Anda di halaman 1dari 16

Draft KMD 128

BAHAN KURSUS 8.1.c. September 2011

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA, TANDA


PENGENAL, TANDA JABATAN DAN TANDA
PENGHARGAAN

I. PENDAHULUAN

1. Pakaian Seragam Pramuka adalah pakaian yang dikenakan oleh semua


anggota Gerakan Pramuka yang bentuk, corak, warna, dan tata cara
pemakaainnya, sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka. Warna pakaian Seragam Pramuka adalah coklat muda
dan coklat tua, warna yang dipilih dari salah satu warna yang banyak dipakai
para pejuang di masa kemerdekaan tahun 1945-1949.

2. Penggunaan pakaian Seragam Pramuka bertujuan agar anggota Gerakan


Pramuka yang mengenakannya memiliki jiwa korsa, berdisiplin, patriotis,
serta memiliki rasa kebanggaan.

3. Pakaian Seragam Pramuka berfungsi sebagai sarana:


a. Menumbuhkembangkan jiwa persatuan dan kesatuan serta jiwa pramuka
b. Meningkatkan sikap disiplin dan rasa tanggungjawab
c. Menanamkan dan melatih kerapihan, kesederhanaan, keindahan,
kesopanan, dan ketertiban.
d. Memupuk rasa kebanggaan.
e. Menanamkan rasa harga diri, kebangsaan nasional, jiwa persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia
f. Menanamkan rasa disiplin

4. Tanda pengenal, tanda jabatan Pramuka bertujuan:


a. Mendorong anggota untuk menggunakan hak dan melakukan kewajiban
sesuai tugas dan tanggungjawabnya
b. Memberi gairah dan semangat kepada anggota, serta meningkatkan
pengetahuan, kecakapan, kemampuan dan haknya, sesuai dengan jabatan
yang dipegangnya.
c. Memberi kebanggaan yang akan mendorong untuk mengembangkan
jiwa kepemimpinannya

5. Pemberian Tanda Penghargaan bertujuan:


a. Meningkatkan prestasi dan pengabdian setiap anggota Gerakan Pramuka
dalam berbuat kebajikan dan membaktikan dirinya bagi kepentingan
Gerakan Pramuka pada khususnya masyarakat, berbangsa dan negara
pada umumnya.
b. Meningkatkan kegiatan kerja, bantuan, dan darma bakti yang diberikan
oleh seseorang untuk perkembangan Gerakan Pramuka khususnya atau
gerakan kepramukaan umumnya.
c. Mendorong timbulnya keteladanan dalam Gerakan Pramuka, dalam
usaha mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

II. MATERI POKOK

128
Draft KMD 129
September 2011

1. Kelengkapan dan Jenis pakaian seragam


a. Tutup kepala, tanda topi
b. Baju Pramuka:
1) Baju/blus untuk pramuka puteri
2) Kemeja untuk pramuka putera
c. Rok/bawahan pramuka untuk pramuka puteri
d. Celana pramuka untuk pramuka putera
e. Pita leher untk pramuka puteri
f. Setangan leher untuk pramuka putera
g. Ikat pinggang
h. Kaos kaki
i. Sepatu
j. Tanda pengenal

2. Jenis-jenis Pakaian Seragam Pramuka


a. Pakaian Seragam Harian
b. Pakaian Seragam Kegiatan
c. Pakaian Seragam khusus
d. Pakaian Seragam Khusus Upacara
e. Pakaian Seragam Tambahan

3. Pakaian Seragam Pramuka Puteri


a. Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga Puteri
1) Tutup Kepala. Dibuat dari kain berwarna coklat tua, berbentuk topi
joki dengan lima potongan, pada batas tiap potongan diberi bisban
warna coklat muda lebar ¼ cm, pada bagian atas tepat pada
pertemuan potongan-potongan, diberi bulatan hiasan, bergaris
tengah antara 1 cm sampai 3 cm berwarna coklat tua, Bagian
belakang dari topi itu diberi elastik, lebar lidah topi bagian depan 5
cm (sintong)
2) Baju/blus Pramuka. Blus dibuat dari bahan berwarna coklat
muda berbentuk baju kurung lengan pendek, ditambah lipatan hiasan
melintang di dada selebar 2 cm. Kerah baju model shiller, tidak
memakai buah/ kancing baju, tidak memakai lidah bahu, mempunyai
dua saku pada bagian muka bawah baju/blus. Baju/blus dipakai di
luar rok bawahan.
3) Rok/bawahan Pramuka, dibuat dari kain berwarna coklat tua,
berbentuk rok lipatan (plooi) yang bagian dalamnya masing-masing 3
cm, jumlah lipatan disesuaikan dengan lingkar pinggang pemakai,
panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut.
4) 4) Pita leher, dibuat dari bahan berwarna merah dan putih,
lebar 3,5 cm panjang 80 cm, dan disimpulkan. Panjang pita dari
simpul 7-8 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan
dengan besar badan pemakai, dikenakan melingkar di bawah kerah
baju, diikat dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan
5) Kaus kaki: kaos kaki panjang (± 5 cm di bawah lutut), warna hitam.
6) Sepatu, model tertutup, warna hitam, bertumit rendah

129
Draft KMD 130
September 2011

b. Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang Puteri


1) Tutup Kepala. Dibuat dari anyaman bambu, warna coklat tua.
Berbentuk topi bulat, lebar lidah topi ± 3,5 cm.
2) Baju/blus Pramuka. Dibuat dari bahan warna coklat muda,
berbentuk baju, buah baju di depan berwarna sama dengan
baju/blusnya, ditambah lipatan selebar 2,5 cm melintang di dada.
Lengan pendek, kerah baju model shiller, memakai lidah bahu lebar
2,5 cm, bagian bawah baju dimasukan ke dalam rok-kulot bawahan.
3) Rok bawahan Pramuka. Dibuat dari kain warna coklat tua,
berbentuk rok-kulot dengan bagian depan memakai dua lipatan

130
Draft KMD 131
September 2011

(stollooi) masing-masing sedalam 5 cm. Bagian belakang tanpa


lipatan, hanya menggunakan kupnat, memakai ritsleting di bagian
belakang rok (berwarna coklat tua). Dua saku di depan (saku
timbul), di atas lipatan rok-kulot, memakai tutup, dan memakai
lipatan selebar 2 cm (ukuran saku disesuaikan dengan besar badan
pemakai). Rok-kulot memakai ban dan diberi kolong untuk ikat
pinggang, memakai ikat pinggang. Panjang rok-kulot 5 cm di bawah
lutut.
4) Pita leher. Dibuat dari bahan berwarna merah dan putih, lebar 3,5
cm panjang 90 cm dan disimpulkan, panjang pita dari simpul 10-15
cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan besar
badan pemakai, dikenakan melingkar di bawah kerah baju, diikat
dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan
5) Kaus kaki. Kaos kaki panjang (± 5 cm di bawah lutut), warna hitam
6) Sepatu. Model tertutup, warna hitam, bertumit rendah.

c.

Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega Puteri


1) Tutup Kepala. Dibuat dari anyaman bamboo, warna coklat muda,
berbentuk topi bulat, lebar lidah topi± 3,5 cm.
2) Baju/blus Pramuka. Dibuat dari bahan warna coklat muda, model
prinsses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat.
Berlengan pendek, kerah model setali, memakai lidah bahu selebar 3
cm, dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan
samping dengan tinggi saku 12-14 cm. Di atas saku pada pinggang
digunakan ikat pinggang hiasan selebar 2 cm. Ban pinggang bagian
belakang dipasang mulai dari kupnat belakang dan bagian depan

131
Draft KMD 132
September 2011

dipasang mulai dari garis prinses; keduanya dipertemukan dengan


gesper yang dipasang mati hingga ujung ikat pinggang hiasan hanya
keluar 3 cm dari gesper. Panjang baju/blus sampai garis pinggul,
dikenakan di luar rok bawahan.
3) Rok bawahan Pramuka. Dibuat dari bahan berwarna coklat tua,
model tanpa lipatan(plooi), bagian bawah melebar (Model "A"),
panjang rok 5 cm di bawah lutut, memakai ritsleting berwarna coklat
tua yang dipasang pada bagian belakang rok bawahan.
4) Pita leher. Dibuat dari bahan berwarna merah dan putih, lebar 3,5
cm, panjang 110 cm dan disimpulkan. Panjang pita dari simpul 10-
15 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan besar
badan pemakai, dikenakan melingkar di bawah kerah baju, diikat
dengan simpul mati, warna merah di sebelah kanan
5) Sepatu. Model tertutup, warna hitam, bertumit rendah

d. Pakaian Seragam Harian


Pembina Pramuka Puteri
1) Tutup Kepala. Dibuat dari bahan warna coklat tua, berbentuk peci,
tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka
melengkung dengan jarak 3 cm, bagian samping kiri diberi lipatan
lengkung untuk tempat tanda topi
2) Baju/blus Pembina Pramuka. Sama dengan baju/blus seragam
harian pramuka penegak dan pandega.
3) Rok Pembina Pramuka Puteri, dibuat dari bahan warna coklat tua,
model rok lurus/span, memakai lipatan di belakang (plotte plooi),
memakai ritsleting berwarna coklat tua yang dipasang di belakang
rok bawahan, panjang rok 5 cm di bawah lutut

132
Draft KMD 133
September 2011

4) Pita leher. Sama seperti pita leher, Pramuka penegak dan pandega
puteri
5) Sepatu. Dibuat dari kulit, model tertutup, warna hitam, bertumit
rendah/sedang (± 3-5 cm).
e. Pakaian Seragam Harian Andalan dan Anggota Majelis Pembimbing
1) Tutup Kepala. Sama seperti tutup kepala Pembina Puteri
2) Baju/blus, dibuat dari bahan warna coklat muda, berbentuk blus
sama seperti blus Pembina Puteri, tanpa lidah bahu dan tanpa ikat
pinggang hiasan, lengan blus 3/4 panjang.
3) Rok/bawahan. Sama dengan rok Pembina Puteri
4) Pita leher, Sama seperti pita leher Pembina puteri.
5) Sepatu, dibuat dari kulit, model tertutup, warna hitam, bertumit
rendah (± 3-5 cm)

f. Pakaian Seragam
Pramuka Khusus Puteri
Apabila karena pertimbangan agama, tidak dapat mengenakan pakaian
seragam harian, maka Pramuka Puteri dapat mengenakan pakaian
seragam pramuka Puteri Khusus seperti berikut:
1) Tutup Kepala. Memakai topi dan tanda topi (sesuai dengan
tingkatannya), kerudung warna coklat tua, berbentuk, kerudung
bujur sangkar atau segi tiga, kerudung dimasukkan ke dalam
baju/blus atau di luar baju/blus.
2) Baju/blus pramuka. Seperti pakaian seragam harian sebagaimana
tersebut di atas, berlengan panjang.
3) Rok bawahan panjang warna coklat tua (sebatas mata kaki)
4) Untuk Gugusdepan yang berpangkalan di Pondok Pesantren:

133
Draft KMD 134
September 2011

a) Menyesuaikan, tanpa meninggalkan norma agama (Islami)


b) Dapat melaksanakan kegiatan kepramukaan dengan leluasa, baik
kegiatan di lapangan maupun di ruangan
c) Dapat diberlakukan untuk semua tingkatan Pramuka (Siaga,
Penggalang, Penegak, Pandega, Pembina, Andalan, Mabi)
d) Tidak mengubah atribut Gerakan Pramuka dalam bentuk lain
sebagaimana telah ditentukan dalam Petunjuk Penyelenggaraan
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka.

4. Pakaian Seragam Putera


a. Pakaian Seragam Harian Pramuka Siaga
1) Tutup Kepala. Berbentuk baret berwarna coklat tua, dikenakan
dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan. Tanda
topi terletak di sebelah kiri
2) Baju Pramuka . Dibuat dari bahan berwarna coklat muda,
berbentuk baju kurung lengan pendek, ditambah lipatan hiasan
melintang di dada selebar 2 cm. Kerah baju model kerah dasi,
memakai buah baju (kancing) pada lidah baju, tidak memakai lidah
bahu. Mempunyai dua saku bagian muka bawah baju/blus. Baju
dipakai di luar celana
3) Celana Pramuka. Dibuat dari bahan berwarna coklat tua, berbentuk
celana pendek ± 3 cm di atas lutut), tidak memakai ikat pinggang,
diberi elastik, dua saku celana masing-masing di sebelah kiri dan
kanan, memakai buah baju/kancing atau ritsleting di bagin depan
celana
4) Setangan leher. Dibuat dari bahan berwarna merah dan putih,
berbentuk segitiga sama kaki bersisi panjang 90 cm dengan sudut
90° (siku-siku), panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan
tinggi badan pemakai, dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
di bawah kerah baju. Setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga
warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian setangan
leher tampak rapih. Cara melipat setangan leher adalah sebagai
berikut, dilipat empat kali sejajar dengan sisi terpanjang, dengan arah
yang sama, lebar lipatan 7 cm. Sebagai lipatan terakhir (ke lima),
dilakukan dengan membagi dua sama lebar lipatan itu kearah
memanjang.
5) Kaos kaki. Kaos kaki panjang sampai dengan di bawah lutut (± 5
cm), warna hitam.
6) Sepatu. Model tertutup, warna hitam, bertumit rendah.

134
Draft KMD 135
September 2011

b.
Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang Putera
1) Tutup Kepala
Sama seperti tutup kepala Pramuka Siaga Putera
2) Baju Pramuka/kemeja. Dibuat dari bahan berwarna coklat muda,
berbentuk kemeja lengan pendek,kerah baju model kerah dasi,
memakai lidah bahu, diberi buah baju/kancing, memakai dua saku di
dada kiri dan dada kanan, tengah saku diberi lipatan, memakai tutup
saku, dikenakan di dalam celana
3) Celana Pramuka. Dibuat dari bahan berwarna coklat tua,
berbentuk celana pendek sebatas lutut, mempunyai dua saku
samping kiri dan kanan serta dua saku di bagian belakang dengan
memakai tutup dan buah baju (kancing), diberi kantong timbul di
samping kiri dan kanan, memakai ikat pinggang berwarna hitam.
Pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang, pada bagian
depan celana memakai risleting.
4) Setangan leher. Dibuat dari bahan berwarna merah dan putih,
berbentuk segitiga sama kaki, sisi panjang 100 cm-120 cm dengan
sudut 90°. Panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan
tinggi badan pemakai, dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
di bawah kerah baju. Setangan leher dilipat sedemikian rupa
sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian
tampak rapih. Cara melipat setangan leher sama dengan setangan
leher Pramuka Siaga.
5) Kaos kaki. Kaos kaki panjang (± 5 cm di bawah lutut), berwarna
hitam.

135
Draft KMD 136
September 2011

6) Sepatu. Model tertutup, warna hitam, bertumit rendah.

c. Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega


1) Tutup Kepala. Sama seperti tutup kepala Pramuka Penggalang
Putera
2) Baju Pramuka/kemeja. Sama seperti Pakaian seragam harian
Pramuka Penggalang
3) Celana. Dibuat dari bahan warna coklat tua, berbentuk celana
panjang, memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua
saku di bagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju
(kancing), memakai ikat pinggang berwarna hitam. Pada bagian ban
celana dibuat tempat ikat pinggang, pada bagian depan celana
memakai ritsleting.
4) Setangan leher. Dibuat dari bahan berwarna merah dan putih,
berbentuk segitiga sama kaki, sisi panjang 120 cm-130 cm dengan
sudut 90°, panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan
tinggi badan pemakai, dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
di bawah kerah baju. Setangan leher dilipat sedemikian rupa
sehingga warna putih tampak dengan jelas, dan pemakaian setangan
leher tampak rapih. Cara melipat setangan leher sama dengan
setangan leher pramuka Siaga.
5) Kaos kaki. Kaos kaki pendek warna hitam
6) Sepatu. Model tertutup, warna hitam, bertumit rendah.

d. Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka, Andalan dan


Anggota Majelis Pembimbing

136
Draft KMD 137
September 2011

1) Tutup Kepala. Dibuat dari bahan berwarna hitam polos (tanpa


hiasan), berbentuk peci nasional, pada sudut kiri depan peci
dikenakan tanda topi warna kuning emas.
2) Baju Pramuka. Sama seperti pakaian seragam harian Pramuka
Penegak dan Pandega.
3) Celana Pramuka. Sama seperti pakaian seragam harian Parmuka
Penegak dan Pandega.
4) Setangan leher. Sama seperti Pakaian Seragam harian Pramuka
Penegak dan Pandega
5) Kaos kaki. Sama seperti pakaian seragam Pramuka Penegak dan
Pandega
6) Sepatu. Sama seperti Pakaian Seragam Harian ramuka
Penegak dan Pandega

5. Tata cara Pemakaian


Seragam Pramuka,
a. Seorang calon anggota Gerakan Pramuka yang belum
dilantik/dikukuhkan hanya dibenarkan memakai pakaian seragam tanpa
tutup kepala, tanpa setangan leher dan tanpa menggunakan tanda
pengenal Gerakan Pramuka.
b. Seorang anggota Gerakan Pramuka yang telah memenuhi syarat dan
dilantik/dikukuhkan atau mendapat perestuan berhak memakai pakaian
seragam Pramuka lengkap dengan setangan leher dan tutup kepala serta

137
Draft KMD 138
September 2011

tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang


berhubungan dengan usia golongan, tingkatan, dan jabatannya.
c. Pakaian Seragam Pramuka harus dikenakan oleh mereka yang berhak,
secara lengkap, rapi, bersih, dan benar, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku lebih-lebih si pemakai melakukan kegiatan di depan umum.
d. Pakaian Seragam Pramuka dikenakan hanya bilaman yang bersangkutan
bertindak sebagai anggota Gerakan Pramuka yang melaksanakan tugas
atau kegiatan kepramukaan.
e. Pada saat seorang anggota Gerakan Pramuka sebagai anggota organisasi
lain yang sedang melakukan tugas atau kegiatan organisasi tersebut,
tidak dibenarkan memakai pakaian seragam Pramuka dan/atau tanda
pengenal Gerakan Pramuka.
f. Pada saat seorang anggota Gerakan Pramuka yang secara pribadi
menjadi anggota organisasi massa atau organisasi politik, dilarang keras
memakai seragam Gerakan Pramuka dan atau tanda pengenal Gerakan
Pramuka pada saat melaksanakan tugas atau kegiatan organisasi massa
atau organisasi politik tersebut dan sebaliknya.
g. Untuk menjaga harkat dan martabat Gerakan Pramuka, maka setiap
anggota Gerakan Pramuka yang menggunakan Pakaian Seragam
Gerakan Pramuka, bertanggungjawab atas nama baik Gerakan Pramuka
dan harus bersikap atau bertindak sesuai dengan DSatya dan Darma
Pramuka.
h. Pakaian Seragam Pramuka juga dipakai pada saat seorang anggota
Gerakan Pramuka atas nama Gerakan Pramuka, megikuti upacara-
upacara Hari Besar Nasional, Upacara dan kegiatan lainnya yang
diselenggarakan Pemerintah atau organisasi lain.
i. Pakaian kegiatan, bakti atau olahraga hanya dipakai selama mengikuti
kegiatan tersebut.
k. Kwartir atau Satuan Gerakan Pramuka, dan setiap anggota Gerakan
Pramuka berkewajiban untuk saling mengingatkan dan saling
membetulkan cara mengenakan pakaian seragam Pramuka yang tidak
sesuai dengan ketentuan dalam petunjuk penyelenggaraan dengan cara
santun.

6. Tanda Pengenal, Tanda Jabatan dan Tanda Penghargaan


a. Tanda Pengenal
1) Tanda Pengenal Pramuka Puteri,
 Tanda pelantikan: tunas kelapa berpadi-kapas dalam bentuk pin
diletakan di kerah sebelah kiri sedangkan di kerah sebelah kanan
dipasang pin WOSM, Tanda topi (Tatop): berupa tunas kelapa
berpadi-kapas, dibuat dari logam berwarna emas, berbentuk
bulat dipasang di topi di sisi depan untuk peserta didik,
sedangkan untUk anggota dewasa dipasang pada topi (muts)
disisi kiri depan, dengan pembeda sebagai berikut,
 Pramuka Siaga:Tatop dengan latar belakang warna hijau
 Pramuka Penggalang: Tatop dengan latar belakang warna merah
 Pramuka Penegak:Tatop dengan latar belakang warna kuning
 Pramuka Pandega:Tatop dengan latar belakang warna Coklat
 Pramuka Dewasa: Tatop berlubang dan tidak berlatar belakang
warna

138
Draft KMD 139
September 2011

 Tanda nama Satuan: Barung, Regu, Sangga, Racana,


ditempelkan di lengan baju sebelah kiri.
 Tanda lokasi dan lambang Daerah, ditempel di lengan baju
sebelah kanan.
 Tanda Kecakapan Umum Pramuka Siaga/Penggalang ditempel
dilengan baju sebelah kiri, dibawah Tanda Barung/Tanda regu.
 Tanda Kecakapan Umum Pramuka Penegak dan Pandega,
diletakkan di lidah bahu kiri dan kanan
 Tanda Kecakapan Khusus (TKK) ditempel di lengan baju sebelah
kiri di bawah tanda lokasi dan lambang Daerah, paling banyak 5
(lima) TKK sedang selebihnya ditempel pada tetampan yang
dipakai menyilang di depan dada.
 Tanda Pengenal Satuan Karya Pramuka (SAKA) ditempel pada
lengan baju sebelah kiri

2) Tanda Pengenal Pramuka Putera


 Tanda Pelantikan: Tanda pelantikan baik bagi peserta didik
maupun anggota dewasa putera berupa Tunas Kelapa berpadi-
kapas, ditempel di saku kiri; sedangkan di atas saku sebelah
kanan dipasang tanda/lambang WOSM.
 Tanda Topi/Baret: Tanda topi/baret berupa Tunas Kelapa
berpadi-kapas dalam Perisai yang berbentuk segi empat, terbuat
dari logam atau yang lain berwarna emas dengan latar belakang
berwarna hijau untuk Pramuka Siaga, merah untuk Pramuka
Penggalang, kuning untuk Pramuka Penegak dan coklat untuk
Pramuka Pandega, dipasang di baret sebelah kiri depan.
 Sedang tatop untuk Anggota Dewasa, berupa Tunas Kelapa
berpadi-kapas, dari bahan logam berlubang dan ditempatkan di
ujung kiri depan topi (muts).
 Tanda nama satuan, sama dengan pramuka puteri
 Tanda Lokasi dan Lambang Daerah, sama dengan pramuka
puteri
 Tanda Kecakapan Umum (TKU), sama dengan pramuka puteri
 Tanda Kecakapan Khusus (TKK), sama dengan pramuka puteri
 Tanda Pengenal Satuan Karya (SAKA), sama dengan pramuka
puteri
3) Papan nama, baik untuk peserta didik puteri-putera maupun untuk
anggota dewasa putera-puteri ditempatkan di atas saku kanan
(putera) dan di dada bagian atas sebelah kanan untuk puteri.
4) Tanda Pramuka Garuda.
 Tanda Pramuka Garuda terdiri dari 4 macam, yaitu : Tanda
Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga, untuk Pramuka
Penggalang, untuk Pramuka Penegak dan untuk Pramuka
Pandega.
 Tanda Pramuka Garuda (asli) dibuat dari logam berwarna emas,
yang digantungkan pada pita kain. Tanda Pramuka Garuda
duplikat dibuat dari kain.
 Tanda Pramuka Garuda berbentuk segi lima beraturan, dengan
panjang sisi masing-masing 2,5 cm dan bingkai selebar 2 mm. Di
tengah bentuk segi lima tersebut terdapat relief seekor burung

139
Draft KMD 140
September 2011

Garuda dengan sayap terbuka, dengan labang Gerakan Pramuka


di dadanya, dan sehelai pita yang digenggam oleh kedua
cakarnya bertulis "SETIA-SIAP-SEDIA". Warna bingkai,
burung Garuda dan pita adalah kuning emas, warna tulisan
hitam. Warna dasar/latar belakang: hijau untuk Pramuka Siaga,
merah untuk Pramuka Penggalang, kuning untuk Pramuka
Penegak dan biru tua untuk Pramuka Pandega.
 Pita kalung lebar berukuran lebih kurang 2,5 x 60 cm, berwarna :
o putih di sisi tepinya (kiri-kanan) selebar lebih kurang 0,4 cm
o merah di tengah selebar lebih kurang 1,7 cm
 Tanda Pramuka Garuda dari kain, mempunyai bentuk, gambar,
warna, tulisan dan ukuran yang sama dengan ketentuan-
ketentuan di atas, tidak menggunakan atau digantungkan pada
pita.

5) Tanda Pembina Pramuka Mahir


Tanda Pembina Pramuka Mahir, berupa Selendang Mahir. Untuk
tanda hariannya berupa Pita Mahir, terbuat dari kain tenun berwarna
ungu dengan garis tengah berwarna hijau untuk Pembina Mahir
Golongan Siaga, merah untuk Pembina Mahir Golongan
Penggalang, kuning untuk Pembina Mahir Golongan Penegak dan
Pandega.

b. Tanda Jabatan
1) Tanda jabatan Gerakan Pramuka berfungsi sebagai:
- Alat pendidikan, untuk memberi dorongan, gairah dan semangat
para pemakai agar mereka melakukan tugas sesuai dengan
tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya, serta meningkatkan
pengetahuan, kecakapan, kemampuan dan pengalamannya.
- Alat pengenal jabatan yang sedang dipegangnya.
- Tanda pengakuan, pengesahan dan pemberian jabatan, beserta
hak, tugas dan tanggung jawabnya.

2) Macam-macam tanda jabatan, sebagai berikut :


- Untuk Pramuka Siaga:
- Tanda Pemimpin Barung Utama, Tanda Pemimpin Barung, Tanda
Wakil Pemimpin Barung.
- Untuk Pramuka Penggalang:
- Tanda Pemimpin Regu Utama (Pratama), Tanda Pemimpin Regu
- Untuk Pramuka Penegak:
- Tanda Pemimpin Sangga Utama (Pradana), Tanda Pemimpin
Sangga, Tanda Wakil Pemimpin Sangga.
- Untuk Pramuka Pandega (bila diperlukan):
- Tanda Koordinator, Tanda Pemimpin Satuan, Tanda Wakil
Pemimpin Satuan.
- Tanda untuk pengurus Pramuka Penegak dan Pandega:
- Tanda Pengurus Dewan Ambalan Penegak, Tanda Pengurus
Dewan Racana Pandega, Tanda Pengurus Dewan Kerja Penegak
dan Pandega Tingkat Ranting, Tanda Pengurus Dewan Kerja
Penegak dan Pandega Tingkat Cabang, Tanda Pengurus Dewan

140
Draft KMD 141
September 2011

Kerja Penegak dan Pandega Tingkat Daerah, Tanda Pengurus


Dewan Kerja Penegak dan Pandega Tingkat Nasional.
- Untuk Satuan Karya Pramuka
- Tanda Pengurus Dewan Saka, Tanda Pemimpin Krida, Tanda
Wakil Pemimpin Krida, Tanda Pamong Saka.
- Tanda Pembina Pramuka
- Tanda Pembina Siaga dan Pembantunya, Tanda Pembina
Penggalang dan Pembantunya, Tanda Pembina Penegak dan
Pembantunya, Tanda Pembina Pandega dan Pembantunya, tanda
Pembina Gugusdepan.
- Tanda Pelatih Pembina Pramuka
- Tanda Pelatih Pembina Pramuka Pramuka lulusan KPD, Tanda
Pelatih Pembina Pramuka lulusan KPL.
- Tanda Andalan
- Tanda Andalan Nasional, Tanda Andalan Daerah, Tanda Andalan
Cabang, Tanda Andalan Ranting.
- Tanda Majelis Pembimbing
- Tanda Majelis Pembimbing Nasional, Tanda Majelis Pembimbing
Daerah, Tanda Majelis pembimbing Cabang, Tanda Majelis
Pembimbing Ranting, Tanda Majelis Pembimbing Gugusdepan.
- Tanda Instruktur
- Tanda Petugas dan Peserta Kegiatan.

3) Tanda-tanda jabatan Gerakan pramuka ditempatkan pada saku kanan


baju seragam pramuka Putera, atau di dada kira-kira di tempat yang
sama pada baju seragam pramuka Puteri.

c. Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka

1) Fungsi Tanda Kehormatan, sebagai :


- Alat Pendidikan, yaitu menanamkan rasa tanggung jawab dalam
diri sipenerima, dan mendorong orang lain untuk berbuat
kebajikan seperti yang dilakukan oleh sipenerima tanda
kehormatan.
- Tanda bahwa Gerakan Pramuka menghargai kesetian, keaktifan,
jasa, bantuan, prestasi kerja, dan darma bakti yang telah
disumbangkan oleh si penerima, dan memberi kehormatan
kepada sipenerima.
2) Macam Tanda Kehormatan Gerakan Pramuka yang diperuntukkan
bagi :
(a) Peserta Didik/Pramuka (S,G,T,D)
- Tanda Penghargaan kegiatan,
Tanda kehormatan yang diberikan kepada seorang Pramuka
yang telah memperlihatkan keaktifannya dan mencapai
prestasi yang baik dalam suatu kegiatan kepramukaan.
Tanda penghargaan kegiatan berupa Tiska (Tanda Ikut Serta
Kegiatan) dan Tigor (Tanda Ikut Serta Bakti Gotong
Royong)
- Lencana Tahunan

141
Draft KMD 142
September 2011

Lencana yang diberikan kepada seorang Pramuka sebagai


tanda penghargaan atas kesetiaannya kepada organisasi dan
keaktifannya sebagai anggota Gerakan Pramuka selama satu
tahun
- Lencana Wiratama,
Lencana yang diberikan kepada seorang Pramuka (serta
anggota dewasa) di dalam atau di luar Gerakan Pramuka,
yang telah :
 Memperlihatkan keberanian, kesungguhan kerja, dan
keuletannya, sehingga berhasil dalam usaha
menyelamatkan sesuatu atau seseorang, meskipun usaha
itu membahayakan dirinya sendiri, atau
 Memperlihatkan keberanian, kesungguhan kerja,
keuletan, kesabaran, sehingga berhasil dan bermanfaat
bagi keselamatan Gerakan Pramuka dan Gerakan
Kepramukaan di dunia.
Lencana Wiratama terdiri atas tiga macam:
o Lencana Wiratama tingkat I
o Lencana Wiratama tingkat II
o Lencana Wiratama tingkat III
- Lencana Teladan
Tanda kehormatan yang diberikan kepada seorang Pramuka
yang telah memperlihatkan sikap laku yang utama, yang
tampak dari usaha, tanggung jawab, keuletan, kesabaran,
ketabahan, kesopanan, keramahtamahan serta budi bahasa
yang luhur, sehingga dirinya dapat menjadi teladan bagi
anggota Gerakan Pramuka, keluarga, dan anggota
masyarakat lainnya.
- Lencana Karya Bakti
Tanda kehormatan yang diberikan kepada seorang Pramuka
yang telah membaktikan diri dalam keadaan darurat/bencana,
secara sukarela, dan telah membaktikan dirinya bagi
masyarakat di daerah bencana untuk jangka waktu tertentu .

(b) Anggota Dewasa Gerakan Pramuka


(Pembantu Pembina, Pembina, Pelatih Pembina, Andalan,
Pembantu Andalan, Pamong Saka, Istruktur Saka, Majelis
Pembimbing, Pimpinan Saka, serta Staf/Karyawan Karyawan)
- Lencana Tahunan
- Lencana Panca Warsa
Yaitu Tanda Kehormatan yang diberikan kepada anggota
dewasa Gerakan Pramuka sebagai tanda penghargaan atas
kesetiaan kepada organisasi dan keaktifannya melakukan
kegiatan anggota dewasa Gerakan Pramuka selama lima
tahun atau kelipatan dari lima tahun.
Lencana Panca Warsa terdir1 atas :
 Lencana Panca Warsa I untuk masa bakti 5 tahun
 Lencana Panca Warsa II untuk masa bakti 10 tahun
 Lencana Panca Warsa III untuk masa bakti 15 tahun
 Lencana Panca Warsa IV untuk masa bakti 20 tahun

142
Draft KMD 143
September 2011

 Lencana Panca Warsa V untuk masa bakti 25 tahun


 Lencana Panca Warsa VI untuk masa bakti 30 tahun
 Lencana Panca Warsa VII untuk masa bakti 35 tahun
atau lebih
- Lencana Wiratama
- Lencana-lencana Jasa
Yaitu tanda kehormatan yang diberikan kepada anggota
dewasa/orang dewasa di dalam atau di luar Gerakan
Pramuka, yang dianggap telah berjasa bagi Gerakan
Kepramukaan
Lencana-lencana Jasa ini meliputi
- Lencana Darma Bakti
yaitu tanda kehormatan yang diberikan kepada seseorang
yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, milik, dana dan
fasilitas yang cukup besar, dan sangat membantu kelancaran
kegiatan pembinaan dan pengetahuan gerakan kepramukaan.
- Lencana Melati
yaitu tanda kehormatan yang diberikan kepada seseorang
yang dianggap telah memberikan jasa yang lebih besar
kepada gerakan kepramukaan

- Lencana Tunas Kecana


yaitu tanda kehormatan tertinggi dalam Gerakan Pramuka
yang diberikan kepada seseorang yang dianggap telah
memberikan jasanya yang besar bagi gerakan kepramukaan.

III. PENUTUP
Pakaian seragam, tanda pengenal, tanda jabatan, dan tanda kehormatan Gerakan
Pramuka berfungsi sebagai alat pendidikan dalam memicu terwujudnya tujuan
kepramukaan untuk menjadikan kaum muda sebagai manusia yang mandiri,
peduli, bertanggung jawab, dan berpegang teguh pada nilai dan norma
masyarakat.

143

Anda mungkin juga menyukai