Medical For Event
Medical For Event
FOR EVENT
Dr. Eko Widya Nugroho, SpEm, KPEC
Curiculum Vitae
• Lahir Malang 1974
• Dokter Umum FKUB 1993-2000
• Dokter IGD RSUD Sumbawa 2003-2007
• Spesialis Emergency Brawijaya 2007-2012
• Ka IGD RSUD Manambai Abdul Kadir 2014-2022
• Ka IGD RSUD Kota Mataram/PSC 119 Kota Mataram 2014-
sekarang
• KA IGD RSUP NTB/PCC 119 NTB 2022-sekarang
• Ka Div Operasional NTB MEdX (WSBK 2021 +
Pramusim/Moto GP 2022)
• Lisensi CMO (Finlandia 2022)
• CMO MX GP 2022 Samota
• Deputy CMO WSBK 2022
• Medical director event WSBK/Moto GP/MXGP
Definisi
• Mass gathering medical care / Medical for Event
• Manajemen layanan medis untuk acara (terorganisir atau spontan) yang
melibatkan orang dalam jumlah banyak (> 1000) di satu wilayah geografis
tertentu.
• Jumlah bukan sesuatu yang utama akan tetapi dampak kegiatan akibat
dukungan sumber daya di sekitar
• Prinsip-prinsip ini juga berlaku untuk jumlah orang yang lebih kecil akan tetapi dengan
konsentrasi orang yang relatif tinggi di ruang terbatas dan atau sukar untuk mengakses
system EMS. (seperti pada perandingan olah raga, pesawat terbang, kapal pesiar, dan
lingkungan alam liar)
• Medical Director adalah orang yang bertanggung jawab terhadap Medical for Event
Mengapa Medical for
Event diperlukan
• Dec. 3, 1979 — 11 orang meninggal akibat ribuan orang memadati konser yang
diselenggarakan di Riverfront Coliseum, Cincinnati.
• Jan. 20, 1980 — bangunan sementara 4 tingkat di stadium bullfight, Sincelejo,
Colombia, roboh dan menewaskan 200 penonton
• Oct. 20, 1982 — 66 orang meninggal akibat berdesakan ketika meninggalkan stadion
Luzhniki, Moscow Ketika pertandingan UEFA Cup
• May 28, 1985 — 35 orang meninggal akibat kerusuhan pada pertandingan Liverpool
and Juventus di stadion Heysel, Brussels.
• March 13, 1988 — 93 meninggal akibat ratusan orang berdesakan pada pintu keluar
yang terkunci akibat menghindari hujan es di Kathmandu, Nepal
Kejadian Stempede
• April 15, 1989 — 97 orang meninggal dan ratusan terluka akibat berdesakan
akibat overcrowded di stadion Hillsborough, Sheffield inggris.
• July 2, 1990 — Akibat berdesakan pada terowongan mina 1,426 Jemaah haji
meningal
• January 13, 1991 — 42 orang meninggal akibat berdesaka Ketika mencoba
menghindari perkelahian pada stadion Oppenheimer, South Africa.
• May 23, 1994 — 270 Jemaah haji meninggal akibat berdesak desakan
• Nov. 23, 1994 — 113 meninggal akibat berdesakan pada demonstarrasi
politik di Nagpur, India.
Kejadian Stempede
• Oct. 16, 1996 — 84 meninggal dan 147 terluka akibat penonton yang panik
tergencet pada kualifikasi World Cup antara Guatemala and Costa Rica in
Guatemala City.
• April 9, 1998 —118 Jemaah haji meninggal akibat berdesak desakan.
• Aug. 17, 2000 — 9 orang meninggak karena berdesak desakan pada pertunjukan
Pearl Jam di Denmark.
• April 11, 2001 —43 orang meninggal pada pertandingan bola di Johannesburg,
South Africa.
• May 9, 2001 — 120 orang meninggal akibat panik akibat tembakan gas air mata di
stadion accra, Ghana
Kejadian Stempede
• Feb. 17, 2003 — 21 orang meninggal akibat berdesakan pada tannga keluar di klab
malam Chicago.
• Feb. 20, 2003 — 100 orang meninggal dan 200 terluka akibat kebakaran
diakibatkan [ercikan api pada festival kembang api di club malam di Warwick,
Rhode Island
• Feb. 1, 2004, 251 Jemaah haji meninggal akibat berdesak desakan
• Jan. 25, 2005 — 265 meninggal akibat berdesak desakan akibat panik pada
peziarah hindu di Mandhradevi temple di Maharashtra, India.
• Aug. 31, 2005 —640 peziarah muslim meninggal akibat jembatan roboh di Baghdad
• Jan. 12, 2006 — 345 Jemaah haji meninggal akibat berdesakan
Kejadian Stempede
• Feb. 4, 2006 — 78 meninggal akibat berdesakan pada saat audisi acara TV Manila,
Philippines,
• Sept. 30, 2008 — 168 meninggal dan 200 terluka akibat berdesakan karena panik
pada peziarah Hindu pada temple di Jodhpur, India.
• July 24, 2010 — 21 orang meninggal dan 650 terluka akibat berdesakan pada
acara the Love Parade music festival di Duisburg, Germany.
• Nov. 22, 2010 — 340 meninggal dan ratusan terluka akibat berdesakan pada
festival di ibukota kamboja, Phnom Penh.
• Jan. 27, 2013 — 200 meninggal akibat kebakaran di Kiss nightclub in Santa Maria,
Brazil.
Kejadian Stempede
• URI, minor injuries, heat-related illness and minor problems (headaches, blisters, sunburn) merupakan
80-90% alas an spectator memerlukan medical
Medical for Event di
NTB
• Motor Sport Event
• MX GP
• Moto GP
• WSBK
• GT Chalange
• Medical Director
• Medical Plan
Medical Director
Persyaratan
• Spesialis Emergency
• Memiliki SIP
• Berpengalaman dan memiliki jejaring
di prehospital
• Pengalaman di Kegiatan Pengumpulan
masa
• Memiliki pemikiran kreatif
Tugas
• indirect
medical oversight
• Direct medical oversight
Medical Director
Zona B 3000
Perawat 2, First aid 4
Zona C 2000
Zona i 3000
Dokter 1, Perawat 2,
Zona J 2000 First aid 6
Festival 3500
Perhitungan Tenaga (20000 Spectator)
Perhitungan Tenaga Side Event
Struktur
Komando
Struktur
Komando
Medical Director
Comand center /
Keordinator Lapangan
Komando
Basic Pos Basic Pos Basic Pos Basic Pos
Mini Klinik
Ambulace Advance
Ambulance Basic
Motor Ambulance
SDM & Level of
Competency
• Medical Director
• Keordinator Lapangan
• Katim Unit/Pos
• Dokter
• Perawat
• First Aid
• Apoteker
• Petugas Lain ( Radiografer, Teknisi Medis, Teknisi
Umum, tenaga pendukung/logistic)
• Driver Ambulan
• First Aid
Level Of Care & Fasilitas Medis di lokasi
Mini Klinik
Ambulace Advance
Ambulance Basic
Motor Ambulance
Komunikasi
• Komponen Vital
• Power harus bisa sampai akhir
acara
• Semua petugas harus bisa
menggunakan dengan benar
• Digunakan sesuai dengan
kebutuhan
• Suara harus terdengar jelas
Komunikasi
• Pertimbangkan komunikasi alternatif
Daftar Kontak
penting
Daftar Faskes Terdekat
• Puskesmas & Klinik
• Puskesmas Kuta (5,1 KM/11 Menit)
• Puskesmas Sengkol (13,8 KM/21 menit)
• Puskesmas Batujai (28,1 KM/30 menit)
• Puseksmas Teruwai (14,4 KM/20 Menit)
• Puskesmas Penujak (25,4 KM/29 Menit)
• Puskesmas Mangkung (24,7 KM/ 25 Menit)
• Kasus terbanyak/unik
• Cardiac arest
• Heat related illness
• Diare
• Insect bite
• Abdominal pain + gastritis
Potensi • Longsor
• Gempa + Tsunami
MCI • Tribun Roboh
• Stampede
Peta Sirkuit
Mandalika
Derajat Kebutuhan
Triage
Transport
Model Skenario
FA
Medical Fixed
Medical Fixed
Post
Post
N
Komandan Medical
Lapangan Mobile Post
Medical Fixed
Post
Komando
Medical Fixed
Post
Medical
Mobile Post
bertingkat
LEVEL MCI
MCI Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Membutuhkan sumber Membutuhkan sumber Membutuhkan sumber daya Membutuhkan sumber
daya tambahan dalam daya tambahan dalam tambahan dari wilayah yang daya tambahan dari
wilayah wilayah berdekatan wilayah yang
berdekatan dan wilayah
lain nya
Triage
Komunikasi Utama : Telephone Utama : Telephone Telephone & Radio Telephone & Radio Telephone & Radio
Sekunder : Radio Sekunder : Radio
Zonasi