I. PENDAHULUAN
128
Draft KMD 129
September 2011
129
Draft KMD 130
September 2011
130
Draft KMD 131
September 2011
c.
131
Draft KMD 132
September 2011
132
Draft KMD 133
September 2011
4) Pita leher. Sama seperti pita leher, Pramuka penegak dan pandega
puteri
5) Sepatu. Dibuat dari kulit, model tertutup, warna hitam, bertumit
rendah/sedang (± 3-5 cm).
e. Pakaian Seragam Harian Andalan dan Anggota Majelis Pembimbing
1) Tutup Kepala. Sama seperti tutup kepala Pembina Puteri
2) Baju/blus, dibuat dari bahan warna coklat muda, berbentuk blus
sama seperti blus Pembina Puteri, tanpa lidah bahu dan tanpa ikat
pinggang hiasan, lengan blus 3/4 panjang.
3) Rok/bawahan. Sama dengan rok Pembina Puteri
4) Pita leher, Sama seperti pita leher Pembina puteri.
5) Sepatu, dibuat dari kulit, model tertutup, warna hitam, bertumit
rendah (± 3-5 cm)
f. Pakaian Seragam
Pramuka Khusus Puteri
Apabila karena pertimbangan agama, tidak dapat mengenakan pakaian
seragam harian, maka Pramuka Puteri dapat mengenakan pakaian
seragam pramuka Puteri Khusus seperti berikut:
1) Tutup Kepala. Memakai topi dan tanda topi (sesuai dengan
tingkatannya), kerudung warna coklat tua, berbentuk, kerudung
bujur sangkar atau segi tiga, kerudung dimasukkan ke dalam
baju/blus atau di luar baju/blus.
2) Baju/blus pramuka. Seperti pakaian seragam harian sebagaimana
tersebut di atas, berlengan panjang.
3) Rok bawahan panjang warna coklat tua (sebatas mata kaki)
4) Untuk Gugusdepan yang berpangkalan di Pondok Pesantren:
133
Draft KMD 134
September 2011
134
Draft KMD 135
September 2011
b.
Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang Putera
1) Tutup Kepala
Sama seperti tutup kepala Pramuka Siaga Putera
2) Baju Pramuka/kemeja. Dibuat dari bahan berwarna coklat muda,
berbentuk kemeja lengan pendek,kerah baju model kerah dasi,
memakai lidah bahu, diberi buah baju/kancing, memakai dua saku di
dada kiri dan dada kanan, tengah saku diberi lipatan, memakai tutup
saku, dikenakan di dalam celana
3) Celana Pramuka. Dibuat dari bahan berwarna coklat tua,
berbentuk celana pendek sebatas lutut, mempunyai dua saku
samping kiri dan kanan serta dua saku di bagian belakang dengan
memakai tutup dan buah baju (kancing), diberi kantong timbul di
samping kiri dan kanan, memakai ikat pinggang berwarna hitam.
Pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang, pada bagian
depan celana memakai risleting.
4) Setangan leher. Dibuat dari bahan berwarna merah dan putih,
berbentuk segitiga sama kaki, sisi panjang 100 cm-120 cm dengan
sudut 90°. Panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan
tinggi badan pemakai, dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
di bawah kerah baju. Setangan leher dilipat sedemikian rupa
sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian
tampak rapih. Cara melipat setangan leher sama dengan setangan
leher Pramuka Siaga.
5) Kaos kaki. Kaos kaki panjang (± 5 cm di bawah lutut), berwarna
hitam.
135
Draft KMD 136
September 2011
136
Draft KMD 137
September 2011
137
Draft KMD 138
September 2011
138
Draft KMD 139
September 2011
139
Draft KMD 140
September 2011
b. Tanda Jabatan
1) Tanda jabatan Gerakan Pramuka berfungsi sebagai:
- Alat pendidikan, untuk memberi dorongan, gairah dan semangat
para pemakai agar mereka melakukan tugas sesuai dengan
tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya, serta meningkatkan
pengetahuan, kecakapan, kemampuan dan pengalamannya.
- Alat pengenal jabatan yang sedang dipegangnya.
- Tanda pengakuan, pengesahan dan pemberian jabatan, beserta
hak, tugas dan tanggung jawabnya.
140
Draft KMD 141
September 2011
141
Draft KMD 142
September 2011
142
Draft KMD 143
September 2011
III. PENUTUP
Pakaian seragam, tanda pengenal, tanda jabatan, dan tanda kehormatan Gerakan
Pramuka berfungsi sebagai alat pendidikan dalam memicu terwujudnya tujuan
kepramukaan untuk menjadikan kaum muda sebagai manusia yang mandiri,
peduli, bertanggung jawab, dan berpegang teguh pada nilai dan norma
masyarakat.
143