Anda di halaman 1dari 36

BAB 6 :

HAKIKAT, INSTRUMENTASI,
DAN PRAKSIS DEMOKRASI KELOMPOK 7
Deanna Christine (191711036)
INDONESIA BERLANDASKAN Dzakiylia Kartika Alifia (191711039)
PANCASILA DAN UUD NRI 1945 Meisya Nur Alifah (191711048)
Nailatul Mila Zahwa (191711051)
KONSEP DAN URGENSI DEMOKRASI
YANG BERSUMBER DARI PANCASILA
DAFTAR ISI

ALASAN MENGAPA DIPERLUKAN


DEMOKRASI YANG BERSUMBER DARI
PANCASILA

NILAI DEMOKRASI YANG BERSUMBER


DARI PANCASILA
ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN
TANTANGAN DEMOKRASI YANG
DAFTAR ISI

BERSUMBER DARI PANCASILA

ESENSI DAN URGENSI DEMOKRASI


PANCASILA
KONSEP DAN URGENSI
DEMOKRASI YANG
BERSUMBER DARI
PANCASILA
Apa itu
demokrasi ?

Bahasa Yunani KBBI

(demos=rakyat, dan (bentuk atau sistem) pemerintahan yang


kratos=kekuasaan) seluruh rakyatnya turut serta
artinya kekuasaan rakyat. memerintah dengan perantaraan
wakilnya; pemerintahan rakyat.
MACAM-MACAM DEMOKRASI

BERDASARKAN BERDASARKAN BERDASARKAN


PENYALURAN HUBUNGAN ANTAR
PRINSIP IDEOLOGI
KELENGKAPAN NEGARA
KEHENDAK RAKYAT

1. Sistem Referendum
1. Demokrasi 2. Sistem Parlementer 1. Demokrasi
Langsung 3. Sistem Pemisahan Liberal
2. Demokrasi
4. Sistem Referendum 2. Demokrasi
dan Inisiatif Rakyat rakyat
Tidak
Langsung 3. Demokrasi
pancasila
PRINSIP DEMOKRASI
1. Negara berdasarkan konstitusi
2. Peradilan tidak memihak dan bebas
3. Kebebasan berpendapat dan berserikat
4. Ada batas waktu pemerintahan
5. Kedudukan sama setiap rakyat di mata hukum
6. Jaminan atas hak asasi manusia
7. Kebebasan pers
KONSEP NEGARA
DEMOKRASI

1. Warga negara dewasa ikut berpartisipasi dalam


pemilihan
2. Pemerintah memberikan perlindungan
3. Mayoritas menghormati minoritas
CIRI SISTEM PEMERINTAHAN
DEMOKRASI

Seluruh keputusan
Menyelenggarakan
ditetapkan oleh pemilihan umum
pemerintah

Mempunyai Terdapat sistem


perwakilan rakyat kepartaian
PRINSIP ATAU PILAR
PENYANGGA DEMOKRASI
PILAR DEMOKRASI UNIVERSAL PILAR DEMOKRASI INDONESIA
-USIS (1995) -Sanusi (206)

a. Kedaulatan Rakyat
b. Pemerintahan Berdasarkan a. Demokrasi yang Ber-Ketuhanan Yang Maha
Persetujuan dari yang Diperintah Esa
c. Kekuasaan Mayoritas b. Demokrasi Dengan Kecerdasan
d. Hak-hak Minoritas c. Demokrasi yang Berkedaulatan Rakyat
e. Jaminan Hak-hak Azasi Manusia d. Demokrasi dengan “Rule of Law”
f. Pemilihan yang Bebas dan Jujur e. Demokrasi dengan Pembagian Kekuasaan
g. Persamaan di depan Hukum Negara
h. Proses Hukum yang Wajar f. Demokrasi dengan Hak Azasi Manusia
i. Pembatasan Pemerintahan secara g. Demokrasi dengan Pengadilan yang Merdeka
Konstitusional, Pluralisme Sosial, h. Demokrasi dengan Otonomi Daerah
Ekonomi dan Politik i. Demokrasi Dengan Kemakmuran
j. Nilai-nilai Toleransi, Pragmatisme j. Demokrasi yang Berkeadilan Sosial
k. Kerja Sama dan Mufakat.  
 
TIGA TRADISI
PEMIKIRAN POLITIK
DEMOKRASI [ Menurut Carlos Alberto Torres (1998) ]

Demokrasi dapat dilihat Demokrasi dapat ditinjau dari


dari Tiga Tradisi 2 aspek :
Pemikiran Politik : 1. FORMAL DEMOCRACY
2. SUBSTANTIVE DEMOCRACY
1. Classical Aristotelian ● Protective democrary
Theory
2. Medieval Theory
● Developmental democracy
3. Contemporary ● Equilibrium democracy
Doctrine ● Participatory democracy
C. PEMIKIRAN TENTANG DEMOKRASI INDONESIA

Demokrasi yang dianut di Indonesia adalah demokrasi yang


berdasarkan Pancasila yang masih terus berkembang dan sifat
dan ciri-cirinya terdapat pelbagai tafsiran dan pandangan.

Demokrasi Modern yang sekarang dianut oleh Indonesia adalah


“daulat rakyat”. Sebelum mengenal Demokrasi Modern ,
Indonesia sudah terlebih dahulu mengenal demokrasi, yang
disebut Demokrasi Desa.
PENTINGNYA DEMOKRASI DI INDONESIASEBAGAI
SISTEM POLITIK KENEGARAAN MODERN

-. Demokrasi sebagai pengatur suatu negara


-. Demokrasi bertujuan untuk mesejahterakan
rakyat
ALASAN MENGAPA DIPERLUKAN
DEMOKRASI YANG BERSUMBER
DARI PANCASILA
ALASAN MENGAPA
DIPERLUKAN DEMOKRASI
YANG BERSUMBER DARI
PANCASILA

Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila karena asas-asas


Pancasila merupakan fondasi yang diyakini untuk mencapai
kemakmuran bangsa Indonesia.
Di dalamnya menjunjung 5 sila Pancasila
NILAI DEMOKRASI YANG BERSUMBER
DARI PANCASILA

TIGA SUMBER YANG


MENGHIDUPKAN CITA-
CITA DEMOKRASI

NILAI DEMOKRASI NILAI AJARAN NILAI PAHAM


DESA ISLAM SOSIALIS BARAT
DEMOKRASI DI INDONESIA
Masa Republik Masa Republik
PERKEMBANGAN

Indonesia I 02 Indonesia III 04


DINAMIKA

(1945-1959) (1965-1998)

Masa Republik Masa Republik


01 Indonesia II 03 Indonesia IV
(1959-1965) (1998-sekarang)
NILAI DEMOKRASI YANG
BERSUMBER DARI
PANCASILA
TIGA SUMBER YANG MENGHIDUPKAN CITA-CITA DEMOKRASI

NILAI NILAI AJARAN NILAI PAHAM


DEMOKRASI ISLAM SOSIALIS
Tiga DESA BARAT
sumber Nilai ini menuntut kebenaran
Merupakan nilai yang
Berasal dari Tradisi dan keadilan Ilahi dalam
pokok Kolektivisme dari masyarakat serta menarik perhatian para
permusyawaratan desa pemimpin pergerakan
menurut ataupun proses
persaudaraan antarmanusia
sebagai makhluk Tuhan. kebangsaan karena dasar-
Moh. Hatta kepemimpinan saat Inti dari keyakinan Islam
adalah pengakuan pada
dasar perikemanusiaan
yang dibelanya dan
Indonesia masih dalam
bentuk kerajaan-kerajaan Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi tujuannya.
kecil. (Tauhid, Monoteisme).
NILAI DEMOKRASI DESA
Kepemimpinan Raja harus Adanya hak rakyat untuk
sesuai dengan akal sehat mengadakan protes bersama
dan prinsip-prinsip keadilan terhadap peraturan-peraturan raja
yang dirasakan tidak adil

Kebiasaan bermusyawarah Adanya hak rakyat untuk


menyangkut kepentingan umum menyingkir dari daerah
yang diputuskan secara mufakat kekuasaan raja, apabila ia
(kata sepakat). merasa tidak senang lagi hidup
di sana.
Prinsip Tauhid
Prinsip Tauhid adalah paham
persamaan (kesederajatan)
manusia di hadapan Tuhan, Stimulus Islam membawa
yang melarang adanya
NILAI perendahan martabat dan
Transformasi Nusantara
AJARAN pemaksaan kehendak • Transformasi ini tercermin dalam
antarsesama manusia. perubahan sikap kejiwaan orang Melayu
ISLAM terhadap penguasa.
• Muncul nilai-nilai egalitarianisme Islam
yang mendorong perlawanan kaum
pribumi terhadap pemerintah kolonial
Kehadiran kolonialisme Eropa,
khususnya Belanda, di Indonesia,
membawa dua sisi dari koin peradaban
Barat:
NILAI 1. sisi represi imperialisme-kapitalisme
2. sisi humanisme-demokratis.
PAHAM
SOSIALIS Hal ini menumbuhkan :
BARAT 3. sikap anti-penindasan,
4. anti-penjajahan,
5. anti-feodalisme di kalangan para
perintis kemerdekaan bangsa.
Demokrasi
Parlementer

Masa Republik Indonesia I


(1945-1959) Demokrasi
Terpimpin

Masa Republik Indonesia II


Demokrasi (1959-1965)
Pancasila

Masa Republik Indonesia III


(1965-1998)
Reformasi

Dinamika Perkembangan Masa Republik Indonesia IV


(1998-sekarang)
Demokrasi Di Indonesia
ARGUMEN TENTANG
DINAMIKA DAN TANTANGAN
DEMOKRASI YANG
BERUMBER DARI PANCASILA
DPR MPR DPD
(Dewan Perwakilan Rakyat) (Majelis Perwakilan Rakyat) (Dewan Perwakilan Daerah)

Dipilih melalui Dipilih melalui


pemilu pemilu
Mengubah dan Menetapkan Melantik Presiden dan Wakil Presiden
Undang-Undang Dasar hasil pemilihan umum
Usul pengubahan Undang-Undang Dasar MPR melantik Presiden dan Wakil
(Majelis Perwakilan Rakyat)
Tugas dan Wewenang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Presiden hasil pemilihan umum dalam
diajukan kepada pimpinan MPR sidang paripurna MPR.

Memutuskan usul DPR untuk Memilih Wakil Presiden


MPR

memberhentikan Presiden Apabila terjadi kekosongan jabatan


dan/atau Wakil Presiden dalam Wakil Presiden dalam masa
masa jabatannya jabatannya.

Memilih Presiden dan Wakil Melantik Wakil Presiden menjadi


Presiden Presiden
Apabila Presiden dan Wakil Presiden mangkat, Jika terjadi kekosongan jabatan Presiden,
berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat MPR segera menyelenggarakan sidang
melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya paripurna MPR untuk melantik Wakil
secara bersamaan Presiden menjadi Presiden.
(Dewan Perwakilan Rakyat) Menyerap, menghimpun,
Tugas dan Wewenang menampung dan menindaklanjuti Memilih Anggota BPK dengan
aspirasi rakyat memperhatikan pertimbangan DPD

Memilih 3 (tiga) orang hakim Memberikan persetujuan kepada


DPR

konstitusi untuk selanjutnya Komisi Yudisial terkait calon hakim


diajukan ke Presiden agung yang akan ditetapkan menjadi
hakim agung oleh Presiden

Memberikan pertimbangan
Memberikan persetujuan kepada kepada Presiden dalam hal: (1)
Presiden untuk : (1) menyatakan pemberian amnesti dan abolisi;
perang ataupun membuat (2) mengangkat duta besar dan
perdamaian dengan Negara lain; (2) menerima penempatan duta besar
mengangkat dan memberhentikan lain
anggota Komisi Yudisial.
Legislasi

Dilaksanakan untuk membentuk undang-


undang bersama presiden saja
Fungsi DPR

Anggaran

Membahas dan memberikan persetujuan atau tidak memberikan


persetujuan terhadap rancangan undang-undang tentang APBN
yang diajukan oleh Presiden.

Pengawasan

Dilaksanakan melalui pengawasan atas


pelaksanaan undang-undang dan APBN.
Interpelasi

hak DPR untuk meminta


keterangan kepada Pemerintah
mengenai kebijakan Pemerintah Angket
Hak DPR

hak DPR menjelaskan


pelaksanaan suatu undang-
Imunitas undang dan/atau kebijakan
Pemerintah
Kekebalan hukum dimana setiap
anggota DPR tidak dapat dituntut di
hadapan dan di luar pengadilan Menyatakan
karena pernyataan, Pendapat
pertanyaan/pendapat yang
dikemukakan secara lisan ataupun hak DPR sebagai lembaga untuk menyatakan
tertulis dalam rapat-rapat DPR, pendapat terhadap kebijakan pemerintah atau
sepanjang tidak bertentangan dengan mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di
Peraturan Tata Tertib dan kode etik. tanah air atau situasi dunia internasional.
Pengajuan usul
Ikut dalam pembahasan dan memberikan
pertimbangan yang berkaitan dengan bidang
legislasi tertentu

Fungsi DPD
(Dewan Perwakilan Daerah)

Pengawasan atas pelaksanaan


Undang-Undang tertentu
ESENSI DAN URGENSI
DEMOKRASI PANCASILA
KONSEP DAN NORMA-NORMA
DEMOKRASI BERDASARKAN Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia
Maha Esa
Penyelenggaraan kenegaraan RI harus sesuai Demokrasi mengakui hak asasi manusia yang
dengan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa tujuannya untuk meningkatkan martabat dan
derajat manusia seutuhnya
UUD 1945

Demokrasi yang Berkedaulatan Rakyat Demokrasi dengan Kecerdasan


Pemegang kekuasaan tertinggi ada di Mengatur dan menyelenggarakan demokrasi
tangan rakyat. dengan menuntut kecerdasan rohaniah, aqliyah,
rasional, dan emosional

Demokrasi dengan Pembagian Kekuasaan


Demokrasi menurut UUD 1945 mengenal
semacam division and separation of power,
dengan sistem check and balance.
KONSEP DAN NORMA-NORMA
DEMOKRASI BERDASARKAN
Demokrasi dengan Pengadilan yang
Demokrasi yang Berkeadilan Merdeka
Semua sama rata. Tidak ada yang diberi Menghendaki diberlakukannya sistem pengadilan
keistimewaan atau hak-hak khusus yang merdeka (independen) dengan tujuan
penegakan hukum
UUD 1945

Demokrasi dengan Otonomi Daerah seadil-adilnya


UUD 1945 secara jelas memerintahkan
dibentuknya daerah otonom Demokrasi dengan Rule of Law
Kekuasaan negara RI itu harus mengandung,
Demokrasi dengan Kemakmuran melindungi, serta mengembangkan :
Demokrasi menurut UUD 1945 itu ternyata  legal truth
ditujukan untuk membangun negara kemakmuran  legal justice
(Welvaarts Staat) oleh dan untuk sebesar-besarnya  legal security
rakyat Indonesia.  legal interest
Persamaan Distribusi
Partisipasi dalam Kedudukan di Pendapatan
PENTINGNYA KEHIDUPAN

Pembuatan Depan Hukum Secara Adil


Keputusan
DEMOKRATIS

Bidang ekonomi
Dibuatnya peraturan daerah Hukum harus dijalankan dijalankan berdasarkan
tentang larangan merokok di secara adil dan benar. prinsip keadilan bersama
tempat umum.
Hukum tidak boleh Semua warga negara
Hal ini dilatarbelakangi oleh pandang bulu. Siapa saja berhak memperoleh
keresahan masyarakat akan yang bersalah dihukum pendapatan yang layak.
pencemaran udara oleh asap sesuai ketentuan yang
rokok berlaku.
Pemilihan Pemimpin Politik dan
Penerapan Demokrasi dalam
Seorang pemimpin harus yang memiliki
kemampuan memadai, sehingga ia mampu
melindungi dan mengayomi rakyatnya dengan
Pejabat Negara
baik. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus
memenuhi syarat-syarat tertentu.

Syarat seorang pemimpin berdasarkan sistem


demokrasi :
 Beriman dan bertawa
 Bermoral
 Berilmu
 Terampil
 Demokratis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai