Anda di halaman 1dari 11

LKS II BIOLOGI

Nama : Asyifa Humairah


Kelas : 10 IPA 1
FILUM : Cnidaria
FILUM CNIDARIA
Pengertian Cnidaria
Kata Cnidaria berasal dari bahasa Yunaniyakni “Cnidos” yang artinya jarum
penyengat.
Coelenterata atau biasa disebut dengan Cnidaria merupakan salah satu
anggota kingdom animalia  yang termasuk ke dalam hewan tidak bertulang belakang

Ciri ciri Cnidaria


a. Coelenterata merupakan hewan berongga dan rongga tersebut
dimanfaatkan sebagai usus untuk pencernaan makanan.
b. Memiliki tentakel yang mengandung kapsul kidnoblas, pada kapsul
tersebut terdapat sel nematosit yang menyengat dan beracun
c. Hewan yang dapat bersifat polip (hidup terikat pada satu tempat),
adapula yang bersifat medusa (Hidup bebas).
d. Tubuh memiliki lapisan luar (Ektoderm) dan lapisan dalam
(Endoderm), diantara kedua lapisan tersebut terdapat mesoglea yang
berfungsi sebagai pusat sistem persarafan.
 
LAPISAN EMBRIONAL
Diploblastik (endoderm dan ektoderm)

SIMETRI TUBUH
Simetri radial : hewan yang apabila tubuhnya dibagi 2 melalui pusatnya dari arah
manapun diperoleh bentuk dan ukuran yang sama

KERANGKA TUBUH
Eksoskeleton

RONGGA TUBUH
Acoelomata : hewan yang tidak memiliki rongga tubuh
STRUKTUR TUBUH
BENTUK TUBUH
1.) Polib ( Berbentuk tabung)
2.) Medusa (Berbenrtuk payung)

Tentakel berfungsi sebagai


menangkap mangsa dan
memasukkan kedalam
mulut
Tentakel dilengkapi dengan
knidoblas yang
mengandung racun atau alat
penyengat(nematokist)
Nematokist , berfungsi
untuk melumpuhkan musuh
/ mangsa
KLASIFIKASI CNIDARIA
HYDROZOA
 Umumnya berukuran 0,5-0,6 cm.
 Bentuknya seperti silinder dan hidup di perairan dangkal.
 Anggota hydrozoa yang hidup sebagai polip umumnya hidup soliter.
 Terdapat jenis hydrozoa gabungan (polip dan medusa), mengalami pergiliran
keturunan dimana pada fase vegetatif bersifat polip sedangkan pada fase
generatif bersifat medusa.
 Dapat berkembangbiak secara seksual maupun aseksual.
Contoh : hydra
SCYPHOZOA ( HEWAN MANGKUK)
 Bentuk tubuhnya seperti mangkok terbalik (contoh : ubuh-ubur).
 Scyphozoa telah memiliki alat indera sederhana yang dapat digunakan
sebagai alat keseimbangan, membedakan gelap terang dan memiliki alat
pembau.
 Ada yang memiliki tentakel, ada juga yang tidak memiliki tentakel.
 Jika anggota dari scyphozoa yang bersifat polip melakukan reproduksi secara
aseksual, maka keturunannya akan bersifat medusa.
 Umumnya hidup di air laut.
ANTHOZOA (HEWAN BUNGA)
 Anthozoa tidak memiliki bentuk medusa, ia hanya ditemukan dalam bentuk
polip.
 Memiliki tentakel beraneka warna seperti buga.
 Tubuhnya berupa silinder pendek dan memiliki kaki sebagai cakram untuk
melekatkan diri pada substrat.
 Reproduksi seksualnya berlangsung dengan menghasilkkan gamet,
sedangkan aseksualnya berlangsung melalui pembentukan tunas atau
fragmentasi.
Contoh : anemon laut
CUBOZOA
 Kebanyakan berbentuk medusa.
 Memiliki tubuh yang berbentuk seperti kubus.
 Merupakan perenang yang hebat dan mereka berenang secara horizontal.
 Memiliki bentuk lensa mata yang kompleks.
 Mempunyai 4 tentakel dan panjang yang mencapai 2 meter.
 Memiliki sistem saraf yang paling kompleks dibandingkan anggota
coelenterata yang lain.
  
MANFAAT CNIDARIA
 Dapat digunakan untuk makanan, misalnya hewan seperti ubur-ubur,
anemon laut atau lili air
 Dapat digunakan sebagai hiasan baik di bawah laut atau di akuarium.
 Dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke wisata
bawah laut ketika memiliki terumbu karang yang sangat eksotis.
Misalnya Taman Laut Bunaken.
 Fungsi terumbu karang sebagai tempat berkembang biak bagi berbagai
jenis ikan laut
 Dapat digunakan untuk melindungi pantai dari ombak, yang bisa
berbahaya.
 Dapat digunakan sebagai aksesori perhiasan, mis. B. sebagai gelang yang
terbuat dari akar dan karang Bahar.
 Dapat digunakan sebagai peralatan untuk keperluan dapur seperti
karang.
 Dapat digunakan untuk mempercantik taman laut sehingga bisa
dijadikan resor

Anda mungkin juga menyukai