Anda di halaman 1dari 28

:Disusun Oleh Kelompok 2

Diah Astri Murniningsih (11)

Dimas Aldya Putra (13)

Diyah Ayu Setia Ningrum (15)

Dyah Puspita Retnaningrum (17)

Ghalib Adhika Wiratama


(19)
Coelenterata berasal dari kata KOILOS = rongga tubuh atau selom
dan ENTERON = usus. Jadi COELENTERON artinya rongga yang
berfungsi sebagai usus. Coelenterata hidupnya di perairan laut
maupun air tawar, contoh hydra.
Filum Cnidaria: ubur-ubur, terumbu karang, hydroids,
anemone laut

terumbu karang

hydroids
ubur-ubur

anemone laut
3
1. Hewan bersel banyak (multiseluler)
2. Tubuh radial simetris (2 lapis sel), ektoderm dan
endoderm. Diantaranya ada rongga (mesoglea)
3. Bentuk seperti tabung (polip) dan seperti mangkok
(medusa)
4. Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk
menangkap mangsa dan bergerak. Tentakel punya sel
racun (knidoblast) atau sel penyengat (nematosis)
5. Punya rongga gastrovaskuler untuk pencernaan
6. Sistem pernapasan dengan cara difusi (seluruh
permukaan tubuh), kecuali Anthozoa dan Sifonoglia
7. Sistem saraf difus (baur)
8. Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), vegetatif
pada fase polip dan generatif pada fase medusa
1.POLIP
Umumnya hidup soliter (sendiri), tapi ada pula yang memben-
tuk koloni. Melekat pada dasar perairan, tidak dapat bergerak
bebas. Tubuh atas membesar, di alamnya terdapat rongga
gastrovaskuler yang fungsinya sebagai usus. Di bagian atas
terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa. Polip
merupakan fase vegetatif pada coelenterata
2. MEDUSA
Fase medusa merupakan fase generatif
(seksual), dimana pada fase ini mengha-
silkan sel telur dan sel sperma. Medusa
dapat melepaskan diri dari induk dan
berenang bebas di perairan. Bentuknya
seperti payung dan punya tentakel yang
melambai-lambai. Kita biasa
menamakannya dengan ubur-ubur
Coelenterata hidup di perairan yang jernih yang
mengandung partikel-pertikel organik, plankton atau
hewan-hewan kecil. Jika terdapat hewan kecil, misal
jentik nyamuk menempel pada tentakel dan menge-
nai sel knidoblast, maka sel tersebut mengeluarkan
racun. Jentik akan lemas lalu tentakel membawanya
ke mulut.

Di bawah mulut terdapat kerong-


kongan pendek lalu masuk ke
rongga gastrovaskuler untuk dicerna
secara ekstraseluler (luar sel). Sel-
sel endoderma menyerap sari-sari
makanan. Sisa-sisa makanan akan
.dimuntahkan melalui mulut
Ada 2 cara perkembangbiakan, yaitu :
aseksual (vegetatif) dan seksual (generatif)
1. ASEKSUAL (VEGETATIF)
Dilakukan dengan membentuk kuncup
pada kaki pada fase polip. Makin lama
makin besar, lalu membentuk tentakel.
Kuncup tumbuh disekitar kaki sampai
besar hingga induknya membuat kuncup
baru. Semakin banyak lalu menjadi koloni
2. SEKSUAL (GENERATIF)
Dilakukan dengan peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur)
yang terjadi pada fase medusa. Letak testis di dekat tentakel
sedangkan ovarium dekat kaki. Sperma masak dikeluarkan lalu
berenang hingga menuju ovum. Ovum yang dibuahi akan
membentuk zigot. Mula-mula zigot tumbuh di ovarium hingga
menjadi larva. Larva bersilia (planula) berenang meninggalkan
.induk dan membentuk polip di dasar perairan
Coelenterata dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu : Hydrozoa, Scyphozoa,
Anthozoa dan Ctenophora

1. HYDROZOA
Hydrozoa berasal dari kata hydra, artinya hewan yang bentuknya seperti ular.
Umumnya hidup soliter atau berkoloni. Soliter berbentuk polip dan yang berkoloni
berbentuk polip dan medusa. Contoh : Hydra, Obelia dan Physalia

a. Hydra
Hidup di air tawar secara soliter. Makanannya jentik-jentik nyamuk.
Bereproduksi secara aseksual dan seksual
b.Obelia
Hidup di air laut secara koloni.
Sebagian besar waktu hidupnya
sebagai koloni polip. Bagian polip
yang berfungsi dalam hal makan
disebut hidrant, sedang fase seksual
(medusa) disebut gonangium
Reproduksi Hydra bersifat
.seksual dan aseksual
: Reproduksi seksual
Satu organisme menghasilkan sel telur dan sperma sekaligus, yang
dilepaskan di air, dan mengalami fertilisasi yaitu sperma akan menuju sel
telur kemudian terjadilah peleburan. Hasil peleburan membentuk zigot yang
akan berkembang sampai stadium gastrula. Kemudian embrio ini akan
berkembang membentuk kista dengan dinding dari zat tanduk atau larva
bersilia yang disebut planula .Kista ini dapat berenang meninggalkan
induknya dengan tujuan agar tidak terjadi perebutan makanan. di tempat
yang sesuai akan melekat pada obyek di dasar perairan. Kemudian bila
keadaan lingkungan membaik, inti kista pecah dan embrio tumbuh menjadi
.Hydra baru
Reproduksi seksual\Pembentukan tunas
Reproduksi aseksual terjadi dengan bertunas .Pada metode ini, sel-
sel dari induk akan terbagi menjadi sel induk dan sel
anak.Organisme tertentu dapat membentuk tunas, yaitu pada
kakinya dan akan membesar berupa tonjolan kecil yang akan
berkembang dan kemudian mempunyai bentuk seperti induknya
dengan ukuran kecil dan tumbuh tentakel yang membantu memberi
makan anak tunas. Kemudian tunas ini akan lepas dari induknya dan
.dapat hidup sebagai individu baru
Pembentukan tunas merupakan ciri khas sel ragi dan Hydra (sejenis
Coelenterata).Pada echinodermata dan ubur-ubur, tunas terpecah
dan membentuk individu independen.Mekanisme ini berbeda pada
terumbu karang. Tunas terumbu karang tidak terlepas dari tubuh
.induknya sehingga akan membentuk koloni besar
KELAS HYDROZOA

Ukuran kecil dan tidak menyolok, dalam daur hidup


Hydrozoa ada yang berbentuk polyp, medusa atau
.kedua-duanya

H
. idup soliter atau berkoloni
Soliter: kuncup yang sudah lengkap lepas dari
.induknya dan hidup sebagai individu baru

Koloni: kuncup tetap melekat pada induk


kemudian membentuk kuncup baru hingga
.akhirnya tiap polyp berhubungan satu sama lain
Pada polyp soliter, tunas hasil reproduksi aseksual
yang telah mempunyai mulut dan tentakel akan
lepas dari induknya dan akan hidup sendiri sebagai
.polyp baru yang soliter. Contoh Hydra sp

Pada polyp yang berkoloni, tunas hasil reproduksi


aseksual yang telah lengkap tetap menempel pada
induknya, hingga masing-masing polyp saling
berhubungan yang disebut koloni hydroid. Contoh
.Obelia sp
: Koloni hydroid

Dilindungi lapisan khitin yang dihasilkan oleh


.epidermis

Zat tanduk (Perisarc) dan jaringan hidup


.di dalamnya disebut coenosarc

Paling sedikit dimorphic (dua macam polip)


atau polymorphic (Polyp pemangsa & Polyp
.)reproduktif13
,Polip pemangsa
mempunyai mulut dan
tentakel untuk menangkap
dan mencerna makanan

polip Reproduksi
secara aseksual dengan
pertunasan menghasilkan
medusa. Polip ini tumbuh
dari hydrocaulus dan
hydrorhiza/gastrozooid
,Medusa Hydrozoa umumnya kecil
berdiameter 0,5-6,0 cm. Biasanya tepi
.lonceng melekuk ke dalam disebut Velum

Tentakel dilengkapi dengan Nematocyst, yang


.terletak di tepi lonceng

Mulut terletak pada


ujung manubrium di
.tengah subumbrella
Struktur bagian dalam kelas Hydrozoa
Susunan syaraf medusa lebih baik daripada
polyp. Tepi lonceng selain berisi sel indra, juga
: mengandung 2 macam alat indera yang sejati
.A. Ocellus sebagai fotoreseptor
B. Statocyst sebagai alat keseimbangan dan
.biasanya terletak di antara tentakel

Beberapa jenis medusa bersifat fototaksis


negatif dan fototaksis positif, dan adapula
.yang tidak memperlihatkan fototaksis

17
Reproduksi : Aseksual dan Seksual
Aseksual pada Polyp dan Seksual pada Medusa

Daur Hidup Obelia, kelas Hydrozoa


Tidak semua jenis koloni hydrozoid hidup
menempel pada substrat, tetapi ada juga
.yang hidup bebas (Physalia & Velella)

Koloni Velella terdiri atas


sebuah gastrozooid, gonozooid
.dan datylozooid

Koloni Physalia terdiri atas


gastrozooid dan di dalamnya terdapat
.tentakel yang dipenuhi oleh nematocyst
2. Scyphozoa
Berasal dari kata scyphos = mangkok
Memiliki bentuk dominan medusa. Polip bagian atas akan membentuk medusa lalu
lepas melayang di air. Medusa akan melakukan kawin dan membentuk planula
sebagai calon polip. Contoh : Aurelia aurita (ubur-ubur)
Reproduksi Cnidaria pada siklus hidup Hydrozoa Aurelia adalah sebagai
.berikut
Medusa dewasa jantan dan berma diploid (2n) rnenghasilkan sel gamet (sperma atau sel )1
.telur) yang haploid (n)
Sel telur (n) dibuahi oleh sperma (n), akan menghasilkan zigot (2n). Fertilisasi terjadi secara )2
.eksternal di dalam air
Zigot akan mengalami pembelahan secara mitosis dan tumbuh menjadi blastula, gastrula, )3
.kemudian menjadi larva bersilia planula yang berenang bebas beberapa waktu
Planula kemudian menempel pada suatu substrat dan tumbuh menjadi larva polip berukuran )4
.kecil yang bertentakel, disebut skifistoma. Polip skifistoma dapat membentuk tunas-tunas
Pada bulan-bulan tertentu, skifistoma melakukan strobilasi, yaitu melakukan pembelahan )5
.secara melintang pada ujung oral untuk menghasilkan setumpuk bakal medusa atau efira
Efira akan terlepas satu persatu. Setelah efira terlepas semua, skifistoma akan hidup sebagai )6
polip kembali. Skifistoma dapat hidup satu hingga beberapa tahun. Efira akan tumbuh menjadi
.ubur-ubur dewasa
3. Anthozoa
Berasal dari kata anthos = bunga. Hidup di laut bentuk polip, tidak punya fase
medusa. Polip bereproduksi secara aseksual dengan tunas, pembelahan dan
fragmentasi. Reproduksi seksual dengan fertilisasi yang menghasilkan zigot lalu
menjadi planula. Contoh : <>Anemon laut : Metridium marginatum, Utricina
crasicaris. <>Karang laut : Astrangia denae, Tubiphora musica
4. Ctenophora
Beberapa zoolog menganggap ctenophora merupakan filum tersendiri.
Tubuhnya mempunyai lapisan mesoderm, tidak mempunyai nematoksis dan
tentakelnya mengandung zat-zat pelekat untuk menangkap mangsa.
Ctenophora dibedakan atas 2 subkelas, yaitu :
a. Subkelas Tentaculata (punya tentakel).
Terdiri atas beberapa ordo, antara lain :
1). Cydippida, tubuh bulat/oval, terdapat semacam tanduk. Contoh : Mertensia
2). Cobata, tubuh memadat dilengkapi dengan dua cuping oval, contoh :
Mnemiopsis, Bolinopsis dan Leucothea.
3). Cestida, tubuh seperti pita, contoh : Cestum dan Velamen
4). Platyctenida, tubuh pipih, contoh : Ctenoplana dan Coeloplana
b. Subkelas muda (tak punya tentakel), berupa ordo Beroida, tubuh kerucut atau
silinder. Contoh : Beroe
1. Sebagai bahan makanan, contoh : ubur-ubur
2. Anemon laut/mawar laut sebagai hiasan di
bawah laut atau akuarium air laut.
3. Terumbu karang yang bagus dan eksotik
bisa menarik wisatawan berkunjung untuk
wisata laut dengan menyelam, contoh :
Taman Laut Bunaken.
4. Terumbu karang juga berfungsi sebagai
tempat berkembang biak ikan-ikan laut dan
tempat berlindung satwa laut lainnya.
5. Sebagai pelindung pantai dari hantaman
gelombang laut.
6. Dapat digunakan sebagai perhiasan seperti
akar bahar dan koral.
7. Sebagai bahan dapur seperti batu karang.
8. Sebagai taman laut untuk rekreasi
1. Jelaskan 3 lapisan tubuh coloenterata? (Mahda/28)
Jawab:
a) Epidermis, merupakan lapisan tubuh paling luar. Sel-sel
interestil berfungsi dalam regenerasi dan menghasilkan sel-
sel baru.
b) Mesoglea, rongga yang beisi bahan seperti gelatin.
c) Gastrodermis, terdiri dari atas beberapamacam sel, yaitu sel
otot pencerna beflagela, sel kelenjar enzim, dan sel kelenjar
lenir.
2. Apa yang dimaksud soliter dan berkoloni? (dea/10)
Jawab: soliter = hidup sendiri, berkoloni = hidup berkelompok.
~TERIMA KASIH~
KASIH

Anda mungkin juga menyukai