Suatu hari orang tua peserta didik bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena
putra-putrinya telah menginjak usia Penggalang dan akan membuatkan baju untuk mereka. Menjelaskan satu
persatu tanda tanda pada atribut di pakaian Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya,
seperti di bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum gerakan pramuka. Semoga bermanfaat.
( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah ).
Suatu hari orang tua peserta didik bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena
putra-putrinya telah menginjak usia Penggalang dan akan membuatkan baju untuk mereka. Menjelaskan satu
persatu tanda tanda pada atribut di pakaian Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya,
seperti di bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum gerakan pramuka. Semoga bermanfaat.
( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah ).
Suatu hari orang tua peserta didik bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena
putra-putrinya telah menginjak usia siaga dan akan membuatkan baju untuk mereka. Menjelaskan satu persatu
tanda tanda pada atribut di pakain Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya, seperti di
bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum gerakan pramuka. Semoga bermanfaat.
( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah ).
Suatu hari orang tua peserta didik bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena
putra-putrinya telah menginjak usia siaga dan akan membuatkan baju untuk mereka. Menjelaskan satu persatu
tanda tanda pada atribut di pakain Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya, seperti di
bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum gerakan pramuka. Semoga bermanfaat.
( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan Lencana/ badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah )
Lambang Saka Kencana berbentuk segi lima beraturan, yakni lima sisinya sama panjang yang
memiliki arti :
1) Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR).
2) Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK).
3) Krida Bina Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE).
1) Tutup kepala:
2) Baju pramuka/kemeja:
3) Celana pramuka:
c) memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku dibagian belakang dengan
memakai tutup dan buah baju (kancing)
4) Setangan leher:
(2) panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai.
g) cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher Pramuka Siaga
5) Kaos kaki:
b) warna hitam
6) Sepatu:
a) model tertutup
b) warna hitam
c) bertumit rendah
1) Tutup kepala :
2) Baju pramuka:
3) Celana pramuka:
d) diberi elastik
4) Setangan leher:
a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
(2) panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai.
f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas,
dan pemakaian tampak rapih
(1) dilipat empat kali sejajar dengan sisi terpanjang, dengan arah yang sama, lebar lipatan 7
cm
(2) sebagai lipatan terakhir (ke lima) dilakukan dengan membagi dua sama lebar lipatan itu ke
arah memanjang.
5) Kaos kaki:
b) warna hitam.
6) Sepatu:
a) model tertutup.
b) warna hitam.
c) bertumit rendah.
1) Tutup kepala:
2) Baju pramuka/kemeja:
3) Celana pramuka:
c) memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku dibagian belakang dengan
memakai tutup dan buah baju (kancing)
4) Setangan leher:
(2) panjang sisi setangan-leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai
f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas,
dan pemakaian tampak rapih
g) cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher Pramuka Siaga
5) Kaos kaki:
b) berwarna hitam
6) Sepatu:
a) model tertutup
b) warna hitam
c) bertumit rendah.
a. Pada saat melakukan kegiatan berkemah, olahraga, kerja bakti, dan lain-lainnya, dapat
mengenakan pakaian seragam kegiatan.
b. Pakaian seragam kegiatan tidak merupakan keharusan, tetapi diatur dalam petunjuk ini
dengan maksud untuk menjamin keseragaman, keserasian, kepantasan, dan
kepraktisan.
3) Celana panjang.
4) Setangan leher berbentuk segitiga.
6) Warna tutup kepala, baju, celana, setangan leher, kaos kaki dan sepatu bebas, namun
seragam untuk setiap kesatuan.
a. Pakaian Seragam Tambahan pada dasarnya dapat dikenakan oleh seluruh anggota
Gerakan Pramuka, seperti jas/blazer, jaket, rompi dilengkapi dengan tanda-tanda
Gerakan Pramuka dan pita leher harus terlihat.
1) sama dengan pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas, hanya diberi
badge sesuai ketentuan.
1) Tutup kepala :
b) berbentuk peci
c) tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka melengkung
dengan jarak 3 cm
d) bagian samping kiri diberi lipatan lengkung untuk tempat tanda topi.
f) dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi
saku 12 - 14 cm
4) Pita leher:
a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
dan panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan
besar badan pemakai
5) Sepatu:
b) model tertutup
c) warna hitam
Gambar model :
Seragam Harian Pembina Putri
Pakaian Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan
Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian. Pakaian seragam harian juga
digunakan pada waktu mengikuti upacara.
1) Tutup kepala:
b) berbentuk peci
c) tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka melengkung
dengan jarak 3 cm
d) bagian samping kiri diberi lipatan lengkung untuk tempat tanda topi
c) berlengan pendek
f) dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi
saku 12 - 14 cm
h) ban pinggang bagian belakang dipasang mulai dari kupnat belakang dan bagian depan
dipasang mulai dari garis prinses, keduanya dipertemukan dengan gesper yang dipasang mati
hingga ujung ikat pinggang hiasan hanya keluar 3 cm dari gesper
rok/bawahan
4) Pita leher:
dan panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan
besar badan pemakai
5) Sepatu:
a) model tertutup
b) warna hitam
c) bertumit rendah/sedang
Seragam Khusus Upacara angg.dewasa
Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa
Pakaian Seragam Khusus Upacara merupakan salah satu jenis Pakaian Seragam Pramuka untuk anggota dewasa
Gerakan Pramuka yang pemakaiannya diperuntukan bagi para Andalan dan Mabi pada tingkat Kwartir Nasional,
Kwartir Daerah, dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka.
Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka dipergunakan dalam rangka upacara
memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, Hari Pramuka, Pelantikan Pengurus Kwartir/Mabi, menghadiri
upacara dimana TNI menggunakan seragam PDU 4, dan acara resmi kepanduan di luar negeri, serta kegiatan-
kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka.
Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri.
a. Tutup kepala:
2) tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka melengkung dengan jarak 3 cm
3) bagian samping kiri depan diberi lipatan lengkung untuk tempat tanda topi
6) diberi buah baju (kancing) warna kuning emas berlogo tunas kelapa
7) tanpa ban pinggang
8) dua saku dalam pada bagian muka bawah, mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi
saku 12 - 14 cm
11) memakai tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
d. Pita leher:
2) lebar pita 3,5 cm, panjang pita 110 cm dan disimpulkan, panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita
leher dapat disesuaikan dengan besar badan pemakai
e. Sepatu:
2) model tertutup
a. Tutup kepala:
1) dibuat dari bahan berwarna hitam polos (tanpa hiasan),
3) pada sudut kiri depan peci dikenakan tanda topi warna kuning emas.
5) diberi buah baju (kancing) warna kuning emas berlogo tunas kelapa
6) memakai dua saku tempel pada dada kiri dan kanan dengan tutup saku
bergelombang, serta dua saku dalam pada bagian muka bawah kiri dan kanan
9) memakai tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku
3) memakai dua saku dalam pada samping kiri dan kanan, serta dua saku dalam
pada bagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju (kancing)
d. Setangan leher:
3) panjang sisi 120 130 cm dengan sudut 90, panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan
pemakai
6) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak
e. Sepatu:
1) model tertutup
3) bertumit rendah
Contoh Pola Pakaian Seragam Khusus Upacara anggota dewasa putra, lihat gambar pada gambar di bawah ini :
Penggunaan Pakaian Seragam Khusus seperti pakaian seragam harian sebagaimana tersebut
diatur dalam PP Pakaian Seragam.
Apabila karena pertimbangan agama tidak dapat mengenakan pakaian seragam harian, maka
pramuka putri dapat mengenakan pakaian yang disebut Pakaian Seragam Pramuka Khusus,
seperti di bawah ini :
a. Tutup kepala:
berlengan panjang.
4) tidak merubah atribut Gerakan Pramuka dalam bentuk lain sebagaimana telah ditentukan
dalam Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka.
Tanda Harian Gerakan Pramuka
1) berbentuk huruf V, dengan sisi pendek 1,3 cm dan sisi panjang kaki 4,5 cm, dan kedua kaki
itu membentuk sudut 120 derajat, berwarna dasar merah. Sisi panjang kaki-
kaki hurf V itu lurus.
2) di dalam kedua kaki huruf V itu terdapat gambar mayang terurai (bertangkai bunga tiga
buah) dan berwarna putih
3) Garis tepi dari huruf V berwarna hitam
4) Jumlah bentuk huruf V : satu buah
1) bentuk, ukuran, gambar dan warnanya sama dengan tanda Tingkat Penggalang Ramu.
2) Jumlah bentuk huruf V : dua buah
Atribut di Ambalan
1) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang puteri dipasang pada bagian
depan topi, tepat di tengah.
2) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Puteri lainnya serta orang dewasa wanita, dipasang pada pici
sebelah kiri depan 2 cm dari sisi depan pici tersebut.
3) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang dan Pramuka Penegak Putera,
dipasang pada baret, tepat di atas bingkai baret, disebelah atas pelipis kiri pemakainya.
4) Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Pandega dan orang dewasa pria, dipasang pada pici hitam di
sebelah kiri depan, 2 cm dari sisi depan dan 1 cm dari sisi atas pici yang bersangkutan.
Tanda Kecakapan Pramuka Garuda
Tanda Jabatan Pemimpin bagi Peserta Didik
a. Tanda Pemimpin Barung Utama, Pemimpin Barung dan Wakilnya dibuat dari kain, berbentuk Janur (daun
kelapa) berwarna hijau, tiap janur berukuran panjang 5 cm lebar 0,7 cm dan jarak tiap janur 0,5 cm.
a. Tanda Pemimpin Regu Utama (Pratama) Pemimpin Regu dan Wakilnya sama dengan di atas, dengan janur
berwarna Merah
a. Tanda Pemimpin Sangga Utama, Pemimpin Sangga dan Wakilnya sama dengan di atas, dengan janur
berwarna kuning.
a. Bahan, bentuk dan ukuran sama di atas, dengan janur berwarna coklat tua.
1) Tutup kepala:
c) pada sudut kiri depan peci dikenakan tanda topi warna kuning emas.
c) memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku dibagian belakang
dengan memakai tutup dan buah baju (kancing)
4) Setangan leher;
(2) panjang sisi setangan leher disesuaikan dengan tinggi badan pemakai.
f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas,
dan pemakaian tampak rapih
g) cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher Pramuka Siaga
5) Kaos kaki;
b) warna hitam
6) Sepatu:
a) model tertutup
c) bertumit rendah
Contoh Pola Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka, Andalan dan anggota Majelis
Pembimbing putra.
Setangan Leher Ukuran dan Cara Melipat
Tanda Umum Dalam Seragam Pramuka
Tanda Umum yang dipergunakan dalam Pakaian Seragam Pramuka, antara lain :
1. Badge Daerah ( Kwartir Daerah )
2. Tanda Pelantikan ( Putra dan Putri )
3. Tanda Keanggotaan Pandu Dunia/ WOSM ( Putra dan Putri )
4. Tanda Wilayah ( Lokasi Kota/ Kabupaten )
5. Tanda Satuan Gugus Depan.
1) Tutup kepala:
2) Baju/blus pramuka:
c) lengan pendek
f) dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm
h) ban pinggang bagian belakang dipasang mulai dari kupnat belakang dan bagian depan dipasang mulai dari garis
prinses, keduanya dipertemukan dengan gesper yang dipasang mati hingga ujung ikat pinggang hiasan hanya keluar
3 cm dari gesper
3) Rok/bawahan pramuka:
d) memakai retsleting berwarna coklat tua yang dipasang pada bagian belakang rok/bawahan
4) Pita leher:
b) lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan dan panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita
leher dapat
5) Sepatu:
a) model tertutup
b) warna hitam
c) bertumit rendah
Gambar model :
1) Tutup kepala:
c) pada batas tiap potongan diberi bisban warna coklat muda lebar 1/4 cm
2) Baju/blus pramuka:
3) Rok/bawahan pramuka:
4) Pita leher:
(2) panjang pita dari simpul 7-8 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan
besar badan pemakai
5) Kaos kaki:
b) warna hitam
6) Sepatu:
a) model tertutup
b) warna hitam
c) bertumit rendah