SDN KEPUH KIRIMAN 1 WARU

IDE POKOK
DAN
IDE Oleh :
Cahyani Dina Imaniyah
 IDE POKOK
Merupakan ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan, dapat
berupa kalimat inti atau pokok paragraf.
 CARA MENEMUKAN IDE
POKOK
• Membaca teks dengan cermat
• Menemukan kalimat uatama
• Menemukan gagasan pokok dari setiap paragraf.
• Simpulkan ide pokok teks.

LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN IDE

POKOK
• Bacalah seluruh paragraf dengan cermat.
• Cermati kalimat pertama hingga terakhir.
• Menentukan kalimat utama pada paragraf.
• Menentukan inti kalimat utama
• Mengubah kalimat utama menjadi lebih ringkas.
 IDE PENDUKUNG
Ide pendukung disebut juga gagasan penjelas. Ide pendukung dapat diketahui melalui
ciri-cirinya yang berupa kalimat penjelas dan tersusun dengan
kalimat panjang.
Gagasan Pendukung berfungsi untuk menjelaskan gagasan pokok.
Kalimat yang mengandung gagasan penjelas disebut kalimat penjelas.
Ada beberapa ciri kalimat penjelas, yaitu berikut.
• Satu paragraf terdiri atas beberapa kalimat.
• bersifat lebih khusus dari kalimat lainnya.
• Tidak dapat berdiri sendiri. Apabila kalimat lain dihilangkan, maka kalimat tersebut
akan sulit dipahami maksudnya.
GURITA HEWAN LAUT YANG
CERDAS Gurita ternyata memiliki sembilan otak
didalam tubuhnya, hal ini menjadikan gurita
sebagai salah satu hewan paling cerdas di
dunia. Jadi tidak heran jika hewan laut yang
satu ininsangat lihat melarikan diri ketika
terperangkap. Gurita memiliki otak paling
besar dengan 130 juta neuron.
Gurita mempunyai nama latin Octopoda, merupakan salah satu hewan
laut yang termasuk golongan mollusca atau yang bertubuh lunak dan
tidak memiliki cangkang seperti cumi-cumi dan sotong.

Pada umumnya, banyak orang mengira bahwa gurita satu spesies

dengan cumi-cumi, namun sebetulnya mereka sama sekali berbeda.
Kemiripan hanya terlihat sekilas dari bentuk fisiknya saja.
Gurita memiliki ukuran tentakel yang paling panjang dibandingkan
dengan cumi-cumi. Jumlah tentakel pada cumi-cumi dan sotong adalah
sebanyak 10 buah, sedangkan jumlah tentakel gurita hanya delapan
buah. Cumi-cumi selalu bergerak dengan berenang, sedangkan gurita
mampu berenang dan merayap.

Karena memiliki tulang yang lunak, tubuh gurita sangatlah fleksibel dan
dapat menyisipkan diri pada celah bebatuan sempit didasar laut,
khususnya saat ingin melarikan diri dari serangan predator.
Hewan laut ini memiliki tiga mekanisme pertahankan diri dari serangan predator
yaitu kantong tinta, kamuflase dan memutuskan lengan (tentakel).
Uniknya, kedelapan lengan (tentakel) gurita dapat diputuskan sewaktu-waktu,
tujuannya adalah untuk melindungi diri dari musuh.

Gurita hidup dalam laut tropis atau semi-tropis dan termasuk biota laut yang
cosmopolitan sehingga dapat ditemukan di berbagai berbagai wilayah seperti laut
Atlantik, laut India, laut Tengah, Asia, Afrika, Amerika Selatan, dll. Gurita
ditemukan di berbagai kedalaman laut mulai dari 5 meter hingga 200 meter.
Morfologi gurita terdiri dari siphon, mantel, mata, tentakel dan sucker.
Mantel merupakan jaringan tebal yang membungkus tubuh gurita dan bisa
berubah warna menyesuaikan lingkungan sekitarnya (kamuflase). Siphon
adalah organ pelebaran eksterior mantel yang berfungsi sebagai keluar-
masuknya air untuk respirasi, dan lokomosi.

Siphon dimiliki gurita dan anggota cephalopoda lain seperti cumi-cumi dan
nautilus. Tentakel merupakan lengan gurita di sekeliling mulutnya yang
berfungsi untuk lokomosi dan menggenggam mangsa atau makanan. Sucker
adalah diskun cincin yang ada pada tentakel berfungsi untuk pengisapan
(suction) dan penahan.
Gurita memiliki masa hidup yang cenderung pendek, yaitu sekitar 3
hingga 5 tahun. Dengan masa hidup yang pendek, anak gurita tumbuh
pada laju cukup cepat. Berat tubuh anak gurita dapat mengalami
peningkatan 5% tiap hari. Ketika mencapai dewasa, gurita akan segera
melakukan mating untuk bereproduksi.