempat di Nusantara, tanah
SUMBER
sebagai fakor produksi yang penting tidak dikuasai HISTOLOGIS,
oleh raja, tetapi dimiliki bersama oleh masyarakat
SOSIOLOGIS,
desa.
DAN POLITIK
DEMOKRASI
YANG
Nilai Berasal dari Barat Perkembangan sejarah demokrasi Indonesia
BERSUMBER
sampai masa orde baru
DARI
• Pusat pertumbuhan demokrasi terpenting di Yunani adalah
Kota Athena (dirujuk sebagai contoh pelaksanaan PANCASILA
1. Masa Republik Indonesia I (1945-1959), yaitu masa
demokrasi partisipatif dalam negara-kota pada abad ke-5
demokrasi konstitusional
SM.
2. Masa Republik Indonesia II (1959-1965), yaitu masa
• Muncul praktik pemerintahan sejenis di Romawi di kota
demokrasi terpemimpin
Roma, Italia (sistem pemerintahan politik)
3. Masa Republik Indonesia III (1965-1998), yaitu masa
• Kehadiran kolonialisme Eropa (Belanda) di Indonesia
demokrasi Pancasila
membawa 2 sisi dari koin peradaban barat: sisi represi
4. Masa Republik Indonesia IV (1998-sekarang), yaitu
imperiallisme-kapitalisme dan sisi humanisme-demokratis.
masa reformasi
DINAMIKA DAN TANTANGAN DEMOKRASI
YANG BERSUMBER DARI PANCASILA
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Sebelum dilakukan amandemen, MPR merupakan lembaga tertinggi negara. Namun, setelah mengalami amandemen MPR memiliki perubahan sistem vertikal hirearkis
dengan prinsip supremasi MPR menjadi sistem yang horizontal fundamental dengn prinsip saling mengawasi dan mengimbangi antarlembaga negara. Kewenangan
MPR di antaranya adalah melantik presiden dan wakil presiden, memberhentikan presiden/wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD.

2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)


Setelah amandemen, perubahan yang terjadi pada DPR adalah penambahan ketentuan mengenai pemilihan anggota DPR. Dua ketentuan lainnya, susunan & masa
sidang tetap tidak berubah.
• Fungsi DPR
a. Fungsi legislasi (bentuk undang-undang)
b. Fungsi anggaran (menyusun & menetapkan APBN bersama presiden)
c. Fungsi pengawasan (pengawasan pelaksanaan UUD)
• Hak DPR
a. Hak Interpelasi (meminta keterangan kepada pemerinah mengenai kebijakan pemerintah)
b. Hak Angket (penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah dan hak menyatakan pendapat)
c. Hak Menyatakan Pendapat (menyatakan pendapat terhadap kebijakan pemerintah)

3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)


Sistem perwakilan Indonesia merupakan sistem yang kas. Sebab, di samping terdapat DPD sebagai lembaga perwakilan berdasarkan aspirasi rakyat, DPD juga
berfungsi sebagai lembaga penampung aspirasi daerah.
ESENSI DAN URGENSI
DEMOKRASI PANCASILA
Kehidupan Demokratis yang Bagaimana yang kita kembangkan?
Sebagai demokrasi yang berakar pada budaya bangsa, kehidupan demokratis yang kita kembangkan harus mengacu pada
landsan idiil Pancasila dan landasan Konstitusional UUD RI Tahun 1945.
Terdapat sepuluh pilar Demokrasi Pancasila:
• Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
• Demokrasi dengan Kecerdasan
• Demokrasi yang Berkedaulatan Rakyat
• Demokrasi berkedaulatan rakyat Demokrasi dengan Rule of Law
• Demokrasi dengan Pembagian Kekuasaan
• Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia
• Demokrasi dengan Pengadilan yang Merdeka
• Demokrasi dengan Otonomi Daerah
• Demokrasi dengan Kemakmuran
• Demokrasi yang Berkeadilan
Mengapa Kehidupan yang Demokratis itu Penting?

Kehidupan yang demokratis merupakan hal yang penting karena:


• Partisipasi dalam Pembuatan Keputusan
• Persamaan Kedudukan di Depan Hukum
• Distribusi Pendapatan Secara Adil
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai