Anda di halaman 1dari 24

Pertemuan 9

Masalah Transportasi
(Metode MODI)

Matematika
Tahun 2020
Metode Pemecahan

Terdapat 2 metode yang biasa digunakan, yaitu :


∙ Metode Stepping Stone,
∙ Metode distribusi yang dimodifikasi (MODI =
Modification Distribution).

2
Metode MODI
Solusi dengan menggunakan metode Modified Distribution (MODI) adalah
suatu variasi metode stepping stone yang didasarkan pada rumusan dual. Ia
berbeda dari variasi metode stepping stone dalam hal bahwa dengan MODI
tidak perlu menentukan semua jalur tertutup variabel non-basis. Sebagai
gantinya, nilai-nilai Cij ditentukan secara serentak dan hanya jalur tertutup
untuk entering variable yang diidentifikasikan. Ini menghilangkan tugas
yang melelahkan dari identifikasi semua jalur stepping stone.

3
Metode MODI
Dalam metode ini suatu nilai Ri, dirancang untuk setiap baris ke-i dan
suatu nilai Kj untuk kolom ke-j pada tabel transportasi. Untuk setiap basis
(yaitu kotak isi), Xij mengikuti hubungan seperti berikut :

Ri + Kj = Cij

Ri = nilai baris i
Kj = nilai kolom j
Cij = biaya pengangkutan dari sumber i ke tujuan j
4
Langkah – Langkah
Metode MODI
1. Sebagai dasar adalah Tabel penyelesaian NWC.
2. Setiap tabel dengan pemecahan pertama fisibel, hitung nilai Ri dan Kj nya.
Rumusnya:
cij = Ri + Kj, untuk baris i=1, Ri=0
cij = biaya angkut per unit barang dari daerah asal ke tempat tujuan
3. Hitung indeks perbaikan ij = cij - Ri - Kj , untuk semua kotak non-basis.
Kalau Iij ≥ 0, pemecahan sudah optimum. Jika belum lanjutkan ke (3).
4. Gambarkan lintasan / jalur tertutup dari kotak dengan IP negatif terbesar.
Kotak ini masuk basis.

5
Lanjutan...
5. Beri tanda + dan – secara bergantian pada biaya dari kotak yang
membentuk lintasan (seperti metode Stepping Stone).
6. Variabel dari kotak yang bertanda -, ambil nilai terkecilnya (minimum).
Kotak ini harus keluar basis sedang nilainya ditempatkan di kotak dengan
nilai IP terbesar (kotak yang masuk basis).
7. Buat tabel baru dan hitung nilai IP kotak non-basisnya. Kalau semua sudah
≥ 0, maka pemecahan sudah optimum. Jika belum, ulangi langkah di atas.

6
Contoh Soal
⬡ Sebuah perusahaan retail memiliki gudang dibeberapa kota yaitu Jakarta,
Medan dan Semarang, dan selanjutnya dari ketiga gudang tersebut
perusahaan berusaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya di kota-
kota Surabaya, Balikpapan dan Makassar.
⬡ Sementara itu, dari gudang-gudang tersebut perusahaan mampu
memasok masing-masing secara berurutan adalah dari Jakarta 120 unit,
Medan 80 unit dan Semarang 80 unit, sedangkan permintaan dari kota
Surabaya sebanyak 150 unit, Balikpapan sebanyak 70 unit dan Makassar
sebanyak 60 unit.

7
Lanjutan...
Biaya angkut dari gudang ke pelanggan

Biaya per unit ke (dalam ribuan rupiah)


Dari
Surabaya Balikpapan Makassar

Jakarta 8 5 6

Medan 15 10 12

Semarang 3 9 10

8
Penyelesaian:
1. Tabel Transportasi menggunakan metode NWC

Tujuan
Sumber Supply
Surabaya Balikpapan Makassar

8 5 6
Jakarta 120

15 10 12
Medan 80

3 9 10
Semarang 80

Demmand 150 70 60 280

9
Tabel Transportasi NWC

Tujuan
Sumber Supply
Surabaya Balikpapan Makassar
8 5 6
Jakarta 120 120

15 10 12
Medan 80
30 50
3 9 10
Semarang 80
20 60
Demmand 150 70 60 280

10
Penentuan Nilai Baris dan Kolom serta IP

Menghitung nilai Baris dan Kolom akan dihitung hanya pada kotak basis :
• Pertama memilih nilai R1=0
• K1+R1= C11 maka K1=C11-R1=8-0=8
• K1+R2= C21 maka R2=C21-K1=15-8=7
• K2+R2= C22 maka K2=C22-R2=10-7=3
• K2+R3= C32 maka R3=C32-K2= 9-3=6
• K3+R3= C33 maka K3=C33-K3= 10-6=4

Menghitung Indeks Perbaikan (IP) yang terdapat pada kotak non-basis :


• Kotak X12 C12-R1-K2=5-0-3=2
• Kotak X13 C13-R1-K3=6-0-4=2
• Kotak X23 C23-R2-K3=12-7-4=1
11
Tabel Perbaikan MODI

Tujuan
Sumber Supply
Surabaya Balikpapan Makassar

8 5 6
Jakarta 120
120
(-) 15 (+) 10 12
Medan 80
30 50
(+) 3 (-) 9 10
Semarang 80
20 60

Demmand 150 70 60 280


12
Hasil Perbaikan Tabel MODI

Tujuan
Sumber Supply
Surabaya Balikpapan Makassar
8 5 6
Jakarta 120
120
15 10 12
Medan 80
10 70
3 9 10
Semarang 80
20 60
Demmand 150 70 60 280

13
Penentuan Nilai Baris dan Kolom serta IP Kembali

Menghitung nilai Baris dan Kolom akan dihitung hanya pada kotak basis :
• Pertama memilih nilai R1=0
• R1+K1=C11 maka K1=8-0=8
• R2+K1=C21 maka R2=15-8=7
• R2+K2=C22 maka K2=10-7=3
• R3+K1=C31 maka R3=3-8=-5
• R3+K3=C33 maka K3=10+5=15
Menghitung Indeks Perbaikan (IP) yang terdapat pada kotak non-basis :
• Kotak X12 : C12-R1-K2=5-0-3 = 2
• Kotak X13 : C13-R1-K3=6-0-15=-9
• Kotak X23 : C23-R2-K3=12-7-15=-10
Kotak X32 : C32-R3-K2=9+5-3 = 11 14

Tabel Perbaikan MODI

Tujuan
Sumber Supply
Surabaya Balikpapan Makassar

8 5 6
Jakarta 120
120
(-) 15 10 (+) 12
Medan 80
10 70
(+) 3 9 (-) 10
Semarang 80
20 60

Demmand 150 70 60 280


15
Hasil Perbaikan Tabel MODI

Tujuan
Sumber Supply
Surabaya Balikpapan Makassar
8 5 6
Jakarta 120
120
15 10 12
Medan 80
70 10
3 9 10
Semarang 80
30 50
Demmand 150 70 60 280

16
Penentuan Nilai Baris dan Kolom serta IP Kembali

Menghitung nilai Baris dan Kolom akan dihitung hanya pada kotak basis :
• Pertama memilih nilai R1=0
• R1+K1=C11 maka K1=8-0=8
• R3+K1=C31 maka R3=3-8=-5
• R3+K3=C33 maka K3=10+5=15
• R2+K3=C23 maka R2=12-15=-3
• R2+K2=C22 maka K2=10+3=13
Menghitung Indeks Perbaikan (IP) yang terdapat pada kotak non-basis :
• Kotak X12 : C12-R1-K2=5-0-13 = -8
• Kotak X13 : C13-R1-K3=6-0-15= -9
• Kotak X21 : C21-R2-K1=15+3-8= 10
Kotak X32 : C32-R3-K2=9+5-13 = 1 17

Tabel Perbaikan MODI

Tujuan
Sumber Supply
Surabaya Balikpapan Makassar

(-) 8 5 (+) 6
Jakarta 120
120
15 10 12
Medan 80
70 10
(+) 3 9 (-) 10
Semarang 80
30 50

Demmand 150 70 60 280


18
Hasil Perbaikan Tabel MODI

Tujuan
Sumber Supply
Surabaya Balikpapan Makassar
8 5 6
Jakarta 120
70 50
15 10 12
Medan 80
70 10
3 9 10
Semarang 80
80
Demmand 150 70 60 280

19
Penentuan Nilai Baris dan Kolom serta IP Kembali

Menghitung nilai Baris dan Kolom akan dihitung hanya pada kotak basis :
• Pertama memilih nilai R1=0
• R1+K1=C11 maka K1=8-0=8
• R1+K3=C13 maka K3=6-0=6

• R3+K1=C31 maka R3=3-8=-5

• R2+K3=C23 maka R2=12-6=6


• R2+K2=C22 maka K2=10-6=4
Menghitung Indeks Perbaikan (IP) yang terdapat pada kotak non-basis :
• Kotak X12 : C12-R1-K2=5-0-4=1
• Kotak X21 : C21-R2-K1=15-6-8=1
• Kotak X32 : C32-R3-K2=9+5-4= 10
20
Total Biaya Metode MODI
Hasil indeks perbaikan terlihat tidak ada lagi yg bernilai negatif, sehingga solusi
optimum telah tercapai.

Total Biaya Transportasi Minimum yang dicapai adalah :


70(8)+50(6)+70(10)+10 (12)+80(3)=560+300+700+120+240=1920

21
Latihan Soal 1

Penyajian /Biaya Angkut:


c11 = 4, c12 = 3
c21 = 2, c22 = 5
Selesaikan dengan metode Stepping Stone dengan solusi
awal NWC dan LC! 22
Latihan Soal 2

Diketahui biaya angkut dari dari 3 pabrik ke 3 gudang sebagai berikut

Selesaikan biaya transportasi optimum diatas menggunakan dengan


metode MODI. 23
THANK YOU

24

Anda mungkin juga menyukai