TM 6,7 Perencanaan & Perancangan Fasilitas
TM 6,7 Perencanaan & Perancangan Fasilitas
Dimana :
2 2 2
Di = 𝑋𝑖 − 𝐴𝑗 + 𝑌𝑖 − 𝐵𝑗
m = Banyaknya alternatif lokasi yang akan dipilih
n = Banyaknya daerah pemasaran/sumber bhn baku
Wj = Kebutuhan/demand produk jadi atau kapasitas
suplay dari sumber bhn baku.
𝑋𝑖 ; 𝑌𝑖 = Koordinat alternatif lokasi, 1, 2, 3, 4,…., m
𝐴𝑗 ; 𝐵𝑗 = Koordinat lokasi daerah pemasaran atau
lokasi sumber bhn baku, 1, 2, 3, 4,…., n
Soal Latihan :
Semarang 18 20 25 15 650
Bandung 40 45 30 42 600
Surabaya 55 50 60 55 400
60
50
55
30
45
40
18 Jogja Solo P Kerto Mg-lang
Semarang 18 20 25 15
650
100 100 450
Bandung 40 45 30 30
600
300 300
Surabaya 50 50 60 55
400
400
Demand
(ton/mgg) 400 500 300 450 1650
PERHITUNGAN TRANSPORTASI ITERASI 2 UNT ALTERNATIF LOKASI
SBY
18 20 25 15
Semarang 650
40 45 30 42
Bandung 600
58 55 62 60
Malang 400
Demand
(ton/mgg) 400 500 300 450 1650
ITERASI 1 ANALISA UNTUK ALTERNATIF LOKASI PABRIK DI
MALANG
Semarang 18 20 25 15
650
200 450
Bandung 40 45 30 42
600
200 100 300
Malang 58 55 62 60
400
400
Demand
(ton/mgg) 400 500 300 450 1650
PERHITUNGAN TRANSPORTASI ITERASI 1 UNT ALTERNATIF
LOKASI MLG.
From To Shipment Cost/profit Oport.
Cost
Semarang Jogja 200 18 0
Semarang Solo 0 20 -3
Semarang P Kerto 0 25 17
Semarang Magelang 450 15 0
Bandung Jogja 200 40 0
Bandung Solo 100 45 0
Bandung P Kerto 300 30 0
Bandung Magelang 0 42 3
Malang Jogja 0 58 8
Malang Solo 400 55 0
Malang P Kerto 0 62 19
Malang Magelang 0 60 13
Minimized OBJ = 53.850
ITERASI 2 (PERBAIKAN) UNTUK ALTERNATIF LOKASI PABRIK
DI MALANG
Semarang 18 20 25 15
650
100 100 450
Bandung 40 45 30 42
600
300 300
Malang 58 55 62 60
400
400
Demand
(ton/mgg) 400 500 300 450 1650
PERHITUNGAN TRANSPORTASI ITERASI 2 UNTUK ALTERNATIF
LOKASI MLG
From To Shipment Cost/profit Oport.
Cost
Semarang Jogja 100 18 0
Semarang Solo 100 20 0
Semarang P Kerto 0 25 17
Semarang Magelang 450 15 0
Bandung Jogja 300 40 0
Bandung Solo 0 45 3
Bandung P Kerto 300 30 0
Bandung Magelang 0 42 5
Malang Jogja 0 58 5
Malang Solo 400 55 0
Malang P Kerto 0 62 19
Malang Magelang 0 60 10
Minimized OBJ = 53.550
BERDASARKAN PERHITUNGAN DIATAS JIKA DIBANGUN
PABRIK DI LOKASI SURABAYA BIAYA TRANSPORTASINYA
SEBESAR RP 51.550,- DAN JIKA DIBANGUN PABRIK DI
LOKASI MALANG BIAYA TRANSPORTASINYA SEBESAR RP
53.550-, DENGAN DEMIKIAN PENDIRIAN PABRIK YANG
LEBIH MENGUNTUNGKAN ADALAH DI LOKASI SURABAYA.
Macam Tipe Tata Letak Fasilitas
1 3
2 4
Penge-
A Bubut Drill pakan
1 Press A
2
B
1 4
2 3
Gerinda Frais Penge-
Bubut pakan B
Keuntungan
1. MHC rendah sebagai akibat Lay Out disusun
berdasarkan urutan operasi, shg jarak
perpindahan bahan minimum.
2. Total waktu yang dipergunakan untuk produksi
relatif singkat.
3. Work In Procces jarang terjadi karena lintasan
produksi sudah seimbang. Output satu proses
langsung dipergunakan sebagai input proses
berikutnya.
4. Tiap unit produksi atau SK memerlukan luas area
yang minimal karena tidak diperlukan WIP
Storege.
Kerugian
1. Breakdown dari satu mesin menyebabkan
terhentinya seluruh aliran produksi.
2. Jika terjadi perubahan terhadap desain produk,
maka akan merubah aliran produk dan lay out.
3. Kelancaran proses produksi akan ditentukan oleh
proses mesin yang paling lambat.
4. Memerlukan investasi mesin tinggi (Special
Purpose Machine).
Tata Letak Proses
3 4
A 1 2 2 4 A
1 2
4
B 1 B
3
Penge- 4
Frais
coran
Pengepakan
KEUNTUNGAN :
Mesin-2