Anda di halaman 1dari 13

Assalamualaikum Wr Wb

APLIKASI MATRIKS DALAM


ILMU KRIPTOGRAFI (Ilmu Persandian)

Oleh
Shintya Devi k (H72215032)
Matriks

Suatu susunan elemen-elemen (bilangan


atau huruf) berbentuk persegi atau persegi
panjang yang diatur pada baris dan kolom
serta ditempatkan dalam tanda kurung
(kurung biasa atau kurung siku).
Bentuk Matriks

Baris ke 1

Baris ke 2

Baris ke 3

Kolom ke 1 Kolom ke 2 Kolom ke 3


Kriptografi
Suatu ilmu yang • Menurut Bruce
mempelajari bagaimana Scheiner dalam
cara menjaga agar data bukunya "Applied
atau pesan tetap aman Cryptography",
saat dikirimkan, dari kriptografi adalah ilmu
pengirim ke penerima pengetahuan dan seni
tanpa mengalami menjaga pesan tetap
gangguan dari pihak aman (secure).
ketiga.
Prinsip Kerja Kriptografi
Pembakuan penulisan pada
kriptografi dapat ditulis dalam Sedangkan dekripsi adalah
bahasa matematika. Fungsi-fungsi
yang mendasar dalam kriptografi proses mengubah pesan dalam
adalah enkripsi dan dekripsi.
Enkripsi adalah proses mengubah
suatu bahasa sandi menjadi
suatu pesan asli (plaintext) menjadi pesan asli kembali.
suatu pesan dalam bahasa sandi
(ciphertext ). M = D (C)

C = E (M)
• Keterangan :
• Keterangan :
D = proses dekripsi
M = pesan asli
E = proses enkripsi
C = pesan dalam bahasa sandi
Kriptografi Dengan Menggunakan Matriks
 Masalah Kriptografi :
Dari bentuk teks biasa I AM HIDING akan disandikan ke dalam
bentuk teks sandi dengan matriks penyandian :
A= ┌1 2┐
└0 3┘dengan m = 26

Tentukan bentuk teks sandi diatas?


Cara Penyelesaian :
1. Langkah 1 : Masing-masing huruf teks biasa dan teks sandi diberi nilai
numerik yang merinci posisinya di dalam abjad baku, kecuali Z diberi nilai
numerik nol.
IAM HID IN G
9 1 13 8 9 4 9 14 7
2. Langkah 2 : Matriks yang digunakan dalam penyandian adalah :
A= ┌1 2┐
└0 3┘
3. Langkah 3 : Huruf-huruf teks biasa dikelompokkan menjadi pasangan-
pasangan yang terdiri dari dua huruf. Ditambahkan huruf boneka G untuk
melengkapi pasangan huruf yang terakhir, sehingga diperoleh pasangan-
pasangan huruf : IA MH ID IN GG
4. Langkah 4 : Secara beruntun mengkonversikan setiap pasangan huruf teks biasa p1,p2,…,pn kedalam
bentuk vektor kolom p .

• Untuk pasangan IA, P1 = ┌9┐


└1┘
• Untuk pasangan MH, P2 = ┌13┐
└8┘
• Untuk pasangan ID, P3 = ┌9┐
└4┘
• Untuk pasangan In, P4 = ┌ 9 ┐
└14 ┘
• Untuk pasanan GG, P5 = ┌7┐
└7┘
Langkah 5 :
 Dibentuk perkalian A p :
• Untuk pasangan IA , ┌1 2┐ ┌9┐ ┌11┐
└0 3┘ └1┘ ˭ └ 3 ┘
IA menghasilkan teks sandi KC.
• Untuk pasangan MH , ┌1 2┐ ┌13┐ ┌29┐ ┌ 3 ┐
└0 3┘ └ 8 ┘ ˭ └24┘˭ └24┘
MH menghasilkan teks sandi CX.
• Untuk pasangan ID, ┌1 2┐ ┌9┐ ┌17┐
└0 3┘ └4┘ ˭└21┘
ID menghasilkan teks sandi QL
• Untuk pasangan IN , ┌1 2┐ ┌ 9 ┐ ┌37┐ ┌11┐
└0 3┘ └14┘ ˭ └42┘˭ └16┘
IN menghasilkan teks sandi KP.
• Untuk pasangan GG , ┌1 2┐ ┌7┐ ┌21┐
└0 3┘ └7┘ ˭└21┘
GG menghasilkan teks sandi UU.

Langkah 6

Mengkonversikan masing-masing vektor teks sandi.


Diperoleh teks sandi : KCCXQLKPUU
Serangan Pada
Kriptografi
Jenis-jenis Serangan
1. Ciphertext only attack , penyerang hanya
mendapatkan pesan yang sudah tersandikan
saja.
2. Known plaintext attack , dimana penyerang selain
mendapatkan sandi, juga mendapatkan pesan
asli. Terkadang disebut pula clear-text attack.
3. Choosen plaintext attack , sama dengan known
plaintext attack, namun penyerang bahkan dapat
memilih penggalan mana dari pesan asli yang
akan disandikan.

Anda mungkin juga menyukai