Anda di halaman 1dari 25

POLA HUBUNGAN DAN PENGELOLAAN

DUKUNGAN ADMINISTRASI PANWASLU


KECAMATAN PADA PEMILU 2024

Oleh:
HERI HARTONO, SE
STAF BAWASLU KABUPATEN LAHAT
DASAR HUKUM

1) Undang–Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.


2) Peraturan Pemerintah RI No 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No.43 tahun 2009 tentang
Kearsipan
3) Perbawaslu No. 16 Tahun 2017 tentang Logo, Pataka, Mars dan Pakaian Dinas di Lingkungan Badan Pengawas
Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, dan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota
4) Perbawaslu No. 10,11 dan 12 tahun 2020 tentang tentang klasifikasi Kearsipan badan pengawas pemilihan umum
5) Perbawaslu No. 13 Tahun 2020 Tentang Tata Naskah Dinas
6) Perbawaslu No. 1 tahun 2021 tentang organisasi dan tata kerja Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum,
Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota dan Sekretariat Panwaslu kecamatan
7) Perbawaslu No. 3 Tahun 2022 Tentang Tata Kerja Dan Pola Hubungan Pengawas Pemilihan Umum
Panwaslu Kecamatan

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan, selanjutnya disingkat Panwaslu


Kecamatan, adalah panitia yang dibentuk oleh Panwaslu Kabupaten/Kota yang
bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di wilayah kecamatan.

( Pasal 01, Butir 20 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 )


Sekretariat Panwaslu kecamatan

Sekretariat Panwaslu Kecamatan mempunyai tugas memberikan


dukungan administratif dan teknis operasional kepada Panwaslu
Kecamatan, dan secara fungsional bertanggung jawab kepada Ketua
Panwaslu Kecamatan.

( Pasal 100 - 103 Perbawaslu No. 1 tahun 2021 )


TUGAS, WEWENANG
& KEWAJIBAN
PENGAWAS PEMILU
( Pasal 01, Butir 20 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017)
a) Melakukan pencegahan dan penindakan di wilayah kecamatan
terhadap pelanggaran Pemilu;
b) Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu di wilayah
kecamatan;
c) Mencegah terjadinya praktik politik uang di wilayah kecamatan;
d) mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam
Tugas kegiatan kampanye sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini di
wilayah kecamatan;
Pengawas e) Mengawasi pelaksanaan putusan/keputusan di wilayah kecamatan;
f) Mengelola, memelihara, dan merawat arsip serta melaksanakan
Pemilu Kecamatan
Pasal 105, UU 7 Tahun 2017 penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan;
g) Mengawasi pelaksanaan sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu di wilayah
kecamatan;
h) Mengevaluasi pengawasan Pemilu di wilayah kecamatan; dan
i) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
a) menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran terhadap
pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai Pemilu;
b) memeriksa dan mengkaji pelanggaran Pemilu di wilayah kecamatan serta
merekomendasikan hasil pemeriksaan dan pengkajiannya kepada pihak-pihak yang diatur
dalam Undang-Undang ini;
c) merekomendasikan kepada instansi yang bersangkutan melalui Bawaslu Kabupaten/Kota
mengenai hasil pengawasan di wilayah kecamatan terhadap netralitas semua pihak yang

Wewenang d)
dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini;
mengambil alih sementara tugas, wewenang, dan kewajiban Panwaslu Kelurahan/Desa

Pengawas setelah mendapatkan pertimbangan Bawaslu Kabupaten/Kota, jika Panwaslu Kelurahan/Desa


berhalangan sementara akibat dikenai sanksi atau akibat lainnya sesuai dengan ketentuan

Pemilu Kecamatan peraturan perundang-undangan;


e) meminta bahan keterangan yang dibutuhkan kepada pihak terkait dalam rangka pencegahan
Pasal 106, UU 7 Tahun 2017
dan penindakan pelanggaran Pemilu di wilayah kecamatan;
f) membentuk Panwaslu Kelurahan/Desa dan mengangkat serta memberhentikan anggota
Panwaslu Kelurahan/Desa, dengan memperhatikan masukan Bawaslu Kabupaten/Kota;
g) mengangkat dan memberhentikan Pengawas TPS, dengan memperhatikan masukan
Panwaslu Kelurahan/Desa; dan
h) melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
a) bersikap adil dalam menjalankan tugas dan wewenangnya;
b) melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
tugas pengawas Pemilu pada tingkatan di bawahnya;
c) menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Bawaslu

Kewajiban Kabupaten/Kota sesuai dengan tahapan Pemilu secara periodik


dan/atau berdasarkan kebutuhan;
Pengawas d) menyampaikan temuan dan laporan kepada Bawaslu

Pemilu Kecamatan Kabupaten/Kota berkaitan dengan dugaan pelanggaran yang


Pasal 107, UU 7 Tahun 2017 dilakukan oleh PPK yang mengakibatkan terganggunya
penyelenggaraan tahapan Pemilu di tingkat kecamatan; dan
e) melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
STRUKTUR
ORGANISASI
PANWASCAM
TATA NASKAH DINAS BAWASLU
Tata Naskah Dinas adalah pengaturan tentang jenis,
format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan,
distribusi dan media yang digunakan dalam komunikasi
kedinasan, yang dibuat dan/atau dikeluarkan oleh
pejabat yang berwenang di lingkungan Instansi
Pemerintah dalam rangka penyelenggaraan tugas
pemerintahan dalam hal ini Bawaslu.
Pasal 01, Butir 3-4, Perbawaslu 13 Tahun 2020
POLA KLASIFIKASI
ARSIP
Klasifikasi Arsip adalah pola pengaturan fisik dan
informasi Arsip di Badan Pengawas Pemilihan Umum
untuk mengelompokkan Arsip secara sistematis,
terstruktur, dan efektif berdasarkan subjek dan perihal
atau masalah, yang diidentifikasi dalam bentuk kode
berupa gabungan huruf dan angka.
Pasal 01, Butir 2, Perbawaslu 11 Tahun 2020
Sistem Klasifikasi Keamanan Arsip

Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip merupakan salah


satu dari empat pedoman yang diperlukan dalam proses
pengelolaan arsip dinamis. Keberadaannya diperlukan sebagai
pedoman para pengelola arsip dalam memberikan layanan akses
terhadap arsip dinamis.
Keamanana yang dimaksud dapat di kategorikan sebagai Proses
penyimpanan dan pembentukan arsip itu sendiri dengan berupa
elektronik dan non elektronik.
Perbawaslu 11 Tahun 2020 Tentang klasifikasi arsip
Saving Agenda
Filing Map Ordner

ORDNER ORDNER ORDNER

PM HK KU
DESAIN KANTOR SEKRETARIAT
Kode Klasifikas
Kode Masalah/Kegiatan
Perbawaslu 11/2020
Bulan

PENOMORAN
Nomor : 001 / HK.01.01 / SS-03.(00) / 11 / 2022

Surat Sekretariat
Nomor Surat Kode Area Tahun Surat
Sesuaikan dengan kecamatan
Perbawaslu 11/2020
Kode Klasifikas
Kode Masalah/Kegiatan
Perbawaslu 11/2020
Bulan

PENOMORAN Nomor : 001 / HK.01.01 / K.SS-03.(00) / 11 / 2022


Surat Pimpinan
Nomor Surat Kode Area Tahun Surat
Perbawaslu 11/2020
BEBERAPA CONTOH SURAT (1)
BEBERAPA CONTOH SURAT (2)
BEBERAPA CONTOH SURAT (3)
BEBERAPA CONTOH SURAT (4)
FORMAT
LAPORAN BULANAN
Laporan Akhir
Kewajiban Penyampaian Laporan bagi Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kecamatan diatur dalam Pasal 107 huruf c
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum
yang pada pokoknya menyatakan Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kecamatan berkewajiban menyampaikan laporan hasil
pengawasan kepada Bawaslu Provinsi sesuai dengan tahapan
secara periodik dan/atau berdasarkan kebutuhan.
SKEMA LAPORAN AKHIR
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Ruang Lingkup
4. Dasar Hukum
5. Isi
6. Saran & Kesimpulan
7. Penutup
8. Lampiran
TERIMA KASIH

BERSAMA RAKYAT AWASI PEMILU


BERSAMA BAWASLU TEGAKKAN KEADILAN PEMILU

Anda mungkin juga menyukai