Anda di halaman 1dari 3

Ketentuan dan Tata Cara Pemakaian Tetampan TKK

Pramuka Penggalang putri mengenakan tetampan

Ketentuan dan tata cara pemakaian tetampan TKK telah diatur dalam SK Kwarnas Gerakan
Pramuka Nomor: 134/KN/76 Tahun 1976 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan
Khusus. Pengaturan tersebut termuat di Bab V tentang Ketentuan dan Tempat Pemakaian
TKK, pasal 16 ayat b hingga h.

Seorang pramuka dapat menggunakan tetampan jika telah memiliki lebih dari 5 Tanda
Kecakapan Khusus (TKK). Lima buah TKK dipasang di lengan seragam pramuka sebelah
kanan. Sedangkan TKK selebihnya dipasang di tetampan. Sehingga jika seorang pramuka
baru memperoleh lima atau kurang, maka pramuka tersebut belum bisa menggunakan
tetampan. Jika memiliki tujuh TKK, seumpama, maka yang lima dipasang di lengan baju
sedangkan sisanya, dua TKK, dipasang di tetampan.

Bentuk dan ukuran tetampan diatur sebagai berikut:

1. Tetampan dibuat dari kain berwarna coklat tua


2. Ukuran tetampan :
1. Lebar tetampan untuk pramuka siaga 8 cm, dan untuk pramuka penggalang,
pramuka penegak, dan pramuka pandega selebar 10 cm.
2. Panjang tetampan menyesuaikan dengan tinggi badan pemakaianya.
3. Pada tepi tetampan diberi hiasan tepi yang berjarak 0,5 cm dari tepi tetampan. Hiasan
tersebut terbuat dari sulaman flanel atau pita zigzag selebar 1 cm.
4. Warna pita zigzag tersebut adalah hijau untuk pramuka siaga, merah (pramuka
penggalang), dan kuning (pramuka penegak/pandega).
Tetampan TKK untuk Siaga, Penggalang, dan Penegak dan Pandega

Cara mengenakan tetampan adalah dengan diselempangkan di badan, melalui bahu sebelah
kanan, menyilang dada dan punggung menuju pinggang sebelah kiri. Bisa jadi, seorang
pramuka memiliki banyak TKK sehingga tidak muat dalam tetampan. Tata cara pemasangan
TKK pada tetampan dan penggunaannya akan diuraikan di bawah.

Tata cara memasang atau menempatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) di tetampan TKK:

1. TKK yang dipasang di tetampan adalah selain 5 TKK yang telah dipasang di lengan
kanan baju seragam pramuka.
2. TKK yang dipasang adalah TKK dengan tingkatan tertinggi yang diperoleh. Jika telah
mendapatkan sebuah TKK tingkat madya, maka yang dipasang adalah TKK tingkat
madya tersebut dan TKK tingkat purwa-nya ditanggalkan.
3. TKK ditempatkan di bagian tetampan yang berada di depan dada. Pemasangannya
disusun urut mulai dari atas ke bawah, dimulai dengan bagian yang terdekat dengan
bahu sebelah kanan.
4. Jika TKK yang diperoleh banyak sehingga tidak muat dipasang di bagian
sebagaimana nomor dua di atas (di depan dada), TKK selebihnya dipasang di bagian
tetampan yang berada pada bagian punggung. Pemasangannya disusun urut mulai dari
atas ke bawah, dimulai dengan bagian yang terdekat dengan bahu.
5. Jika TKK yang diperoleh lebih banyak sehingga tidak muat dipasang baik di tetampan
bagian depan tubuh maupun belakang punggung, maka dipergunakan tetampan kedua.
6. Tata cara pemasangan TKK pada tetampan kedua sama seperti pada tetampan
pertama.

Pramuka yang memiliki hingga dua tetampan mengenakan kedua tetampannya. Tetampan
pertama diselempangkan di badan melalui bahu kanan hingga menyilang ke pinggang sebelah
kiri. Sedangkan tetampan kedua dikenakan dengan diselempangkan di badang melalui bahu
sebelah kiri hingga pinggang sebelah kanan. Pada persilangan antara dua tetampan, tetampan
pertama (yang dari bahu kanan) berada di sebelah atas (menindih) tetampan kedua (yang dari
bahu kiri).
Tata cara mengenakan tetampan TKK

Tetampan tidak boleh dipasangi tanda gambar, lencana, tulisan, dan tanda lainnya yang
bukan TKK sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Tetampan hanya dikenakan oleh pramuka saat mengikuti kegiatan upacara kepramukaan.
Pada saat latihan atau kegiatan lainnya (terutama yang memerlukan keleluasaan bergerak),
tetampan TKK hendaknya ditanggalkan.

Kesalahan-Kesalahan dalam Memakai Tetampan

Beberapa kesalahan yang umum terjadi saat pemakaian tetampan TKK, antara lain:

1. TKK yang telah dipasang di lengan baju masih dipasang juga di tetampan
2. TKK yang dipasang di lengan baju belum lima buah tetapi sudah ada yang dipasang
di tetampan.
3. TKK dipasang di bagian tengah tetampan, bukan mulai pada bagian atas (bagian yang
dekat dengan bahu).
4. Tetampan TKK dikenakan secara terbalik yakni dengan menyelempangkannya
melalui bahu sebelah kiri hingga pinggang sebelah kanan.

Dengan mengetahui pengertian, bentuk, dan tata cara pemasangan TKK di tetampan serta
cara mengenakan tetampan sebagaimana di atas diharapkan para pramuka dapat mengenakan
tetampan dengan benar. Kakak-kakak pembina pun dapat mengarahkan penggunaan tetampan
bagi adik-adiknya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Adapun tentang SK Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor: 134/KN/76 Tahun 1976 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus, dapat diunduh di halaman SK dan PP
Gerakan Pramuka.

Anda mungkin juga menyukai