Anda di halaman 1dari 26

PETUNJUK PELAKSANAAN

ATRIBUT DAN SERAGAM BANSER


CURRICULUM VITAE
Nama : Hermawanto
Tempat/Tanggal Lahir : Malang,6 Desember1985
Alamat : Jl.Jagalan I No.10 RT.02/RW.14
Desa Turen Kec.Turen,Kab.Malang,Jawa Timur
No. HP : 083848615915 (Axis) / 085259753385 (As)
Pin BB : D65D99D5
Email : hermawantobanser@gmail.com
Jabatan : Provost Banser Satkorwil Jawa Timur
Pekerjaan : Staf Karyawan UNIRA MALANG
Pendidikan Terakhir : SI Manajemen
Istri : Kuswantini
Anak : 1.Faridah Alya Fauzziyah
2.Thalita Azka Farhanah

*Pendidikan dan Pelatihan*


1.Diklatsar BANSER Satkoryon Turen (April 2007)
2.Diklatsus PROVOST BANSER Satkorwil Jatim Angkatan I (Mei 2012)
3.SUSBALAN Satkorwil Jatim (Desember 2013)
4.SUSPELAT II Satkorwil Jatim (Februari 2016)
5 SUSBANPIM Angkatan III Batam (November 2016)
ONE FOR ALL, ALL FOR ONE
MENGENAL SOSOK PEMIMPIN

H. YAQUT CHOLIL QOUMAS ADUNG ABDURRAHMAN H. Ir. ALFA ISNAINI


KETUA UMUM PP. GP.ANSOR SEKJEN PP. GP.ANSOR KEPALA SATKORNAS BANSER
ATRIBUT
1. PENGERTIAN
Atribut merupakan tanda pengenal kesatuan BANSER yang memuat
lambang dan simbol-simbol BANSER.

2. RUANG LINGKUP
Atribut berupa pakaian dinas resmi, lambang, bendera, pataka, dan media
lainnya kecuali tidak diatur dalam peraturan organisasi GP Ansor dan
petunjuk pelaksana ini sebagai atribut.

3. PENGGUNAAN ATRIBUT
Atribut digunakan dalam tugas dan kegiatan resmi/kedinasan organisasi
oleh anggota BANSER yang sudah lulus Pendidikan dan Latihan Dasar
(Diklatsar).
PAKAIAN DINAS
BANSER

1. PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH)

2. PAKAIAN DINAS LAPANGAN (PDL)

3. PAKAIAN DINAS SATUAN KHUSUS (PDSK)


KETENTUAN UMUM PAKAIAN DINAS
BANSER

1. Potongan dan model baju untuk PDH sesuai dengan


petunjuk dari SATKORNAS BANSER.
2. Potongan dan model baju untuk PDL adalah lengan
panjang, seperti potongan dan model PDL mirip
TNI
3. Bentuk badge sesuai dengan petunjuk
SATKORNAS BANSER, emblem (logo) untuk
baret dipasang pada bagian depan sebelah kiri.
KETENTUAN UMUM PAKAIAN DINAS
BANSER
4. Tali komando dipakai melingkar bahu sebelah kanan
dengan ketentuan
a) Tali komando untuk kepala dan wakil kepala berwarna merah
b) Tali komando untuk staff berwarna biru .
c) Tali komando untuk satuan provost berwarna putih
5. Tanda jabatan bagi kepala (satkornas, satkorwil,
satkorcab, satkoryon dan satkorkel) dipakai pada saku
baju luar sebelah kanan)
6. Tanda kecakapan khusus (TKK) dipakai di dada sebelah
kiri di atas saku sesuai dengan ketentuan, bentuk dan
macamnya ditetapkan lebih lanjut oleh satkornas banser.
KETENTUAN UMUM PAKAIAN DINAS
BANSER
7. Ketentuan PDH
a. Terbuat dari bahan katun jenis driil SC088 sesuai dg warna seragam hijau POLISI
Brimob (katun driil army)
b. Bentuk PDH :
1) Bentuk kerah leher terbuka/duduk.
2) Lengan pendek dengan menggunakan plat pundak kanan dan kiri.
3) Dua saku (kiri dan kanan) di baju, pakai tutup.
4) Menggunakan pet muts (kopiah banser) warna hitam dengan list kuning emas dan atas hijau dan
dipasang pin Banser kecil di sebelah kiri atas.
5) Di dada kanan dipasang nama yang bersangkutan ditulis pada label nama (papan nama) warna
dasar hitam dengan tulisan emas yang dilengkapi logo banser sebelum tulisan nama.
6) Di dada sebelah kiri dipasang tulisan banser, ditulis pada kain dengan warna dasar kuning dan
tulisan merah dengan list/ bingkai warna hitam.
7) Di lengan sebelah kanan dipasang badge Logo Banser dan diatasnya tanda kesatuan (Satkornas,
Satkorwil, Satkorcab, Satkoryon dan Satkorkel.
8) Di lengan sebelah kiri dipasang badge perisai merah putih dan di atasnya kode wilayah
c. PDH digunakan pada kegiatan-kegiatan:
1) Aktivitas sehari-hari di Kantor/ruangan.
2) Menghadiri undangan kegiatan yang dilaksanakan di dalam ruangan.
KETENTUAN UMUM PAKAIAN DINAS
BANSER
8. Ketentuan PDL I
a. Terbuat dari bahan katun jenis driil SC088 dg warna hijau
b. Bentuk PDL I :
1) Bentuk pakaian model Brimob lengan panjang.
2) Di pundak menggunakan plat pendek
3) Baju memakai dua saku (kanan dan kiri), pakai tutup
4) Menggunakan baret/topi lapangan.
5) Di dada kanan dipasang nama yang bersangkutan, ditulis pada kain dengan warna dasar kuning dan tulisan
merah dengan list/ bingkai warna hitam.
6) Di dada sebelah kiri dipasang tulisan BANSER, ditulis pada kain dengan warna dasar kuning dan tulisan
merah dengan list/ bingkai warna hitam.
7) Di lengan sebelah kanan dipasang badge Terjun Payung, dan diatasnya tanda kesatuan (Satkornas, Satkorwil,
Satkorcab, Satkoryon, Satkorkel)
8) Di lengan sebelah kiri dipasang badge perisai merah putih dan di atasnya kode wilayah. .
9) Baju dimasukkan dalam celana dan kopel rim masuk pada kolong ikat celana
KETENTUAN UMUM PAKAIAN DINAS
BANSER
9. Ketentuan PDL II
a. Terbuat dari bahan yg memadai dan layak dg motif loreng khas BANSER
b. Bentuk PDL II :
1) Bentuk pakaian model mirip TNl lengan panjang.
2) Di bahu menggunakan plat pendek
3) Baju memakai dua saku (kanan dan kiri), pakai tutup
4) Menggunakan baret/topi lapangan.
5) Di dada kanan dipasang NAMA yang bersangkutan, ditulis pada kain dengan warna dasar kuning dan tulisan
merah dengan list/ bingkai warna hitam.
6) Di dada sebelah kiri dipasang tulisan BANSER, ditulis pada kain dengan warna dasar kuning dan tulisan
merah dengan list/ bingkai warna hitam.
7) Di lengan sebelah kanan dipasang badge Terjun Payung, dan diatasnya tanda kesatuan (Satkornas, Satkorwil,
Satkorcab, Satkoryon, Satkorkel)
8) Di lengan sebelah kiri dipasang badge perisai merah putih dan di atasnya kode wilayah

c. PDL digunakan pada kegiatan-kegiatan :


1) Semua kegiatan resmi lapangan
2) Tugas-tugas pengamanan, baik di ruangan maupun di lapangan.
KETENTUAN UMUM PAKAIAN DINAS
BANSER
10. Ketentuan Pakaian Dinas Corp Provost
Pakainan dinas Corp PROVOST, sebagaimana diatur dalam Penjabaran Juklat BANSER, adalah sebagai berikut:
1. Terbuat dari bahan katun jenis drill SC088 dengan warna hijau Brimob, Bentuk sesuai PDL I;
2. Bentuk pakaian model Brimob lengan panjang
3. Di pundak menggunakan plat pendek
4. Baju memakai dua saku (kanan dan kiri) pakai tutup.\
5. Menggunakan baret/topi lapangan.
6. Di dada kanan dipasang nama yang bersangkutan, ditulis pada kain dengan warna kuning dan tulisan merah dengan list/bingkai warna hitam\
7.Di dada sebelah kiri dipasang tulisan BANSER, ditulis pada kain dengan warna dasar kuning dan tulisan merah dengan list/bingkai warna
hitam
8.Di lengan sebelah kanan dipasang bedge Terjun Payung Banser dan diatasnya tanda kesatuan (Satkornas, Satkorwil, Satkorcab, Satkoryon,
Satkorkel)
9. Di lengan sebelah kiri dipasang kode wilayah
10. Baju dimasukkan dalam celana dan kopel rim warna putih masuk pada kolong ikat celana.
11.Di lengan kiri dipasang identitas PROVOST yang terbuat dari kalep warna biru yang digantungkan pada plat baju dengan perincian sebagai
berikut:
- Paling atas ditempel tingkatan satuan kordinasi
- Di bawahnya di tempel Perisai Merah Putih Banser
- Paling bawah bertuliskan PROVOST warna putih
- Baret warna hitam dengan emblem Logo Corp Provost di sebelah kiri
- Sepatu PDL warna hitam.
12. Memakai Kur warna putih berlist biru, Dragrim dan sabuk warna putih , serta memakai badge DIKLATSUS Provost diatas nama .
Logo Corp Provost

Di Emblem dan Topi Di pasang pada PDL dan PDH


KETENTUAN UMUM PAKAIAN DINAS
BANSER
11. Ketentuan Pakaian Dinas Satuan Khusus

a. DENSUS 99 (DETASEMEN KHUSUS 99 ASMA’UL HUSNA)


1) Safari lengan panjang dengan dek bahu dobel warna hijau gelap
2) Sepatu PDH
3) Pin Densus 99 di kerah sebelah kiri
4) Memakai kopyah hitam polos atau topi
KETENTUAN UMUM PAKAIAN DINAS
BANSER
b. BALANTAS (BANSER LALU LINTAS)
1) Terbuat dari bahan katun jenis drill SC088 dengan warna hijau Brimob.
2) Bentuk pakaian model TNl lengan panjang.
3) Di bahu menggunakan plat pendek
4) Baju memakai dua saku (kanan dan kiri), pakai tutup
5) Menggunakan baret/topi lapangan.
6) Di dada kanan dipasang nama yang bersangkutan, ditulis pada kain dengan warna dasar kuning dan tulisan merah dengan list/
bingkai warna hitam.
7) Di dada sebelah kiri dipasang tulisan BANSER, ditulis pada kain dengan warna dasar kuning dan tulisan merah dengan list/
bingkai warna hitam.
8) Di lengan sebelah kanan dipasang Terjun Payung, dan diatasnya tanda kesatuan (Satkornas, Satkorwil, Satkorcab, Satkoryon,
Satkorkel)
9) Di lengan sebelah kiri dipasang perisai merah putih dan di atasnya kode wilayah.
10) Topi lapangan warna biru dengan logo BALANTAS di depan, ditulis dengan bordir nama yang bersangkutan di samping kanan
warna putih, ditulis dengan bordir tingkat satuan koordinasi di samping kiri warna putih
11) Rompi warna hijau menyala dengan variasi lis warna perak
12) fosfor, empat saku tertutup di depan, di dada sebelah kiri ditempel logo BALANTAS
13) Peluit dan tali kur warna putih di lengan sebelah kiri
BALANTAS (BANSER LALU LINTAS)
KETENTUAN UMUM PAKAIAN DINAS
BANSER
Lanjutan ……

C. BAGANA (BANSER TANGGAP BENCANA)


1) Kaos tanpa kerah lengan panjang warna orange dengan variasi dek pelindung warna
hitam di kedua bahu dan kedua siku, terdapat logo Bagana di dada kiri dan di
punggung bertuliskan BAGANA warna hitam
2) Celana PDL model TNI warna hitam dengan copelrim
3) Sepatu PDL warna hitam
4) Topi lapangan warna hitam dengan logo BAGANA di depan, ditulis dengan bordir
nama yang bersangkutan di samping kanan warna kuning, ditulis dengan bordir tingkat
satuan koordinasi di samping kiri warna kuning
KETENTUAN UMUM PAKAIAN DINAS
BANSER
Lanjutan ……
D. BALAKAR (BANSER RELAWAN KEBAKARAN)
1) Kaos tanpa kerah lengan panjang warna hijau dengan variasi dek pelindung di kedua bahu dan
kedua siku, terdapat logo Balakar di dada kiri dan di punggung bertuliskan BALAKAR warna
orange lis hitam
2) Celana PDL model TNI warna hitam dengan copelrim
3) Sepatu PDL warna hitam
4) Topi lapangan warna hitam dengan logo BALAKAR di depan, ditulis dengan bordir nama
yang bersangkutan di samping kanan warna kuning, ditulis dengan bordir tingkat satuan
koordinasi di samping kiri warna kuning
KETENTUAN UMUM PAKAIAN DINAS
BANSER
Lanjutan ……
E. BANSER PROTOKOLER
1) model safari
2) Terbuat dari bahan katun jenis driil warna c088.
3) Bentuk Kragh Leher terbuka/ duduk.
4) Lengan panjang dengan menggunakan plat ganda pundak kanan dan kiri.
5) Dua saku (kiri dan kanan) di baju, pakai tutup.
6) Di dada kanan dipasang nama yang bersangkutan ditulis pada label nama (papan nama) warna
dasar hitam dengan tulisan emas yang dilengkapi logo Banser sebelum tulisan nama.
7) Di kragh sebelah kiri dipasang PIN Protokoler ukuran kecil dengan pengait dan gantungan rantai
emas
8) Sepatu PDH
KETENTUAN UMUM PAKAIAN DINAS
BANSER
Lanjutan ……
F. BARITIM (BANSER MARITIM)
1) Bentuk pakaian model biru muda lengan panjang.
2) Di pundak menggunakan plat pendek
3) Baju memakai dua saku (kanan dan kiri), pakai tutup
4) Menggunakan baret/topi lapangan.
5) Di dada kanan dipasang nama yang bersangkutan, ditulis pada kain dengan warna dasar
kuning dan tulisan merah dengan list/ bingkai warna hitam.
6) Di dada sebelah kiri dipasang tulisan BARITIM, ditulis pada kain dengan warna dasar
kuning dan tulisan merah dengan list/ bingkai warna hitam.
7) Di lengan sebelah kanan dipasang bedge Baritim, dan diatasnya tanda kesatuan
(Satkornas, Satkorwil, Satkorcab, Satkoryon, Satkorkel)
8) Di lengan sebelah kiri dipasang perisai merah putih dan diatasnya kode wilayah.
9) Celana PDL model TNI warna hitam dengan copelrim
10) Sepatu PDL warna Hitam
11) Baju dimasukkan dalam celana dan kopel rim masuk pada kolong ikat celana.
KETENTUAN UMUM PAKAIAN DINAS
BANSER
Lanjutan ……

G. BASADA (BANSER HUSADA)


1) Bentuk pakaian PDL warna putih lengan panjang.
2) Di pundak menggunakan plat pendek
3) Baju memakai dua saku (kanan dan kiri), pakai tutup
4) Menggunakan baret/topi lapangan.
5) Di dada kanan dipasang nama yang bersangkutan, ditulis pada kain dengan warna dasar kuning dan tulisan merah dengan
list/ bingkai warna hitam.
6) Di dada sebelah kiri dipasang tulisan BASADA, ditulis pada kain dengan warna dasar kuning dan tulisan merah dengan list/
bingkai warna hitam.
7) Di lengan sebelah kanan dipasang badge BASADA, dan diatasnya tanda kesatuan (Satkornas, Satkorwil, Satkorcab,
Satkoryon, Satkorkel)
8) Di lengan sebelah kiri dipasang perisai merah putih dan diatasnya kode wilayah.
9) Celana PDL warna putih
10) Sepatu PDL warna Hitam
11) Baju dimasukkan dalam celana dan kopel rim masuk pada kolong ikat celana
KETENTUAN UMUM PAKAIAN DINAS
BANSER

Penggunaan Baret
Baret hanya digunakan oleh Anggota Banser yang telah lulus mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar
(DIKLATSAR) Banser sampai dengan upacara pembaretan
Pemasangan tanda pelatihan dan kecakapan khusus (tkk)
Panji dan bendera banser
Apapun Latar belakang Partai dan Pilihan Bajumu
NU, Ansor, Banser
Harus tetap Selaras bersama NKRI
mars banser Vid.mp4

mars banser Vid.mp4

Sekian & Terima


Kasih

Anda mungkin juga menyukai