Anda di halaman 1dari 37

FILUM ECHINODERMATA

Disusun Oleh

1. Prabandanu Kukuh E. (32)


2. Rosita Awalia (34)
3. Septiana Dewi M. (36)
4. Tsaniyatul Mas’udah (38)
5. Yusuf Khalifaturrahman (40)

By : Kelompok 8
Peta Konsep

Kelas Asteroidea
Tubuhnya
Bentuk
Kelas Echinoidea

Echinodermata Kelas Ophiuroidea


Berdasarkan

Kelas Crinoidea

Kelas
Holothuroidea
Cara Hidup dan Habitat Echinodermata

Semua Echinodermata hidup di pantai


hingga dasar laut dengan kedalaman 6000
meter, Echinodermata hidup bebas atau
bersimbiosis komensalisme (sebagai hewan
tempat berlindung bagi hewan lain).
Echinodermata merupakan hewan karnivora
yang memakan hewan Polip Cnidaria, udang ,
kepiting, kerang, siput, ikan kecil dan bangkai.
Filum Echinodermata
(Echinos : duri, derma : kulit) Hewan Berduri

Ciri umum :
 Triploblastik, tubuh simetri bilateral saat larva dan
simetri radial setelah dewasa
 Tubuh bersegmen. Seluruh tubuhnya tertutup rangka
yang terdiri atas lempeng-lempeng kapur karena
epidermis diperkuat oleh kepingan kapur (osikula).
Epidermis dilengkapi dengan duri-duri halus dari
kapur
 Mesodermis mengandung endoskeleton yg dapat
digerakan dan terikat lempengan kalkareus
 Disebut juga hewan pembersih laut karena memakan
sampah-sampah organik atau bangkai-bangkai yang
terdapat dipantai
 Hewan ini bergerak menggunakan kaki pembuluh
(kaki ambulakral). Gerakan kaki pembuluh dapat
terjadi akibat perubahan tekanan air. Kaki ambulakral
ini berongga dan merupakan lanjutan dari system
pembuluh air. System pembuluh air ini berfungsi
untuk bergerak, bernafas, dan untuk membuka
cangkak mangsa hasil buruannya.
Struktur Organ
Sistem Organ Keterangan

Sistem pencernaan makanan hewan ini sudah sempurna, kecuali kelas


Ophiuroidea ia tidak memiliki anus. Sistem pencernaan dimulai dari mulut
yang posisinya berada di bawah permukaan tubuh. Kemudian diteruskan melalui
faring, ke kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus, dan terakhir di anus. Anus
Sistem
ini letaknya ada di permukaan atas tubuh dan pada
pencernaan
sebagian Echinodermata tidak berfungsi. Pada hewan ini lambung memiliki
cabang lima yang masing-masing cabang menuju ke lengan. Di masing-masing
lengan ini lambungnya bercabang dua, tetapi ujungnya buntu.

Organ pernapasan berupa dermal branchiata, kaki tabung, atau tentakel,


kaki insang. Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit atau
dermal branchiae (Papulae) yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom)
yang tipis. Tonjolan ini dilindungi oleh silia dan pediselaria. Pada bagian inilah
Sistem respirasi terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Ada pula beberapa jenis
Echinodermata yang bernafas dengan menggunakan kaki tabung.

Sistem peredaran darah Echinodermata umumnya tereduksi, sukar diamati.


Sistem Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut
peredaran dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan.
darah
Sistem Organ Keterangan

Sisa-sisa metabolisme yang terjadi di dalam sel-sel tubuh akan diangkut oleh
amoebacyte (sel-sel amoeboid) ke dermal branchiae untuk selanjutnya dilepas
Sistem ekskresi ke luar tubuh.

Sistem saraf berpusat di cincin saraf dan dihubungkan


Sistem syaraf Dengan tali-tali saraf radial

Sistem reproduksi gonokoris, kecuali pada kelas


Holothuroidea ia hermafrodit.
Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga
ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh,
yaitu di dalam air laut. Telur yang telah dibuahi akan
Sistem membelah secara cepat menghasilkan blastula, dan
reproduksi selanjutnya berkembang menjadi gastrula. Gastrula ini
berkembang menjadi larva. Larva atau disebut juga bipinnaria
berbentuk simetri bilateral. Larva ini berenang bebas di dalam
air mencari tempat yang cocok hingga menjadi branchidaria,
lalu mengalami metamorfosis dan akhirnya menjadi dewasa.
Daur Hidup
System pembuluh air (system ambulakral)
tersusun dari bagian-bagian berikut ini :
1. Madreporit :
lempeng dorsal yg
berlubang-lubang
sebagai tempat
masuknya air laut
ke dalam sistem
pembuluh air
(sistem
ambulakral)
2. Madreporikus
(stone
canal/saluran
batu) : saluran
penghubung
antara madreporit
dengan saluran
System pembuluh air (system ambulakral)
tersusun dari bagian-bagian berikut ini :
3. Sirkomolaris
(Ring
canal/saluran
cincin) : saluran
yg melingkar
mengelilingi
mulut
4. Saluran radialis
(Radial canal) :
cabang dari
sirkomolaris yg
menuju ke setiap
lengan dan
berakhir pada
kaki ambulakral
System pembuluh air (system ambulakral)
tersusun dari bagian-bagian berikut ini :

5. Saluran Lateral
(Lateral
canal) : saluran
yg berasal dari
saluran radial
yang
mengalirkan air
ke ampula
6. Setiap kaki
ambulakral
berhubungan
dengan
gelembung otot
yang disebut
ampula
Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh

1. Kelas Asteroidea
Ciri-ciri :
a. Tubuh seperti bintang. Seluruh permukaan tubuhnya ditutupi kulit
duri dari zat kapur.
b. Tubuh hewan ini dilengkapi pediselaria yang berfungsi untuk
menangkap mangsa, melindungi permukaan tubuh dari benda
asing, dan melindungi papila (insang halus).
c. Mulut terletak dibagian vetnal (oral), anus terletak dibagian dorsal
(aboral).
d. Mulut dikelilingi oleh membran peristom dengan 5 alur
ambulakral pada lengan
e. Habitat di daerah pantai atau didasar laut yg tidak terlalu dalam
f. Respirasi dengan kaki tabung
Kelas Asteroidea

Contoh : 1. Astropecten duplicatus


2. Culcita sp (bintang laut merah)
3. Crossaster papposus
Karakteristik yang unik

Larva dengan simetri bilateral,dewasa dengan simetri radial


Larva bintang laut Bintang laut dewasa
Struktur tubuh

Pedicellariae/Pediselaria
Struktur tubuh
Struktur tubuh
2. Kelas Echinoidea
Ciri-ciri:
a. Tubuh berbentuk bola dan
termasuk simetri radial
b. Seluruh tubuhnya berbentuk
duri seperti landak.
Duri-durinya dapat digerakan oleh otot dan digunakan untuk
berjalan
c. Tidak punya lengan dan Kaki ambulakral-nya sangat pendek
d. Respirasi dengan kaki tabung
e. Habitat di daerah pantai, diatas batu karang, didasar laut, di
dalam lumpur, atau di muara sungai
Kelas Echinoidea

Contoh :
 Echinos esculenta (bulu babi berduri pendek)

 Diadema saxtile (bulu babi berduri panjang)

 Strongilocentrotus sp. (landak laut merah)


3. Kelas Ophiuroidea
Ciri-ciri:
a. Bentuk tubuh seperti bintang
b. Dengan lima lengan yang panjang dan
beruas
c. Kaki amburaklarnya disebut tentakel
d. Tentakel ini dilengkapi ampula (alat isap) dan alat-alat
sensoris. Alat-alat tsb berguna untuk memasukan makanan
ke mulut
e. Habitat di air laut dangkal sampai laut dalam
f. Contoh : Ophiothrix fragilis
Struktur tubuh
4. Kelas Crinoidea (lili laut)
Ciri-ciri :
a. Simetri bilateral dengan bentuk seperti bunga lili
b. Mempunyai lengan (mirip daun sehingga disebut
pinula) dengan panjang berjumlah 5 atau kelipatannya
c. Mulut dan anus terletak bersebalahan
d. Tentakel (cirri) terletak disekitar mulut
e. Tidak memiliki kaki ambulakral dan ampula
f. Habitat di laut dalam dengan menempel di dasar laut,
di barisal coral, atau membentuk taman laut
Struktur tubuh
Kelas Crinoidea (lili laut)
Contoh :
1. Holopus (Lili laut tidak bertangkai)
2. Antedon (Lili laut bertangkai)
5. Kelas Holothuroidea (Mentimun laut/teripang)
Ciri-ciri :
a. Tubuh simetri radial dan tidak memiliki duri
b. Memiliki endoskeleton yang tereduksi
c. Gerakan fleksibel, lembut, dan tidak punya lengan
d. Pada sekiling mulut terdapat tentakel yang bercabang
sebanyak 10-30 buah. Tentakel dapat disamakan
dengan kaki tabung
e. 3 baris kaki tabung bagian ventral untuk bergerak
dan 2 baris bagian dorsal untuk bernafas
o Hewan ini dapat mengubur diri kedalam lumpur/pasir
dengan menampakan bagian akhir dari tubuhnya,Saat
tersentuh, tubuhnya akan mengerut
o Beberapa jenis dari kelas ini
mempunyai alat pertahanan
tubuh yang disebut cuverian
o Dimanfaatkan untuk bahan
makanan seperti sup
ataukerupuk.
5. Kelas Holothuroidea (Mentimun laut/teripang)
Contoh :
 Holothuria atra (teripang hitam)
 Cucumaria

 Thyone
Cara Reproduksi Echinodermata

Echinodermata dapat bereproduksi secara aseksual dan


seksual. Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan fisi,
yaitu penyekatan dan pemisahan pisin pusat(piringan kecil di
pusat tubuh), kemudian masing-masing bagian tubuh yang
terpisah akan melakukan regenerasi menjadi individu yang
lengkap. Pada umumnya Echinodermata bersifat gonokoris
dengan lima lima pasang gonad pada setiap lengannya.
Pembuahan terjadi secara eksternal yang akan
menghasilkan larva berbentuk simetri bilateral, kemudian
larva tersebut turun ke substart dan bermetamorfosis menjadi
individu yang berbentuk simetri radial. Beberapa spesies ada
yang mengerami telurnya.
Peranan Echinodermata dalam Kehidupan Manusia

Peranan yang menguntungkan:


 Bulu Babi dan telur landak laut yang dapat dikonsumsi
manusia
 Timun Laut juga dapat dijadikan sebagai penganan keripik
 Echinodermata juga bermanfaat sebagai pembersih pantai
karena dapat memakan bangkai.
 Bintang Laut yang dapat digunakan sebagai hiasan
 Echinodermata juga dapat digunakan sebagai obat seperti,
racun teripang yang dapat memperlambat laju
pertumbuhan sel tumor .
 Bahan penelitian mengenai fertilisasi dan
perkembangan awal.Para ilmuwan biologi
sering mengggunakan gamet dan embrio
landak laut.
Peranan yang merugikan :
 Bintang Laut yang sering memakan kerang mutiara
di tempat budidaya kerang mutiara.
 Achanbasther merupakan hama pada terumbu
karang karena memakan polip Coelenterata.
1. Video Echinodermata
2.Video Echinodermata
Terima Kasih…
 Sebutkan kelompokEchinodermata yang tidak
berlengan! (Dwiky / 16)
 Jelaskan yang dimaksud sistem reproduksi
gonokoris (Diyah Ayu/ 15)

Anda mungkin juga menyukai