Anda di halaman 1dari 20

Transportasi

1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ


Outline
Transportasi?
Metode North West Corner (NWC)?
Metode biaya terendah?
Metode Vogel Approximation
Method (VAM)?

1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ


Transportas
i
•Masalah transportasi merupakan masalah yang sering dihadapi dalam
pendistribusian barang.

•Misalkan ada m buah gudang (sumber) yang masing-masing memiliki a1,


a2, a3, …., am buah barang yang sama. Barang-barang tersebut hendak
dikirimkan ke n buah toko (tujuan) yang masing-masing membutuhkan b1,
b2, b…, bn buah barang. Tentu saja dalam pengiriman barang juga
mempertimbangkan letak geografis dan biaya pengiriman yang akan
dikeluarkan dalam pendistribusian barang tersebut.

•Masalahnya bagaimana menentukan pendistribusian barang tersebut dari


sumber sehingga semua kebutuhan tujuan terpenuhi tetapi dengan biaya
pengiriman yang seminimum mungkin.

1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ


Contoh :
Misalkan TV yang diproduksi disimpan di 3 gudang, yaitu Jakarta,
Semarang dan Surabaya yang masing-masing memiliki daya tampung
sebesar 150, 200 dan 100 unit. TV tersebut hendak dikirim ke 3 distributor
yang berada di Bandung, Yogyakarta dan Malang. Biaya pengiriman per
unit TV (dalam puluhan ribu rupiah) dari gudang ke distributor tersaji dalam
tabel berikut :

Distributor
Gudang Bandung Yogyakarta Malang Persediaan
Jakarta 3 5 7 150
Semarang 6 4 10 200
Surabaya 8 10 3 100
Permintaan 100 300 50

1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ


Metode Barat Laut/North West Corner (NWC)
Langkah :
1. Dimulai dari sudut kiri atas, lalu dihabiskan baru pindah ke baris
berikutnya
2. Penuhi kebutuhan tiap baris pada baris tersebut.

Tahap 0
Distributor
Gudang Bandung Yogyakarta Malang
Jakarta 3 5 Persediaan 7 150

Semarang 6 4 10 200

Surabaya 8 10 3 100

Permintaan 100 300 50

1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ


Tahap 1
Distributor
Gudang Bandung Yogyakarta Malang Persediaan
Jakarta 100 50 150
3 5 7

Semarang 6 4 10 200

Surabaya 8 10 3 100

Permintaan 100 300 50

Tahap 2
Distributor
Gudang Bandung Yogyakarta Malang Persediaan
Jakarta 100 50 150
3 5 7

Semarang 6 200 4 10 200

Surabaya 8 10 3 100

Permintaan 100 300 50

1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ


Tahap 3
Distributor
Gudang Bandung Yogyakarta Malang Persediaan
Jakarta 100 50 7 150
3 5

Semarang 6 200 4 10 200

Surabaya 8 50 10 3 100

Permintaan 100 300 50

Tahap 4
Distributor
Gudang Bandung Yogyakarta Malang Persediaan
Jakarta 100 3 50 5 7 150

Semarang 6 200 10 200

4
Surabaya 8 50 100

Permintaan 100 50 50
3

10
1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ
Hasil penyelesaian fisibel awal dengan metode NWC :
=100(3)+ 50(5) + 200(4) + 50(10) + 50(3)
= 300 + 250 + 600 + 500 + 150
= 2000 dalam puluhan ribu
= 20.000.000

1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ


Metode Biaya Terendah/Intuitive Lowest
Cost
Langkah :
1. Identifikasi/cari cell dengan biaya paling kecil
2. Alokasikan produk sebanyak mungkin pada cell itu tanpa melebihi
batasannya
3. Cari lowest cost berikutnya.
Tahap 0
Distributor
Gudang Bandung Yogyakarta Malang
Jakarta 3 Persediaan 5 7 150

Semarang 6 4 10 200

Surabaya 8 10 3 100

Permintaan 100 300 50

1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ


Tahap 1
Distributor
Gudang Bandung Yogyakarta Malang Persediaan
Jakarta 100 3 5 7 150

Semarang 6 4 10 200

Surabaya 8 10 3 100

Permintaan 100 300 50

Tahap 2
Distributor
Gudang Bandung Yogyakarta Malang Persediaan
Jakarta 100 3 5 7 150

Semarang 6 4 10 200

Surabaya 8 10 50 3 100

Permintaan 100 300 50

1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ


Tahap 3
Distributor
Gudang Bandung Yogyakarta Malang Persediaan
Jakarta 100 3 5 7 150

Semarang 6 200 10 200

Surabaya 8 10 50 3 100

Permintaan 100 300 50


Tahap 4
Distributor
Gudang Bandung Yogyakarta Malang Persediaan
Jakarta 100 50 7 150
3 5

Semarang 6 200 4 10 200

Surabaya 8 10 50 100

Permintaan 100 300 50


1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ
Tahap 5
Distributor
Gudang Bandung Yogyakarta Malang Persediaan
Jakarta 100 3
50 7 150

Semarang 6 200 10 200

Surabaya 8 50 50 3 100

10
Hasil penyelesaian fisibel awal dengan metode biaya terendah:
=100(3)+ 50(5) + 200(4)
Permintaan 100 + 50(10) + 50(3)
300 50
= 300 + 250 + 800 + 500 + 150
= 2000  dalam puluhan ribu
= 20.000.000

1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ


Metode Vogel Approximation Method (VAM)
Langkah :
1. Pada tiap baris dan kolom, hitung selisih 2 cell dengan biaya yang
terkecil
2. Tentukan baris/kolom hasil langkah 1 yang selisihnya terbesar.
Jika
terdapat lebih dari 1, pilihlah sembarang.
3. Baris atau kolom yang terpilih, isikan semaksimum mungkin pada cell
dengan biaya terkecil. Hapus baris/kolom yang dihabiskan tsb. Jika
baris dan kolom terhapus bersamaan, tambahkan variabel dummy.
4. Ulangi langkah 1-3 hingga semua permintaan/persediaan habis.
Tahap 0
Distributor
Gudang Bandung Yogyakarta Malang Persediaan
Jakarta 3 5 7 150

Semarang 6 4 10 200

Surabaya 8 10 3 100

Permintaan 100 300 50


1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ
Tahap 1

Baris/kolom 2 sel dengan biaya terkecil Selisih


Baris 1 3-5 2
Baris 2 6-4 2
Baris 3 8-3 5*
Kolom 1 6-3 3
Kolom 2 5-4 1
Kolom 3 7-3 4

Distributor
Gudang Bandung Yogyakarta Malang Persediaan
Jakarta 3 5 7 150

Semarang 6 4 10 200

Surabaya 8 10 50 100

Permintaan 100 300 50


1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ
Tahap 2

Baris/kolom 2 sel dengan biaya terkecil Selisih


Baris 1 3-5 2
Baris 2 6-4 2
Baris 3 10-8 2
Kolom 1 6-3 3*
Kolom 2 5-4 1

Distributor
Gudang Bandung Yogyakarta Malang Persediaan
Jakarta 100 3 5 7 150

Semarang 6 4 10 200

Surabaya 8 10 50 100

Permintaan 100 300 50


1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ
Tahap 3

Baris/kolom 2 sel dengan biaya terkecil Selisih


Baris 1 5 5
Baris 2 4 4
Baris 3 10 10*
Kolom 2 5-4 1

Distributor
Gudang Bandung Yogyakarta Malang Persediaan
Jakarta 100 3 5 7 150

Semarang 6 4 10 200

Surabaya 8 100 50 3 100

Permintaan 100 300


10 50

1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ


Tahap 4
Yang tersisa tinggal 2 cell terakhir yang belum terisi, maka
pendistribusian barang dimulai dari cell dengan biaya terkecil yaitu
Semarang->Yogyakarta kemudian Jakarta -> Yogyakarta

Distributor
Gudang Bandung Yogyakart Malang Persediaan
Jakarta 100 3 a 50 5 7 150

Semarang 6 200 10 200

4
Surabaya 8 100 50 100

Permintaan 100 300


10 350

Hasil penyelesaian fisibel awal dengan metode VAM:


=100(3) + 50(5) + 200(4) + 50(10) + 50(3)
= 300 + 250 + 800 + 500 + 150
= 2000 dalam puluhan ribu
= 20.000.000
1861151 Riset Operasi (TIF – © WWDKZ
Contoh Soal:
Suatu perusahaan mempunyai 3 pabrik produksi dan 5
gudang penyimpanan hasil produksi. Jumlah barang
yang diangkut tentunya tidak melebihi produksi yang
ada sedangkan jumlah barang yang disimpan di
gudang harus ditentukan jumlah minimumnya agar
gudang tidak kosong.
Anything to
Discuss?

Rabi’ah Rahimahullaahu mengatakan:


“Ilmu adalah sarana menuju segala
keutamaan.” [Siyar A’lam an-Nubala’ 6/90 oleh
adz-Dzahabi]

© WWDK

Anda mungkin juga menyukai