Anda di halaman 1dari 18

TATA SURYA

Pengertian
tata Surya
Susunan benda angkasa yang membentuk suatu sistem
dengan matahari sebagai pusatnya dinamakan tata surya.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, matahari adalah pusat
tata surya yang memengaruhi gerakan semua benda lain
melalui gaya gravitasinya dan dengan sendirinya mengandung
lebih dari 99 persen massa sistem. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), arti tata surya adalah tatanan yang
terdiri atas matahari sebagai pusat peredaran sembilan
planet, membentuk suatu fisik karena gravitasi matahari.
Teori Teori Pembentukan Tata Surya

- Teori nebula
- Teori Awan debu
- Teori pasang surut
- Teori lytlleton atau teori bintang kembar
- Teori orbit planet
- Teori hipotesis kuiper
Benda benda yang ada ditata surya

MATAHARI
Matahari merupakan bintang di
pusat tata surya. Memiliki bentuk
hamper bulat dan terdiri dari
plasma panas bercampur dengan
medan magnet
PLANET

Planet merupakan bintang yang


letaknya berubah-ubah karena planet
bergerak mengitari matahari. Planet
tidak dapat memancarkan cahay
matahari dan bintang.
ASTEROID

Asteroid adalah bongkahan batu langit dan sisa logam


dengan ukuran yang berbeda-beda dan tidak beraturan sisa
pembentukan tata surya di masa lalu. Sebagian dari asteroid
yang terdapat di tata surya berada di antara planet mars dan
Jupiter.
SATELIT

Satelit berasal dari bahasa latin ”Satelles” yang


memiliki arti pelayan, atau seseorang yang melayani
pihak lain. Satelit memiliki pengertian yaitu benda
langit yang bergerak mengitari sebuah planet.
KOMET

Komet merupakan benda langit yang


mengelilingi matahari dengan orbit yang
berbentuk elips. Komet menyerupai bintang
dan sering disebut orang sebagai bintang
berekor.
METEOR

Meteor merupakan benda angkasa yang


berupa pecahan batuan angkasa yang jatuh
dan masuk ke dalam atmosfer bumi. Ketika
meteor masuk ke dalam atmosfer bumi maka
akan terjadi gesekan dengan udara sehingga
benda tersebut akan menjadi panas dan
terbakar.
BAGIAN DARI TATA
SURYA
MERKURIUS

Markurius (0,4 AU dari Matahari) adalah planet terdekat dari Matahari


dan yang terkecil (0,055 massa bumi). Merkurius tidak memiliki satelit
alami dan fitur geologi yang diketahui selain kawah yang lobed
kembali atau rupes, kemungkinan terjadi karena periode kontraksi awal
sejarahnya.
VENUS
Venus (0,7 SA dari Matahari) berukuran mirip
bumi (0,815 massa bumi). Dan seperti bumi,
planet ini memiliki silikat mantel tebal sekitar
inti besi, suasana yang besar dan aktivitas
geologi.
BUMI
Bumi (1 AU dari Matahari) adalah planet bagian dalam
yang terbesar dan terpadat, satu-satunya yang diketahui
memiliki aktivitas geologi dan satu-satunya planet
yang diketahui memiliki mahluk hidup. Hidrosfer cair
adalah khas di antara planet-planet terestrial, dan juga
satu-satunya planet yang diamati memiliki lempeng
tektonik.
MARS

Mars (1,5 AU dari Matahari)


lebih kecil dari Bumi dan Venus
(0,107 massa bumi). Planet ini
memiliki atmosfer tipis, terutama
kadar karbon dioksida.
JUPITER

Jupiter (5.2 AU), di 318 massa Bumi,


adalah 2,5 kali massa semua planet
lainnya. Isi utama hidrogen dan
helium.
SATURNUS
Saturnus (9,5 AU), yang dikenal untuk sistem cincinnya,
memiliki beberapa kesamaan dengan Yupiter, sebagai
contoh, komposisi atmosfernya. Meskipun Saturnus hanya
60% dari volume Jupiter, planet ini beratnya hanya kurang
dari sepertiga dari Jupiter atau 95 kali massa Bumi,
membuat planet ini sebuah planet yang paling tidak padat di
Tata Surya.
URANUS

Uranus (19,6 AU), yang memiliki 14 kali massa Bumi,


planet ini adalah yang paling ringan dari planet luar.
Planet ini memiliki kelainan orbit karakteristik. Uranus
lingkaran mengelilingi Matahari dengan bujkuran poros
90 derajat ke ekliptika.
NEPTUNUS

Neptunus (30 SA) meskipun sedikit lebih kecil dari Uranus,


memiliki 17 kali massa bumi, sehingga lebih padat. Planet
ini memancarkan panas dari dalam tetapi tidak sebanyak
Yupiter atau Saturnus.
Thank you for
listening to

Anda mungkin juga menyukai