Ciri-ciri coelenterata
Tubuh simetri radial dan diploblastik.
Rongga tubuh berfungsi sebagai usus.
Memiliki tentakel yang berfungsi untuk menangkap atau melumpuhkan mangsa.
Pada tentakel dilengkapi dengan sel knidobiast/knidosit yang mengandung sel
penyengat (nematokis).
Pengambilan gas O2
Habitat di perairan (air tawar/laut).
Tubuh mengalami metagenesis menjadi dua tipe, yaitu:
- Tipe polip, yaitu tipe tubuh yang hidupnya tak bebas atau menempel pada
substrat tertentu.
- Tipe medusa (seperti payung), yaitu tipe yang dapat hidup bebas (dapat
berenang).
Sistem perkembangbiakannya, yaitu:
- Perkembangbiakan secara tidak kawin, melalui pembentukan tunas/kuncup
yang menempel pada hewan induknya.
Ciri-ciri Aurelia
Mempunyai sudut-sudut mulut diperpanjang dengan 4 jumbai, memiliki
tentakel. Species ini hidup di daerah perairan pantai. Bentuk genta atau payung.
Memiliki tentakel lambung sekitar mulut "lambung pusat gastrovaskular"
dengan kantung-kantung, terdapat takikan pada tepi genta dengan tentaculocyst
dengan statolith endodermal.
Ciri-ciri Obelia
Mempunyai rongga besar di tengah-tengah tubuhnya yang berfungsi seperti
Usus pada hewan-hewan tingkat tinggi. Rongga itu disebut rongga
Gastrovaskuler. Simetri tubuhnya Radial dan terdapat Tentakel disekitar
mulutnya yang berfungsi untuk menangkap dan memasukkan makanan ke
dalam tubuhnya. Tentakel vang dilengkapi sel Knidoblas yang mengandung
racun sengat disebut Nematokis (ciri khas dari hewan berongga).
Dinding tubuhnya terdiri dari 2 lapisan lembaga yaitu:
1. Ektoderm bagian luar
2. Endoderm bagian dalam
SIKLUS HIDUP
A.Obelia
Obelia hidup berkoloni di laut dangkal sebagai polip di batu karang atau
berenang di air sebagai medusa. Bentuk tubuhnya barbentuk polop dan medusa.
Polip pada Obelia dibedakan menjadi 2 jenis polip pada cabang-cabang yang
tegak, yaitu :
a.
b.
B.Aurelia
Aurelia aurita merupakan anggota filum Coelenterata, kelas Scyphozoa.
Mempunyai bentuk seperti mangkuk dan dikenal sebagai Jelly Fish. Hidup di
laut secara planktonik, melayang pada badan air. Hewan ini memiliki lapisan
mesoglea yang tebal dan dapat digunakan sebagai sumber nutrisi.
Pada masa hidupnya, bentuk tubuh medusa lebih dominan dibandingkan dengan
bentuk polip. Bentuk polip hanya dijumpai pada waktu larva. Hewan ini
memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina.
Pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam tubuh individu betina.
Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia
disebutplanula. Planula akan berenang dan menempel pada tempat yang sesuai.
Setelah menempel. Silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda
disebutscifistoma, kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga tampak
seperti tumpukan piring atau strobilasi. Kuncup dewasa paling atas akan
melepaskan diri menjadi medusa disebut efira. Selanjutnya efira berkembang
menjadi medusa dewasa.
C.Porifera
Porifera merupakan kelompok hewan multiceluler paling sederhana,karena
struktur tubuhnya memiliki dua lapisan cel.(diploblastik )yaitu lapisan luar
(ektoderm) dan dalam. (endodermis) . Lapisan ektoderm disusun oleh sel-sel
epidermis sedangkan lapisan endodermis disusun oleh sel-sel koanosit yang
berfagel .diantara lapisan dalam dan luar terdapat bahan gelatin yang disebut
mesoglea .dan terdapat bermacam macam sel.antara lain ;
a)Ameboid ,sel yang berfungsi mengedarkan makanan
b)skleroblas. sel yang berfungsi membentuk spikula.
c)porosity sel yang berfungsi membuka dan menutup pori.
d)Akeosit. sel ameboit embrional yang tumpul dan dapat membentuk sel-sel
reproduksi
e)Spikula sel pembentuk tubuh.
Porifera dapat melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. reproduksi
secara aseksual dilakukan dengan membentuk kuncup(budding) kuncup akan
memisahkan diri dari tubuh induknya dan tumbuh menjadi individu baru. selain
itu ada juga yang menempel pada tubuh induk sehingga tampak seperti koloni
porifera. reproduksi secara seksual berlangsung melalui pertemuan ovum dan
spermatozoid. kedua sel gamet tersebut berkembang dari sel arkeosit.
pembuahan ovum oleh spermatozoid terjadi di daerah mesoglea dan membentuk
zigot. zigot akan tumbuh membentuk larva bersilia,disebut amfiblastula
selanjutnya larva akan keluar dari tubuh porifera melalui oskulum, berenang
mencari lingkungan yan sesuai dan tumbuh menjadi porifera dewasa.
PERANAN COELENTERATA
beracun. sebagian ubur2 hidup dilaut lepas baik di dalam air laut maupun
mengapung di permukaan. beberapa jenisnya hidup diair tawar contohnya di
indonesia. ubur2 sendiri 95% dari air karena tubuhnya sangat butuh yang
namanya air baik untuk proses metabolisme tubuhnya maupun untuk
gerak. ubur2 bisa digunakan untuk bahan baku tepung ubur2.