Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kepramukaan sebagai wadah pendidikan luar sekolah dan di luar
keluarga, dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan menarik dan
menantang yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar dan
Metode Kepramukaan. Gerakan Pramuka menyelenggarakan berbagai
kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan jiwa
peserta didik sebagai upaya pencapaian tujuan akhir proses pembinaan
yaitu pembentukan watak. Sesuai dengan tujuan akhir tersebut, maka salah
satu kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pandega adalah Perkemahan
Antar Satuan Karya Pramuka (Peran Saka).
Peran Saka adalah Perkemahanan Antar Satuan Karya Pramuka
sebagai ajang pertemuan Pramuka Pengak dan pramuka Pandega yang
menjadi anggota Satuan Karya Pramuka, berbentuk perkemahan yang
diselenggarakan oleh kwartir di wilayahnya. Dari pengertian tersebut, Peran
Saka penting artinya bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega,
sebagai upaya memupuk rasa persahabatan, persaudaraan dan
perdamaian melalui kegiatan dalam bentuk perkemahan.

B. TUJUAN
1. Untuk membina dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan
kesakaan.
2. Untuk mempererat tali persaudaraan dan persatuan dikalangan Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega dalam hal ini anggota antar satuan karya yang
ada di Banten.
3. Untuk mencetak generasi muda yang memiliki pola pikir kreatif, inovatif,
produktif dan mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari.
4. Agar dapat menjadi role model didalam masyarakat
C. SASARAN
1. Meningkatnya ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Terjalinnya tali persaudaraan antar satuan karya
3. Meningkatkan nilai-nilai kepedulian terhadap anggota gerakan pramuka serta
masyarakat sekitar
4. Mengoptimalkan pengembangan mental, fisik, jiwa kepemimpinan dan
kepercayaan diri
5. Bertambahnya wawasan yang dimiliki oleh generasi muda terhadap
perkembangan-perkembangan zaman untuk bekal masa depan diberbagai
bidang.
6. Meningkatnya rasa tanggungjawab dan rasa cinta terhadap Budaya Banten
7. Memperoleh pengalaman dan keterampilan baru.
8. Meningkatnya kepedulian dan aksi pramuka dalam penerapan pola hidup sehat
setelah pandemi COVID-19 berakhir.

D. RUANG LINGKUP
Sistematika petunjuk pelaksanaan Peran Saka Daerah tahun 2023 meliputi:
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Penyelenggaraan
BAB III : Kontingen
BAB IV : Kegiatan
BAB V : Penutup
BAB II

PENYELENGGARAAN

1. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini dinamakan Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Tingkat Kwartir
Daerah Banten tahun 2023, selanjutnya disebut Peran Saka Daerah Banten 3
Tahun 2023.

2. WAKTU PELAKSANAAN
Peran saka Daerah Banten Tahun 2023 direncanakan dilaksanakan pada
tanggal 12 sampai 16 Juli 2023

3. TEMPAT
Peran saka Daerah Banten Tahun 2023 bertempat di Bumi Perkemahan
Kitri Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang
4. TEMA
Bersama Kolaborasi Wujudkan Generasi Pramuka yang Mandiri dan
Inovatif Menuju Banten Cemerlang
5. SLOGAN
GEMILANG (Generasi Mandiri, Inovatif, dan Cemerlang)
6. MOTTO
“Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”
7. TAHAP - TAHAP PENYELENGGARAAN
a. Tahap Persiapan
1) Pembentukan Kelompok Kerja
2) Rapat dengan Pimpinan Satuan Karya Tingkat Provinsi Banten
3) Survey awal pemetaan sumber daya di lokasi kegiatan
4) Penyusunan dan sosialisasi petunjuk pelaksanaan Peran SakaDaerah
Banten Tahun 2023
5) Pembuatan serta launching design maskot, logo, dan jingle
6) Pembentukan panitia penyelenggara dan panitia pelaksana
7) Audiensi dengan pihak terkait
8) Pencarian sponsor kegiatan
9) Penyusunan dan sosialisasi petunjuk teknis Peran Saka DaerahBanten
Tahun 2023
10) Promosi kegiatan
11) Orientasi dan pembekalan panitia
12) Pertemuan pimpinan kontingen cabang
13) Pendaftaran dan penerimaan pendaftaran kontingen cabang
b. Tahap Pelaksanaan.
1) Daftar ulang peserta dan penyerahan persyaratan administrasi.
2) Penempatan peserta di tapak perkemahan
3) Pembukaan kegiatan
4) Pelaksanaan kegiatan
5) Pengawasan dan penelitian kegiatan
6) Penutupan kegiatan
c. Tahap Penyelesaian
1) Evaluasi penyelenggaraan
2) Penyusunan laporan kegiatan
3) Pembubaran panitia
4) Revitalisasi dan keberlanjutan kegiatan
BAB III

KONTINGEN

1. PESERTA
Peserta Peran saka Daerah Banten Tahun 2023 merupakan
perutusan dari satuan karya aktif yang berada di masing-masing kwartir
cabang. Berikut jumlah peserta unsur kontingen saka dari masing-
masing daerah:

Satuan Karya Total


Jumlah

Saka Wirakartika 8 Pa 8 Pi 16 Orang

Saka Bhayangkara 8 Pa 8 Pi 16 Orang

Saka Bakti Husada 8 Pa 8 Pi 16 Orang

Saka Anti Narkoba 8 Pa 8 Pi 16 Orang

Saka Widya Budaya Bakti 8 Pa 8 Pi 16 Orang

Saka Bahari 8 Pa 8 Pi 16 Orang

Saka Kalpataru 8 Pa 8 Pi 16 Orang

Total 112 Orang

Apabila terdapat Kwartir Cabang yang tidak mengirimkan satuan


karya sesuai dengan kuota. Maka peserta, akan diberikan kuotanya
kepada Kwartir Cabang Tangerang.
2. PIMPINAN KONTINGEN DAN PEMBINA PENDAMPING
a. Pimpinan Kontingen Cabang 2 Orang DKC x 8 Kwarcab
b. Pembina Pendamping Kwartir Cabang 1 Orang x 8 Kwarcab
c. Pembina Satuan Karya Cabang 1 Orang per satuan karya
Pinkoncab 2 Orang 2 Orang

Bindamping Cabang 1 Orang 1 Orang

Bindamping Satuan Karya 1 Orang / Satuan 7 Orang


Karya
Total 10 Orang

3. PERSYARATAN
a. Kontingen
1) Membawa Surat Mandat dari Kwartir Cabang untuk peserta,pinkon
dan bindamping.
2) Membawa pakaian adat khas daerah masing-masing kab/kota
3) Membawa makanan khas daerah masing-masing kab/kota
b. Peserta
1) Pramuka penegak dan pandega yang aktif di gugusdepan
2) Membawa surat rekomendasi dari satuan karya masing-masing
cabang.
3) Menyerahkan scan BPJS Kesehatan dan Surat KeteranganSehat dari
Dokter.
4) Membawa perlengkapan pribadi dan perlengkapan perkemahanyang
diperlukan.
5) Membayar fee peserta sebesar Rp 650.000/- orang untuk :
a) Camp Fee (Rp. 450.000.-)
1. Konsumsi selama Kegiatan
2. Tas Daypack
3. Kaos
4. Scraft
5. Topi
6. ID Card
7. Piagam
8. Tanda Ikut Serta Kegiatan
b) Transport PP (Rp. 200.000.-)
6). Penddaftaran Paling Lambat Tanggal 1 Mei 2023
c. Pimpinan Kontingen Cabang dan Bindamping Cabang
1) Pimpinan Kontingen Cabang adalah Anggota Dewan KerjaCabang.
2) Andalan Cabang dan Pinsaka bagi bindamping
3) Sehat Jasmani dan Rohani
4) Bersedia mematuhi Tata Tertib Peran Saka Daerah Tahun 2023
5) Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka.
6) Menyerahkan scan BPJS Kesehatan dan Surat KeteranganSehat dari
Dokter.
7) Menyerahkan Surat Mandat dari Kwartir Cabang.
8) Membayar fee peserta sebesar Rp 450.000/- orang untuk :
a) Konsumsi selama Kegiatan
b) Tas Daypack
c) Kaos
d) Scraft
e) Topi
f) ID Card
g) Piagam
h) Tanda Ikut Serta Kegiatan, kecuali Bindamping
d. Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan
1) Membawa perlengkapan berkemah (tenda dome kapasitas 4orang)
2) Membawa lampu tumbler (per tenda 2 lampu tumbler ukuran 10
meter)
3) Membawa sanitari kit (masker dan hand sanitizer)
4) Membawa tas belanja (sebagai bentuk aksi dalam pengurangan
sampah plastik)
5) Membawa perlengkapan ibadah
6) Membawa perlengkapan alat tulis
7) Membawa perlengkapan aktivitas outdoor

BAB IV

KEGIATAN

1. Jadwal Umum Kontingen


No Waktu Agenda
1. Februari 2023 Edaran Petunjuk Pelaksanaan Peran Saka
Daerah Banten 2023
2. Februari 2023 Pernyataan Kesediaan Kwartir Cabang,
dengan link : https://bit.ly/Fromkesediaanperan
sakada23
3. Februari – Maret Penjaringan Peserta Kontingen Cabang
2023 oleh Kwarcab dan Pinsaka Tingkat Cabang
4. April 2023 Edaran Petunjuk Teknis Peran Saka
Daerah Banten 2023
Temu Teknis Pimpinan Kontingen Cabang
Pendaftaran Online Kontingen Cabang
5. Mei 2023 Penutupan Pendaftaran dan Batas Akhir
Pembayaran Camp Fee Kegiatan
6. Juli 2023 Pelaksanaan Peran Saka Daerah Banten
2023

2. Konsep Umum Kegiatan Peran Saka Daerah


a. Modern dan digitalisasi
b. Pembinaan mental dan spiritual
c. Wawasan kebangsaan, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
teknologi
d. Persaudaraan dan persahabatan
e. Peningkatan keterampilan
f. Aksi kepedulian terhadap masyarakat

3. Jadwal Umum Kegiatan


Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
12 Juli 2023 13 Juli 2023 14 Juli 2023 15 Juli 2023 16 Juli 2023
Pagi 1. Kedatangan 1. Giat olahraga 1. Giat 1. Giat 1. Upacara
04.00 peserta 2. Giat Wisata olahraga olahraga penutupan
s.d. 2. Registrasi 3. GDV/materi 2. Giat wisata 2. Giat wisata 2. Kepulangan
12.00 peserta 4. Saka series 3. GDV/materi 3. Saka series peserta
4. Permainan
Rakyat
Siang 1. Registrasi 1. Giat wisata 1. Giat wisata 1. GDV/materi
12.00 peserta 2. Giat bakti 2. Materi 2. Karnaval
s.d. 2. Upacara (peserta) 3. Saka Series
18.00 pembukaan 3. Sosialisasi
jukran saka
(bindamping
dan pinkon)
Malam 1. Festival 1. Pramuka 1. Pentas seni 1. Malam bakti
18.00 kuliner bersholawat satya legawa
s.d. 2. Welcome 2. Pentas seni
22.00 Party 3. Rapat
3. Jumpa tokoh pinkon
BAB V

PENUTUP

Demikian Petunjuk Pelaksanaan Peran saka Daerah Banten


Tahun 2023 ini dibuat sebagai acuan dan pedoman dalam menentukan
kebijakan - kebijakan penyelenggaraan selanjutnya. Kesuksesan kegiatan
ini perlu didukung baik secara moril maupun materil dari semua pihak dalam
pelaksanaannya. Semoga Tuhan yang Maha Esa memberkati dan meridhoi
langkah-langkah kita semua sehingga kegiatan ini bisa berjalan sesuai
dengan perencanaan Amiin.
Lampiran:

Logo Kegiatan

Makna Logo:

1. Inisial huruf p menyimbolkan kegiatan peran saka


2. Tunas kelapa menyimbolkan kegiatan kepramukaan
3. Warna merah menandakan semangat
4. Gradasi warna merah mengartikan rasa yang sudah lama terpedamkarena
sudah lama tidak bertemu
5. Lingkaran ditengah logo mengartikan antar satuan karya yang saling
terhubung satu sama lainnya
Lampiran

Maskot Kegiatan

Penjelasan Makna:

1. Maskot diberi nama si wareng diambil dari nama ayam wareng yang
merupakan hewan khas dari kabupaten tangerang
2. Ayam dipilih juga karena menyimbolkan keantusiasan, karena dalam
mengawali hari setiap paginya selalu berkokok. Ini juga sama menandakan
antusias dari satuan karya mengikuti peran saka daerah
3. Kedua tangan yang terangkat keatas menyimbolkan semangat yang penuh
untuk berkegiatan pramuka, setelah masa pandemi covid-19
4. Posisi kaki yang sebelah terbuka, menandakan kegiatan dilaksanakan
secara terbuka namun tetap melaksanakan protokol kesehatan
Lampiran:

Kabupaten Tangerang

Kabupaten Tangerang adalah kabupaten yang berada di wilayah Provinsi


Banten Indonesia. Kabupaten Tangerang terbagi menjadi 29 kecamatan,
28 kelurahan dan 264 desa. Ibukota Kabupaten Tangerang ini terletak di
Kecamatan Tigaraksa.

Sebagian besar wilayah Tangerang merupakan dataran rendah. Sungai


Cisadane merupakan sungai terpanjang di Tangerang yang mengalir dari
selatan dan bermuara di Laut Jawa. Tangerang merupakan wilayah
perkembangan dan penyangga ibu kota Jakarta. Secara umum, Kabupaten
Tangerang dapat dikelompokkan menjadi 3 wilayah pertumbuhan, yakni:

 Pusat Pertumbuhan Balaraja dan Tigaraksa, berada di bagian barat,


difokuskan sebagai daerah sentra industri, permukiman, dan pusat
pemerintahan.
 Pusat Pertumbuhan Teluknaga, berada di wilayah pesisir,
mengedepankan industri pariwisata alam dan bahari, industri maritim,
perikanan, pertambakan, dan pelabuhan.
 Pusat Pertumbuhan
Curug, Kelapa Dua, Legok dan Pagedangan, berada di
bagian timur dekat perbatasan dengan Kota Tangerang dan
Kota Tangerang Selatan, difokuskan sebagai pusat
pemukiman dan kawasan bisnis.

Masyarakat Kabupaten Tangerang memiliki kultur budaya


campuran Betawi dan Priangan. Masyarakat Kabupaten
Tangerang berbahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan
bahasa Sunda sebagai bahasa daerah. Ada juga bahasa Jawa
yang merupakan bahasa pendatang dari luar Kabupaten
Tangerang yang umumnya para pekerja di kawasan industri
Kabupaten Tangerang. Keberagaman Masyarakat Kabupaten
Tangerang itu di dorong karena wilayah Kabupaten Tangerang
menjadi tempat tujuan urbanisasi.

Masyarakat Kabupaten Tangerang termasuk masyarakat yang


dinamis dan gemar akan kesenian. Karakter kesenian yang ada
di Kabupaten Tangerang adalah perpaduan antara seni budaya
Betawi dan Priangan. Beberapa kesenian yang berkembang
sampai saat ini adalah Seni Musik Gambang Keromong dan Tari
Cokek yang merupakan tarian pergaulan dan banyak
berkembang di kawasan Teluknaga dan Kosambi.

Anda mungkin juga menyukai