Anda di halaman 1dari 7

1

Materi Sandi Morse

Sandi Morse

Sandi Morse Alfabet

Sandi Morse Tanda Baca

Cara Membaca Sandi Morse


Sandi morse dapat disampaikan menggunakan beberapa cara, di antaranya:
1. Menggunakan Peluit
Sandi morse bisa disampaikan menggunakan suara, salah satunya adalah peluit.
Memahami sandi morse dengan peluit adalah salah satu yang paling mudah. Jika tiupannya
pendek berdurasi satu detik, artinya mewakili titik. Jika tiupannya panjang berdurasi tiga
detik, artinya mewakili garis.

2
2. Menggunakan Tulisan
Sandi morse yang disampaikan menggunakan tulisan hanya tinggal ditulis saja kode garis
dan titiknya. Tiap hurufnya harus sesuai dengan rumus sandi morse. Kode untuk pemisah
antar huruf menggunakan garis miring (/), sementara pemisah antar kata menggunakan
garis miring dua kali (//).
Berikut ini adalah sandi morse menggunakan tulisan

Catatan kegiatan latihan:

1. Pramuka penggalan dapat menuliskan kata dan kalimat menggunakan sandi


morse.

2. Pramuka penggalang latihan menulissandi morse dari pesan suara pluit.

3. Contoh Link vidio =

https://drive.google.com/file/d/1kl4CbgGg6mdF_2m4eKSW6TsOhxRnCB7e/vi
ew?usp=drive_link

3
P3k

P3K Patah Tulang


Korban yang mengalami patah tulang umumnya akan merasa sakit pada bagian tulang
yang patah, tidak dapat digerakkan, dan akan terlihat membengkak. Setiap anggota Pramuka
yang menolong korban patah tulang dapat memahami materi P3K berikut ini:
 Harus penuh kehati – hatian saat menolong korban
 Segera menghentikan pendarahan, jika terdapat pendarahan
 Jangan memindahkan korban jika hal itu memang tidak perlu
 Kemudian pasanglah spalek terhadap korban
 Tidak untuk mencoba menarik bagian tubuh yang patah selain oleh dokter

 Tanda-tanda patah tulang


 Penderita tidak dapat menggerakkan bagian yang luka
 Bentuk bagian yang terkena tampak tidak normal
 Ada rasa nyeri kalau digerakkan
 Kulit tidak terasa kalau disentuh
 Pembengkakkan dan warna biru di sekitar kulit yang luka

 Pedoman umum pertolongan pertama terhadap patah tulang


Pada umumnya patah tulang tidak pernah sebagai kasus darurat yang membutuhkan
pertolongan segera, kecuali demi penyelamatan jiwa korban. Sebaiknya jangan menggerakkan
atau mengganggu penderita, tunggu saja sampai dokter atau ambulans datang.
Kalau korban harus dipindahkan dari tempat yang membahayakan, pindahkan korban dengan
cara menarik tungkai atau ketiaknya, sedang tarikannya harus searah dengan sumbu panjang
badan

 Kemudian lakukan memeriksa apakah ada luka-luka lainnya :


 Hentikan pendarahan serius yang terjadi
 Usahakan korban terhindar dari hambatan pernapasan
 Upayakan lalu lintas udara tetap lancer
 jika diperlukan buatlah nafas buatan
 Jangan meletakkan bantal di bawah kepala, tapi letakkanlah di kiri kanan kepala untuk
menjaga agar leher tidak bergerak
 Kalau bantuan medis terlambat, sedang penderita harus diangkat, jangan mencoba
memperbaiki letak tulang. Pasanglah selalu pembelat (bidai) sebelum menggerakkan
atau mengangkat penderita.

4
 Pertolongan pertama pada patah tulang lengan atas
Patah Tulang lengan Atas (siku ke bahu)
 Letakkan tangan perlahan-lahan ke samping tubuh dalam posisi sealamiah mungkin
 Letakkan lengan bawah di dada dengan telapak tangan menempel perut
 Pasang satu pembelat (bidai) yang sudah berlapis bahan empuk di sebelah luar lengan
dan ikatlah dengan 2 carik kain di atas dan di bawah bagian yang patah
 Buatlah gendongan ke leher, tempelkan ke lengan atas yang patah ke tubuh dengan
handuk atau kain yang melingkari dada dan belatan (bidai)

Catatan kegiatan latihan pada materi P3K:

1. Pramuka penggalan dapat mempraktekkan cara pertolongan pertama pada


patah tulang lengan atas (siku ke bahu).

2. Contoh ada pada Link vidio:

https://drive.google.com/file/d/1HhwNJerL0pAOzHuqn4rRH05SRGw6l7Bc/vi
ew?usp=drive_link

5
TANDU

Tandu Darurat
 Cara Membuat Tandu Darurat Pramuka dengan Mudah
 Hal yang perlu disiapkan:
1. Tongkat
2. Tali
3. Kemampuan Teknik tali-menali
Cara membuat:
 Kamu bisa membuat tandu berdua dengan seorang teman. Masing-masing memegang
satu buah tongkat. Lalu sejajarkan dua tongkat yang akan digunakan.
 Siapkan tali yang akan digunakan. Kalau tali yang kamu miliki pendek, sambung dulu
keduanya dengan simpul mati.
 Ambil ujung tali pramuka pertama dan ikat di ujung tongkat pramuka dengan simpul
pangkal (jangan terlalu ujung, sisakan ruang untuk pegangan tangan). Buat simpul dengan
kuat.
 Lakukan langkah ketiga, untuk tali dan tongkat satunya. Buat kedua simpul dengan jarak
yang sama dengan ujung tongkat.
 Ikatkan tali dari tongkat pertama ke tongkat kedua dengan simpul pangkal sejajar dengan
posisi ikatan pangkal tongkat satunya sepanjang siku tangan. Lakukan juga untuk tongkat
satunya.
 Langkah selanjutnya untuk membuat tempat pembaringan atau badan tandu. Silangkan
kedua tali agar masing-masing tali kembali ke tongkat dimana ujung tali tersebut terikat
terakhir.
 Setelah tali tersilang dengan baik, ikatkan masing-masing tali ke tongkat (kanan-kiri)
dengan simpul jangkar.
 Ulangi langkah 6 dan 7 hingga simpul tali mencapai ujung tongkat. Buatlah simpul yang
kuat agar tandu tidak kendor dan mudah terlepas talinya. Tarik tali dengan kuat untuk
memastikan tali terikat dengan sempurna pada tongkat.
 Untuk mengakhiri proses pembuatan tandu ini tutup ujung simpul dengan cara membuat
tandu pramuka langkah 5.

Catatan:
1. Pramuka penggalan dapat mempraktekkan cara membuat tandu darurat
menggunakan tongkat dan tali
2. Contoh vidio ada pada Link =
https://drive.google.com/file/d/1UuiAmBdC7LrSOP1knodJXLuB7wzs6dON/view?usp=drive_link

6
LKPBB

Baris berbaris dalam gerakan pramuka


Baris – berbaris dalam gerakan pramuka merupakan suatu latihan fisik yang digunakan
untuk menanamkan rasa disiplin. Kekompakkan gerakan suatu regu atau kelompok berbaris
sangat ditentukan oleh kedisiplinan dari masing – masing anggotanya. Dalam mempelajari
gerakan baris – berbaris, kita akan mengenal aba – aba, gerakan perorang, gerakan dasar dan
gerakan pasukan. Baris – berbaris adalah elemen dasar untuk menilai suatu kelompok. Sebab,
baris – berbaris mengajarkan kekompakkan, kerapian, dan kebersamaan sebuah kelompok.
Peraturan pada baris-berbaris yang digunakan setiap kegiatan pramuka umumnya
dilaksanakan menggunakan 2 macam cara, yakni baris – berbaris menggunakan tongkat dan
tanpa tongkat.

Contoh:
Gerakan Dasar PBB
1. Sikap sempurna
2. Lencang kanan
3. Setengah lancang kanan
4. Gerakan hormat
5. Istrahat di tempat
6. Hadap kanan
7. Hadap kiri
8. Balik kanan
9. Hadap serong kanan/kiri
10. Jalan di tempat
11. Lencang depan
12. Berhitung

Catatan:
1. Pramuka penggalan dapat mempraktekkan 10 gerakan dasar baris berbaris dalam
pramuka.

2. Contoh vidio ada pada Link =

https://drive.google.com/file/d/1OIJExVm-
UMUCAuKX_7jGv50_DyFZHAmE/view?usp=drive_link

Anda mungkin juga menyukai